Anda di halaman 1dari 12

PARADIGMA PENELITIAN

KUALITATIF
Rihmad Khoiron 20015044
Dzurriyatus Sholihah 20015177
Rischa Al Choma 20015035
Amila Sholiha 20015188
Moch. Ichwan Rusdiana 20015003
A. Pengertian teori dalam penelitian kualitatif.
• Penelitian pada hakikatnya adalah sebuah upaya untuk mencari kebenaran atau untuk
menemukan kebenaran atas suatu kebenaran bahkan membenarkan suatu kebenaran.
Paradigma menurut Bogdan dan Biklen adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi
yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan
penelitian.
• Pengertian Paradigma Penelitian KualitatifPenelitian kualitatif merupakan suatu model
penelitian yang bersifat humanistik, dimana manusia dalam penelitian ini ditempatkan
sebagai subyek utama dalam suatu peristiwa sosial. Dalam hal ini hakikat manusia
sebagai subyek memiliki kebebasan berfikir dan menentukan pilihan atas dasar budaya
dan sistem yang diyakini oleh masing-masing individu.
Paradigma kualitatif meyakini bahwa dalam suatu sistem kemasyarakatan
terdapat suatu ikatan yang menimbulkan keteraturan. Keteraturan ini terjadi
secara alamiah, oleh karenanya tugas seorang peneliti sosial adalah mencari
dan menemukan keteraturan itu Berdasarkan hal tersebut penelitian kualitatif
pada dasarnya adalah satu kegiatan sistematis untuk menemukan suatu teori
dalam sebuah realita sosial bukan menguji teori atau hipotesis. Sehingga,
secara epistemologis paradigma kualitatif senantiasa mengakui adanya fakta
empiris dilapangan yang dijadikan sumber pengetahuan akan tetapi teori yang
ada tidak dijadikan sebagai tolak ukur verifikasi.
A. Manfaat teori dalam penelitian kualitatif

• Teori dalam Penelitian Kualitatif menurut Sugiyono


• Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus
berbekal teori. Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus
sudah jelas, karena teori di sini akan berfungsi untuk memperjelas
masalah yang diteliti, sebagai dasar untuk mcrumuskan hipotesis, dan
sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Oleh karena itu
landasan teori dalam proposal penelitian kuantitatif harus sudah jelas teori
apa yang akan dipakai.
• Dalam penelitian kuantitatif jumlah teori yang digunakan sesuai dengan
jumlah variabel yang diteliti, sedangkan dalam penelitian kualitatif yang
bersifat holistik, jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif
jauh lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang
berkembang di lapangan. Peneliti kualitatif akan lebih profesional kalau
menguasai semua teori sehingga wawasannya akan menjadi lebih luas,
dan dapat menjadi instrumen penelitian yang baik. Teori bagi peneliti
kualitatif akan berfungsi sebagai bekal untuk bisa memahami konteks
sosial secara lebih luas dan mendalam.
• Kooper dan Schindler (2003) menyatakan kegunaan teori dalam penelitian
adalah sebagai berikut :
• Teori mempersempit fakta yang perlu kita pelajari dengan menyederhanakan
gejala social yang rumit dan kompleks.
• Teori mengusulkan pendekatan penelitian yang memungkinkan untuk
menghasilkan makna yang paling baik.
• Teori menyarankan sebuah sistem dalam penelitian untuk menentukan data
dan mengklarifikasikan mereka dengan cara yang paling bermakna.
• Teori merangkum apa yang diketahui tentang objek penelitian dan
menyatakan keseragaman yang berada di luar pengamatan langsung.
• Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta lebih lanjut yang harus
ditemukan.
C. Penggunaan kajian pustaka dalam penelitian kualitatif

• Dalam menulis proposal atau laporan hasil kegiatan dalam bentuk tugas
akhir, skripsi, thesis, desertasi, jurnal ataupun dalam setiap kegiatan kerja
yang dilakukakan di perusahaan maupun dimasyarakat. Kajian pustaka
tentu sangat diperlukan untuk memberikan sebuah landasan yang kuat
tentang kenapa seseorang memilih tema ataupun judul tertentu atau hanya
sekedar memberi dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup
pekerjaan yang ingin kita laporkan.
• Kajian pustaka pada umumnya berisi tentang uraian tentang teori, temuan dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan
kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan
sebelumnya pada perumusan masalah. Penelitian dimulai dengan penelusuran
pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian. Penelusuran pustaka
merupakan langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi
penelitian.
• Suatu kajian pustaka yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir, dan memadai
Pada tujuan kajian pustaka ini adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa
mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan
merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang
sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah.
Fungsi dan Tujuan Kajian Pustaka/Literatur Review

Fungsi Kajian Pustaka:


1. Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian
yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara
penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang
metode penelitiannya.
2. Membantu memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai
dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip
penelitian yang kita hadapi.
3. Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang
berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
4. Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang
mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya -karya tulisnya yang lain yang
mungkin terkait).
5. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan
konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada.
6. Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya.
Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-
penelitian sebelumnya).
7. Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihak-pihak lain
yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan
biaya untuk meneliti topik tersebut.
• Tujuan Kajian Pustaka yaitu:
• Menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu.
• Menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
• Mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Kesimpulan
• Berdasarkan beberapa pengertian diatas secara umum dapat ditarik
kesimpulan bahwa paradigma adalah pandangan mendasar mengenai
pokok persoalan, tujuan, dan sifat dasar bahan kajian. Dalam suatu
paradigma terkandung sejumlah pendekatan. Dalam suatu pendekatan
terkandung sejumlah metode. Dalam suatu metode terkandung sejumlah
teknik. Sedangkan dalam suatu teknik terkandung sejumlah cara dan
piranti

Anda mungkin juga menyukai