Anda di halaman 1dari 37

MENYUSUN PROPOSAL

PENELITIAN *)

Rossitya Dwi Setyawardani, S.E., M.M


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodi Iswara Surabaya
Permasalahan

Mengapa kita melakukan penelitian?


Di Masyarakat

Rekomendasi
Prioritas Penanganan
Penyelesaian
Masalah
masalah

Pemahaman
Yang lebih baik thd Penelitian
permaslahan
Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu proses sistematis dalam
pengumpulan data, analisis, dan interpretasi
hasil analisis untuk menjawab pertanyaan
penelitian atau menyelesaikan suatu masalah.
Jenis dan Maksud Penelitian
Penelitian Dasar (Basic Research): untuk menghasilkan pengetahuan
dan teknologi baru yang terkait dengan permasalahan yang belum
dapat diselesaikan.
Penelitian Terapan (Applied Research): untuk mengetahui prioritas
masalah dan merancang serta mengevaluasi kebijakan dan program.
Penelitian penjelajahan (Exploratory Research): untuk memperoleh
pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, agar dapat
merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesa secara lebih tajam.
Penelitian Terstruktur (Structured Research): penelitian yang
dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan.
Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) : penelitian yang bertujuan
untuk memahami perilaku dan kelembagaan, dengan mengenali
pribadi terkait, nilai-nilai mereka, kebiasaan, simbol, kepercayaan, dan
emosi.
Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research): suatu proses penelitian
yang formal, obyektif, dan sistematis, dengan menggunakan data
numerik.
Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah rencana kerja yang


terdiri dari semua unsur-unsur pokok dalam
proses penelitian dan juga informasi secukupnya
bagi pembaca untuk mengevaluasi penelitian
yang diajukan.
Tujuan Proposal Penelitian
(1) Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning tool),
yang memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek
penelitian yang bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan
memiliki kompetensi dan rencana kerja yang baik untuk
menyelesaikannya.
(2) Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti peneliti lain,
lembaga penyandang dana, lembaga pendidikan, dan
pembimbing, bahwa penelitian yang diusulkan layak
didukung.
(3) Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam
suatu bidang studi tertentu.
(4) Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi dan
kelompok orang yang terlibat di dalamnya.
Komponen Utama Proposal Penelitian

1. Rumusan permasalahan dan tujuan


penelitian.
2. Rancangan penelitian.
3. Metode pengumpulan dan analisis data.
4. Interpretasi temuan dan penarikan
kesimpulan.
5. Penyajian hasil penelitian.
Kerangka Proposal Penelitian

1. Rangkuman Proposal Penelitian


2. Pernyataan Masalah Penelitian
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
4. Pertanyaan Penelitian
5. Hipotesa Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Kerja Teoritis
8. Metodologi Penelitian
9. Anggaran
10. Referensi
1. Rangkuman Proposal Penelitian

1. Masalah penelitian
2. Hasil-hasil penelitian sebelumnya
3. Kekurangan dari penelitian sebelumnya
4. Pentingnya penelitian bagi pembaca
5. Pernyataan tentang maksud penelitian
Contoh: The IDRC Overview Format
1. PROJECT TITLE
2. PROJECT SUMMARY
2.1 Principle investigators:
Title and name and affiliation, Position, Postal address, Email
2.2 Abstract: brief description of the project, summarizing:
Problem, State of the art, Purpose, Planned outputs, Key
activities, Beneficiaries , Innovative features in design and
implementation, Key stakeholders’ involvement.
2.3 Collaborating partners: who and which institution will be
involved?
2.4 Duration of project: how long will it last?
2.5 Starting Date: when will it start?
2.6 Location of project: where the research will take place?
2.7 Total cost of project: how much is the cost of the research?
2. Pernyataan Masalah Penelitian
• Latar belakang masalah: gambaran situasi
permasalahan yang dihadapi terkait dengan
perkembangan ilmu atau dampak
permasalahan terhadap kehidupan
masyarakat.
• Pernyataan masalah penelitian harus spesifik,
menjelaskan inti permasalahan yang akan
ditangani dalam penelitian tsb.
Manfaat Penelitian
1) Sejauh mana penelitian terkait dengan prioritas
pembangunan / permasalahan di masyarakat;
2) Pentingnya masalah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan;
3) Besarnya masalah dan bagaimana hasil penelitian
akan memberikan sumbangan dalam penyelesaiannya;
dan
4) Relevansi penelitian dengan kelompok masayarakat
yang tersisih.
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan baru dari Masalah
Penelitian, yang mengungkapkan hal mendasar dalam proses
pencarian jawaban terhadap Masalah Penelitian, yang
dirumuskan dalam format deklaratif.

Tujuan
Sebuah pernyataan umum tentang apa yang hendak dicapai
melalui penelitian tersebut.

Sasaran
Pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat operasional, yang
diturunkan dari Tujuan Penelitian, sehingga bisa jadi lebih dari
satu.
4. Pertanyaan Penelitian
• Pertanyaan penelitian berasal dari usaha
untuk menemukan jawaban pada masalah
penelitian. Oleh karena itu, sebuah
pertanyaan perlu diajukan dan jawaban akan
ditemukan selama penelitian berlangsung.
• Pertanyaan penelitian merupakan kunci dalam
proposal penelitian. Upaya untuk menjawab
pertanyaan tersebut merupakan maksud dari
penelitian.
Sumber Pertanyaan Penelitian

• Pengamatan terhadap masalah dalam


kehidupan sehari-hari
• Teori
• Penelitian sebelumnya
• Hal-hal praktis yang menarik
• Minat pribadi
5. Hipotesa Penelitian
• Dugaan awal tentang jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
• Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
• Penjelasan sementara atau postulat peneliti
tentang apa yang diperkirakan oleh peneliti
sebagai hasil penelitian.
Karakteristik Hipotesa
• Hendaknya memberikan arah penelitian dan
jawaban terhadap pertanyaan yang akan diteliti;
• Hendaknya berusaha melengkapi penjelasan dari
gejala yang ada;
• Harus dapat dibuktikan;
• Harus dirumuskan secara sederhana dan dapat
dimengerti;
• Hendaknya terkait dengan pengetahuan yang
sudah ada.
Fungsi Hipotesa
• Memberikan arah dalam proses penelitianm untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian atau
penyelesaian masalah.
• Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait yang
dapat diuji secara empiris.
• Bagi pemangku kepentingan yang lain, khususnya
penyandang dana, hal ini memberikan keyakinan
bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan
yang cukup untuk mengembangkan lebih lanjut
pengetahuan yang ada.
• Menstrukturkan tahap berikutnya dalam proses
penelitian.
Perumusan Hipotesa
Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah peneliti
mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai
substansi dan ruang lingkup masalah.
Hipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh
proses penelitian dalam rangka memberikan
stuktur penelitian.
Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian
sementara atas rumusan masalah.
Hipotesa dapat lebih dari satu.
6. Tinjauan Pustaka
Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah dilakukan
pada topik dan masalah yang akan diteliti.
Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.
Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti.
Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu (an
integrated description) dalam bidang yang sedang diteliti.
Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca, sehingga
pertanyaan penelitian dan metodologi dapat dipahami dengan
lebih baik.
Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan beragamnya
pustaka yang terkait dengan pertanyaan penelitian.
Peranan Tinjauan Pustaka
Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian;
Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;
Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan
digunakan dalam penelitian;
Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman yang
lebih baik atas teori yang mendasari;
Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya;
Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat;
Merumuskan hipotesa secara lebih tajam;
Membawa penelitian pada arah yang tepat.
Jenis pustaka yang dapat ditinjau

Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar (ahli) dimana
mereka menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan gagasan
yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup
permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang baik
dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau tidak
bernilai, terkait dengan konsep tertentu.
Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang
terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik perhatian)
dan memberi peneliti petunjuk akan keberhasilan dan
permasalahan yang dihadapi dalam prosedur, rancangan,
hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian.
Hasil Tinjauan Pustaka

Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan metodologis


yang terkait dengan topik penelitian hingga saat ini;
Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui
berbagai inisiatif;
Data yang telah dihasilkan selama ini;
Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik penelitian
yang sedang ditangani;
Gambaran secara sistematis dan menyeluruh tentang peta
pengetahuan yang menjadi fokus penelitian.
7. Kerangka Kerja Teoritis
Serangkaian pernyataan yang tersusun secara sistematis yang
menjelaskan secara umum apa yang terjadi dan dapat diuji
secara empiris.
Serangkaian pernyataan yang secara logis saling terkait dalam
bentuk pernyataan empiris yang tegas tentang sifat-sifat
pengelompokan yang tak berhingga.
Serangkaian pernyataan yang didukung oleh bukti-bukti untuk
menjelaskan suatu gejala.
Penjelasan secara sistematis tentang hubungan di antara gejala-
gejala yang ada.
Penjelasan umum tentang suatu kejadian.
Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif

Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala;


Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang ada;
Mencerminkan masalah penelitian yang sedang dilakukan
Dapat diukur secara praktis;
Memberikan jawaban sementara pada pertanyaan, isu, dan
masalah yang diperhatikan dalam masalah penelitian;
Hendaknya secara sistematis memperhatikan berbagai aspek
dari masalah penelitian, khususnya faktor-faktor utama yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab masalah.
Pedoman dalam Merumuskan Kerangka
Kerja Teoritis
Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi konteks
secara pas.
Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas dan
variabel bergantung (dependent variables).
Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan
hubungan di antara variabel-variabel tsb.
Tuliskan teori yang dapat diterapkan, hubungkan gagasan-
gagasan tersebut dan ketahui hubungannya, dan kemudian
rumuskan kerangka kerja teoritis.
Evaluasi dan rumuskan kerangka kerja teoritis untuk menemukan
segala hal yang ada pada masalah penelitian.
8. Metodologi Penelitian
• Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana
jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh.
• Hal itu menyangkut:
– Cara pengumpulan data
– Teknik menganalisa data
– Interpretasi hasil analisis data
• Paradigma penelitian:
– Penelitian kualitatif
– Penelitian kuantitatif
– Penelitian tindakan
Penelitian kualitatif
• Grounded theory Approach: teori yang dikembangkan
berakar dari data yang diturunkan.
• Phenomenological Approach: pengamatan dilakukan
terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama,
untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek
tertentu.
• Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok
budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan
karakteristik sosial lainnya.
• Case Studies Approach: kajian komprehensif terhadap saling
keterkaitan antar berbagai variabel yang terkait dengan kasus
tertentu.
Penelitian Kuantitatif
• Kenyataan bersifat obyektif.
• Peneliti harus mengambil jarak terhadap obyek yang
diteliti.
• Nilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau
menjadi bagian dari penelitian.
• Penelitian terutama didasarkan pada pendekatan
deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji
dalam hubungan sebab-akibat.
• Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan
generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori
yang memungkinkan peneliti memperkirakan,
menjelaskan, dan memahami beberapa gejala.
Penelitian Tindakan
• Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan alat
untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang
sesungguhnya.
• Memiliki fungsi pendidikan.
• Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota kelompok
sosial.
• Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan berorientasi ke
depan.
• Melibatkan campur tangan untuk perubahan.
• Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.
• Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan, dan
evaluasi saling terkait.
• Hubungan di antara pihak yang diteliti adalah peserta dalam
proses perubahan.
Siklus Proposal Penelitian
1. Permasalahan

7. Kesimpulan
2. Hipotesa

TEORI
6. Analisa
3. Rancangan
Data
Penelitian

5. Pengumpul-
an Data 4. Pengukuran
9. Anggaran Penelitian
• Anggaran adalah rencana keuangan yang disajikan
dalam bentuk anggaran belanja.
• Anggaran merupakan penjabaran proses penelitian
secara nyata dan terukur.
• Anggaran hendaknya menggambarkan sarana apa
yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta untuk
melaksanakan tahap tertentu dalam proses
penelitian.
• Anggaran hendaknya dibuat selengkap mungkin,
cukup rinci, dan harus jelas, dalam sebuah tabel.
10. Referensi
• Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan dalam
penyusunan proposal penelitian.
• Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal dan
informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka.
• Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan
untuk menemukan kembali bahan acuan tsb.
• Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul
tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi,
penerbit, (nomer halaman).
• Biasanya disusun urut abjad, agar mudah ditemukan kembali
Contoh Penulisan Referensi
1. Buku:
• Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies
and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy
Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.
2. Bab dalam Buku:
• Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for
irrigation investment and the creation of property. In
Irrigation investment, technology and management strategies
for development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO:
Westview Press.
3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:
• Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation amongst
Irrigator's Associations: A Note from Bali, Indonesia. Paper
presented at International Association for the Study of
Common Property meetings, Berkeley CA, June 5-8
4. Tesis atau Disertasi:
• Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of
Environmental Flow for Future Water Resources
Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping
University, Sweden.
5. Makalah di Jurnal:
• Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream
recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water
Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1,
pp 53-60
6. Bahan dari Internet:
• Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal:
A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers
In The Social Sciences And Humanities:
http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21
September 2007
Penutup
• Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai
permasalahan yang ada di masyarakat.
• Penelitian harus direncanakan dengan baik dan
mengikuti kaidah baku di kalangan akademisi.
• Untuk meyakinkan pihak-pihak terkait, proposal
penelitian harus disusun secara lengkap dan
informatif.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai