Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI

PENELITIAN
kesehatan

Dr. Dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes., Sp.S.


Dr. Dyah Wulaningsih Retno Edi
PENDAHULUAN

Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan


rahasia ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan
kokoh.
Masalah penelitian dapat berasal dari berbagai sumber antara lain :
kepustakaan, bahan diskusi, hasil konferensi atau seminar, pengalaman dari
praktik sehari-hari dan pendapat pakar yang spekulatif.
Telaah pustaka

Telaah pustaka perlu dilakukan sebelum melaksanakan penelitian.


Selain memahami tentang topik yang akan diteliti, berikut tujuan dari telaah
pustaka :
1. Memperoleh acuan, gambaran, variasi, konsep-konsep secara menyeluruh
tentang topik yang akan diteliti.
2. Mendapat gambaran untuk menemukan hipotesis penelitian dalam upaya
menjawab pertanyaan penelitian.
3. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada topik yang diteliti dan
mengetahui sumber data yang digunakan oleh peneliti lain.
4. Menemukan keterkaitan penelitian yang ilakukan dengan penelitian lain
yang serupa.
5. Merumuskan pertanyaan penelitian yang diperlukan dan dapat
mengembangkan proyek penelitian lain.
Langkah melakukan telaah pustaka

Tahap-tahap dalam melakukan telaah pustaka adalah :


1. Penetapan strategi pencarian
Tentukan terlebih dahulu tema atau topik untuk permasalahan penelitian
dan tujuan dilakukannya penelitian.
2. Identifikasi sumber pustaka
Dengan internet, banyak sekali sumber informasi yang dapat diakses
dengan mudah. Pustaka yang dipilih haruslah terpercaya dan valid, dapat
pula mencari sumber yang terbaru dari peneliitian yang akan dilakukan.
3. Penulisan telaah pustaka
Dalam penulisannya, terdapat berbagai metode yang dapat digunakan,
dan yang paling umum digunakan adalah : Havard dan vancouver.
HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan pertanyaan sebagai jawaban sementara


atas pertanyaan penelitian, harus diuji secara empiris. Tiak semua
penelitian memerlukan hipotesis.
sebuah hipotesis yang baik harus memenuhi syarat berikut :
1. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas
2. Memiliki landasan teori yang kuat
3. Menyatakan hubungan antara satu atau lebihvariabel bebas dengan
satu veriabel tergantung
4. Kemungkinan diuji secara empiris
5. Memiliki rumusan yang khas, serta menggambarkan variabel-
variabel yang diukur
Landasan teori dan kerangka konsep

Landasan teori dibuat sebagai fondasi atau dasar yang kuat dari
sebuah penelitian. Dalam penulisannya, berbagai definisi, teori yang
menunjang, konsep dan variabel penelitian disusun menjadi paragraf yang
mewakili penelitian tersebut. Penyajiannya juga tidak terlalu sulit karena
bersumber dari teori-teori yang sudah ditulis. Sebuah penelitian merupakan
hal yang bersifat imiah, sehingga teori sangat diperlukan dalam penulisannya.
Fungsi pengkajian teori dalam penelitian adalah :
1. Memperoleh pengetahuan berupa metode, pendekatan, rekomendasi, atau
saran mengenai penelitian yang dilakukan
2. Memperjelas dan mempertahan ruang lingkup atau variabel yang akan
diteliti
3. Merumuskan hipotesis dan dan menyusun instrumen penelitian
4. Memprediksi dan membantu menemukan fakta tentang sesuatu hal yang
akan diteliti
Kerangka teori

Langkah setelah landasan teori adalah membuat kerangkateori.


Kerangka teori merupakan hubungan antar konsep berdasarkan studi empiris,
yang akan menjelaskan tentang teori apa saja yang dijadikan sebagai acuan
dalam menjelaskan sebuah fenomena yang akan diteliti. Secara sederhana, teori
yang terkumpul atau teori asal (grand heory) akan dibuat bagan yang saling
berhubungan. Hubunganantara berbagai variabel digambarkan dengan lengkap
dan menyeluruh dengan alur dan skema yang menjelaskan sebab akibat suatu
fenomena.
kerangka teori basanya lebih kompleks dibanding kerangka konsep,
karena kerangka teori membahas semua variabel yang berhubungan, sementara
kerangka konsep hanya membahas variabel yang akan diteliti.
Kerangka konsep

kerangka konsep merupakan hubungan antara berbagai variabel yang


telah dirumuskan oleh peneliti, yang kemudian akan digunakan sebagai landasan
penelitiannya. Dalam sebuah penelitian,kerangka konsep dibuat untuk
menjelaskan atau menghubungkan tentang masalah penelitian yang akan dibahas,
mengarahkan asumsi variabel yang akan diteliti, dan sebagai pedoman dalam
melakukan penelitian.
langkah-langkah pembuatannya adalah :
1. Pilih definisi konsep yang sesuai
2. Kembangkan hubungan antar variabel
3. Buat dalam kerngka atau bagan yang disusun menyesuaikan dengan
hubungan sebab-akibat antara masalah dengan variabel penelitian
Desain penelitian

Desain penelitian merupakan cara yang sistematis untuk memperoleh


jawaban dari pertanyaan penelitian. Dalam menentukan desain penelitian,
seorang peneliti harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu :
1. Memformulasikan tujuan penelitian
2. Mendesain metode pengumpulan data
3. Menyeleksi sampel
4. Mengumpulkan data
5. Processing dan analisis data

Secara gais besar, penelitian kesehatan/penelitian epidemiologi


dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1. penelitian observasional dan 2.
penelitian eksperimental.
Penelitian eksperimen

Pada penelitian eksperimental akan dilakukan suatu perlakuan yang


disengaja pada subjek penelitian dan nantinya pengaruh atau akibatnya akan
diamati. Jadi, dengan melakukan penelitian eksperimendapat
dilihatperbandingan atau hubungan sebab-akibat dari masing-masing subjek.
Terdapat empat karakteristik penelitian eksperimen :
1. Manipulasi variabel
2. Kontrol
3. Random assignment
4. Perlakuan
Langkah penelitian eksperimen

Proses pembuatan penelitian eksperimen pada dasarnya hampir sama


dengan penelitian lainnya, tetapi dapat diperoleh hasil yang optimal dengan
langkah-langkah berikut :
a. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian
b. Mengidentifikasi dan membatasi masalah
c. Merumuskan hipotesis
d. Menyusun rencana secara lengkap dan operasional
e. Melakukan eksperimen
f. Menyusun data untuk memudahkan pengolaha
g. Menentukan taraf signifika yang akan digunakan dalam menguji hipotesis
h. Mengolah data dengan metode statistika
i. Melakukan penafsiran
j. Membuat kesimpulan
Kevalidan kesimpulan eksperimen

Dalam penelitian eksperimen, diperlukan kesimpulan yang valid


berkaitan dengan pertanyaan penelitian apakah kesimpulan atau hipotesis yang
dibuat valid atau tidak. Kevalidan kesimpulan tersebut mencakup dua macam,
kevalidan internal dan kevalidan eksternal. Kevalidan internal berkaitan
dengan ketepatan hipotesis bahwa variabel tergantung disebabkan oleh
variabel bebas, sementara kevalidan eksternal tentang kemungkinan bahwa
hasil eksperimen dapat berlaku dilingkup yang lebih luas atau seberapa
representatif penelitian eksperimen tersebut.
Penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang dilakukan tanpa


melalui prosedur statistik. Secara umum, penelitian jenis ini dapat digunakan
untuk riset tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku,
fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lainnya. Riset kualitatif juga
dapat bertujuan untuk menemukan dan memahami apa yang terjadi di balik
fenomena yang sulit untuk dipecahkan.
Penelitian kualitatif memiliki dasar yang dijadikan acuan. Dasar
teoritis secara pendekatan kualitatif tersebut, adalah :
a. Pendekatan fenomenologis
b. Pendekatan interaksi simbolik
c. Pendekatan kebudayaan
d. Pendekatan etnometodologi
Jenis penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif memiliki lima jenis penelitian, yaitu :


1. biografi. Penelitian atau studi tentang individu dimana pengalaman
hidupnya dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-
arsip.
2. Fenomenologi. Sesuai dengan jenisnya, penelitian ini bertujuan untuk
menungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang terjadi pada
beberapa individu.
3. Drounded theory. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan atau
enemukan sutu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu.
4. Etnografi. Penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial.
5. Studi kasus. Penelitian yang banyak dilakukan dalam bidang medis, studi
ini meneliti suatu masalah dengan batasan yang jelas.
Analisis data penelitian kualitatif

Sebagai peneliti, analisis dilakukan dengan wajib memonitor


proses dan prosedur analisisnya sejujur dan selengkap mungkin. Proses
analisis data pada penelitian kualitatif adalah :
1. Reduksi data : mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang
pokok, memfokuskan pada hal yang penting, mencari pola dan
membuang yang tidak perlu.
2. Display data/penyajian data : setelah melakukan reduksi data, maka
kumpulan data yang lebih sederhana disaring lagi dan disusun.
3. Kesimpulan/verifikasi data : tahap akhir dari proses analisis data,
setelah melalui proses reduksi dan display, peneliti mencari
kesimpulan dari penelitian.
Populasi

Populasi adalah keseluruhan elemen/subjek riset yang mempunyei


karakteristik tertentu sesuai dengan dominan dan tujuan penelitian. Populasi
penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. populasi sasaran/target dan 2.
populasi aktual/terjangkau
populasi sasaran adalah keseluruhan subjek yang karakteristiknya
ingin diketahui riset dan merupakan sasaran akhir penerapan hasil penelitian.
Populasi sasaran disebut juga populasi referensi.
populasi aktual adalah kumpulan subjek dari populasi sasaran yang
layak digunakan sebagai sumber subjek penelitian, dan dapat dijangkau oleh
penelit. Populasi aktual disebut juga populasi sumber.
Variabel penelitian

Variabel sering diartikan sebagai sesuatu yang mempunyai


variabilitas. Variabel merupakan ukuran karakteristik dari subjek penelitian.
Ukuran dari sebuah variabel dapat berupa numerik atau dalam bentuk kategori.

Jenis variabel penelitian

Secara garis besar ada dua macam variabel penelitian, yaitu variabel
yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi.
Variabel yang mempengaruhi disebut juga sebagai variabel bebas. Variabel
bebas adalah variabel yang bila dalam suatu saat berada bersama suatu
variabellain, maka variabel lain tersebut akan berubah dalam variasinya.
Etika penelitian

Etika penelitian adalah aturan bagi peneliti menurut pada prinsip-


prinsip etis yang dapat diterapkan dalam melakukan penelitian, yang
mencakup perlakuan peneliti terhadap subjek penelitian serta hasil dari
penelitian yand gilakukan.
Terdapat empat prinsip dasar dalam etika penelitian, yaitu :
1. Menghormati harkat dan martabat manusia
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitan
3. Keadilan dan inklusivitas
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yangditimbulkan
Thank you....

Anda mungkin juga menyukai