OLEH KELOMPOK V
WIWIK ROMANSYAH(E1E015114)
RATNISAH (E1E015092)
TITAN REZA SAFITRI(E1E015110)
WIWIK
Divides (membagi)
Misalkan, a dan b berupa bilangan cacah dengan a
0. Kita mengatakan bahwa a membagi b, dan menulis
ab, jika dan hanya jika ada bilangan cacah x seperti
ax = b. Simbol a / b. artinya bahwa a tidak membagi
b.
Divides (membagi)
Tentukan apakah berikut ini benar atau salah.
Jelaskan !
3 | 128 adalah pembagi dari 96.
7 membagi 34
Solusi :
Benar. 3 | 12 karena 3 . 4 = 12
Salah, 7 / 34, karena tidak ada bilangan cacah x seperti
7x=34
Teori
a.
b.
c.
Pembuktian
Contoh
Tentukan apakah berikut ini benar atau salah.
Jelaskan !
Solusi :
a.
Benar. 4 1432, karena 4 32.Salah.
b.
8 \ 4204, karena 8 \ 204.
Contoh
Tenentukan Apakah berikut ini benar atau salah.
Jelaskan !
a.
3 12,345
b. 9 12,345
c.
9 6543
Solusi
d. Benar. 3 12,345, karena 1+2+3+4+5=15
e.
Salah. 9 \ 12,345, karena 1+2+3+4+5=15
f.
9 \ 15Benar. 9 6543, 9 (6+5+4+3).
TITAN
Contoh
Tentukan apakah berikut ini benar atau salah. Jelaskan !.
a.
b.
Solusi :
a.
Benar
karena 5+4=9, 3+6=9, 9-9=0 dan 11 0
b. Salah, 11 / 76,543, karena 6+4=10, 7+5+3=15, 1510=5, 11 / 5
Teori
Suatu bilangan dapat dibagi oleh perkalian, ab dari
dua bilangan cacah a dan b bukan nol jikabilangan
tersebut dapat dibagi oleh ke dua a dan b, dan a dan b
hanya mempunyai bilangan satu sebagai faktor
persekutuan.
Contoh : uji pembagian oleh 36 akan menjadi uji
pembagian oleh 4 dan uji pembagian oleh 9, karena
kedua 4 dan 9 pembagi 36 dan 4 dan 9 hanya
mempunyai 1 persekutuan faktor.
Solusi
Menghitung Faktor
Teori
Solusi
144 = 24 .32. Jadi, jumlah faktor dari 144 adalah (4+1)
(2+ 1) = 15.
23.57.74 memiliki (3+ 1) (7+ 1) (4+ 1)=160 faktor.
95.112=310.112 memiliki (10+ 1) (2+ 1)= 33 faktor.
(CATATAN: 95 telah ditulis ulang sebagai 310, karena 9
bukan prima.)
Langkah-langkah :
Tuangkan angka 24 dan 36 dalam bentuk eksponensial
faktor utama mereka: 24 = 23 . 3 dan 36 = 22 . 32
FPB akan menjadi bilangan 2m3n, Di mana m adalah
lebih kecil dari eksponen berpasangan dan n adalah yang
lebih kecil dari p eksponen bertiga. Untuk 23 . 31 dan 22 .
32, m adalah lebih kecil dari 3 dan 2 dan n adalah yang
lebih kecil dari 1 dan 2. Artinya, KPK dari 23 . 31 dan 22 .
32 adalah 22 . 31 = 12. Ulasan prosedur ini untuk
melihat mengapa hal itu selalu menghasilkan jumlah
terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua angka
yang diberikan.
RATNISAH
Teori
Jika a dan b adalah bilangan cacah, dengan a b,
maka FPB (a, b) = FPB (a-b, b)
Contoh : Cari FPB (546, 390).
Solusi : FPB (546, 390)=FPB(546-390, 390)
=FPB(156, 390)
=FPB(390-156, 156)
=FPB(234, 156)
=FPB(78, 156)
=FPB(78, 78)
=78
Teori
Jika a dan b adalah bilangan cacah dengan a b dan a
= bq + r, dimana r < b, maka FPB (a, b) =FPB (r, b).
Contoh : Cari FPB (840, 3432) !
Solusi :
2.
Langkah-Langkah
Mengungkapkan angka 24 dan 36 dalam bentuk
eksponensial faktor utama mereka: 24 = 23. 3 dan 36 = 22 .
32
KPK akan menjadi bilangan 2r3s, Di mana r adalah lebih
besar dari eksponen berpasangan dan s adalah yang lebih
besar dari eksponen tiga. untuk 23 . 31 dan 22 . 32, r adalah
lebih besar dari 3 dan 2 dan s adalah yang lebih besar dari
1 dan 2. Artinya, KPK dari 23 . 31 dan 22 . 32 adalah 23 . 32,
atau 72. Ulasan prosedur ini untuk melihat mengapa hal
itu selalu menghasilkan jumlah terkecil yang merupakan
kelipatan dari kedua angka yang diberikan.
Metode build-up
1.
2.
Langkah-Langkah
Seperti dalam metode faktorisasi prima, mengungkapkan
angka 24 dan 36 dimana faktor utama bentuk
eksponensial: 24 = 23 . 3 dan 36 = 23 . 32
Pilih faktorisasi prima dari salah satu angka dan bangun
KPK itu sebagai berikut. Dimulai dengan 24 = 2 3 . 3,
bandingkan dengan faktorisasi prima dari 36 = 2 2 . 32.
karena 22. 32 memiliki lebih bertiga dari 23. 31, build-up 23.
31 untuk memiliki jumlah yang sama dari bertiga sebagai
22. 32, diperoleh KPK 23. 32. Jika ada lebih dari dua
bilangan yang KPKnya dapat ditemukan, terus bandingkan
dan membangun dengan setiap bilangan berikutnya.
Gunakan
Teori
Terdapat bilangan tak terhingga dalam
bilangan prima.
Pembuktian