Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU 1

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh:
MIYAH
C1
195401426070

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
TAHUN 2019/2020
1. PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

PERBEDAAN KUALITATIF KUANTITATIF


Tipe data yang Data yang tidak dapat diukur dengan Data yang bisa diukur dengan angka
diambil angka (numerik)
Contoh data Tingkat kepuasan, kenyamanaan, Statistika, jumlah penduduk di satu
yang diambil kebutuhan, prioritas, alas an memilih negara, persentase kandungan zat
sesuatu tertentu dalam darah, jumlah
penjualan per bulan
Tujuan Untuk mengetahui pendapat, alas Untuk memperoleh data numerik
mengumpulkan an,motivasi masyarakat banyak terhadap yang bias diolah lebih lanjut,
data sebuah kegiatan atau persoalan biasanya menggunakan teori, model,
dan/atau rumus matematika
Tipe pertanyaan Terbuka Tertutup
Contoh - Produk A mempunyai kemasan - Keuntungan perusahaan X di
kesimpulan yang yang bagus bulan juli menurun
diambil - Pelayanan konsumen - Kandungan gula darah bapak
diperusahaan X tidak A tinggi,bias menyebabkan
memuaskan resiko diabetes

2. PERBEDAAN DESAIN CROSS SECTIONAL,CASE CONTOL DAN KOHORT

PERBEDAAN CROSS SECTIONAL CASE CONTROL COHORT


Desain Penelitian Mempelajari/mengukur Mempelajari hubungan Mempelajari hubungan
hubungan penyakit (akibat) antara penyebab dan antara paparan dan
dengan pajanan (penyebab) penyakit dengan penyakit dengan
dalam waktu yang membedakan kelompok membandingkan kelompok
bersamaan pada satu saat kasus dan control terpapar berdasarkan status
penyakit
Metode Diperoleh prevalensi suatu Study retrospective Longitudinal prospective
penelitian penyakit dalam populasi (melakukan penelusuran (dimulai dari status
pada suatu saat (prevalence kebelakang terhadap keterpaparan kemudian
study) riwayat suatu penyakit dilakukan penelusuran
kedepan terhadap suatu
penyakit)
Sampel Sampel banyak Sampel relative sedikit Sampel banyak
Waktu / biaya Mudah,murah, dan hasilnya Biaya relative murah Kurang efisien dari segi
relative cepat diperoleh dan hasil dapat waktu dan biaya
diperoleh cepat
Hasil penelitian Sulit untuk menentukan Dapat melihat Menerangkan hubungan
sebab dan akibat karena hubungan beberapa antara factor resiko dan efek
pengambilan data resiko dan penyebab (resiko)
efek dilakukann pada saat terhadap suatu akibat
bersamaan
Penyakit yang Dapat dipakai untuk meneliti Dapat digunakan untuk Tidak efisien untuk penyakit
diteliti banyak variable sekaligus meneliti penyakit yang yang jarang
jarang
Informasi Bisa terjadi recall bias Bisa terjadi recall bias Tidak akan terjadi recall bias

3. PERBEDAAN KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

KERANGKA TEORI KERANGKA KONSEP


memberikan gambaran atau batasan – batasan Suatu hubungan atau kaitan antara konsep – konsep
tentang teori – teori yang dipakai sebagai landasan atau variable – variable yang akan diamati atau
penelitian yang akan dilakukan diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
Kerangka konsep adalah suatu bagan yang
memperlihatkan hubungan antara variable
independent dan variable dependen.

4. LATAR BELAKANG

N CARA MEMBUAT LATAR BELAKANG KETERANGAN


O YANG BAIK
1 Jadilah seperti “ mata-mata” Dalam menentukan topik/masalah yang akan diteliti,
bayangkan anda adalah “mata-mata” yang sedang
ingin mengidentifikasi, mencari tahu segala hal yang
menurut kamu itu adalah masalah.
2 Fakta/masalah Didalam menyusun sebuah latar belakang masalah,
ada baiknya memikirkan terlebih dahulu fakta
masalah yang akan dijadikan sebagai fokus masalah
tersebut. Karena masalah sesungguhnya adalah
kesenjangan antara sesuatu hal yang diharapkan
dengan suatu kenyataan ( das sollen-das sein).

3 Temukan Fokus masalah Setelah menjadi “mata-mata”, dari sekian banyak hal
yang telah diteliti yang telah diperhatikan, setelah
mempertimbangkannya, maka lakukanlah analisis
permulaan.
Analisis permulaan berguna agar dapat menyimpulkan
fokus masalah yang sedang diteliti. Fokus masalah
adalah masalah yang menurut kita lebih dominan,
lebih krusial, dan lebih aktual.
Usahakanlah fokus masalah yang ditentukan adalah
masalah yang paling unik, harus dikedepankan untuk
dibahas, dan memang merupakan isu yang benar-benar
terjadi. Jangan mengada-ada dan menjadikan masalah.
Tapi masalahnya haruslah yang benar-benar terjadi
4 Jelaskan Masalahnya Membuat kerangka latar belakang masalah, kamu dapat
menyusun kerangkanya dari hal yang umum dulu
kemudian baru hal yang khusus. Atau bisa juga sebaliknya,
anda dahulukan yang khusus kemudian yang umum.
5. MENYUSUN RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah adalah sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan atau
solusi masalah. Rumusan masalah sangat penting di dalam sebuah makalah atau laporan.
Untuk merumuskan sebuah rumusan makalah perlu mempelajari arti dari 5W 1H. 5W 1 H
adalah bentuk pertanyaan berupa apakah, siapa, mengapa, dimana dan bagaimana. Tetapi
paling banyak yang di gunakan adalah apakah dan bagaimana. Berikut cara membuat
rumusan masalah :

NO CARA MEMBUAT RUMUSAN MASALAH


1 Menentukan permasalahan (pada latar belakang)
2 Rumusan masalah adalah kalimat tanya
3 Rumusan masalah yang baik adalah jelas, padat dan tidak bertele-tele
4 Rumusan masalah sebagai petunjuk pembahasan dan kesimpulan
5 Rumusan masalah menjadi titik sentra makalah
6 Rumusan masalah sebagai kalimat tanya dan pada kesimpulan menjawab permasalahan

Anda mungkin juga menyukai