Kerangka dalam penelitian adalah kumpulan konsep yang tersusun secara sitematis agar tujuan
penelitian yang dilalakukan menjadi baik. Kerangka penelitian ini dibentuk sebelum langkah penlitian
dilakukan, oleh karenannya bagian kerangka penelitian biasanya tergolong dalam persiapan penelitian
sederhana.
Kerangka/Konsep Penelitian
Kerangka atau konsep dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif secara umumnya adalah sebagai berikut;
Pendahuluan
Pendahuluan berisi beberapa aspek penting seperti latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan implikasi penelitian bagi
masyarakat.
Latar belakang masalah, berisi informasi yang berkaitan erat dengan peristiwa atau isu yang
menjadi alasan penelitian dilakukan. Identifikasi masalah berisi berbagai permasalahan yang
mungkin muncul dan berkaitan erat dengan masalah yang akan diteliti.
Rumusan masalah, merupakan landasan atau petunjuk bagi peneliti untuk memperoleh data
yang sesuai topik penelitian. Rumusan masalah biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya.
Tujuan penelitian, menunjukkan sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti ketika melakukan
penelitian tersebut.
Manfaat penelitian, merupakan harapan peneliti terhadap hasil penelitian yang selalu terdapat
dalam bagian pendahuan di dalam konsep penelitian.
Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi pendapat ahli mengenai variabel-variabel penelitian soshal. Kajian pustaka
merupakan syarat mutlak dalam penelitian karena mendorong peneliti mendalami dan menguasai
pengetahuan yang berkaitan dengan rumusan masalah dan hipotesis.
Kajian pustaka dalam penelitian Kuantitatit dan Kualitatit berbeda. Dalam penelitian kualitatit tidak
terdapat hipotesis karena peneliti tidak boleh memiliki prasangka terlebih dahulu sebelum melakukan
penelitian, sementara hipotesis merupakan jawaban sementara yang perlu dibuktikan. Secara umum,
dalam kajian pustaka terdapat beberapa komponen berikut.
Hasil Peneiltian
Hasil penelitian yang relevan berisi penelitian mengenai topik yang mirip dengan karya peneliti lain.
Penelitian yang telah dilakukan tersebut diharapkan dapat membantu memberi referensi bagi peneliti
dalam melaksànakan penelitiannya. Bagian mi merupakan bagian opsional, bisa ada atau tidak.
Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir menunjukkan alur berpikir suatu penelitian dan menunjukkan pemahaman pokok yang
melandasi pemahaman-pemahaman lainnya. Kerangka berpikir diperlukan untuk mengarahkan dan
memperjelas masalah yang dikemukakan.
Pada umumnya kerangka berpikir digunakan untuk menggambarkan hubungan variabel satu dengan
variabel lainnya. Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian.
Jenis-Jenis Variabel
Variabel dalam suatu penelitian dapatlah dibedakan dalam beberapa jenis berikut;
1. Variabel bebas atau variabel penyebab merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain.
2. Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang memberikan reaksi/respons
sebagai akibat dan hubungan variabel bebas.
3. Variabel intervening, yaitu variabel yang secara teoretis memengaruhi hubungan antara
variabel bebas dan terikat, tetapi tidak dapat diamati
4. Variabel moderator, yaitu variabel yang memengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat teoretis. Hipotesis terdapat
dalam penelitian kuantitatif karena penelitian kualitatif tidak memperbolehkan adanya dugaan awal
penelitian yang dapat memengaruhi objektivitas peneliti. Dalam metode penelitian, hipotesis menjadi alat
untuk menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan (fakta).
Hipotesis merupakan jawaban sementara karena kebenarannya masih perlu diuji dengan data dan
lapangan. Hipotesis juga penting peranannya karena menunjukkan harapan peneliti mengenai hubungan
antarvariabel.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu keseluruhan metode, prosedur, konsep kerja, dan aturan yang digunakan
dalam penelitian. Metode merujuk pada ilmu yang berkaitan dengan proses, prinsip, serta prosedur yang
digunakan untuk mencari jawaban atas suatu masalah.
Baca Juga:
1. KajianTeori
2. Penelitian Relevan
3. Kerangka Berpikir
4. Hipotesis
1. TempatdanWaktu Penelitian
2. Rancangan Penelitian
3. Populasi dan Sampel
4. Teknik Pengambilan Sampel
5. Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
7. Pengujian Hipotesis
1. Kajian Teori
2. Penelitian Relevan
3. Kerangka Berpikir
Demikinalah tulisan mengenai pengertian dan contoh kerangka penelitian yang ada dalam penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga
pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada saat ini membutuhkan “Materi penelitian”. Trimakasih.