TUGAS INDIVIDU ONLINE I

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

TRIANY KUNDARI
NPM: 195401426160

UNIVERSITAS NASIONAL

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
TUGAS INDIVIDU ISEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

MATA KULIAH : Metodologi Penelitian

DOSEN : dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes

Jawablah dengan rinci dan jelas dalam bentuk tabel ya !!!!!

1. Jelaskan Perbedaan antara Penelirian Kualitatif dan Kuantittif

JAWAB :

NO PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUANTATIF

Penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel,
1
dan dinamis.
Kualitatif dapat dianalisis selama proses
2
penelitian berlangsung.
Kualitatif memiliki subjek penelitian yang
3
biasa disebut dengan narasumber
Penelitian Kualitatif memandang
4 fakta/kebenaran tergantung pada cara peneliti
menginterpretasikan data
Kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang
tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran,
5 sehingga pada penelitian kualitatif peneliti
mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal
tertentu.
Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi
peneliti akan sebuah fenomena, sehingga
6
laporan penelitian akan lebih banyak
mengandung deskripsi.
Implikasi hasil riset penelitian kualitatif
7 memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-
situasi tertentu.
Penelitian kualitatif menggunakan metode:
8 fenomenologi, etnografi, study kasus, historis,
grounded theory
9 Tujuan penelitian kualitatif yaitu memperoleh
Penelitian kuantitatif memiliki sifat yang
khusus, terperinci dan statis.
Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir
sebelum laporan.
Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang
biasa disebut responden.
Penelitian Kuantitatif memandang
fakta/kebenaran berada pada objek penelitian
di luar sana
Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan serangkaian instrument
penelitian berupa tes/kuisioner.
Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan
dalam bentuk hasil perhitungan matematis
Implikasi hasil riset kuantitaf berupa fakta
/teori yang berlaku secara umum
(generalized)
Penelitian kuantitatif menggunakan metode:
eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis
jalur, expost facto
Tujuan penelitian kuantitatif
 pemahaman mendalam, mengembangkan teori,
mendeskripsikan realita dan kompleksitas
social
Penelitian kualitatif menggunakan jenis data
10
deskriptif dan eksploratif
yaitumenjelaskan hubungan antara variable,
menguji teori, melakukan generalisasi
fenomena social yang di teliti
Penelitian kuantitatif menggunakan jenis data
numerik dan statistik

2. Jelaskan Perbedaan antara Desain Cross Sectional, Case Control dan Cohort

JAWAB :

Difference Cross Sectional Case Control Cohort

Mempelajari / Mempelajari Mempelajari

mengukur hubungan antara hubungan antara
hubungan penyakit penyebab dan paparan dan
(akibat) dengan penyakit dengan penyakit dengan
Desain Penelitian
pejanan (penyebab) membedakan membandingkan
dalam waktu yang kelompok kasus kelompok terpapar
bersamaan pada dan control berdasarkan status
satu saat penyakit
Diperoleh Melakukan Dimulai dengan
prevalensi suatu penelusuran status keterpaparan
penyakit dalam kebelakang kemudian dilakukan
populasi pada suatu terhadap riwayat penelusuran
Mode Penelitian
saat (prevalence suatu penyakit kedepan terhadap
study) (study suatu penyakit
retrospective) (longitudinal
prospective)
Sampel banyak Sampel relatif Sampel banyak
Sampel
sedikit
Mudah, murah dan Biaya relatif mudah Kurang efisien dari
hasilnya relatif dan hasil dapat segi waktu dan
Waktu / Biaya
cepat dapat diperoleh dengan biaya
diperoleh cepat
Sulit untuk Dapat melihat Menerangkan
menentukan sebab hubungan beberapa hubungan antara
dan akibat karena penyebab (resiko) factor resiko dan
Hasil Penelitian pengambilan data terhadap satu efek
resiko dan efek akibat (penyakit)
dilakukan pada saat
bersamaan
Penyakit Yang Dapat dipakai Dapat digunakan Tidak efisien untuk
Diteliti untuk meneliti untuk meneliti penyakit yang
 banyak variable penyakit yang jarang
sekaligus jarang
Bisa terjadi recall Bisa terjadi recall Tidak akan terjadi
Informasi
bias bias recall bias
RP = a / (a+b) : c / OR = ad / bc RR = a / (a+b) : c /
Rumus
(c+d) (c+d)

3. Jelaskan Perbedaan antara Kerangka Teori dengan Kerangka Konsep

JAWAB :

No Kerangka Teori Kerangka Konsep

1 Kerangka teori merupakan Kerangka konsep merupakan gambaran tentang

penjabaran kerangka konsep apa saja yang kita pertanyakan
2 Kerangka teori dijelaskan Kerangka konsep dijelaskan dalam bentuk diagram
dalam bentuk bagan yang lebih yang menunjukan jenis dan hubungan antara
kompleks variable yang diteliti dengan variable lainnya yang
terikat

4. Jelaskan bagaimana anda membuat latar belakang yang baik

JAWAB :

No 4 Cara Membuat Latar Belakang Yang Baik

Dalam menentukan suatu topik, kamu harus terlebih dahulu
1 mengidentifikasi dan mencari tahu segala hal yang menurut
kamu adalah masalah di sekitarmu
Dalam menyusun sebuah latar belakang, ada baiknya kamu
2 memikirkan terlebih dahulu fakta masalah yang akan dijadikan
focus masalah tersebut.
Usahakan fokus masalah yang kamu tentukan adalah masalah
3 yang paling unik dan memang merupakan isu yang benar-benar
terjadi.
Buatlah kerangka latar belakang masalah. kamu dapat
4 menyusunnya dari hal yang umum dahulu kemudian baru hal
yang khusus atau bisa juga sebaliknya.
 5. Jelaskan bagimana anda menyusun Rumusan Masalah

JAWAB :

Cara Membuat Rumusan Kriteria Rumusan Batasan Penyusunan

Masalah Masalah Yang Baik Rumusan Masalah

1. Tentukan masalah  Rumusan masalah  Rumusan masalah

dari penelitian kita harus di tulis atau harus spesifik pada
2. Tentukan solusi dirumuskan dengan variabel yang diteliti
3. Buat kalimat tanya jelas  Menggunakan
antara masalah dan  Rumusan masalah di Argumen yang
solusi yang memiliki tulis dalam bentuk masuk akal artinya
hubungan sebab kalimat tanya dengan dalam pembatasan
akibat, alternatif tindakan harus rasional sesuai
yang dilakukan dengan logika
 Rumusan masalah  Rumusan masalah
harus mengandung ditentukan atau
unsur pertanyaan ditetapkan pada
yang dapat diuji variabel yang tepat.
secara empiris
 Rumusan masalah
harus mengandung
deskripsi tentang
kenyataan dan
keadaan yang
diinginkan
 Rumusan masalah
harus disusun dalam
bahasa yang jelas
dan singkat,
istilahnya padat
berisi.
 Cakupan dari
rumusan masalah
 juga harus jelas.
 Pertanyaan dalam
rumusan masalah
harus memungkinkan
untuk di jawab
dengan metode
ilmiah.