RISET
KEPERAWATAN
5
3. A. ALIMUL AZIS HIDAYAT, RISET
KEPERAWATAN, TAHUN 2010
4.Drs. Moch. IMRON TA, MM,MBA
METODOLOGI PENELITIAN BIDANG
KESEHATAN, TAHUN 2009
5. Dr. SOEKIDJO NOTOATMODJO,
METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN,
TAHUN 2010
6. Prof. SUGIYONO, METODE PENELITIAN
KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D, 2007
7. Dr. YATI AFIYANTI, S.Kp.,MN,
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF
DALAM RISET KEPERAWATAN
6
TAHAPAN PENELITIAN
1. PERSIAPAN
2. PELAKSANAAN
3. PENGOLAHAN DATA
4. PEMBUATAN LAPORAN
5. PENYEBARLUASAN
PERSIAPAN:
CARI
=MASALAH
=KETERANGAN PENUNJANG
=PEMBUATAN USULAN PENELITIAN
7
MASALAH ?
TUJUAN
JENIS PENELITIAN 8
BARU TIMBUL
MASALAH NON LIMITATIF JIKA ADA
HAMBATAN/
SIFAT PENELITIAN KESENJANGAN
9
PANDANGAN EKSTRA ILMIAH
DALAM MEMILIH MASALAH
10
PANDANGAN ILMIAH DALAM MEMILIH MASALAH
PEMILIHAN
MASALAH BARU DAN PENTING MASALAH
PENELITIAN
11
Pertimbangan prioritas masalah penelitian
09/04/2019 dewimerfalina@rocketmail.com 12
Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif juga berarti Penelitian yang
dimaksudkan untuk menjelaskan Fenomena atau
Karakteristik Individual, Situasi atau Kelompok
tertentu secara Akurat.
13
Penelitian Deskriptif
Variabel Orang :
Orang sebagai individu mempunyai Variabel yang tak
terhingga banyaknya, sehingga untuk mengadakan
pengamatan terhadap semua variabel tersebut sangat
tidak mungkin.
Beberapa Variabel Utama yang dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengidentifikasi seseorang,
diantaranya adalah : Umur, Jenis Kelamin, Suku
Bangsa/Etnis, Pendidikan, Status Perkawinan, Status
Ekonomi, Status Marital, dsb
14
Jenis & Desain Penelitian
1. Deskriptif ........; Studi Kasus (DIII.Kep)
2. Survei Analitik
3. Eksperimental
15
Penelitian Deskriptif
16
Penelitian Deskriptif
1. Variabel Tempat :
Faktor Tempat atau Distribusi Geografis
memegang peranan yang sangat penting dalam
penelitian, karena pada geografis yang berbeda
akan berbeda pula pola permasalahan yang
dihadapi (=pola penyakitnya).
17
Penelitian Deskriptif
2. Variabel Waktu :
Variabel Waktu sangat berpengaruh terhadap hasil
penelitian yang dilaksanakan, misalnya suatu “survey”
yang dilakukan pada Waktu atau Musim yang berbeda,
dapat menghasilkan Pola Penyakit yang
berbeda pula.
Perubahan Waktu yang perlu mendapatkan perhatian
antara lain :
Kecenderungan Sekuler ; Variasi Siklik ; Variasi Musim ;
Variasi Random
18
JENIS – JENIS
PENELITIAN DESKRIPTIF
1... Survey
2... Case Study
3... Correllation Study
4... Comparative Study
5... Prediction Study
6... Evaluation Study
19
1. Survey
SURVEY adalah Suatu cara penelitian Deskriptif
yang dilakukan terhadap sekumpulan objek
yang biasanya cukup banyak dalam jangka
waktu tertentu
TUJUAN Survey adalah untuk membuat
Penilaian terhadap suatu Kondisi dan
Penyelenggaraan suatu program di masa
sekarang dan hasilnya digunakan untuk
menyusun perencanaan perbaikan program
tersebut.
20
2. Case Study
Case Study (Studi Kasus) merupakan penelitian
/ penyelidikan yang mendalam ( indepth study )
tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk
manusia didalamnya yg dilakukan sedemikian
rupa sehingga menghasilkan gambaran yang
terorganisasikan dengan baik dan lengkap.
21
3. Comparative Study
Penelitian dengan menggunakan Metode Studi
Perbandingan (Comparative Study) dilakukan
dengan cara membandingkan Persamaan dan
Perbedaan sebagai fenomena untuk mencari
Faktor –Faktor apa / Situasi bagaimana yang
dapat menyebabkan timbulnya suatu peristiwa
tertentu
22
4. Correlation Study
Penelitian Korelasional bertujuan untuk
mengungkapkan hubungan Korelatif antar
Variabel walaupun TIDAK diketahui apakah
hubungan tersebut merupakan hubungan Sebab
– Akibat atau bukan.
Yang dimaksud Hubungan Korelatif adalah
Hubungan yang menyatakan adanya adanya
perubahan pada satu variabel yang diikuti oleh
perubahan pada variabel yang lain.
23
5. Prediction Study ….
Study Prediksi ini digunakan untuk
memperkirakan tentang kemungkinan
munculnya suatu gejala berdasarkan gejala lain
yang sudah muncul dan diketahui sebelumnya
24
Beberapa CIRI Desain Penelitian
Deskriptif adalah sebagai berikut :
1) Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat
faktual. Penelitian ini dimaksudkan HANYA membuat Deskripsi
atau Uraian Suatu Fenomena semata – mata, TIDAK untuk mencari
Hubungan antar variabel, Menguji hipotesis, atau Membuat
ramalan.
2) Dilakukan secara Survey ; oleh karena itu Penelitian Deskriptif
sering disebut sebagai Penelitian Survey.
3) Bersifat Mencari Informasi Faktual dan dilakukan secara
Mendetail.
4) Mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan justifikasi
keadaan dan praktek yang sedang berlangsung.
5) Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok
orang tertentu dalam waktu yang bersamaan.
dewimerfa@yahoo.co.id 25
LANGKAH – LANGKAH
PENELITIAN DESKRIPTIF
Secara umum Langkah – Langkah (Teknis) yang harus ditempuh dalam Penelitian
Deskriptif tidak berbeda dengan desain penelitian-penelitian yang lain, yang meliputi :
1) Memilih MASALAH yang akan diteliti,
2) Merumuskan dan Mengadakan PEMBATASAN MASALAH ; kemudian
melakukan STUDI PENDAHULUAN untuk menghimpun informasi dan teori – teori
sebagai dasar menyusun Kerangka Konsep Penelitian.
3) Merumuskan dan memilih Teknik PENGUMPULAN Data,
4) Menentukan Kriteria atau Kategori untuk mengadakan KLASIFIKASI Data,
5) Menentukan Teknik dan Alat PENGUMPUL Data yang akan digunakan,
6) Melaksanakan Penelitian atau Pengumpulan Data
7) Melakukan PENGOLAHAN dan ANALISIS Data,
8) Menarik KESIMPULAN atau GENERALISASI,
9) Menyusun dan Mempublikasikan LAPORAN Penelitian
dewimerfa@yahoo.co.id 26
.
TEKNIK PENYUSUNAN
PROPOSAL PENELITIAN
• Persyaratan Proposal penelitian yg
baik :
1. Sistematis
2. Terencana
3. Mengikuti Konsep Ilmiah
27
USULAN PENELITIAN
JUDUL
LATAR BELAKANG MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN (Rancangan
Studi Kasus, Definisi Operasional,
Tempat & Waktu Penelitian Kasus)
DAFTAR PUSTAKA
28
FORMAT PENULISAN USULAN KARYA
TULIS ILMIAH (PROPOSAL) AKPER
i. JUDUL
ii. HALAMAN PERSETUJUAN
iii. DAFTAR ISI
Bab I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Studi Kasus
3.2. Subyek Studi Kasus
3.3. Fokus Studi
3.4. Definisi Operasional
3.5. Instrumen
3.6. Tempat & Waktu Penelitian
3.7. Metode Pengumpulan Data
3.8. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA 29
JUDUL PENELITIAN
• SINGKAT U/KARYA TULIS MAKSIMAL 12 KATA
• JELAS
• MENUNJUKKAN DENGAN JELAS MASALAH YANG
DITELITI (MENCERMINKAN INTI MASALAH YANG AKAN
DITELITI)
• TIDAK MEMBERI PELUANG PENAFSIRAN
• MENGGUNAKAN BAHASA ILMIAH (EYD) DAN MUDAH
DIPAHAMI
30
JUDUL PENELITIAN
Syarat judul yang baik :
1. Menarik minat peneliti
2. Mampu dilaksanakan oleh peneliti
3. Mengandung Kegunaan Praktis & Penting untuk diteliti
4. Tersedia cukup data
5. Hindari duplikasi dengan judul lain
6. Berisi variabel yang akan diteliti
7. Berupa kalimat pernyataan
8. Jelas, Singkat & Tepat
31
A. LATAR BELAKANG MASALAH
1. SUMBER DARI MANA MASALAH DIMUNCULKAN (DEDUKSI
TEORI, HASIL PENELITIAN, HASIL KEBIJAKAN PEMERNTAH,
PENGAMATAN SEHARI-HARI, LINGKUNGAN PROFESI
DSB).
2. ARGUMENTASI PENTINGNYA PENELITIAN
(TEORITIK/PRAKTIS) : DENGAN MENUNJUKKAN FAKTA
NORMATIF DAN EMPIRIK
3. PENJELASAN BAHWA BELUM PERNAH DITELITI ATAU
BERBEDA DARI YANG PERNAH ADA
(ORISINALITAS/KEASLIAN)
32
• Dalam rumusan masalah, dijelaskan
secara spesifik masalah yang akan
diteliti dan dinyatakan dalam bentuk
kalimat tanya. Kalimat tersebut
mempermasalahkan suatu variabel
atau mempertanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
09/04/2019 dewimerfalina@rocketmail.com 33
B. RUMUSAN MASALAH
34
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Subyektif
Tujuan Obyektif
Untuk memperoleh data dalam rangka mengetahui jawaban permasalahan
yang diteliti
35
D. Manfaat Penelitian
09/04/2019 dewimerfalina@rocketmail.com 37
E. Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA:
URAIAN SISTEMATIS TENTANG KETERANGAN-
KETERANGAN YANG DIKUMPULKAN DARI PUSTAKA
YANG ADA DAN MENUNJANG PENELITIAN
1. PUSTAKA TERBARU DARI JURNAL ILMIAH
USAHAKAN 2. RELEVAN DAN ATAU
3. ASLI HASIL PENELITIAN
TERDAHULU
KESALAHAN:
38
Tinjauan Pustaka
40
Lanjutan …(PUSTAKA ACUAN)
Dalam menyajikan hasil kerjanya, para peneliti
memberikan acknowledge kepada para
pendahulunya dengan menuliskan sumber
dokumen tersebut pada bagian daftar bacaan.
Jangan sampai ada pustaka yg diacu tetapi
tidak terdaftar dalam daftar pustaka atau
sebaliknya.
Gelar akademis pengarang tidak boleh
dicantumkan
Pada daftar pustaka disusun secara alphabet
Konsisten !!!
41
American psychological association
(APA) REFERENCING GUIDE
42
Karya tulis yg baik ad/ karya tulis yg
menggunakan banyak referensi dari berbagai
sumber dan bervariasimenunjukkan seberapa
banyak sumber yg dipakai u/ memperoleh ide yg
dipakai, dianalisa, & disintesis u/ memperoleh
argumen yg koheren.
09/04/2019 43
Lanjutan …(PUSTAKA ACUAN)
44
Mengapa Harus Menunjukkan
Sumber Tulisan ???
Menyatakan asal muasal / sumber informasi yg
anda dapatkan untuk mencegah PLAGIARISME
Memudahkan pembaca (khususnya pembimbing
& penguji) menguji kebenaran informasi yg anda
tuliskan, termasuk kutipan dari penelitian atau
tulisan orang lain.
Untuk menginformasikan para pembaca
tentang sumber bacaan anda sehingga mudah
untuk dicek kembali.
45
APA ITU PLAGIARISME ???
Plagiarisme Ad/Penjiplakan atau
pengambilan karangan, pendapat, dan
sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah karangan dan
pendapat sendiri
Plagiat dapat dianggap sebagai tindakan
pidana karena mencuri hak cipta orang lain
09/04/2019 46
Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme
dapat dihukum berat seperti dikeluarkan dari
sekolah/ akademi/universitas
Pelaku Plagiarisme disebut PLAGIATOR
09/04/2019 47
Teknik Penulisan Referensi
50
LITERATUR REVIEW
09/04/2019 dewimerfalina@rocketmail.com 51
HOW to find topic?
Pop.studi
sample
Populasi …..
Ad/ Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti.
Populasi ini sering juga disebut Universe. Anggota populasi
dapat berupa benda hidup maupun benda mati, dimana sifat-
sifat yang ada padanya dapat diukur atau diamati. Populasi
yang tidak pernah diketahui dengan pasti jumlahnya disebut
"Populasi Infinit" atau tak terbatas, dan populasi yang
jumlahnya diketahui dengan pasti (populasi yang dapat
diberi nomor identifikasi), misalnya murid sekolah, jumlah
karyawan tetap pabrik, dll disebut "Populasi Finit".
60
Sampel….
61
Penggunaan sampel ini mengandung berbagai
keuntungan, di antaranya adalah:
1. Lebih murah
2. Lebih mudah
3. Lebih cepat
4. Lebih akurat
5. Mewakili populasi
6. Lebih spesifik
62
Faktor – Faktor Yang Perlu
Dipertimbangkan dalam pengambilan
sampel
Membatasi Populasi
Mendaftar Seluruh unit yang menjadi anggota
populasi
Menentukan sampel yang akan dipilih
Menentukan teknik sampling
63
Teknik Pengambilan Sampel
(Sampling Technique)dalam
Riset secara umum
64
Random Sampling
1. Pengambilan Sampel Secara Acak Sederhana
(Simple Random Sampling)
2. Pengambilan Sampel Secara Acak Sistematis
(Systematic Sampling)
3. Pengambilan Sampel Secara Acak Stratifikasi
(Stratified Random Sampling)
4. Pengambilan sampel secara kelompok atau
gugus (cluster sampling)
5. Pengambilan sampel secara gugus bertahap
(Multistage sampling)
65
Pengambilan Sampel Secara Acak
Sederhana (Simple Random Sampling)
66
Pengambilan Sampel Secara Acak
Sistematis (Systematic Sampling)
67
Pengambilan Sampel Secara Acak
Stratifikasi (Stratified Random
Sampling)
68
Pengambilan Sampel Secara
Kelompok atau gugus (cluster
sampling)
69
Pengambilan Sampel Secara Gugus
Bertahap (multistage sampling)
70
Non Random (Non Probability) Sampling
71
Non probability sampling
Consecutive sampling (Purposive)
Pemilihan subjek berdasarkan kriteria yg telah ditetapkan. Teknik
sampling ini lazim digunakan pada penelitian studi kasus
Convenient sampling/accidental sampling
Pemilihan sampel tanpa kriteria, tanpa sistematika
tertentu
Quota sampling
Sampel yang akan diambil telah ditentukan jumlah dan kriterianya.
Kalau jumlah tersebut sudah dicapai maka si pengumpul data
berhenti.
Snowball Sampling – Sampel Bola Salju
Karena peneliti menginginkan lebih banyak lagi, lalu dia minta
kepada sampel pertama untuk menunjukan orang lain yang kira-
kira bisa dijadikan sampel.
Consecutive (Purposive) Sampling
......(digunakan pd desain studi kasus)
73
Langkah sampling Purposive
74
Contoh Sampling Purposive
Pada Studi Kasus
76
Accidental Sampling
Pengambilan sampel dengam mengambil
kasus atau responden yang kebetulan ada
atau tersedia.
Representasi 10%
77
Metode Pengumpulan Data pada
penelitian Studi Kasus
Pengamatan ( Observasi)
Wawancara (Interview)
Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group
Discussion)
Studi Dokumentasi (Document)
Penggunaan material audiovisual
WODS
dewimerfa@yahoo.co.id
Pengamatan ( Observasi)
79
Jenis – Jenis
Pengamatan
Pengamatan Terlibat (Observasi Partisipatif)
Pengamatan Sistematis
Observasi Eksperimental
dewimerfa@yahoo.co.id 80
Jenis – Jenis
Wawancara
Wawancara tidak berstruktur tidak
berstandar, informal, atau berfokus
Wawancara Semi berstruktur
Wawancara dengan percakapan informal
Wawancara berstruktur atau berstandar
Wawancara kelompok
dewimerfa@yahoo.co.id 81
Merancang Instrumen Penelitian
82
Syarat Instrument Penelitian
dewimerfalina@rocketmail.com 83
Syarat Desain Instrumen Penelitian
(Kuisioner, Pedoman Wawancara)
1. Pertanyaan hendaknya Jelas maksudnya
2. Pertanyaan Hendaknya Membantu Ingatan
Responden
3. Pertanyaan menjamin responden untuk dengan
mudah mengutarakan jawabannya
4. Pertanyaan hendaknya menghindari “bias”
5. Pertanyaan hendaknya memotivasi responden
u/menjawab
6. Pertanyaan hendaknya dapat menyaring responden
dewimerfalina@rocketmail.com 84
Data Kualitatif
85
Data Kualitatif
Skala Likert Sikap
86
Data Kualitatif
Skala Likert Perilaku
1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Selalu
5 = Selalu
87
PEDOMAN WAWANCARA
88
PROTOKOL WAWANCARA
Penelitian : Refleksi maternal terhadap manajemen nyeri persalinan
Waktu wawancara : ....................................
Tanggal : ....................................
Tempat : ....................................
Nama Partisipan(Inisial : ....................................
Pewawancara : ....................................
Keterangan
PA : Pertanyaan Alternatif
SP : Sub Pertanyaan
Pertanyaan :
1. Keluhan apa yang paling ibu rasakan ketika melahirkan ?
5. Apa saja yang ibu ketahui tentang bagaimana mengatasi nyeri saat
persalinan ?
PA : Bisakah ibu memberikan contoh cara mngatasi nyeri persalinan ?
89
LEMBAR OBSERVASI
Penulisan Kutipan (Quotation)
Creswell (2013) menjelaskan bentuk – bentuk
penulisan kutipan partisipan pada laporan
penelitian dengan pendekatan kualitatif
dibedakan atas 3 bentuk :
1. Kutipan partisipan dalam bentuk blok (block
quotation)
2. Kutipan bentuk inti/ pokok (embedded
quotation)
91
Contoh penulisan kutipan bentuk blok (block quotation) :
Pada studi fenomenologi tentang pengalaman para
penderita kanker serviks berkenaan dengan keluhan fisik
seksual mereka yg terdapat pada laporan disertasi
Afiyanti & Milanti (2013) sebagai berikut :
92
Contoh penulisan kutipan bentuk inti / pokok (embedded
quotation) :
Pertanyaan wawancara: Seperti apa pengalaman menjadi
seorang perempuan yang pertama kali menjadi Ibu ?
93
SEKIAN &
TERIMA KASIH
94