Anda di halaman 1dari 22

HIPOTESIS PENELITIAN

Dr. Ratna H., M.Kep., Sp.Mat.


MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
Pada dasarnya, penelitian dilakukan guna
mendapatkan data yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
Masalah: penyimpangan (gap) antara yang
seharusnya dengan apa yang terjadi.

2
ROUTE MAP MASALAH
PENELITIAN

FENOMENA
MASALAH

LATAR RUMUSAN
RESEARCH RUMUSAN
GAP BELAKANG MASALAH
MASALAH
MASALAH PENELITIAN

THEORY
GAP

3
RUMUSAN MASALAH YANG
BAIK
 Menurut Fraenkel dan Walen (1990):
Masalah harus feasible  dapat dijawab melalui sumber yang
jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu.
Masalah harus jelas  semua orang memberi persepsi yang
sama terhadap masalah.
Masalah harus signifikan  jawaban memberi kontribusi
terhadap pengembangan ilmu da pemecahan masalah
kehidupan manusia.
Masalah bersifat etis  tidak berkenaan dengan hal-hal
bersifat etika, moral, nilai keyakinan, agama.
 Menurut Tuckman (1988): masalah yang baik adalah yang menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih, dinyatakan dalam kalimat
tanya atau secara implisit mengandung pertanyaan.

4
BENTUK MASALAH
PENELITIAN
1. Masalah Deskriptif:
 Suatu permasalahan yg berkenaan dengan variabel
mandiri  tanpa perbandingan dan menghubungkan.
 Contoh:
 Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan ?
 Seberapa baik interaksi kerja karyawan ?
 Bagaimana sikap masyarakat terhadap KB Mandiri?

5
BENTUK MASALAH
PENELITIAN
1. Permasalah Komparatif:
 Suatu permasalahan penelitian yang bersifat
membandingkan keberadaan suatu variabel pada dua
sampel atau lebih.
 Contoh:
 Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai
negeri dan swasta?
 Adakah perbedaan interaksi kerja antara karyawan di
STIE IPWIJA dan UI?
 Adakah disiplin kerja antara pegawai swasta dan BUMN?

6
BENTUK MASALAH
PENELITIAN
1. Permasalahan Asosiatif:
 Suatu permasalahan yang bersifat menghubungkan
dua variabel atau lebih.
 Ada 3 macam hubungan:
1) Simetris  hubungan antara dua variabel atau lebih yang
bersifat kebersamaan, bukan hubungan kausal maupun
interaktif.
Contoh:
Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon
dengan tingkat manisnya buah?

7
BENTUK MASALAH
PENELITIAN
1. Permasalahan Asosiatif:
1) Kausal  bersifat sebab-akibat, ada variabel
independen dan dependen.
Contoh:
Adakah pengaruh gaji terhadap prestasi kerja?
Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap
disiplin kerja karyawan?
1) Interaktif  saling mempengaruhi.
Contoh:
Hubungan antara motivasi dan prestasi.

8
ROUTE MAP RANCANGAN PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN

LATAR RUMUSAN RUMUSAN


BELAKANG RUMUSAN
MASALAH
MASALAH MASALAH
PENELITIAN PENELITIAN
TESIS

Model TELAAH
Penelitian PUSTAKA
Empiris RANCANGAN
Hipotesis PEMECAHAN
dan/atau MASALAH
Pertanyaan PENELITIAN
PENGUJIAN Penelitian
EMPIRIS

9
HIPOTESIS
Hakikatnya jawaban dari pertanyaan
penelitian yang dirumuskan dalam
perencanaan penelitian
Jawaban sementara tentang hubungan
dua atau lebih variabel, atau dalil
sementara yang kebenarannya akan
dibuktikan dalam penelitian .
(Burn & Grove, 2009; Notoatmodjo, 2010)
TIPE HIPOTESIS
1. Simple versus Complex:
Prediksi hubungan satu variabel independen
dengan satu variabel dependen (simple
hypothesis)

Prediksi hubungan dua atau lebih independen


dan dua atau lebih variable dependen
(complex hypothesis)
(Polit dan Beck, 2008)
1. Hipotesis sederhana:
X  Y
2. Hipotesis kompleks
X1 Y1
Y X
X2 Y2
Y1
X1 X2
Y2
SPECIFY RELATIONSHIP BY
TYPE:
1. Causal
2. Probabilistic
3. Concurrent
4. Conditional
5. Time order
SIGN: determine sign the relationships
1. Positive : all concepts increase or decrease
2. Negative : one concept increase and other
decrease
3. Unknown: there is no information about the
way of concept relationship si unknown 
the sign also unknow
SYMMETRY
1. Symmetrical: Two way relationship
2. Asymmetrical: One way relationship
2. Directional Versus Non
Directional Hypothesis
1. Directional hypothesis:
Suatu pernyataan mengarahkan
hubungan antar variabel

2. Non Directional hypotesis


Suatu pernyataan yang tdk
mengarahkan hubungan antar variabel
Contoh:
1. Klien lansia lebih berisiko mengalami jatuh
dibandingkan klien dewasa muda
2. Ada hubungan antara umur klien dengan risiko
jatuh
3. Klien lansia memiliki risiko yang lebih besar untuk
jatuh
4. Lansia berbeda dengan dewasa muda terkait risiko
jatuh pada mereka
5. Dewasa muda memiliki kecenderungan yang lebih
kecil utk jatuh daripada lansia
6. Risiko jatuh meningkat sejalan dengan
bertambahnya usia

ND: 2,4
3. Associative vs Causal
Hypothesis
Assosiative: Hubungan satu arah
Causal: Sebab-akibat

4. Research Vs Null Hypothesis


Research : pernyataan terkait hubungan antar
variabel yang diharapkan (H1)
Null/statistical: Pernyataan ttg tdk ada hubungan
antar variable (independen dan dependen).
Null & ALTERNATE HYPOTHESIS
 Null hypothesis (Ho):
Tidak terdapat hubungan antara
independen variabel dan dependen
variabel

 Alternate hypothesis (H1)


Ada/terdapat hubungan antara
independen dan dependen
variabel
UJI HIPOTESIS
 Melalui prosedur statistik dengan batasan nilai P ≤
0,05 (two tails) dan ≤ 0,01 (one tails)

 Untuk menyimpulkan hasil analisis uji hipotesis


tersebut meyakinkan perlu didukung dengan hasil
penelitian sebelumnya atau fakta klinis hasilobservasi
mendukung
DEFINISI OPERASIONAL
N Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur skala
o Operasional
1 Pendidikan Jenjang pendidikan Kuesioner 1. SD ordinal
formal yang telah 2. SMP
diselesaikan 3. SMA
4. PT
2. Sehat/ Kondisi kesehatan
kesehatan responden pada saat
penelitian dilakukan
 yang mencakup
(indikator) atau *)

Catatan: *)Indikator diletakkan setelah DO, diperlukan untuk


variabel yg akan diteliti utk mengarahkan penyusunan
kuesioner.
Variabel : sehat-> *) indikator: tanda vital, kes fisik dan kes
mental
(Short Form Health survey dengan 36 atau
SIMPULAN
Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat
dan jelas untuk mengarahkan penelitian yang akan
dilakukan terkait hubungan dua atau lebih variabel

Memberi gambaran yang jelas terkait hubungan antar


variabel perlu disusun kerangka konsep yang
dilandasi oleh kerangka teori terutama middle range
atau operasional teori.

Untuk mengukur hubungan 2 atau lebih variabel


perlu dirumuskan hipotesis, hipotesis yang lazim
dirumuskan dlm penelitian keperawatan adalah
hipotesis alternatif (H1).
RUJUKAN
Burn, N dan Grove, S.K.(2009). The practice of nursing
research: Appraisal,synthesis, and generation of
evidence, 6th. Edn, St.Louis: Saunders,an Imprint of
Elsavier, Inc
LoBiondo-Wood, G, dan Haber, J. (2010). Nursing
research: Methods and critical appraisal for evidence
based practice, St.Louis: Mosby an Imprint of Elsavier,
Inc
Polit, D.F, dan Beck, ,C.T.(2008). Nursing research:
Generating and assessing evidence for nursing
practice, Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins

Anda mungkin juga menyukai