Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fira Gusti Nuari

NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

Kerangka model penelitian yang lumrahnya dibuat dalam


bentuk offer hakekatnya memiliki sistematika tersendiri dan sesuai dengan rancangan
penelitianyang telah ditentukan, hal ini tentu saja mengindikasikan bahwa analisis
penelitian khususnya penelitian sosial secara umum dibagi menjadi rancangan
penelitian kuantitatif dan penelitiankualitatif.Di luar daripada itu semua, fungsi adanya
kerangka penelitian ialah mampu menjadi pedoman sekaligus tuntunan yang baik
dalam membuat karya tulis ilmiah.
Kerangka Penelitian
Kerangka dalam membuat penelitian menjadi kumpulan konsep yang tersusun
secara sitematis agar tujuan penelitian yang dilalakukan si peneliti menjadi baik lagi,
sehingga proses pembuatan kerangka konsep penelitian ini dibentuk sebelum langkah
penelitian dilakukan. Sehingga atas dasar itupula maka, untuk kerangka penelitian
biasanya tergolong dalam persiapan penelitian sederhana.
Pengertian Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian adalah konsep yang ada dalam suatu penelitian dengan
menghubungkan antara visualisasi satu variabel denga variabel lainnya, sehingga
ketika melangsungkan penelitian menjadi tersusun secara sistematis dan dapat
diterima oleh semua pihak.
Pengertian Kerangka Penelitian Menurut Para Ahli
Adapun definisi kerangka penelitian menurut para ahli, antara lain:
“Sugiyono (2017 2017), Arti kerangka penelitian ialah alur berpikir dengan menerapkan
berbagai model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan faktor yang
telah diidentifikasi sebagai masalahdalam topik penelitian dengan susunan yang
sistematis.”

Macam Kerangka Konsep dalam Penelitian Konsep dalam penelitian kuantitatif


dan ketika menjalankan riset kualitatif secara umumnya adalah sebagai berikut:
Nama : Fira Gusti Nuari
NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

Pendahuluan
Pendahuluan senantisa berisi beberapa aspek penting seperti halnya dengan
latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat, dan implikasi penelitian bagi masyarakat.
Bagian Pendahuluan dalam Konsep Penelitian
Berikut inilah bagian-bagian pendahuluan dalam konsep penelitian:

Latar belakang masalah, berisi informasi yang berkaitan erat dengan peristiwa
atau isu yang menjadi alasan penelitian dilakukan. Identifikasi masalah berisi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berkaitan erat dengan masalah yang akan
diteliti.

Rumusan Masalah
merupakan landasan atau petunjuk bagi peneliti untuk memperoleh data yang
sesuai topik penelitian. Rumusan masalah biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya.
Tujuan penelitian
Menunjukkan sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti ketika melakukan
penelitian tersebut.
Manfaat penelitian, merupakan harapan peneliti terhadap hasil penelitian yang selalu
terdapat dalam bagian pendahuan di dalam konsep penelitian.
Kajian Pustaka
Kajian pustaka yang bisa juga dikenal dengan tinjauan pustaka berisi pendapat
ahli mengenai variabel-variabel penelitian soshal. Kajian pustaka merupakan syarat
mutlak dalam penelitian karena mendorong peneliti mendalami dan menguasai
pengetahuan yang berkaitan dengan rumusan masalah dan hipotesis.

Kajian pustaka dalam penelitian Kuantitatit dan Kualitatit berbeda. Dalam


penelitian kualitatit tidak terdapat hipotesis karena peneliti tidak boleh memiliki
prasangka terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian, sementara hipotesis
Nama : Fira Gusti Nuari
NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

merupakan jawaban sementara yang perlu dibuktikan. Secara umum, dalam kajian
pustaka terdapat beberapa komponen berikut.
Bagian Kajian Pustaka dalam Konsep Penelitian
Kajian Teori, Kajian teori berisi teori atau pendapat para ahil mengenai variabel
yang ada dalam penelitian. Teori dan pendapat dan ahli tersebut merupakan landasan
bagi peneliti untuk mengembangkan dan membantu mendapatkan jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah.
Hasil Peneiltian
Hasil penelitian yang relevan berisi penelitian mengenai topik yang mirip
dengan karya peneliti lain. Penelitian yang telah dilakukan tersebut diharapkan dapat
membantu memberi referensi bagi peneliti dalam melaksànakan penelitiannya. Bagian
mi merupakan bagian opsional, bisa ada atau tidak.
Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir menunjukkan alur berpikir suatu penelitian dan
menunjukkan pemahaman pokok yang melandasi pemahaman-pemahaman lainnya.
Kerangka berpikir diperlukan untuk mengarahkan dan memperjelas masalah yang
dikemukakan.

Pada umumnya kerangka berpikir digunakan untuk menggambarkan hubungan


variabel satu dengan variabel lainnya. Variabel merupakan segala sesuatu yang akan
menjadi objek pengamatan penelitian.

Dimana, untuk variabel dalam suatu penelitian dapatlah dibedakan dalam


beberapa jenis berikut:

Variabel bebas atau variabel penyebab merupakan variabel yang memengaruhi


variabel lain.

Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang memberikan


reaksi/ respons sebagai akibat dan hubungan variabel bebas.
Nama : Fira Gusti Nuari
NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

Variabel perantara, yaitu variabel yang secara teoretis memengaruhi hubungan


antara variabel bebas dan terikat, tetapi tidak dapat diamati

Variabel persepsi, yaitu variabel yang memengaruhi (memperkuat memperkuat


dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat
teoretis. Hipotesis terdapat dalam penelitian kuantitatif karena penelitian kualitatif
tidak memperbolehkan adanya dugaan awal penelitian yang dapat memengaruhi
objektivitas peneliti. Dalam metode penelitian, hipotesis menjadi alat untuk
menghubungkan teori yang relevan dengan kenyataan (fakta fakta).

Hipotesis merupakan jawaban sementara karena kebenarannya masih perlu


diuji dengan data dan lapangan. Hipotesis juga penting peranannya karena
menunjukkan harapan peneliti mengenai hubungan antarvariabel.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu keseluruhan metode, prosedur, konsep kerja,
dan aturan yang digunakan dalam penelitian. Metode merujuk pada ilmu yang
berkaitan dengan proses, prinsip, serta prosedur yang digunakan untuk mencari
jawaban atas suatu masalah.
Bagian Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya mencangkup, hal-hal berikut ini:
Tempat dan Waktu Penelitian
Sebaiknya tempat penelitian yang dipilih ditentukan dengan pertimbangan-
pertimbangan tertentu, misalnya dapat dijangkau oleh peneliti dan tidak terlalu luas
atau spesifik.

Sementara itu, waktu penelitian merupakan jangka waktu yang digunakan oleh
peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian, dimulai dan penyusunan rancangan
penelitian sampai penulisan laporan hasil penelitian dengan pertimbangan tertentu,
Nama : Fira Gusti Nuari
NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

salah satunya masalah yang akan diteliti. Waktu penelitian diharapkan dapat
membantu peneliti melakukan penelitian secara efektif.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian menunjukkan pendekatan dan metode yang digunakan peneliti
dalam merencanakan kegiatan penelitian.

Misalnya, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang


diterapkan yaitu fenomenologi. Selanjutnya, peneliti menjelaskan secara singkat,
padat, dan jelas mengenai penggunaan fenomenologi dalam rencana penelitian yang
akan diterapkan.
Sumber Data
Data dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu data buku pelajaran dan data
sekunder. Data buku pelajaran diperoleh peneliti melalui kegiatan pengumpulan data
lapangan/ objek penelitian. Contàh data buku pelajaran yaitu hasil wawancara, hasil
observasi, dan angket yang telah disebar.

Sementara itu, data sekunder merupakan data yang telah ada sebelumnya
sehingga peneliti tidak perlu terlibat langsung di lapangan atau objek yang diteliti.
Contoh data sekunder yaitu monografi, hasil sensus penduduk, jurnal, buku, dan
berita.
Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menjelaskan cara-cara yang dilakukan peneliti dalam


mengumpulkan data lapangan. Teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif
berbeda. Pada umumnya penelitian kualitatif menggunakan teknik observasi dan
wawancara. Sementara itu, teknik pada penelitian kuantitatif dilakukan melalui
angket/ kuesioner dan pengukuran objek.

Teknik Analisis Data

Pada bagian ini menguraikan cara dan proses pengolahan data yang akan
digunakan peneliti. Teknik analisis data kuantitatif dilakukan melalui proses
Nama : Fira Gusti Nuari
NIM : 200211501002
Kelas : Arsitektur B

editing, unscrambling, dan tabulating. Sementara itu, pada penelitian kualitatif data
diolah melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.

Pada penelitian kali ini, saya memilih metode kualitatif yang berjudul “Pola
Hubungan Antar Ruang Dalam Sebuah Rumah Tinggal”dimana susunannya sebagai
berikut:

Kerangka Penelitian Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA


Kajian Teori
Penelitian Relevan
Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN


Tempat dan Waktu Penelitian
Jenis Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai