Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang Tahun 2023

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam teori koherensi ditekankan bahwa sesuatu pernyataan dikatakan benar
apabila pernyataan tersebut bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya.
Teori koherensi dalam wacana pengetahuan diperoleh melalui pendekatan logis atau
berpikir secara rasional. Dalam hal ini teori korespondensi menyatakan bahwa suatu
pernyataan dikatakan benar jikapernyataan tersebut didasarkan atas fakta, dan data
atau realitas emphiris.
Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja Ilmiah. Finoza dalam Alamsyah (2008: 98)
mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu: 1) karangan
Ilmiah, 2) karangan semi ilmiah atau Ilmiah populer, dan 3) karangan non ilmiah.
Yang tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain: makalah, laporan, skripsi, tesis,
disertasi. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus
yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah
sumbangan material berupa penemuan baru. Terdapat tujuh sikap ilmiah yang
merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sikap ingin tahu
2. Sikap kritis.
3. Sikap obyektif
4. Sikap ingin menemukan
5. Sikap menghargai karya orang lain.
6. Sikap tekun tidak bosan mengadakan penyelidikan
7. Sikap terbuka
Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema
seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun,
tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu yang disebut juga dengan penelitian
lanjutan.
 BABII
PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN CAMPURAN
A. Penelitian Kuantitatif
Secara empiris merupakan cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan serta secara sistematis yaitu proses yang dilakukan dalam penelitian
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Prosedur pelaksanaan
kegiatan penelitian secara umum meliputi; memilih masalah penelitian, studi
pendahuluan, merumuskan masalah (merumuskan topik/judul), merumuskan tujuan,
merumuskan hipotesis dan memilih pendekatan yang akan digunakan (metode
penelitian).
Hipotesis adalah jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya, dengan
catatan bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat
eksploratif biasanya tidak memerlukan hipotesis. Hipotesis bermanfaat dalam
penjelasan masalah penelitian, penjelasan variabel-variabel yang akan diuji, sebagai
pedoman untuk memilih metode analisis data dan sebagai dasar untuk membuat
kesimpulan penelitian. Terdapat dua bentuk hipotesis yaitu hipotesis nol: hipotesis
yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol, dan
hipotesis alternatif: hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Adapun desain penelitian penting
untuk dirancang karena digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses
penelitian dan akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
B. Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori
yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”. Penelitian
kualitatif jauh lebih subyektif dari pada penelitian atau survei kuantitatif dan
menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama
individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Peserta
 diminta untuk menjawab pertanyaan umum, dan interviewer atau moderator group
periset menjelajah dengan tanggapan mereka untuk mengidentifikasi dan menentukan
persepsi, pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik yang dibahas dan untuk
menentukan derajat kesepakatan yang ada dalam grup.
Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak,
tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir
kesepakatan (consent form). Memiliki sifat deskriptif analitik Data yang diperoleh
seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen,
catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk
dan angka-angka. Peneliti dituntut memahami dan menguasai bidang ilmu yang
ditelitinya sehingga dapat memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang
terkandung dalam data.
Tekanan pada proses bukan hasil Data dan informasi yang diperlukan
berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap
proses bukan hasil suatu kegiatan. Pertanyaan di atas menuntut gambaran nyata
tentang kegiatan, prosedur, alasan-alasan, dan interaksi yang terjadi dalam konteks
lingkungan di mana dan pada saat mana proses itu berlangsung.
Ada lima ciri pokok karakteristik metode penelitian kualitatif, yaitu:
1. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data2
2. Memiliki sifat deskriptif analitik
3. Tekanan pada proses bukan hasil
4. Bersifat induktif
5. Mengutamakan makna
C. Penelitian Campuran
Penelitian metode campuran adalah penelitian yang melibatkan penggunaan
dua metode, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif dalam studi tunggal (satu
penelitian).
Pendekatan ini lebih kompleks dari sekadar mengumpulkan dan menganalisis
dua jenis data; tetapi juga melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian tersebut
secara kolektif sehingga kekuatan penelitian ini secara keseluruhan lebih besar
daripada penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Tujuan penelitian metode campuran adalah penelitian secara keseluruhan,
tentang informasi mengenai unsur-unsur penelitian kuantitatif dan kualitatif, dan
 memiliki alasan yang rasional mengapa mencampur dua metode tersebut dalam satu
penelitian.

BAB III
S I S T EM A T I K A P E N U L I S A N PR O PO S A L
Dalam penulisan proposal Skripsi, dibagi berdasarkan jenis penelitian, yaitu :
A. PENELITIAN KUANTITATIF :
1. SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta (das sein) dan Harapan (das
solen) yang menjadi masalah penelitian.
B. Identifikasi Masalah
Menguraikan berbagai masalah yang mengakibatkan kesenjangan antara das sein dan
das solen. Masalah yang diidentifikasi dituliskan dalam bentuk pernyataan.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
D. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang berkaitan
dengan variabel.
E. Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan dengan perumusan
masalah.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat berbentuk manfaat teoritis yang berupa pengetahuan baru
maupun kegunaan praktis yang berupa jawaban terhadap pemecahan masalah.
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
Kajian konseptual tidak sekedar mencantumkan konsepkonsep secara runtut dari
berbagai sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian membandingkan
hasil analisis berbagai konsep.
1. Variabel Bebas atau Independent Variable (X)
 2. Variabel Terikat atau Dependent Variable (Y)
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Selanjutnya peneliti menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan
persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian
relevan yang disajikan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Peneliti menjelaskan jenis penelitian yang digunakan
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti mendeskripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan kurun waktu yang
digunakan selama penelitian mulai dari penyusunan
C. Populasi dan Sampel
Menjelaskan unit analisis dan unit sampling, populasi yang akan diteliti yang meliputi
populasi target dan populasi terjangkau.
D. Teknik Pengumpulan Data :
Menjelaskan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen
berbentuk tes, skala, kuesioner dan lain-lain. Pengembangan instrumen untuk setiap
variabel disajikan dalam bentuk konseptual, definisi operasional, kisi-kisi instrument,
uji validitas instrumen dan reliabilias.
1. Instrumen Variabel Bebas (X)
2. Instrumen Variabel Terikat (Y)
E. Teknik Analisis Data
Analisis data dengan statistika deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak
garis). Analisis data dengan statistika deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot
(diagram kotak garis).
F . Hipotesis Statistika
Menuliskan hipotesis statistik berupa simbol atau lambang parameter statistika yang
menggambarkan pernyataan tentang karakteristik populasi jumlah hipotesis statistika
sesuai dengan hipotesis penelitian.
G. Sistematika Penulisan
Peneliti menuliskan sistematika Penelitian sesuai dengan jenis penelitian yang
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Merupakan sumber referensi yang diambil sebagai sumber data.
LAMPIRAN
Lampiran memuat instrumen penelitian sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan.
B. PENELITIAN KUALITATIF
1. SISTEMATIKA :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penggambaran konteks permasalahan penelitian dapat dilakukan dengan
menunjukkan fenomena-fenomena, fakta-fakta empiris atau kejadian aktual dan unik
yang terjadi di masyarakat yang sudah terpublikasi melalui media massa, buku-buku,
hasil-hasil penelitian sebelumnya atau sumber lainnya.Fokus Penelitian
B. Fokus Penelitian
Area sepesifik yang akan diteliti. Setelah fokus ditentukan, selanjutnya ditetapkan
sudut tinjauan dari fokus tersebut sebagai sub-subfokus penelitian
C. Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk kalimat tanya yang bersifat
umum (grand tour question) sebagai pertanyaan payung.
D. Tujuan Penelitian
Peneliti mendeskripsikan tujuan penelitian yang ingin dicapai disesuaikan dengan
perumusan masalah.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat berbentuk manfaat teoritis yang berupa pengetahuan baru
maupun kegunaan praktis yang berupa jawaban terhadap pemecahan masalah.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Fokus Penelitian
Konsep tersebut didasarkan pada tinjauan pustaka dari berbagai buku dan jurnal yang
berkaitan dengan topik penelitian.Deskripsi konseptual ini diperlukan untuk
memberikan gambaran tentang fokus penelitian dan bagaimana fokus penelitian
dikembangkan menjadi subfokus penelitian.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dimaksudkan untuk menunjukkan posisi penelitian yang
dilakukan di antara penelitian-penelitian yang berkaitan yang pernah dilakukan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedangkan
metode penelitian sesuai dengan jenis penelitian kualitatif yang digunakan (etnografi,
studi kasus, fenomenologi, grounded theory, naratif, atau analisis isi).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah sejak melakukan observasi awal sebagai persiapan penulisan
proposal sampai pada penulisan laporan penelitian.
C. Data dan Sumber Data
Dijelaskan pula sumber-sumber data primer maupun sekunder yang digunakan dalam
penelitian baik informan, peristiwa, maupun dokumen.
D. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
Teknik dan prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi: 1)
observasi, 2) wawancara, 3) dokumen, dan 4) focus group discusion.
E. Prosedur Analisis Data
Prosedur analisis dapat menggunakan salah satu dari model-model analisis data
kualitatif yang sesuai dengan jenis (metode) penelitian kualitatif yang digunakan
(model Milles & Hubberman, Spradly, Bogdan & Biklen, Strauss & Corbin, Yin, atau
Analisis Isi).
F. Pemeriksaan Keabsahan Data :
Peneliti menjelaskan bagaimana keabsahan data yang mencakup:
1. Kredibilitas
2. Transferabilitas
3. Dependabilitas
4. Konfirmabilitas
G. Sistematika Penulisan
Peneliti menuliskan Sistematika Penelitian sesuai dengan jenis Penelitian yang
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Merupakan sumber referensi yang diambil sebagai sumber data.
LAMPIRAN
Lampiran memuat instrumen penelitian sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan

C. PENELITIAN EVALUASI PROGRAM/EVALUASI KEBIJAKAN

1. SISTEMATIKA:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Evaluasi Program/Kebijakan
B. Deskripsi Program/Kebijakan yang Dievaluasi
C. Model EvaluasiProgram/Kebijakan yang Dipilih
D. Hasil Penelitian yang Relevan
E. Kriteria Evaluasi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Pendekatan, Metode dan Desain Model Penelitian
D. Instrumen Penelitian
1. Kisi-kisi Instrumen
2. Validasi Instrumen
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pemeriksaan Keabsahan Data
H. Sistematika Penulisan
 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

D. PENELITIAN KELOMPOK PENGEMBANGAN MODEL

1. SISTEMATIKA:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Pengembangan Model
B. Acuan Teoritik
C. Penelitian yang Relevan
D. Desain Model
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Karakteristik Sasaran Penelitian
D. Pendekatan dan Metode Penelitian
E. Langkah-langkah Pengembangan Model (disesuaikan dengan
Jenis model pengembangan yang dipilih)
1. Penelitian Pendahuluan
2. Perencanaan Pengembangan Model
3. Validasi, Evaluasi, dan Revisi Model
4. Implementasi Model
 5. Pengumpulan Data dan Analisis Data
F. Sistematika Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

E. PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)

1. SISTEMATIKA:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
B. Penelitian yang Relevan
C. Acuan Teoritis
D. Model Tindakan
E. Hipotesis Tindakan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Rancangan Tindakan
E. Kriteria keberhasilan Tindakan
F. Desain dan Prosedur Tindakan
G. Sumber Data
H. Instrumen Pengambilan Data
1. Definisi Konseptual
2. Definisi Operasional
3. Kisi-kisi Instrumen
4. Jenis Instrumen
5. Validasi Instrumen
I. Keabsahan Data
1. Telaah Model Tindakan
2. Validitas Data
J. eknik Analisis Data
K. Sistematika Penulisan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

F. PENELITIAN KEPUSTAKAAN DAN TOKOH (LIBRARY RESEARCH)

1. SISTEMATIKA :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Waktu penelitian
3. Data dan Sumber Data
4. Teknik dan pengumpulan Data
5. Tehnik Analisis data
6. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Fokus Penelitian
B. Hasil Penelitian yang Relevan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
 BABIV
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

A. PENELITIAN KUANTITATIF
1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
1. Variabel Bebas atau Independent Variable (X)
2. Variabel Terikat atau Dependent Variable (Y)
B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data:
1. Instrument Variabel Bebas (X)
2. Instrument Variabel Terikat (Y)
E. Teknik Analisis Data
F. Hipotesis Statistika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
C. Uji Persyaratan Analisis
D. Hasil Pengujian Hipotesis
E. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V
PENUTUP
B. Kesimpulan
C. Implikasi
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
Instrumen
Lampiran 2
Data Hasil Penelitian (Variabel X dan Variabel Y)
Lampiran 3
Pengujan Persyaratan Analisis
Lampiran 4
Pengujian Hipotesis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
B. PENELITIAN KUALITATIF
(Etnografi, Studi Kasus, Fenomenologi, Grounded Theory, Naratif/ Historis, Dan
Analisis Isi)
1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Fokus Penelitian
B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Data dan Sumber Data
D. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
E. Prosedur Analisis Data
F. Pemeriksaan Keabsahan Data
1. Kredibilitas
2. Transferabilitas
3. Dependabilitas
4. Konfirmabilitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum tentang Lokus Penelitian
B. Temuan Penelitian
C. Pembahasan Temuan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
Pedoman Observasi
Lampiran 2
Pedoman wawancara
Lampiran 3
Catatan Lapangan Hasil Observasi
Lampiran 4
Catatan Lapangan Hasil Wawancara
Lampiran 5
Dokumen Pendukung (Foto dan dokumen)
Lampiran 6
Hasil Analisis Data
D. PENELITIAN EVALUASI PROGRAM/EVALUASI KEBIJAKAN
1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Evaluasi Program/Kebijakan
B. Deskripsi Program/Kebijakan yang Dievaluasi
C. Model EvaluasiProgram/Kebijakan yang Dipilih
D. Hasil Penelitian yang Relevan
E. Kriteria Evaluasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Pendekatan, Metode dan Desain Model Penelitian
D. Instrumen Penelitian
1. Kisi-kisi Instrumen
2. Validasi Instrumen
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pemeriksaan Keabsahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Evaluasi
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1
Pedoman Observasi
Lampiran 2
Pedoman wawancara
Lampiran 3
Angket
Lampiran 4
Catatan Lapangan Hasil Observasi
Lampiran 5
Catatan Lapangan Hasil Wawancara
Lampiran 6
Dokumen Pendukung
(Foto, dokumen program dan kebijakan yang dievaluasi Sesuai fokus)
 D. PENELITIAN KELOMPOK PENGEMBANGAN MODEL
1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Pengembangan Model
B. Acuan Teoritik
C. Penelitian yang Relevan
D. Desain Model
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
 B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Karakteristik Sasaran Penelitian
D. Pendekatan dan Metode Penelitian
E. Langkah-langkah Pengembangan Model
(Disesuaikan Dengan Model Pengembangan Yang Dipilih)
1. Penelitian Pendahuluan
2. Perencanaan Pengembangan Model
3. Validasi, Evaluasi, dan Revisi Model
4. Implementasi Model
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Model
B. Kelayakan Model
C. Efektivitas Model
D. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN INSTRUMEN
LAMPIRAN HASIL
LAMPIRAN BUKU PENJELASAN
D. PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)
1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
B. Penelitian yang Relevan
C. Acuan Teoritis
D. Model Tindakan
E. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Rancangan Tindakan
E. Kriteria keberhasilan Tindakan
F. Desain dan Prosedur Tindakan
G. Sumber Data
H. Instrumen Pengambilan Data
1. Definisi Konseptual
2. Definisi Operasional
3. Kisi-kisi Instrumen
4. Jenis Instrumen
5. Validasi Instrumen
I. Keabsahan Data
1. Telaah Model Tindakan
2. Validitas Data
J. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Pembahasan

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: Model Tindakan
Lampiran 2: Instrumen Pengambilan Data
Lampiran 3: Hasil Pengujian Keabsahan Data
Lampiran 4: Catatan Lapangan Kolaborator
Lampiran 5: Hasil Tindakan
Lampiran 6: Dokumen dan Foto Pelaksanaan Tindakan

F. PENELITIAN KEPUSTAKAAN DAN TOKOH (LIBRARY RESEARCH)

1. SISTEMATIKA:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Metode penelitian
1. Jenis PPenelitiaData dan Sumber Data
2. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
 3. Analisis Data
BAB II LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual Fokus Penelitian
B. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB III HASIL PENELITIAN
A. Biografi Tokoh
B. Sistematika Kitab atau Buku
G. Pemikiran Tokoh atau deskripsi Isi kitab atau buku
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
1. Pembahasan Jawaban Rumusan masalah pertama
2. Pembahasan Jawaban Rumusan masalah kedua
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1: Pedoman Observasi
Lampiran 2: Pedoman wawancara
Lampiran 3: Catatan Lapangan Hasil Observasi
Lampiran 4: Catatan Lapangan Hasil Wawancara
Lampiran 5: Dokumen Pendukung (Foto dan dokumen)
Lampiran 6: Hasil Analisis Data

BABV
T E K N I K P E N U L I S A N I LM I AH
A. Deskripsi Penulisan Ilmiah
Aturan-aturan tersebut antara lain: 1) Karya ilmiah ditulis dengan
sistematika penulisan yang terstruktur berdasarkan urutan yang logis dan runtut,
2) Didasarkan pada data dan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan, 3)
Menggunakan tata aturan penulisan baku sesuai dengan Bahasa Indonesia yang
benar. Berdasarkan aturan tersebut, penulisan ilmiah tidak diperbolehkan hanya
Berdasarkan intuisi, khayalan, atau angan-angan. Penulisan ilmiah harus
 Berangkat dari permasalahan dan konsep yang jelas, yakni adanya kesenjangan
Antara fakta dan konsep ideal.
B. Aturan Penulisan Ilmiah
1. Cara Menulis Judul Skripsi, Bab dan Sub Bab, Paragraf, dan Kata-kata
Asing
a. Judul skripsi ditulis merucut segitiga terbalik dengan huruf
kapital Semua, sedangkan sub judul skripsi ditulis dalam kurung
dengan huruf Kapital diawal kata.
b. Judul bab ditulis dengan huruf kapital semua. Adapun sub bab di
tulis dengan menggunakan huruf kapital di setiap awal kata. Sub
bab ditulis dengan diberi tanda huruf A, B, dan seterusnya. Jika
di dalam sub bab terdapat sub judul, maka ditandai dengan angka
1, 2, dan seterusnya. Dalam penulisan ilmiah tidak boleh
menggunakan simbol.
c. Paragraf ditulis adalah dengan memberikan jarak 7 ketukan di
barisan pertama. Untuk barisan kedua dan seterusnya ditulis lurus
dengan huruf pertama sub bab. Paragraf ditulis dengan rerata
kanan dan kiri.
d. Adapun kata-kata asing ditulis miring.
2. Cara Menulis Halaman, Margin, Font, dan Spasi
a. Halaman bagian awal yang berisi judul, abstrak, kata pengantar,
daftar isi, dan seterusnya ditulis dengan menggunakan angka
romawi kecil di bagian bawah dan posisinya di tengah. Adapun
pada setiap halaman awal di masing-masing bab ditulis dengan
angka arab pada bagian bawah dan posisinya di tengah. Halaman
berikutnya setelah halaman awal masingmasing bab, penulisan
halaman diletakkan pada bagian atas sebelah kanan.
b. Penulisan halaman pada skripsi hanya diberikan pada bagian isi
skripsi, yaitu pada Bab I sampai dengan Bab V (tidak termasuk
daftar pustaka dan lampiran) dengan jumlah halaman minimal 50.
c. Ukuran kertas menggunakan kertas A4S 80 gram dengan rerata
margin atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm, dan kanan 3 cm.
d. Penulisan font menggunakan jenis Times New Roman dengan
ukuran 12. Pengecualian ukuran font diberlakukan bagi penulisan
 footnote, yakni dengan ukuran 10, tulisan arab menggunakan
jenis Traditional Arabic dengan ukuran 14 dan spasi 1 dan judul
skripsi menggunakan font 14.
e. Untuk spasi diharuskan menggunakan spasi 1,5. Adapun untuk
kutipan langsung yang berjumlah lebih dari 3 baris menggunakan
spasi 1. Begitu juga dengan penulisan terjemah Al-Qur‟an dan
Hadits, footnote dan daftar pustaka, menggunakan 1 spasi.
3. Cara Menulis Kutipan dan Footnote
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung dilakukan jika penulis mengutip teks asli dari
buku. Namun jika kutipan langsung lebih dari tiga baris, maka
cara menulisnya adalah dengan memberi tanda petik di awal dan
akhir, ditulis dengan spasi 1, dan ditulis dengan menggunakan
paragraf tersendiri.
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dilakukan jika penulis mengutip
teks/kalimat dari buku tetapi pada penulisannya menggunakan
kalimat penulis sendiri. Dengan demikian, yang dikutip adalah
substansi pemikiran para ahli dalam buku tersebut. Untuk kutipan
tidak langsung ini baik lebih dari tiga baris atau kurang,
penulisannya tidak menggunakan tanda kutip.
c. Footnote
Cara menulisnya adalah angka Footnote barisan pertama
menjorok ke dalam dengan 7 ketukan, barisan berikutnya rata
kanan dan kiri, spasi 1, dan ukuran font 10. Urutan penulisannya
adalah nama penulis, judul buku yang ditulis miring, kota tempat
penerbit, nama penerbit, tahun, dan halaman.
4. Cara Menulis Daftar Pustaka
a. Penulisan Daftar Pustaka Berupa Buku daftar pustaka ditulis
dengan urutan nama penulis (nama dibalik), tahun, judul buku
yang ditulis miring, kota penerbit, dan nama penerbit. Daftar
Pustaka disusun berurutan berdasarkan abjad.
b. Penulisan Daftar Pustaka Berupa Jurnal
 Daftar pustaka ditulis dengan urutan nama penulis, tahun, judul
ditulis dengan tanda kutip, nama jurnal ditulis miring, edisi, kota
penerbit, dan nama penerbit.
c. Daftar Pustaka Berupa Penelitian, Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Daftar Pustaka berupa Penelitian ditulis dengan urutan nama
prneliti, tahun, judul, kota lembaga peneliti, nama lembaga.
d. Penulisan Daftar Pustaka Berupa Website
Daftar pustaka berupa website, maka harus ditulis nama Penulis,
judul, alamat lengkap website dan dicantumkan tanggal
mengunduhnya. Pengambilan referensi dari internet harus berasal
dari lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan dari
blog pribadi. Referensi dari Internet maksimal 5 (lima).
e. Daftar Pustaka Berupa Artikel di Koran
Penulisan daftar pustaka artikel adalah dengan menulis nama
penulis, waktu diterbitkan, nama koran/majalah, halaman.
f. Daftar Pustaka Dokumen atau Buku tanpa Penulis
Penulisan buku atau dokumen yang tidak mencantumkan nama
penulis, cara menulisnya adalah nama lembaga, tahun, judul, kota
penerbit, nama penerbit/lembaga.
g. Daftar Pustaka berupa Makalah Seminar
Penulisan makalah seminar adalah nama penulis, judul, nama
seminar, penyelenggara, kota, waktu seminar.
h. Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan
Untuk buku terjemahan, penulisannya adalah nama penulis asli,
judul asli, nama penerjemah, tahun, kota penerbit, dan nama
penerbit.
i. Ketukan dan Spasi Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan baris pertama rata kanan dan kiri.
Adapun baris kedua dan seterusnya menjorok ke dalam
sepanjang 7 ketukan. Spasi yang digunakan adalah 1 spasi dan
antar referensi 1,5 spasi.
C. Pedoman Transliterasi Arab-Latin
Transliterasi kata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
 Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
Ā: a panjang
Ī : i panjang
Ū: u panjang
Ll: l seperti pada ‫هللا‬

BAB VI
ETIKA PENELITIAN ILMIAH
Skripsi sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa hendaknya
dalam penyusunannya memilki kesadaran yang tinggi terhadap beberapa hal antara lain:
 1. Status dan peran sebagai ilmuwan di Masyarakat konteks sosial dari
proses, hasil dan produk laporan hasil penelitiannya yang akan dibaca oleh
komunitas atau masyarakat akademis.
2. Norma-norma ilmiah yang harus dipatuhi kesadaran tersebut menuntut
pertanggung jawabannya sebagai peneliti baik kepada dirinya sendiri,
masyarakat peneliti, dan kepada masyarakat luas.
Etika penelitian memberikan pedoman apa yang syah dikerjakan dan apa yang tidak sah atau
dilarang dilakukan serta nilai-nilai moral yang harus dipatuhi oleh seorang peneliti dalam
melakukan penelitian. Beberapa pelanggaran terhadap etika penelitian antara lain :
1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan /atau kalimat, data /atau
informasi dari suatu sumber baik secara utuh maupun acak tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kaki/kutipan.
2. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-
kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan atau materi tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kaki/kutipan.
3. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-
kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan atau teori tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kaki/kutipan.
4. Memalsukan data artinya peneliti merubah hasil-hasil penelitian yang
sesungguhnya ditemukan di lapangan.

BAB VII
ATURAN AKADEMIK
 A. PROSEDUR DAN SYARAT PENGAJUAN USULAN
PENELITIAN
1. Pengajuan Usulan Penelitian
2. Pengajuan Usulan Penelitian
3. Syarat Pengajuan usulan Penelitian Skripsi
4. Bimbingan Skripsi
5. Waktu Bimbingan
6. Penggantian Pembimbing
7. Buku Konsultasi
8. Laporan Pembimbing
9. Tata Hubungan Kerja Pembimbing I dan II
10. Sistem Ujian Komprehensip
11. Prasyarat Ujian Komprehensip
12. Penyelenggaraan Ujian Komprehensip
13. Syarat Penguji Komprehensip
14. Materi dan Bahan Komprehensip
15. Waktu Ujian Komprehensip
16. Bobot Nilai Ujian Komprehensip
17. Kewajiban Mahasiswa ketika Ujian Komprehensip
18. Komprehensip Ulang
B. SEMINAR PROPOSAL
1. Penyelenggaraan Seminar Proposal
2. Persyaratan Seminar Proposal
3. Sistem Seminar Proposal
4. Syarat-syarat penguji Seminar Proposal
5. Waktu Seminar Proposal
6. Kewajiban Mahasiswa Pada Seminar Proposal
7. Penyerahaan Naskah Kepada Penguji
8. Penguji yang Berhalangan
9. Wewenang Penguji
10. Seminar Proposal Ulangan
11. Revisi Proposal
12. Pengesahan Proposal
C. UJIAN MUNAQOSAH
 1. Penyelenggaraan Ujian Skripsi
2. Persyaratan Munaqosah Skripsi
3. Sistem Ujian Skripsi
4. Syarat-syarat penguji skripsi
5. Waktu Ujian Skripsi
6. Kewajiban Mahasiswa Pada Sidang Munaqosah
7. Penyerahaan Naskah Kepada Penguji
8. Penguji yang Berhalangan
9. Wewenang Penguji
10. Munaqosah Ulangan
11. Revisi Skripsi
12. Pengesahan Skripsi
D. HASIL MUNAQOSAH
1. Nilai Munaqosah
2. Penilaian Munaqosah
Penilaian Akhir Skripsi menggunakan rumus:
NAS = (NK x 25) + (NM x 25) + (NS x 50)
100
Keterangan:
NK = Nilai Komprehensip
NM= Nilai Seminar
NS = Nilai Skripsi