Penelitian
Ns. Sri Suparti, S. Kep., M Kep
1. Kemampuan bebahasa,
2. Metodologi yang tepat dan sesuai
dengan masalah yang diteliti,
3. Penguasaan materi dan teori teori yang
berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
Syarat Proposal
Sistematis, sesuai dengan pola tertentu
dari pola yang sederhana hingga yang
kompleks.
Terencana, hal ini terkait dengan langkahlangkah pelaksanaan penelitian yang
direncanakan oleh peneliti.
Mengikuti konsep ilmiah, tata bahasa yang
benar dan baik.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I : Judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat hasil penelitian/kontribusi
penelitian, + keaslian Penelitian
Judul
Judul merupakan cermin dari keseluruhan
isi karya ilmiah. Judul penelitian
keperawatan harus jelas, menarik,
sehingga orang langsung dapat menduga
apa materi dan masalah keperawatan
yang dikaji dalam penelitian tersebut.
LATAR BELAKANG
Latarbelakang dalam sebuah proposal penelitian
merupakan pengantar informasi tentang materi
keseluruhan dari penelitian yang ditulis.
Dalam Proposal penelitian harus berisi,
argumentasi tentang pentingnya melakukan
penelitian tersebut, proses identifikasi masalah,
kejelasan masalah yang diteliti, derajat
pentingnya masalah, keadaan masalah (sudah
diteliti atau belum) apakan sudah ada
pemecahannya atau belum, serta bagaimana
solusinya.
RUMUSAN MASALAH
Penulisan rumusan masalah dapat berupa
pernyataan masalah atau juga dapat
berupa pertanyaan masalah.
Pertanyaan masalah pada umumnya
adalah hasil identifikasi masalah yang ada
berupa asumsi dasar dan nilai yang ada
dalam penelitian
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian mencakup langkah-langkah
dari penelitian yang akan dilakukan.
Dalampembuatan proposal penelitian, tujuan
diuraikan dengan singkat dan menggunakan
kata-kata seperti untuk menjajaki,
mengiraikan, menerapkan, mengidentifikasi,
menganalisis, membuktikan, membuat
prototipe dsb.
Penulisan tujuan dibagi dalam dua jenis
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
TUJUAN PENELITIAN
Menentukan Arah Rencana Penelitian yang akan dilakukan
Contoh:
Judul penelitian: Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap
penurunan kecemasan pada anak yang masuk rumahsakit.
Tujuan Penelitiannya:
Umum: Mempelajari pengaruh komunikasi terapeutik
terhadap penurunan kecemasan pada anak yang dirawat di
RSA.
Khusus:
- Mengidentifikasi cara komunikasi terapeutik yang dilakukan
pada anak yang masuk RS.
- Menidentifikasi sikap dalam komunikasi terapetik pada
anak yang masuk RS
- Menidentifika Kecemasan pada anak yang masuk RS
Keaslian penelitian
Dalam bagian ini, pada dasarnya, perlu kita
tunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa
permasalahan yang akan kita teliti belum pernah
diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah
diteliti, maka perlu kita tunjukkan bahwa teori
yang ada belum mantap dan perlu diuji kembali.
Kondisi sebaliknya juga berlaku, yaitu bila
permasalahan tersebut sudah pernah diteliti dan
teori yang ada telah dianggap mantap, maka kita
perlu mengganti permasalahan (dalam arti:
mencari judul lain).
Indikator
Penelitian
Alasan Penolakan
Perumusan
Masalah
Ketajaman
Perumusan
Masalah
Manfaat
hasil
penelitian
Kontribusi hasil
penelitian pada
pengembangan
iptek,
pembangunan dan
kelembagaan
Tujuan
Penelitian
Menentukan arah
awal penelitian
yang akan
dilaskanakan
Studi Pendahuluan
Dalam melakukan studi pendahuluan, peneliti dapat
menggali data data yang berhubungan dengan
penelitian. Cara yang digunakan adalah :
1. Studi literatur, dengan cara membaca literature yang
ada. Literatur merupakan salah satu sumber acuan
peneliti dalam memaahami beberapa masalah
penelitian.
2. Konsultasi ahli, merupakan sarana untuk
memperdalam proses penelitian yang akan dilakukan.
3. Tinjauan tempat penelitian, kegiatan ini akan
memberikan gambaran secara mendalam terhadap
penelitian yang akan dilakukan.
BAB II
BAB II: Tinjauan pustaka, kerangka konsep dan
hipotesis
Telaah literatur
Dikenal dengan istilah tinjauan literatur
Dilakukan setelah peneliti mendapatkan
masalah penelitian
Namun banyak juga peneliti yang memulai
dari tinjauan literatur
Membaca literatur sedini mungkin dapat
menambah wawasan tentang apa yang
sudah dan belum diteliti
Tinjauan pustaka
Mengumpulkan teori yang mendasari
identifikasi
Penjelasan dan pembahasan masalah
penelitian
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berfungsi:
Selain mengumpulkan
teori
Peneliti menambahkan
komentar
Kritik kelebihan dan
kekurangan teori dalam
pustaka
Perbandingan dengan teori
lain yang terkait dengan
maslah penelitian
Tidak hanyaa digunakan
dlaam bab 2 namun juga
digunakan peneliti dalm
menjelaskan hasil
KERANGKA KONSEP
A framework is the abstract, logic
structure of meaning that guides the
development of the study and enables the
researcher to link the findings to nursings
body of knowledge (Burn and Grove, 2009)
Suatu skema dalam penelitian yang
menggambarkan hubungan antar
konsep/variabel yang diteliti yang
diturunkan dari kerangka teori
(Polit & Hungler, 1999)
Kerangka Konsep
Hubungan dua atau lebih konsep atau
pernyataan (statement)
Pernyataan hubungan antar konsep
(relational statement) yang digambarkan
pada kerangka konsep akan menentukan
independen dan dependen variabel,
hipotesis yang akan dirumuskan, disain
yang dipilih, metode statistik yg akan
digunakan, serta hasil penelitian yang
diharapkan.
CONTOH :
Independen variabel
Komitmen Organisasi:
1. Afektif
2. Normatif
Dependen Variabel
Kepuasan Kerja
perawat
Karakteristik perawat
1. Usia
2. Pendidikan
3. Masa kerja
4. Pelatihan
perancu
5. dll
Insentif
jenjang karir
Variabel
HIPOTESIS
Hakikatnya jawaban dari pertanyaan
penelitian yang dirumuskan dalam
perencanaan penelitian
Jawaban sementara tentang hubungan
dua atau lebih variabel, atau dalil
sementara yang kebenarannya akan
dibuktikan dalam penelitian .
(Burn & Grove, 2009; Notoatmodjo, 2010)
TIPE HIPOTESIS
1. Simple versus Complex:
Prediksi hubungan satu variabel
independen dengan satu variabel
dependen (simple hypothesis)
Prediksi hubungan dua atau lebih
independen dan dua atau lebih variable
dependen (complex hypothesis)
(Polit dan Beck, 2008)
1. Hipotesis sederhana:
X Y
2. Hipotesis kompleks
X1
Y1
Y
X
X2
Y2
Y1
X1
X2
Y2
SPECIFY RELATIONSHIP BY
TYPE:
1. Causal
2. Probabilistic
3. Concurrent
4. Conditional
5. Time order
Contoh:
1. Klien lansia lebih berisiko mengalami
jatuh dibandingkan klien dewasa muda
2. Ada hubungan antara umur klien dengan
risiko jatuh
3. Klien lansia memiliki risiko yang lebih
besar untuk jatuh
4. Lansia berbeda dengan dewasa muda
terkait risiko jatuh pada mereka
5. Dewasa muda memiliki kecenderungan
yang lebih kecil utk jatuh daripada lansia
6. Risiko jatuh meningkat sejalan dengan
bertambahnya usia
ND: 2,4
3. Associative vs Causal
Hypothesis
Assosiative:
Hubungan satu
arah
Causal: Sebabakibat
4. Research Vs Null
Hypothesis
Research : pernyataan
terkait hubungan antar
variabel yang diharapkan
(H1)
Null/statistical: Pernyataan
ttg tdk ada hubungan
antar variable (independen
dan dependen).
hypothesis (Ho):
Tidak terdapat hubungan antara
independen variabel dan dependen
variabel
UJI HIPOTESIS
Melalui prosedur statistik dengan batasan
nilai P 0,05 (two tails) dan 0,01 (one
tails)
Untuk menyimpulkan hasil analisis uji
hipotesis tersebut meyakinkan perlu
didukung dengan hasil penelitian
sebelumnya atau fakta klinis hasil
observasi mendukung
SIMPULAN
Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara singkat
dan jelas untuk mengarahkan penelitian yang
akan dilakukan terkait hubungan dua atau lebih
variabel
Memberi gambaran yang jelas terkait hubungan
antar variabel perlu disusun kerangka konsep
yang dilandasi oleh kerangka teori terutama
middle range atau operasional teori.
Untuk mengukur hubungan 2 atau lebih variabel
perlu dirumuskan hipotesis, hipotesis yang lazim
dirumuskan dlm penelitian keperawatan adalah
hipotesis alternatif (H1).
RUJUKAN
Burn, N dan Grove, S.K.(2009). The practice of nursing research:
Appraisal,synthesis, and generation of evidence, 6th. Edn, St.Louis:
Saunders,an Imprint of Elsavier, Inc
LoBiondo-Wood, G, dan Haber, J. (2010). Nursing research:
Methods and critical appraisal for evidence based practice,
St.Louis: Mosby an Imprint of Elsavier, Inc
Polit, D.F, dan Beck, ,C.T.(2008). Nursing research: Generating and
assessing evidence for nursing practice, Philadelphia: Lippincott,
Williams & Wilkins
Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta:
Rinaka Cipta.
Nursalam & Siti Pariani, S. (214). Metodologi Riset
Keperawatan.Jakarta: Salemba Medjka
TERIMA KASIH