METODOLOGI PENELITIAN
KONSEP:
KAJIAN PUSTAKA
FUNGSI
JENIS
PENGERTIAN
1. Kajian pustaka adalah kumpulan teori yang didapatkan dari berbagai macam sumber yang akan digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan
kegiatan penelitian atau membuat karya tulis ilmiah. Kajian pustaka sering juga dikenal landasan teori, Dalam hal ini landasan teori bisa diambil dari
berbagai macam media, seperti jurnal, skripsi, artikel, berita, koran dan lain-lain.
1. Mudah Menemukan Solusi dari Topik Permasalahan yang Diteliti
(Dengan membuat kajian pustaka, maka topik permasalahan
pada penelitian bisa ditemukan solusinya karena di dalam kajian
pustaka terdapat teori-teori yang menunjang ketajaman dari
penelitian).
1. Memudahkan peneliti dalam memberikan penjelasan terhadap metode dan teknik yang
digunakan ketika sedang melakukan penelitian.
2. Menjelaskan berbagai macam penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan
topik permasalahan yang sama pada penelitian yang sedang dilakukan.
3. Memberikan penjelasan sekaligus penggambaran terhadap semua data yang sudah
dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian atau karya tulis ilmiah.
4. Membuktikan keaslian dari penelitian yang sedang dilakukan dan bisa
dipertanggungjawabkan.
5. Menjelaskan beberapa ide dan pendekatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
JENIS – JENIS KAJIAN
PUSTAKA
1. KAJIAN PUSTAKA KUALITATIF
Kajian pustaka kualitatif adalah jenis kajian pustaka yang umumnya digunakan pada
penelitian dengan pendekatan kualitatif. Oleh sebab itu, peneliti yang menggunakan
kajian pustaka jenis ini, biasanya menggunakan landasan teori untuk memberikan
penjelasan terhadap pedoman meneliti dan perilaku tertentu.
Ketika ingin membuat kajian pustaka, maka peneliti perlu melakukan identifikasi
penelitian terlebih dahulu. Dari identifikasi ini, maka peneliti bisa menentukan
penelitian yang sesuai dengan topik permasalahan yang sudah ditentukan juga.
2. Mencari, Membaca, dan Memahami Sumber Bacaan yang Relevan
3. Melakukan Pencatatan
Langkah ini perlu dilakukan agar peneliti mengetahui hal-hal penting yang bisa
dimasukkan ke dalam kajian pustaka.
4. Meringkas dari Bacaan yang Sudah Ditemukan
Setelah melakukan pencatatan, maka langkah selanjutnya adalah membuat
ringkasan dari bacaan yang sudah ditemukan sebelumnya. Dengan adanya
ringkasan ini, peneliti bisa menghasilkan kajian pustaka yang singkat, jelas, dan
padat.
5. Membuat Kajian Pustaka
Langkah kelima, yaitu membuat kajian pustaka. Dalam membuat kajian
pustaka, sebaiknya dilakukan dengan cara sistematis serta menggunakan teori
yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.