Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH

METODOLOGI PENELITIAN
KONSEP:
KAJIAN PUSTAKA

DOSEN MATA KULIAH :


- Dr. Rahaju, S. Pd.,M.Pd
- Dr. I Ketut Suastika, M. Si
PRESENTASI OLEH :
FITRA RAHIM
HENI TASLIMA
PENGERTIAN MANFAAT TUJUAN

FUNGSI

JENIS
PENGERTIAN

1. Kajian pustaka adalah kumpulan teori yang didapatkan dari berbagai macam sumber yang akan digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan
kegiatan penelitian atau membuat karya tulis ilmiah. Kajian pustaka sering juga dikenal landasan teori, Dalam hal ini landasan teori bisa diambil dari
berbagai macam media, seperti jurnal, skripsi, artikel, berita, koran dan lain-lain.
1. Mudah Menemukan Solusi dari Topik Permasalahan yang Diteliti
(Dengan membuat kajian pustaka, maka topik permasalahan
pada penelitian bisa ditemukan solusinya karena di dalam kajian
pustaka terdapat teori-teori yang menunjang ketajaman dari
penelitian).

2. Memberikan Kemudahan Pada Proses Penelitian (kajian pustaka


bisa digunakan sebagai suatu landasan untuk menemukan teori-
MANFAAT teori, sehingga bisa menghasilkan penelitian yang solutif)

3. Mudah Menentukan Kriteria Penelitian (bahwa dengan adanya


kriteria penelitian, maka hasil penelitian akan semakin mudah
dipahami)

4. Melakukan Verifikasi Terhadap Hasil Penelitian (proses penelitian


yang sedang dilakukan bisa mendapatkan kesimpulan)
1. Untuk memahami suatu permasalahan yang relevan
dengan topik pembahasan penelitian, sehingga bisa
menghasilkan penelitian yang solutif.

2. Untuk melakukan peninjauan terhadap topik pembahasan


yang akan diteliti atau dianalisis lewat literatur atau karya
TUJUAN
tulis.

3. Untuk mengetahui para peneliti sebelumnya yang sudah


melakukan penelitian dengan topik pembahasan atau
topik permasalahan yang sama.

4. Untuk mengetahui sekaligus memahami setiap teori yang


akan digunakan sebagai literatur pada proses penelitian
yang sedang dilakukan yang kemudian akan dituliskan.
FUNGSI KAJIAN PUSTAKA

1. Memudahkan peneliti dalam memberikan penjelasan terhadap metode dan teknik yang
digunakan ketika sedang melakukan penelitian.
2. Menjelaskan berbagai macam penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan
topik permasalahan yang sama pada penelitian yang sedang dilakukan.
3. Memberikan penjelasan sekaligus penggambaran terhadap semua data yang sudah
dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian atau karya tulis ilmiah.
4. Membuktikan keaslian dari penelitian yang sedang dilakukan dan bisa
dipertanggungjawabkan.
5. Menjelaskan beberapa ide dan pendekatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
JENIS – JENIS KAJIAN
PUSTAKA
1. KAJIAN PUSTAKA KUALITATIF
Kajian pustaka kualitatif adalah jenis kajian pustaka yang umumnya digunakan pada
penelitian dengan pendekatan kualitatif. Oleh sebab itu, peneliti yang menggunakan
kajian pustaka jenis ini, biasanya menggunakan landasan teori untuk memberikan
penjelasan terhadap pedoman meneliti dan perilaku tertentu.

2. KAJIAN PUSTAKA KUANTITATIF


Kajian pustaka kuantitatif adalah jenis kajian pustaka yang digunakan pada
penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Kajian pustaka jenis ini berisi tentang
variabel yang saling berkaitan langsung dengan hipotesis yang sudah ditentukan.
3. KAJIAN PUSTAKA TEORI NORMATIF
Kajian pustaka teori normatif adalah jenis kajian pustaka yang dalam
pembuatannya menggunakan teori normatif. Oleh sebab itu, kajian pustaka ini
sering digunakan pada penelitian bidang ilmu sosial.

4. KAJIAN PUSTAKA CAMPURAN


Kajian pustaka campuran adalah kajian pustaka yang dibuat dengan
menggabungkan metode penelitian kualitatif dengan metode kuantitatif.
CARA MEMBUAT KAJIAN PUSTAKA
1. Mengidentifikasi Penelitian

Ketika ingin membuat kajian pustaka, maka peneliti perlu melakukan identifikasi
penelitian terlebih dahulu. Dari identifikasi ini, maka peneliti bisa menentukan
penelitian yang sesuai dengan topik permasalahan yang sudah ditentukan juga.
2. Mencari, Membaca, dan Memahami Sumber Bacaan yang Relevan

Dikarenakan kajian pustaka selalu berkaitan dengan penelitian sebelumnya, maka


untuk membuat kajian pustaka harus mencari, membaca, dan memahami penelitian
yang sudah dilakukan sebelumnya. Bukan hanya itu saja, tetapi peneliti juga harus
mencari bacaan yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3. Melakukan Pencatatan

Langkah ini perlu dilakukan agar peneliti mengetahui hal-hal penting yang bisa
dimasukkan ke dalam kajian pustaka.
4. Meringkas dari Bacaan yang Sudah Ditemukan
Setelah melakukan pencatatan, maka langkah selanjutnya adalah membuat
ringkasan dari bacaan yang sudah ditemukan sebelumnya. Dengan adanya
ringkasan ini, peneliti bisa menghasilkan kajian pustaka yang singkat, jelas, dan
padat.
5. Membuat Kajian Pustaka
Langkah kelima, yaitu membuat kajian pustaka. Dalam membuat kajian
pustaka, sebaiknya dilakukan dengan cara sistematis serta menggunakan teori
yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

6. Menulis Pandangan Umum


Langkah terakhir dalam menulis kajian pustaka adalah menulis pandangan
umum yang sesuai dan behubungan isi dari penelitian yang sudah dilakukan.
STRATEGI PENCARIAN PUSTAKA
 Secara manual; temukan pustaka (buku, artikel jurnal/konferensi)
relevan dengan tema penelitian
 Kunjungi perpustakaan; lihat katalog koleksi dan temukan pustaka
relevan
 Apabila sudah mendapatkan beberapa pustaka relevan; periksa
referensi atau daftar pustaka yang menjadi acuanya; telusuri dan
temukan yang relevan dengan penelitian anda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai