Anda di halaman 1dari 8

TUJUAN DAN PENGETAHUAN YANG MENDASARI

PENELITIAN KEPERAWATAN

A. SAINS DAN RISET DALAM KEPERAWATAN


Ilmu merupakan sebuah pengetahuan tentang sebab akibat atau asal usul. Ilmu
pengetahuan memilki karakteristik :
1. Memiliki sebuah metodologi yang bisa didapatkan secara masuk akal dan
jelas
2. Mengandung loyalitas ilmuwan
3. Bersifat menyeluruh
4. Memiliki objektivitas tanpa adanya pandangan subjektif
5. Bisa dideskripsikan

Keperawatan adalah suatu wujud pelayanan kesehatan profesional dalam


pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial, dan spiritual)
yang peruntukkan kepada individu, keluarga atau masyarakat dalam cakupan
sehat-sakit. Keperawatan adalah profesi yang mampu meningkatkan ilmu yang
dimilki agar dapat diimplementasikan dalam pemberian pelayanan asuhan
keperawatan professional. Perawat harus bisa menganalisis informasi dan
mengambil keputusan dalam pemecahan masalah klien.

Dalam hubungan antara riset dan ilmu keperawatan terdapat empat elemen
penting, antara lain :
1. Sifat Empirik
Riset dipakai untuk menjelaskan, mendeskripsikan dan memperkirakan.
2. Etikal
Meningkatkan pengetahuan untuk menilai, mengklarifikasi, dan advokasi
3. Personal
Mempunyai fokus terhadap diri dan orang lain
4. Estetik
Menginterpretasi, mensintesis dari suatu pengetahuan
Menurut Delaune (2002) riset keperawatan bermanfaat untuk pengembangan
ilmu keperawatan itu sendiri. Dimana manfaat tersebut adalah :
1. Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang akan menjadi landasan dalam
kegiatan praktik klinik, Pendidikan, dan manajemen keperawatan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui pemanfaatan hasil
penelitian ilmiah
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan pelayanan keperawatan
4. Memahami fenomena secara professional sehingga dapat menyusun
perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan keputusan, dan meningkatkan
prilaku sehat klien

Teori keperawatan adalah hubungan, interaksi, sebab akibat antara konsep ,


konstrat atau postulat. Ada empat elemen utama yang menjadi landasan dalam
pengembangan ilmu keperawatan, yaitu individu/klien, Kesehatan, lingkungan
dan keperawatan.

Tujuan penggunaan teori keperawatan adalah :


1. Menjadi pedoman praktik keperawatan dan menghasilkan pengetahuan
2. Membantu menjelaskan tentang keperawatan
3. Memungkinkan perawat mengetahui mengapa mereka mengerjakan apa
yang mereka kerjakan
B. TUJUAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif adalah upaya untuk memprediksi hasil, hubungan sebab
akibat, dan keefektifan berdasarkan analisa statistik.
Tujuan penelitian kuantitatif :
1. Mengidentifikasi masalah berdasarkan data pendukung yang akurat
2. Mengidentifikasi hipotesis riset yang dapat dianalisis-statisti
3. Mencari jawaban secara terukur terhadap masalah yang terjadi
4. Merekomendasikan intervensi untuk masalah yang terbukti

Karakteristik utama dari penelitian kuantitatif adalah :


1. Pengumpulan data bersifat kuantitatif
2. Data yang diperoleh bukan dari seluruh populasi tetapi dari serangkaian
perwakilan yang disebut dengan sampel
3. Kesimpulan yang diperoleh dapat digeneralisasi keseluruh populasi
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
1. Target penelitian disebut 1. Target penelitian disebut
subjek/partisipan/responden partisipan /informan
2. Data yang didapatkan terkait 2. Data yang didapatkan berupa
dengan angka/ skoring informasi
3. Aspek yang gali terkait dengan 3. Aspek yang gali terkait dengan
konsep yang berasal dari teori- konsep yang berasal dari teori-
teori teori
4. Data yang dikumpulkan berupa 4. Data yang dikumpulkan berupa
numerik narasi
5. Hubungan antar konsep yaitu 5. Hubungan antar konsep yaitu
hubungan sebab dan akibat pola asosiasi

Langkah-langkah kegiatan pada proses penelitian kuantitatif yaitu :


1. Memformulasikan masalah
2. Mengkaji literatur
3. Mengidentifikasi kerangka teoritis / konseptual
4. Menetapkan tujuan/ pertanyaan penelitian / hipotesis
5. Menjelaskan metodologi untuk pengumpulan data
6. Mengumpulkan data
7. Menganalisa data
8. Menginterpretasikan hasil
9. Memformulasikan kesimpulan
10. Mengkomunikasikan penemuan

Tujuan riset kuantitatif didapatkan dengan mengembangkan masalah riset dan


menjelaskan keberadaan variabel yang terlibat. Tujuan riset terdiri dari tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu hasil akhir yang ingin dicapai.
Sedangkan tujuan khusus adalah Langkah-langkah atau tahapan untuk mencapai
tujuan umum.

Metodologi / prosedur penelitian merupakan bagian terpenting dari sebuah


penelitian dibandingkan dengan komponen lainnya. Termasuk desain
(eksperimental/non ekesperimental), cara pengukuran, analisis statistic, dan
program komputernya. Metodologi penelitian sangat bermanfaat bagi
penyandang dana untuk menetapkan apakah proposalnya akan didanai atau
tidak. Metodologi penelitian meliputi garis besar desain untuk setiap tujuan,
variabel yang diukur, kondisi untuk menghentikan pengukuran, pelaksanaan
pengumpulan data, pengukuran setiap variabel yang dituangkan dalam alat ukur/
instrument penelitian dan sampelnya.

Pengumpulan Data
a. Sumber Data
1. Fisiologis (system tubuh)
2. Psikologis (kondisi mental, persepsi, pengalaman masa lalu,dll)
3. Sosial (sosiometri-mengkaji pilihan sosial dan pola interaksi atau
sosiogram)
b. Jenis Data
1. Kualitatif (pernyataan)
2. Kuantitatif (skor)
c. Teknik pengumpulan data
1. Langsung
1.1. Observasi Terstruktur
Yaitu fenomena yang dapat diobservasi seperti karakteristik dan
kondisi individu, prilaku komunikasi verbal dan non verbal,
aktivitas, kinerja dan capaian keterampilan, karakteristik
lingkungan, mengecek absensi kehadiran, atau frekuensi suatu
fenomena. Observasi ini harus dilakukan dengan hati-hati, tidak
ada kategori yang tumpang tindih (benar-benar eksklusif),
observer harus dilatih terlebih dahulu untuk mendapatkan
persamaan persepsi didalam penggunaan instrument observasi.
Alat yang digunakan dalam observasi biasanya tampilkan dalam
daftar tilik (cek list) dimana prilaku dilakukan analisis tanda
dengan cara di tally. Kemudian akan dikategorisasikan dengan
interval yang teratur

1.2. Observasi Tidak Terstruktur


- Metode Verbal
Misalnya seperti stimulus ambigu (ambiguous verbal
stimulation) yaitu seseorang diminta berespon tentang hal
pertama yang muncul dalam fikirannya (word association),
diminta untuk melengkapi kalimat (menggaris bawahi sikap),
atau dengan menggunakan anekdot.
- Metode Ekspresif
Misalnya dengan Teknik bermain (menggambar, melukis,
bermain peran), teknik psychodrama ( subjek bermain
dikalangan mereka), dan sociodrama ( subjek bermain
sebagian dari mereka)
1.3. Wawancara
Umumnya dilakukan pada riset Kualitatif dimana peneliti
menggali persepsi informan secara mendalam. Namun
wawancara juga bisa dilakukan pada riset kuantitatif jika
kuesioner tidak bisa dibaca/ dimaknai oleh responden. Sehingga
peneliti akan memberikan pertanyaan secara langsung ke
responden sehingga sifat wawancaranya lebih terstruktur.

Bentuk wawancara riset kuantitatif ( terstruktur dengan


kuesioner):
- Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka yaitu subjek merespon dengan
menggunakan kalimat sendiri dan kalimatnya sedikit (bias
minimal namun sulit untuk dianalisa).
- Pertanyaan Tertutup
Peneliti menyediakan alternatif jawaban yang baku (bisa
berupa fakta-fakta, keyakinan, sikap, perasaan, pendapat, dll).

Pendekatan yang bisa membantu dalam pembuatan kuesioner


wawancara :
- Pendekatan Delphi
Berupa tahapan pengisian kuesioner dengan memberikan
beberapa kali kuesioner yang berbeda tetapi isinya sama
untuk mendapatkan konsensus. Kuesioner yang pertama kali
diberikan adalah kuesioner asli dan kuesioner kedua
merupakan hasil modifikasi dari hasil kuesioner yang
pertama, begitu juga untuk kuesioner selanjutnya sampai
membentuk sebuah konsepsus.
- Pendekatan Semantic Differential
Kuesiner dilengkapi dengan dua dikotomi (seperti baik-buruk,
kuat-lemah, dan sebagainya)

2. Tidak langsung
2.1. Q-Sort
Adalah sebuah metode dimana responden diberikan berbagai
macam pilihan kartu yang mencerminkan perasaan, persepsi, atau
pembenaran terhadap sesuatu.
2.2. Surat
Bisa berupa surat yang ditujukan kepada editor, rekaman, data
dokumentasi pasien di Rumah Sakit, dll.

Anda mungkin juga menyukai