Anda di halaman 1dari 7

RESUME PBL BLOK 5.

SKENARIO 1

NAMA :

KELOMPOK : 3B

NPM :

BLOK : 5.3

NAMA TUTOR : dr.

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

FAKULTAS KEDOKTERAN

CIREBON

2020
SKENARIO 1
DESIGN COHORT

Seorang Kepala Sekolah X menerima laporan hasil pemeriksaan kesehatan


berkala siswa siswinya dari puskesmas yang berada dalam satu wilayah sekolah
tersebut. Dari laporan itu diketahui 1 dari 10 siswanya obesitas dan 30 persen dari
total murid di Sekolah tersebut tergolong berat badan berlebih. Puskesmas
memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk mengidentifikasi pola
makan murid-muridnya dengan terlebih dahulu mengamati kebiasaan makan
mereka di kantin sekolah. Beberapa makanan yang tersedia di kantin tersebut
termasuk makanan cepat saji (junkfood). Kepala sekolah tersebut menduga
terdapat pengaruh antara makanan cepat saji dengan kejadian obesitas. Untuk
membuktikan hipotesisnya, kepala sekolah membagi kelompok kasus kontrol
yang kemudian diikuti sampai 5 tahun dengan menetapkan metode penelitian
observasional analitik dengan desain penelitian yang sesuai.

STEP 1

 Design cohort : salah satu desain penelitian dimana dilakukan prosepektif


dan diikuti follow up diambil dari kelompok factor resiko dan diikuti
kedepan apakah penderita suatu penyakit.
 Hipotesis : jawaban sementara terhadap suatu masalaah yang masih harus
dibuktikan kebenarannya
 Kelompok kasus dan control : kelompok yang variabelnya tidak diberi
intervensi pada penelitian eksperimen / tidak terdapat factor resiko/ tidak
terdapat penyakit.
 Penelitian observasional analitik : penelitian dimana penelitian ini tidak
mengintervensi subjek penelitian dan bertujuan untuk mencari kedua
variabel.

STEP 2

1. Apa saja manfaat dan tujuan dari penelitian kesehaatan ?


2. Apa yang dimaksud desain penelitian dan apa aja macamnya ?
3. Apa saja prinsip / hal yang diperhatikan desain penelitian pada scenario
tersebut ?
4. Apa saja hal yang dibutuhkaan dalam desain penelitian dalam pembuktian
hipotesis ?
5. Mengapa dipilih metode observasional analitik ?

STEP 3

1. Tujuan untuk mengetahui fakta baru dan lama, untuk menganalisis fakta
fakta yang berhubungan dengan bidang kesehaataan.
Menganalisis factor factor,
Manfaat :
 dapat digunakan untuk status individu kelompk masyarakat,
 dapat digunakan untuk memecahkan masalah
 dapat menggambarkan kuantitas daan kualitas
 menggambarkan status keshatan
 untuk mendukung teori yang sudah ada
 menyusun rencana sarana kesehaatan
2. Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian
yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman penelitian.
macam macam penelitian :
 waktu : cross sectional, kohort prospektif, kohort retrospektif
 statistic : deskriptif, analitik
 intervensi : eksperimen dan obsevasional
3. Penelitian itu metode ilmiah, penelitain suatu metode untuk menemukan
kebenaran, harus mengadakan pengujian/ hipotesis. Harus ditentukan
rencana penelitiannya.
4. Hal yang harus dibutuhkan dlam desa
 dilihat dari diliat hari tujuan atau arah penelitian
 dilihat dari jumlah variabel,
 dilihat dari hubungan anatara variabel
 dilihat dari terbentuknya hipotesisdibuat penyataan bukan
pertanyaan,
 dilihat dari proses untuk memperolehnya.
5. Analitik mencari hubungan, karena tidak ada intervensi yang dilakukan
pada siswa, tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh makanan
cepat saji dengan kejadian obesitas,
Dipiliha karena ada kegunaan bisa membandingkan antaraa subjek, jadi
factor resiko dan efeknya bisa dibedakan.

STEP 4

1. Suatu manfaat dari tujuan penelitian ini metode yang secara jelas dan
spesifik, metode ilmiah harus detail, metode non ilmiah tidak jelas.
Tujuan : proses pengumpulannya harus logis,
Manfaat :
 dapat digunakan untuk status individu kelompk masyarakat,
dibidang rekamedis bisa mendeskripsikan pelayanan kesehataan,
dapat mendeskripsikan angka mortalitas.
 Dibidang rekam medis,
 Memcahakan masalah : dapat memeberikan data secara
keselurahan baik data pasien sehingga dapat memberikan informasi
penyebab.
 Hasil penelitian itu sangat erat dengan pengambilan data, erat
dengan kebijaakan .
 Manfaatnya orang orang lebih paham dari yang telah dibuktikan.
2. Observasional tidak ada investasi, terdiri dari deskriptif hanya mengamati
tanpa mengaitkan terdiri cross sectional , analitik mencari hubungan. Yaitu
case control dan kohort
eksperimen ada intervensi. Yang terdiri dari : pra eksperimen,
 Eksperimental
 Kohort Prospektif
 Kohort Retrospektif
 Case Control (Kasus Kontrol)
 Cross Sectional (Potong Lintang)
 Serial Kasus
 Laporan Kasus
3. Langkah langkah kohort harus menetapkan pertanyaan dan hipotesisnya.
Factor resiko positif dan negative harus diperhatikan
Langkah langkah :
 Tetapkan kelompok control dan kasus
 Identifikasi variabel
 Diamati timbulnya efek
 Analisis hasilnya
4. hal yang dibutuhkaan dalam desain penelitian dalam pembuktian hipotesis
 merumuskan masalah
 Mengumpulkan data
 Menyusun rekomendasi dan keputusan
 Populasi diperhatikan
 Memilih control
 Pilihan kasus dibutuhkan dalam pembuktian
 Memilih factor-faktor dari desain kohortnya
5. Kalau cohort dimulai pada subjek dilihat terjadi efek kepada penelitiannya,
dilihat juga efek yang akan terjadi.
MIND MAP
Desain Penelitian

Jenis

Pengertian

Observasional
Eksperiment
Tujuan dan
manfaat
Deskriptif

Analitik

Data

Pendekataan
Hipotesis

Kualitatif Kuantitatif
STEP 5

1. Menjelaskan desain penelitian, jenis jenis desain penelitian , karakteristik


jenis-jenis penelitian,
2. Pendekatan desain penelitian
3. Bagaimana desain dalam pengumpulan data beserta kekurangan dan
kelebihannya.
4. Jenis jenis hipotesis dalam penelitian.

Refleksi diri

STEP 6
BELAJAR MANDIRI

STEP 7

Anda mungkin juga menyukai