Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemodelan Matematika
Oleh:
KELOMPOK 4
Penyusunan laporan ini dilakukan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pemodelan Matematika. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, terkhusus Ayahanda
Prof. Dr. Syafruddin Side, M.Si., dan Ayahanda Muh. Isbar Pratama, S.Si , M.Si.,
selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Batasan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
A. Model............................................................................................................6
A. Analisis Model..............................................................................................8
B. Simulasi Numerik.......................................................................................15
C. Grafik Model...............................................................................................18
BAB III..................................................................................................................26
PENUTUP..............................................................................................................26
A. Kesimpulan.................................................................................................26
B. Lampiran.....................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................38
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Banyaknya perempuan khususnya mahasiswi dan remaja wanita
yang memakai produk – produk skin care sebagai salah satu usaha untuk
menjadi “sempurna” merupakan fenomena baru yang marak terjadi
belakangan ini. Hal ini sangat menarik untuk diteliti karena terjadi
keberanian untuk memakai produk skin care merupakan satu hal yang
baru, dengan status mereka yang hanya remaja yang mayoritas belum
berpenghasilan ternyata tidak menjadi masalah. Keinginan untuk menjadi
“sempurna” secara fisiklah yang mendorong terjadinya fenomena ini.
2
berkulit gelap, karena selalu digambarkan tidak menarik perhatian lawan
sejenisnya. Karena itu, apapun produk skin care yang digunakan bahkan
klaimnya tidak masuk akal pun, semacam food supplement yang bisa
memutihkan kulit, sangat digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya
remaja. Sehingga banyaknya remaja yang menggunakan produk – produk
skincare karena hal tersebut maka dari hal itu menimbulkan rasa
ketergantungan terhadap skincare tersebut dan hal itu dapat menyebabkan
kecanduan dan ketergantungan terhadap keinginan mempercantik diri dan
kenginan untuk terus terlihat “ sempurna “ di hadapan orang lain dengan
menggunakan cara yang mudah yaitu dengan penggunaan skincare secara
terus – menerus dengan penggunaan yang berlebihan.
3
matematika dibuat berdasarkan asumsi-asumsi kemudian akan dianalisis
agar model yang dibuat representatif terhadap permasalahan yang dibahas.
B. Batasan Masalah
4
C. Tujuan Penulisan
5.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Model
1. Asumsi
a) Populasi yang diambil adalah remaja wanita. Batasan usia remaja
wanita yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga
21 tahun. ( N )
b) Belum menjadi pengguna adalah remaja wanita yang belum pernah
(berpotensi) menggunakan skincare. (S)
6
g) Pengguna skincare yang merasakan perubahan penampilan fisiknya
(wajah, kulit, dan badan) menjadi lebih baik dan menarik. ( β )
h) Pengguna skincare yang terkena dampak dari penggunakan skincare
yang berlebihan berupa penampilan fisiknya (wajah, kulit, dan badan)
menjadi lebih tidak baik dibandingkan sebelum menggunakan dan
tidak memiliki uang untuk membeli skincare dalam jumlah yang
banyak. (θ ¿
i) Remaja wanita yang meninggal dan tidak remaja lagi (tidak
menggunakan skincare lagi). (μ ¿
j) Remaja wanita yang menggunakan skincare kembali karena telah
memiliki uang untuk membeli skincare. (ε ¿
2. Model
β
S E I R
3. Persamaan
∂S
=μN + εR−( μ+ α )S ..... (1)
∂t
∂E
=αS−( μ+ β) E ..... (2)
∂t
∂I
=βE−( μ+θ) I ..... (3)
∂t
∂R
=θI −( μ +ε ) R ..... (4)
∂t
7
Untuk mempermudah melakukan simulasi dengan menggunkan
software Maple 18, maka model persamaan diferensial pada persamaan
(1), (2), dan (3) dapat disederhanakan.
S E I R
Misalkan : w= , x= , y= , z=
N N N N
Sehingga diperoleh:
∂S
=μ +εz−(μ+ α ) w ..... (1)
∂t
∂E
=αw−( μ+ β) x ..... (2)
∂t
∂I
=βx−( μ+θ) y ..... (3)
∂t
∂R
=θy−( μ+ε ) z ..... (4)
∂t
A. Analisis Model
∂w
=μ+ εz−(μ+α) w ..... (1)
∂t
∂x
=αw−( μ+ β )x ..... (2)
∂t
8
∂y
= βx−( μ+θ) y ..... (3)
∂t
∂z
=θy−( μ+ ε ) z ..... (4)
∂t
x 0=0
∂y
= βx−( μ+θ) y
∂t
0=β ( 0 )−( μ+ θ) y
` 0=−( μ+ θ) y
0
y=
−( μ+θ)
y=0
y 0=0
∂z
=θy−( μ+ ε ) z
∂t
0=θ(0)− ( μ+ ε ) z
0=−( μ+ε ) z
9
0
z=
−( μ+ ε )
z=0
z 0=0
∂w
=μ+ εz−(μ+α) w
∂t
0=μ+ε ( 0)−(μ+ α ) w
w ( μ+ α )=μ
μ
w=
( μ+α )
μ
Karena w= , maka diperoleh:
μ+α
μ
w 0=
μ+α
E0 =(w0 , x 0 , y 0 , z 0)
μ
E0 =( , 0,0 , 0)
μ+α
1. Titik Kesetimbangan Endemik Ketergantungan pada model SEIR
pada Penggunaan Skincare Pada Remaja Wanita
dw dx dy dz
Titik kesetimbangan diperoleh jika =0 , =0 , =0 , =0.
dt dt dt dt
Titik kesetimbangan endemik ( E¿¿ e)¿ diperoleh jika y ≠ 0, yang berarti
10
tidak terdapat remaja wanita yang ketergantungan pada penggunaan
skincare..
Untuk memperoleh titik kesetimbangan bebas, akan digunakan
persamaan yang sudah disederhanakan sebelumnya :
∂w
=μ+ εz−(μ+α) w ..... (1)
∂t
∂x
=αw−( μ+ β )x ..... (2)
∂t
∂y
= βx−( μ+θ) y ..... (3)
∂t
∂z
=θy−( μ+ ε ) z ..... (4)
∂t
dw
Untuk = 0, persamaan (1) menjadi:
dt
μ+ εz−μw−αw=0
dx
Untuk = 0, persamaan (2) menjadi:
dt
αw−μx−βx =0
dy
Untuk = 0, persamaan (3) menjadi:
dt
βx−μy−θy=0
dz
Untuk = 0, persamaan (4) menjadi:
dt
θy−μz−εz=0
( μ+ β ) ( μ+ y ) ( μ+ ε )
w=
αβε+ αβθ+ αβμ+αε θ +αεμ+α θ μ+ α μ 2+ βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ2 +ε θ μ+ε μ2 +θ μ2 + μ3
11
( μ+ γ ) ( μ +ε ) α
x=
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ2 + βεγ+ βεμ+ β θ μ+ β μ2 +ε θ μ+ε μ2 +θ μ2 + μ3
( μ+ε ) αβ
y=
αβε +αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+ α θ μ+α μ2 + βε θ+ βεμ+ β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ 2+ θ μ 2+ μ 3
αβγ
z=
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ + βε θ+ βεμ+ β θ μ + β μ2 + ε θ μ+ ε μ 2+θ μ2 + μ3
2
Diperoleh:
( μ+ β ) ( μ+ y ) ( μ+ ε )
w=
αβε+ αβθ+ αβμ+αε θ +αεμ+α θ μ+ α μ 2+ βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ2 +ε θ μ+ε μ2 +θ μ2 + μ3
( μ +γ )( μ+ ε ) α
x=
αβε+ αβ θ+ αβμ+ α ε θ+ αεμ+ α θ μ +α μ2 + βεγ + βεμ+ β θ μ + β μ2 +ε θ μ+ ε μ2 +θ μ2 + μ3
( μ+ε ) αβ
y=
αβε +αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+ α θ μ+α μ2 + βε θ+ βεμ+ β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ 2+ θ μ 2+ μ 3
αβγ
z=
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ + βε θ+ βεμ+ β θ μ + β μ2 + ε θ μ+ ε μ 2+θ μ2 + μ3
2
12
Ee
( μ+ β )( μ+ y ) ( μ+ε )
( ) ,
( )
αβε+ αβθ+ αβμ+ αε θ+αεμ+α θ μ+ α μ2 + βε θ+ βεμ+ β θ μ+ β μ2 +ε θ μ+ε μ2 +θ μ2 + μ3
( μ +γ )( μ+ ε ) α
¿
(
αβε+αβ θ+ αβμ+αε θ +αεμ+α θ μ+α μ 2
+ βεγ+ βεμ + β θ μ+ β μ 2
+ ε θ μ+ ε μ2
+θ μ 2
+ μ )
3
,
( μ +ε ) αβ
(
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ2 + βε θ+ βεμ+ β θ μ + β μ2 + ε θ μ+ ε μ 2+θ μ2 + μ3 ) ,
αβγ
(
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ + βε θ + βεμ+ β θ μ+ β μ2 +ε θ μ+ ε μ2 +θ μ2 + μ3
2 )
∂w
f 1= =μ+ εz−( μ+α ) w ..... (1)
∂t
∂x
f 2= =αw −( μ+ β )x ..... (2)
∂t
∂y
f 3= = βx−( μ+θ) y ..... (3)
∂t
∂z
f 4= =θy−( μ+ε ) z ..... (4)
∂t
13
Ketiga persamaan nonliniear di atas dapat dilinierkan sebagai berikut:
Persamaan (1)
∂ f 1 ∂ ( μ +εz−(μ+ α ) w )
= =−α −μ
∂w ∂w
∂ f 1 ∂ ( μ +εz−( μ+ α ) w )
= =0
∂x ∂x
∂ f 1 ∂ ( μ +εz−( μ+ α ) w )
= =0
∂y ∂y
Persamaan (2)
∂ f 2 ∂ ( αw−( μ+ β) x )
= =α
∂w ∂w
∂ f 2 ∂ ( αw−(μ+ β) x )
= =−( μ+ β )
∂x ∂x
∂ f 2 ∂ ( αw−(μ+ β) x )
= =0
∂y ∂y
∂ f 2 ∂(αw−( μ+ β )x)
= =0
∂z ∂z
Persamaan (3)
∂ f 3 ∂ ( βx−(μ+θ) y )
= =0
∂w ∂w
∂ f 3 ∂ ( βx−( μ+θ) y )
= =β
∂x ∂x
∂ f 3 ∂ ( βx−( μ+θ) y )
= =−(μ +θ)
∂y ∂y
∂ f 3 ∂( βx−( μ+θ) y )
= =0
∂z ∂z
Persamaan (4)
∂ f 1 ∂ ( θy−( μ+ε ) z )
= =0
∂w ∂w
14
∂ f 1 ∂ ( θy−( μ+ε ) z )
= =0
∂x ∂x
∂ f 1 ∂ ( θy−( μ+ε ) z )
= =θ
∂y ∂y
∂ f 1 ∂(θy−( μ+ ε ) z )
= =−( μ+ε )
∂z ∂z
∂f1 ∂f 1 ∂f1 ∂f 1
[ ]
∂w ∂x ∂y ∂z
∂f2 ∂f 2 ∂f2 ∂f 2
A= ∂ w ∂x ∂y ∂z
∂f3 ∂f3 ∂f3 ∂f3
∂w ∂x ∂y ∂z
∂f4 ∂f 4 ∂f4 ∂f 4
∂w ∂x ∂y ∂z
−α −µ 0 0 ε
A=
[
α −( μ+ β)
0 β
0 0
0 0
−( μ+θ)
θ
0
−( μ+ε )
]
Mencari nilai eigen (λ ¿
|λI − A|=0
0 0 ε
|[ ] [ ]|
1 0 0 0 −α −µ
0− α −( μ+ β ) 0 0
λ 0 1 0 =0
0 0 1 0 0 β −(μ+ θ) 0
0 0 0 1 0 0 θ −( μ+ε )
15
0 0 ε
|[ ] [ ]|
λ 0 0 0 −α−µ
0 λ 0 0− α −( μ+ β ) 0 0
=0
0 0 λ 0 0 β −(μ+θ) 0
0 0 0 λ 0 0 θ −( μ+ ε )
λ+α + µ 0 0 −ε
|[ −α λ+ μ+ β
0 −β
0 0
0 0
λ+ μ+θ
−θ
0
λ+ μ+ ε
]|
=0
αβε+ αβθ+ αβθμ+ αβ ❑2 +2 αβ μ+αβ μ2 +αεθ+αε θ μ+ αε❑2 +2 αε μ+αε μ2 +αθ ❑2+ 2 α θ+α θ μ2 +α ❑3 +
❑4 +❑3 ( α + β + ε +θ+4 μ ) +❑2 (αβ +αε +αθ +3 αμ+ βε+ βθ+3 βμ+εθ +3 ε μ2 +3 μ+6 μ2)+ ( αβε+αβθ +2 αβ
λ 4 + A λ3 + B λ2 +Cλ+ D=0
dengan :
A=( α + β + ε+ θ+4 μ )
16
B. Simulasi Numerik
Syarat awal yang digunakan dalam simulasi model adalah; Nilai S(0),
E(0), I(0) dan R(0) ditentukan seperti pada tabel berikut dengan total populasi
(N) sebanyak 1200 orang.
Variabel Nilai
S(0) 600
E( 0) 300
I (0) 200
R(0) 100
S E I R
dimana w= , x= , y= , ¿ , maka tabelnya menjadi :
N N N N
Variabel Nilai
w (0) 600
1200
x (0) 300
1200
y (0) 200
1200
r (0) 100
1200
17
Nilai-nilai parameter untuk R0 <1
μ
E0 =( ; 0 ; 0 ; 0)
μ+α
0,25
E0 =( ; 0 ; 0 ; 0)
0,25+0,05
E0 =(0,833333332 ; 0 ; 0 ; 0)
Sehingga diperoleh:
18
R = 0 , yaitu jumlah pengguna skincare yang berhenti menggunakan
skincare
2. Untuk R0 >1
Nilai-nilai parameter untuk R0 >1
( μ+ β )( μ+θ )( μ+ ε )
( ),
( )
αβε+αβθ +αβμ +αε θ+ αεμ+ α θ μ+α μ2 + βε θ+ βεμ+ β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ 2+ θ μ 2+ μ 3
( μ+ γ ) ( μ+ε ) α
Ee =
(
αβε+ αβ θ +αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ 2
+ βεγ+ βεμ+ β θ μ+ β μ2
+ε θ μ+ ε μ2
+θ μ2
+ μ3),
( μ+ ε ) αβ
(
αβε +αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+α θ μ+α μ 2+ βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ +ε μ2 +θ μ 2+ μ 3 ) ,
αβγ
(
αβε +αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+ α θ μ+α μ + βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ2 +θ μ 2+ μ 3
2 )
Ee =¿
19
Sehingga diperoleh:
C. Grafik Model
Dengan menggunakan bantuan software Maple 18 untuk model SEIR
Penggunaan Skincare Pada Remaja Wanita pada sistem dihasilkan gambar
berikut:
1. Untuk R0 <1
a. Suspected
20
populasi awal yaitu 600 remaja wanita yang menjadi calon pengguna
skincare namun seiring berjalannya waktu jumlah populasi mengalami
peningkatan atau kenaikan sehingga jumlah remaja wanita yang berpotensi
menjadi calon pengguna skincare bulan terakhirpun juga terus bertambah.
b. Exposed
21
Gambar diatas menunjukkan simulasi jumlah pengguna skincare yang
ketergantungan dengan penggunaan skincare yang terdeteksi setiap
bulan dalam 3 tahun terakhir. Populasi awal terdapat 200 pengguna
skincare tetapi seiring berjalannya waktu, populasi infected mengalami
penurunan hingga menghampiri titik nol pada bulan terakhir.
d. Recovered
22
tahun terakhir. Populasi awal terdapat 100, pada bulan pertama dan
kedua mengalami peningkatan atau kenaikan, tetapi dari bulan ke-tiga
sampai bulan terakhir, populasi Recovered mengalami penuruan hingga
menghampiri titik nol.
23
ketergantungan pada penggunaan skincare juga mengalami
penurunan dari bulan ke-tiga sampai bulan terakhir hingga mencapai
titik nol.
Keterangan:
Suspected
Exposed
Infected
Recovered
2. Untuk R0 >1
a. Suspected
24
hingga 520 remaja wanita yang berpotensi menjadi pengguna skincare
pada bulan terakhir.
b. Exposed
25
setiap bulan dalam 3 tahun terakhir. Populasi Infected awalnya terdapat
populasi awal yaitu 200 remaja wanita calon pengguna skincare namun
seiring berjalannya waktu jumlah populasi mengalami peningkatan
hingga 214 pengguna skincare yang ketergantungan menggunakan
skincare.
d. Recovered
26
Gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah remaja wanita yang
berpotensi menggunakan skincare (Suspectible) mengalami
penurunan dari 600 menjadi 512 remaja wanita calon pengguna
skincare (belum pernah menggunakan skincare). (Exposed)
mengalami peningkatan dari 300 pengguna skincare secara coba –
coba naik menjadi hingga 314 pengguna skincare yang
menggunakan secara coba - coba. (Infected) mengalami peningkatan
dari 200 pengguna skincare menjadi 214 pengguna skincare yang
ketergantungan menggunakan skincare dalam 3 tahun terakhir.
Adapun jumlah remaja wanita yang berhenti (Recovered)
ketergantungan pada penggunaan skincare juga mengalami
peningkatan 115 pengguna skincare yang berhenti menggunakan
skincare..
Keterangan:
Suspected
Exposed
Infected
27
Recovered
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
∂E
=αS−( μ+ β) E ..... (2)
∂t
∂I
=βE−( μ+θ) I ..... (3)
∂t
∂R
=θI −( μ +ε ) R ..... (4)
∂t
∂S
=μN + εR−( μ+ α )S ..... (1)
∂t
∂E
=αS−( μ+ β) E ..... (2)
∂t
∂I
=βE−( μ+θ) I ..... (3)
∂t
∂R
=θI −( μ +ε ) R ..... (4)
∂t
29
Dengan Penggunaan Skincare diperoleh persamaan R0 dan dua titik
equilibrium (kesetimbangan), yaitu:
1. Persamaan R0
R0 =(αβεμ+ αβθμ+αβ μ2 +αεθμ+αε μ2 +αθ μ2 +α μ3 + βεθμ+ βε μ2 + βθ μ2 + β μ3 + εθ μ2 +ε μ3 +θ μ3 + μ
Ee
( μ+ β ) ( μ+ θ ) ( μ+ ε )
( ),
( )
αβε+αβθ +αβμ +αε θ+ αεμ+α θ μ+α μ 2+ βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ2 +θ μ 2+ μ 3
( μ+ γ ) ( μ+ε ) α
¿ αβε+(αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+ α θ μ+α μ 2
+ βεγ + βεμ+ β θ μ + β μ2
+ ε θ μ+ ε μ 2
+θ μ2
+ μ3),
( μ+ ε ) αβ
(
αβε+ αβ θ+ αβμ+ αε θ+αεμ+ α θ μ+ α μ2 + βε θ+ βε μ+ β θ μ+ β μ 2+ ε θ μ+ ε μ 2+ θ μ 2+ μ 3 ),
αβγ
(
αβε+αβ θ+αβμ +αε θ+ αεμ+α θ μ+α μ + βε θ+ βεμ + β θ μ+ β μ2+ ε θ μ +ε μ2 +θ μ2+ μ 3
2 )
Setelah dilakukan simulasi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi laju dari
populasi exposed atau pengguna yang menggunakan secara coba - coba
terhadap ketergantungan (Infected) penggunaan skincare oleh remaja
wanita juga menyebabkan populasi pada kelas recovered mengalami
peningkatan yang akan mengakibatkan populasi pada kelas susceptible
mengalami penurunan.
30
B. Lampiran
Proses untuk memperoleh simulasi dari model dengan mennggunakan
bantuan software Maple 18 adalah sebagai berikut.
>
>
>
>
31
>
>
>
>
32
>
>
>
>
>
33
>
>
>
>
34
>
>
>
35
>
36
>
37
>
38
>
>
39
>
>
>
>
>
40
>
>
>
>
41
>
>
>
>
42
>
>
43
DAFTAR PUSTAKA
44