Anda di halaman 1dari 35

Sistematika Karya Ilmiah

bab 1 Pendahuluan
bab 2 Kajian Teoritis dan Landasan
Teori
bab 3 Metodologi Penelitian
bab 4 Analisis Masalah
bab 5 Simpulan dan Saran
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Metode Penelitian
6. Kerangka pemikiran
MASALAH PENELITIAN
• Penelitian dilakukan berangkat dari adanya suatu
permasalahan.
• Masalah merupakan "penyimpangan“:
• apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi,
• antara rencana dengan pelaksanaan,
• antara teori dengan praktek,
• antara aturan dengan pelaksanaan.
• Masalah itu muncul pada ruang (tempat) dan waktu
tertentu.
1. latar belakang Masalah
• Berisi tentang sejarah dan peristiwa yang terjadi pada
obyek yang akan diteliti, tetapi peristiwa itu
nampaknya ada penyimpangan dari standard
keilmuan maupun aturan. Penyimpangan ini perIu
ditunjukkan daIam data. PeneIiti juga perIu
menuIiskan mengapa hal itu perIu diteliti
• Asal masalah/tema, dimulai dari hal yang
umum/abstrak menuju hal yang khusus
• Mengapa suatu tema perlu diteliti/alasan logis,
keunikkan, fakta saat tema diteliti.
• Latar belakang memilih judul penelitian
1. latar belakang Masalah
• Identifikasi Masalah
• Semua masalah yang ada pada obyek penelitian
dikemukakan, baik masalah yang akan diteliti
maupun tidak diteliti. Tunjukkan hubungan masalah
satu dengan masalah yang lain. Masalah yang diteliti
umumnya merupakan variabeI dependen/terikat
• Identifikasi masalah: Dari latar belakang tersebut
di atas, masalah yang dapat diidentifikasi adalah
sebagai berikut…
1. latar belakang Masalah
• Batasan masalah: Penelitian tesis ini
difokuskan pada masalah yang berkaitan
dengan hal-hal sebagai berikut …
• Penjelasan dilakukan secara luas dan
dalam/komprehensif
• Sudah mulai penggunaan kutipan/sitasi,
body note/foot note
2. Rumusan Masalah
• Menentukan Substansi/inti masalah penelitian
berdasarkan uraian batasan masalah
• Teknis: singkat, jelas, padat, menggunakan
partikel penegas kah, berakhir dengan tanda
tanya
• Jumlah 2-3 rumusan
3. Tujuan Penelitian
Harus sesuai dengan rumusan masalah, baik isi
dan jumlah tujuan
Mengungkapkan /mengetahui apakah yang ingin
dicapai/ ditanyakan dalam rumusan masalah
Klasifikasi Tujuan penelitian:
1. Penemuan, menemukan hal baru, invention
2. Pembuktian, membuktikan teori
3. Pengembangan, theory development,
mengembangkan teori yang sudah ada
4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan didapat jika menganalisis
masalah/topik yang ada dalam latar belakang
penelitian
1. Manfaat teoritis/bagi pengembangan teori
tertentu/suatu disiplin ilmu tertentu.
2. Manfaat praktis bagi pengembangan ipteks
masyarakat umum/langsung bisa dirasakan
5. Metode Penelitian
• KBBI:
• metode adalah cara kerja yang bersistem
dalam memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu. 
• Paradigma merupakan cara atau jalan suatu
analisis ilmiah yang memungkinkan semua
masalah yang dirumuskan dapat dipecahkan
dengan baik
6. Kerangka Pemikiran
• Cara untuk menggambarkan alur berpikir saat
memahami topik/masalah utama penelitian,
dari awal sampai akhir penelitian, diwujudkan
dalam Diagram atau gambar visual, flow chart,
dll.
• Menggambarkan alur berpikir dari awal
sampai akhir
GAMBAR KERANGKA PEMIKIRAN

3. Makna historis yang terkandung dalam


novel Arok Dedes

2. wujud wacana dekonstruksi sejarah


Indonesia dalam novel Arok Dedes melalui
peristiwa penting teks?

1. wujud wacana dekonstruksi sejarah


Indonesia dalam novel Arok Dedes melalui
penggambaran tokoh-tokoh utama teks?
Bab 2
landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Landasan teori: Serangkaian konsep, definisi, asumsi, preposisi/dalil yang
digunakan untuk menjelaskan relasi di antara variabel secara sistematis,
berfungsi sebagai panduan analisis penelitian (diolah dari berbagai sumber).

Tinjauan pustaka: atau sering disebut dengan studi kepustakaan berisi


ulasan hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang akan
dilakukan (diolah dari berbagai sumber). SCIENCE DIRECT, RESEARCH GATE,
SPRINGER, ACADEMIA EDU, GOOGLE SCHOLAR, BRIN, KEMRISTEKDIKTI.
JURNAL TERAKREDITASI SINTA.

Landasan teori dan tinjauan pustaka secara umum berfungsi untuk


menuntun proses penelitian sekaligus meningkatkan kepercayaan pembaca.
Panduan menyusun landasan teori (LT) dan tinjauan pustaka (TP):

1. Keterkaitan antara judul, latar belakang, dan masalah


penelitian.
2. Membaca referensi (buku, artikel, laporan penelitian) terkait
penelitian.
3. Buat daftar variabel penelitian untuk menyusun kerangka
penulisan LT dan TP.
4. Fokus, efektif, dan efisien. Tulis pernyataan yang sudah
diseleksi dan yang hanya terkait dengan fokus penelitian.
5. Referensi yang digunakan telah terverifikasi dengan benar.
6. Kesatuan dan kepaduan antarkalimat untuk alur penulisan
yang baik. (diolah dari berbagai sumber)
Referensi yang digunakan telah terverifikasi.

• Usia Buku teori utama, maksimal terbit 4 tahun


lalu
• Bersumber dari buku asli/asing, bukan
terjemahan
• Bersumber dari jurnal ilmiah, terutama jurnal
internasional/scopus dan nasional/sinta
Berreputasi/reputable
• Prosentase sumber data tersebut mutakhir
minimal 40 %
STUDI KEPUSTAKAAN

• berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain dalam aspek


nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial
yang diteliti. Tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai
landasan dalam penelitian, yaitu.
• Relevansi, teori yang dikemukakan sesuai dengan permasalahan
yang diteliti. Jika terkait masalah kepemimpinan, maka teori yang
dikemukakan berkenaan dengan kepemimpinan, bukan teori
sikap/motivasi.
• Kemutakhiran, terkait dengan kebaruan teori/referensi. Pada
umumnya referensi lebih dari lima tahun diterbitkan dianggap
kurang mutakhir. Penggunaan Journal atau internet untuk
mengemukakan landasan teori lebih diutamakan.
• Keaslian terkait dengan keaslian sumber, peneliti menggunakan
sumber aslinya dalam mengemukakan teori. Jangan sampai
peneliti mengutip dari kutipan orang lain,
Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
• 1. landasan Teori : Definisi, keunggulan dan
kelemahan, Kategori, Sejarah Penggunaan
• 2. alasan memilih teori
• 3. menetapkan teori: menjelaskan masalah,
menganalisis masalah, prediksi jawaban
masalah
• 4. tinjauan pustaka, mengelaborasi penelitian
kita dengan penelitian yang sudah ada
sebelumnya, terutama dari jurnal imiah
Hipotesis Penelitian

• Hipotesis: jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang


diajukan, titik tolak merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan
kerangka berpikir. Jika rumusan masalahnya: adakah pengaruh
kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai, kerangka berpikimya
''jika kepemimpinan baik, maka motivasi kerja akan tinggi" maka
hipotesisnya adalah: ada pengaruli yang tinggi/rendah dan signifikan
kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai.
• Bila rumusan masalah: adakah "perbedaan produktivitas antara lembaga
yang menggunakan teknologi tinggi dan rendah?" kerangka berpikir
berbunyi "Karena lembaga A menggunakan teknologi tinggi, maka
produktivitas kerjanya lebih. tinggi bila dibandingkan dengan lembaga B
yang teknologi kerjanya rendah," maka hipotesisnya berbunyi "Terdapat
perbedaan produktivitas kerja yang signifikan antara Lembaga A dan B,
atau produktivitas kerja lembaga A lebilt tinggi bila dibandingkan dengan
lembaga B".
Bab 3 Metode Penelitian
• 1. metode penelitian
• 2. unit analisis
• 3. sumber dan jenis data
• 4. Instrumen Penelitian: HUMAN
INSTRUMENT(QUALI).SPSS, SPLS,DLL(QUANTI)
• 5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
• 6. observasi
• 7. studi kepustakaan
• 8. teknik analisis data
• 9. Kegiatan penelitian
Metode Penelitian
• Metode kuantitatif dan kualitatif sering
dipasangkan dengan nama metode yang tradisional,
dan metode baru; metode positivistik dan metode
postpositivistik; metode scientific dan metode
artistik, metode konfirmasi dan temuan; serta
kuantitatif dan interpretif. Jadi met ode kuantitatif
sering dinamakan metode tradisional, positivistik,
scientific dan metode discovery. Selanjutnya metode
kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru,
postpositivistik; artistik; dan interpretive research
Metode Kuantitatif
• dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama
digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian.
• disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada
filsafat positivisme.
• sebagai metode ilmiah scientific karena telah memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur,
rasional, dan sistematis.
• juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.
Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Metode Kualitatif

• Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai


metode baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena
berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
• Metode ini disebut juga sebagai metode artistik,
karena proses penelitian lebih bersifat seni
(kurang terpola), dan disebut sebagai metode
interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan dengan interprestasi terhadap data
yang ditemukan di lapangan.
Metode Kualitatif
• Metode penelitian kualitatif berlandaskan
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagai lawannya adalah eksperimen)
• Peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA
METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

Sifat realitas Dapat diklasifikasikan, Ganda, holistik, dinamis, hasil


konkrit, teramati, terukur konstruksi dan pemahaman

Hubungan peneliti Independen,supaya Interaktif dengan sumber


dengan yang diteliti terbangun obyektivitas data supaya memperoleh
makna

Hubungan variabel Sebab-akibat (kausal) Timbal balik/interaktif/


X Y
X Y
Z

Kemungkinan Generalizes Cenderung membuat Transferability (hanya


generalisasi mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu)

Peranan Nilai Cendrung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa


peneliti dan sumber data
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

• I. PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang
• B. Fokus Penelitian
• C. Rumusan Masalah
• E. Tujuan Penelitian
• F. Manfaat Penelitian
• II STUDI KEPUST AKAAN
• A. . .
• B. . .
• C. . .
• III. PROSEDUR PENELITIAN
• A. Metode, dan alasan menggunakan metode
• B. Tempat Penelitian
• C. Instrumen Penelitian
• D. Sampel Sumber Data
• E. Teknik Pengumpulan data
• F. Teknik Analisis Data
• G. Rencana Pengujian Keabsahan Data
• IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
• A. Organisasai Penelitian
• B. Jadwal Penelitian
SISTEMA TIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
• I. PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang
• B. Identifikasi Masalah
• C. Batasan Masalah
• D. Rumusan Masalah
• E. Tujuan Penelitian
• F. Kegunaan Hasil Penelitian
• II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN
• PENGAJUAN HIPOTESIS
• A. Deskripsi Teori
• B. Kerangka Berfikir
• C. Hipotesis
• III. PROSEDUR PENELITIAN
• A. Metode
• B. Populasi Dan Sampel
• C. Instrumen Penelitian
• D. Teknik Pengumpulan data
• E. Teknik Analisis Data
• IV. ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
• A. Organisasi Penelitian
• B. Jadwal Penelitian
3.3 SUMBER DAN JENIS DATA
Dalam metode qualitative:
• sampel sumber data dipilih secara purposive/individu tertentu
dan bersifat snowball sampling/membuka informasi lebih luas.
Penentuan sampel sumber data, pada proposal masih bersifat
semen tara, dan akan berkembang kemudian setelah peneliti di
lapangan. Sampel sumber data pada tahap awal memasuki
lapangan di pilih orang yang memiliki power dan otoritas pada
situasi sosial atau obyek yang diteliti, sehingga mampu
"membukakan pintu" kemana saja peneliti akan melakukan
pengumpulan data.
• data primer/utama. Data yang diperoleh saat penelitian dilakukan,
data yang diambil pada tahun penelitian dilakukan. WAWANCARA
• data sekunder/penunjang, data yang terdapat di beberapa
penelitian terdahulu yang relevan/koheren: artikel jurnal ilmiah,
majalah, buku, dll
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
M. Qualitatif: human instrument/PENELITI itu sendiri sebagai
instrument, memilih, mengolah, memverifikasi dan
menampilkan data
M. Quantitatif: spss, stata, teknik (matlab, eviews, liserel,
smart partial least square/spls : jika variable y lebih dari satu)
SPSS: Variable Y hanya satu, misal NilaI/IPK dipengaruhi
variable X: waktu belajar, intensitas belajar, fasilitas belajar
STATA/SPLS: Variable Y/ TERIKAT lebih dari satu
misal: Gaji, fasilitas, promosi jabatan dipengaruhi: Variable
X/bebas: target penjualan, kinerja Personal, gaya
kepemimpinan
3.5 Teknik Pengumpulan Data

• dalam penelitian kualitatif, teknik


pengumpulan data yang utama adalah
observasi participant, wawancara mendalam
studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya
atau triangulasi.
• Jika teknik pengumpulan datanya dengan
observasi, maka perlu dikemukakan apa yang
diobservasi, kalau wawancara, kepada siapa
akan melakukan wawancara.
PERBEDAAN VARIABLE Y DALAM PENELITIAN
: Variable Y hanya satu : Variable Y/ TERIKAT lebih dari
satu

misal NilaI/IPK misal: Gaji, fasilitas,


dipengaruhi variable X: promosi jabatan
waktu belajar, intensitas dipengaruhi: Variable
belajar, fasilitas belajar X/bebas: target penjualan,
kinerja Personal, gaya
kepemimpinan
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
• Matlab, penelitian berdasar time series, misal
hasil penjualan 2015-2020
• Eviews, program ramalan/forecasting. Misal:
bahan baku, hasil produksi, hasil penjualan
untuk menentukan target
3.8. Teknik analisis data
• Reduksi data
• Tahap Penyajian Data (data display)
• Verifikasi Data (Conclusion Drawing)
• Triangulasi Data
• Penyimpulan akhir
Teknik analisis data
Bagan 3.1 Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif
Sumber :Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi

Pengumpulan Data Penyajian Data

Reduksi Data

Kesimpulan-kesimpulan
Penarikan Verifikasi
Bab 4
Pembahasan
• Pembahasan rumusan masalah dalam Bab 1
• Jumlah subbab 4 sesuai jumlah rumusan
masalah di bab 1.
• Menganalisis semua urutan rumusan masalah
sesuai teori yang telah ditentukan
• Analisis mendalam sesuai metode penelitian
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
• Menyatakan pemahaman masalah penelitian
• Simpulan, menyatakan hasil temuan
penelitian berdasarkan pembahasan
• Saran, menyatakan saran teoritis terkait
apakah masalah yang perlu diteliti lebih lanjut
untuk mengembangkan Iptek dari bidang yang
dikaji. Saran praktis terkait penerapan ilmu
pengetahuan pada bidang tertentu

Anda mungkin juga menyukai