MAKALAH
STUDY DESKRIPTIF
Disusun oleh
ELIA HERLINA
NPM 21390085
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Keputusan yang diambil akan
bersifat lebih ilmiah jika dilakukan melalui proses penelitian. Ada dua faktor yang
manajer akan informasi yang lebih banyak dan lebih baik, (2) tersedianya teknik dan
sebagai dasar untuk penulisan skripsi atau tesis saja, akan tetapi juga untuk pelatihan
dalam metode ilmiah serta penerapannya dalam pengambilan keputusan. Dengan kata
lain, mempelajari dan melakukan penelitian pada saat kuliah merupakan suatu
pembelajaran. Salah satu jenis penelitian ditinjau dari tingkat eksplanasinya adalah
penelitian deskriptif.
1
3
C. Rumusan Masalah
dahulu kita harus membatasai diri pada permasalahan yang dihadapi atau membuat
D. Manfaat Penulisan
tentang penelitian deskriptif dan survai kepada pembaca karena diharap bisa
diterapkan dalam kurikulum dan pembelajaran atau bisa juga bermanfaat untuk
BAB II
PEMBAHASAN
tingkat eksplanasi.
utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara
permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Penelitian deskriptif juga
individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat. Dengan kata lain, penelitian
populasi saat ini. Penelitian deskriptif merupakan cara untuk menemukan makna
fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan
3
5
yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau
penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala
saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak
ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis
Penelitian deskriptif yang baik sebenarnya memiliki proses dan sadar yang
sama seperti penelitian kuantitatif lainnya. Disamping itu, penelitian ini juga
contoh, tujuan harus diuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti signifikan,
variabel penelitian dapat diukur, teknik sampling harus ditentukan secara hati-hati,
dan hubungan atau komparasi yang tepat perlu dilakukan untuk mendapatkan
gambaran objek atau subjek yang diteliti secara lengkap dan benar.
dan tidak menetapkan peristiwa yang akan terjadi, dan biasanya menyangkut
variabel atau asosiasi, dan juga mencari hubungan komparasi antar variabel.
Keunikan yang ada pada metode penelitian deskriptif antara lain seperti
berikut :
6
kesimpulan.
diperlukan para observer yang terlatih dalam observasi, dan jika perlu
membuat chek list lebih dahulu tentang objek yang perlu dilihat, sehingga
Uraian Suatu Fenomena semata – mata, tidak untuk mencari hubungan antar
2. Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti perlu
bentuk bilangan/angka.
diperlukan, yakni instrumen atau alat pengumpul data dan sumber data atau
sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitian
ada sejumlah alat pengumpul data antara lain tes, wawancara, observasi,
4.http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/163-penelitian-
deskriptif.html Tanggal 2 November 2015 Pukul 9:32
8
guru mengajar, alat atau instrumen yang tepat digunakan adalah observasi
atau pengamatan. Cara lain yang mungkin dipakai adalah wawancara dengan
yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau
sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan
data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
keseluruhan.
dipengaruhi oleh pandangan dan pengetahuan yang menjadi latar belakang para ahli
tersebut. Perbedaan pandangan tersebut, salah satu diantaranya bila dilihat dari apek
peneliti.
9
a. Studi kasus, yaitu, suatu penyelidikan intensif tentang individu, dan atau unit
penting tentang perkembangan individu atau unit sosial yang diteliti. Dalam
itu, serta bagaimana mereka tumbuh dan berkembang. Hal ini biasanya
tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan
fenomena lainnya.
komponennya agar dapat menggambarkan subjek atau objek yang diteliti mendekati
kebenaranya. Sebagai contoh, tujuan harus diuraikan secara jelas, permasalahan yang
diteliti signifikan, variabel penelitian dapat diukur, teknik sampling harus ditentukan
secara hati-hati, dan hubungan atau komparasi yang tepat perlu dilakukan untuk
mendapatkan gambaran objek atau subjek yang diteliti secara lengkap dan benar.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha mencapai hasil yang
sempurna, namun kaerena teterbatasan pencarian data dan penulis dalam menyusun
makalah ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata semoga
9
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/163-penelitian-
deskriptif.html
Suryabrata Sumadi, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004
Syaodih , Nana Sukmadinata. Metode Penelitian Penididkan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2006