Anda di halaman 1dari 27

Materi Inisiasi 2.

TINJAUAN PUSTAKA DAN


PENYUSUNAN KERANGKA TEORI
PENELITIAN
Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Kerangka Teori Penelitian
Pengertian Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan bagian yang sangat penting


dari sebuah proposal atau laporan penelitian, karena
1.menerangkan hubungan antar konsep yang digunakan
untuk menjelaskan masalah penelitian
2.menyajikan temuan-temuan penelitian yang berkaitan
dengan masalah atau variabel penelitian yang pernah
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya
3.mendapatkan konsep-konsep penting dan temuan-temuan
sebagai bahan untuk menyusun bab tinjauan pustaka
4.kemudian menyajikan suatu kerangka teori yang
menjelaskan tentang hubungan antarvariabel yang akan
diteliti
Tinjauan pustaka, apa kegiatannya?
Tujuan Melakukan Tinjauan Pustaka

1. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian


2. Menentukan variabel penelitian yang penting dan
menentikan hubungan antar veriabel penelitian
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam
penelitian dan menentukan apa yang perlu diteliti
sekarang
4. Menghindari pendekatan yang steril
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan
topik penelitian
Membatasi Masalah & Ruang Lingkup Penelitian

 menentukan topik penelitian


 membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian

7
Contoh:

Anda ingin melakukan penelitian mengenai MBS di SD. Namun, Anda masih
bingung untuk menentukan ruang lingkup penelitian: Apakah Anda ingin meneliti
penerapannya, atau faktor-faktor yang mempengaruhi, atau SDM yang
melaksanaknnya dst Untuk itu Anda perlu mempelajari dahulu mengenai apa
MBS, hakikatnya dan lainnya

Langkah pertama: Cari teori tentang pengertian belajar dan hasil belajar dari
beberapa ahli. Misalnya Bloom (1994): seorang siswa
1 dapat dikatakan berhasil dalam belajar di sekolah bila ia
dapat menunjukkan keberhasilan belajar dalam ketiga
ranah (kognitif, afektif dan psikomotor)
pilih keberhasilnya mana yang Kognitif, Afektif, psikomor.
2 Semakin sempit ruang lingkup suatu penelitian haslinya
akan lebih baik
8
Menentukan Variabel-variabel Penelitian yang Penting
dan Menentukan Hubungan Antarvariabel Penelitian

Peneliti Muchinsky dan Tuttle (1979). telah menelaah


150 laporan penelitian mengenai hubungan antara
beberapa prediktor dan pengunduran diri pegawai
dari pekerjaannya (job tu rnover), ditemukan 5
variabel yang banyak diteliti

yaitu
1.Job satisfaction (kepuasan kerja)
2.Job performans (prestasi kerja)
3.Biodata
4.Personal factors (lama bekerja, )
5.Work related factors dan
6.Test score

9
Lanjutan….
Keterangan

• pada contoh tsb terlihat 2 variabel yg secara teoretis dianggap


mempunyai hubungan yang menarik, misalnya antara job satisfactioni
(kepuasan kerja) dgn job performance (prestasi kerja), tetapi
ternyata pustaka yg ada menunjukkan temuan yg tidak konsisten

• selain itu banyak juga temuan yg menunjukkan adanya korelasi


antara kedua variabel ini dgn variabel-variabel lain, misalnya reward
(imbalan), recognition (penghargaan), work commitment (komitmen
kerja), dan work climate (iklim kerja)

•Hal ini dapat membuka peluang untuk penelitian yg lebih lanjut,


misalnya dgn mencoba menemukan pengaruh variabel-variabel antara
tsb terhadap hubungan antara variabel job satisfaction dan job
performance.

10
• tinjauan pustaka dapat mengungkapkan variabel-
variabel yang terbukti penting dan mengungkapkan
hubungan antarvariabel.

• kegiatan menentukan variabel ini membuka peluang


untuk memperkirakan hubungan antarvariabel yang
baru.

11
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian
sebelumnya & menentukan apa yang perlu diteliti sekarang

a. Pengetahuan ini penting bagi mahasiswa tingkat doktoral yg idtuntut


untuk melakukan penelitian yg masih orisinil, bukan merupakan
pengulangan
b. Jeli dalam mencari kemungkinan-kemungkinan yg belum dilakukan
dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
c. memberikan ide-ide baru dan pendekatan-pendekatan baru dalam
rangka meneliti masalah yang sama, yang tidak terpikirkan sebelumnya
d. Pengetahuan mengenai metode, alat ukur, subjek penelitian, dan
pendekatan-pendekatan yang dipakai oleh peneliti lain dapat
digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rancangan penelitian kita
e. Tidak sedikit artikel penelitian yg membahas rekomendasi untuk
keperluan penelitian yg lebih lanjut dalam topik yg sama. Saran-saran
ini perlu dipertimbangkan karena penelitian yg akan dilakukan
sebaiknya didasarkan pada penelitian yg sudah ada.

12
4. Menghindari Pendekatan yang Steril

Dari kegiatan tinjauan pustaka sering terungkap bahwa


beberapa penelitian yang serupa ternyata menggunakan
pendekatan yang hampir sama dan semuanya tidak
dapat menghasilkan temuan yang berarti. Pendekatan
yang steril tsb sebaiknya tidak digunakan bila kita ingin
melakukan penelitian yang sama.

13
5. Merangkum Pengetahuan yang Berkaitan dengan
Topik Penelitian

Selain mempelajari laporan penelitian, kita juga perlu


mempelajari artikel-artikel opini maupun buku yang
membahas ide dan teori-teori yang relevan dengan topik
penelitian kita. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk
menyusun kerangka teori yang sistematis, jelas, dan mudah
dimengerti. Pengetahuan yang kita peroleh melalui kegiatan
ini merupakan bahan yang harus dirangkum dan disajikan
sebagai dasar teori penelitian sehingga orang lain dapat
memahami pentingnya penelitian tersebut dilakukan.

14
6. Menemukan Penjelasan yang Dapat Membantu
dalam Menafsirkan Data Penelitian

a. Pengetahuan mengenai temuan-temuan penelitian yang relevan


dapat membantu kita dalam menafsirkan data penelitian
b. Ada kemungkinan hasil penelitian didukung oleh temuan-temuan
sebelumnya atau dapat juga berbeda.
Mendukung Rekomendasi

Berbeda Perlu penejlasan penyebabnya

c. Bila data penelitian kita berbeda dengan temuan sebelumnya,


dapat dijelaskan kemungkinan penyebabnya: mungkin
dipengaruhi oleh : cara pengambilan sampel, subjek penelitian,
metode penelitian yang berbeda, kondisi lingkungan yang
berbeda, dan sebagainya.

15
Kesimpulan

a. Secara umum, melakukan tinjauan pustaka dapat


memberikan wawasan tentang metode, alat ukur, subjek
penelitian, dan pendekatan-pendekatan yang dipakai oleh
peneliti lain sehingga dapat menjadi bahan untuk
memperbaiki rancangan penelitian kita

b. Dengan melakukan tinjauan pustaka kita dapat


mengetahui penelitian apa saja yang telah pernah
dilakukan dalam bidang yang kita minati

16
Kesimpulan Lanjutan …

d. Wawasan yang diperoleh dari tinjauan pustaka yang mendalam


dan menyeluruh akan mengarahkan kita dalam membuat
rancangan penelitian yang lebih baik sehingga meningkatkan
kemungkinan untuk memperoleh temuan yang penting dan
berarti. Demikian juga, pengetahuan mengenai konsep-konsep
yang penting yang diperoleh dari kegiatan ini akan
mempermudah kita dalam menyusun dasar teori penelitian

17
Kesimpulan Lanjutan …

Bagi seorang peneliti yang sudah berpengalaman, kegiatan


tinjauan pustaka dapat dilakukan setelah masalah penelitian
dirumuskan. Dalam hal ini, kegiatan tinjauan pustaka dilakukan
untuk mendapatkan temuan-temuan yang dapat mendukung atau
dapat menjelaskan hasil penelitian yang diperoleh, di samping
sebagai persiapan untuk menyusun dasar teori penelitian.

Sebaliknya, bagi peneliti pemula kegiatan tinjauan pustaka


sebaiknya dilakukan pada saat yang bersangkutan sedang
mengembangkan masalah penelitiannya sehingga dapat lebih jelas
dalam merumuskan masalah penelitiannya dan dapat menyusun
rancangan penelitian yang baik.

18
Strategi mencari sumber pustaka

a. Jenis sumber pustaka

• Buku acuan langsung (Buku,


eksiklopedi, kamus dst)
• Buku acuan yang memberi
petunjuk mengenai sumber
informasi 2. Noncetak
• Sumber pustaka primer • jaringan elektronik/
• Sumber pustaka sekunder komputer
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENCARI SUMBER PUSTAKA
MEDIA
CETAK

1. Mencari Sumber Pustaka yang Berupa Media Cetak


2. Mencari dan mempelajari sumber pustaka sekunder

3. Memilih buku acuan yang tepat

4. Menentukan kata-kata kunci yang relevan

5. Mencari sumber pustaka primer yang relevan

6. Mendapatkan sumber pustaka yang tidak tersedia


di perpustakaan di sekitar Anda

20
LANGKAH-LANGKAH DALAM MENCARI SUMBER PUSTAKA

MEDIA
ELEKTRONIK

a. Televisi sangat berperan dalam penyebarluasan


informasi
b. jaringan komputer banyak digunakan sebagai media
komunikasi, termasuk untuk mempublikasikan karya
ilmiah
c. jaringan komputer yang paling populer adalah
Internet.
d. dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah, tanpa harus bertemu muka

21
Beberapa mesin pencari informasi yang populer antara lain adalah:
• Google
• Yahoo
• AltaVista
• WebCrawler
• MetaCrawler

Google, misalnya, dapat dipanggil dengan menggunakan alamat sebagai


berikut: http://www.google.co.id

22
Langkah-langkah Mencari Sumber Pustaka

a. Memilih sumber pustaka

1. Cari kartu bibliografi

2. Cari judul yang relevan

3. Baca abstrak(bila ada)/


baca utuh secara
sekilas/ daftar isi buku

4. Membaca kalimat pertama


setiap paragraf (skimming

5. Perhatikan juga
kemutahiran pustaka
b. Menelaah atikel biasa

1. Siapkan kertas untuk mencatat

2.Membuat ringkasan kemudian


nilailah keterkaitan konsep-
konsep dengan masalah yang
diteliti

3. Langsung menuju ke konsep


yang dianggap penting
Menyajikan
MenyajikanHasil
HasilTinjauan
TinjauanPustaka
Pustaka
Menyusun Kerangka Teori Penelitian

Kerangka Teori Penelitian :

• sebagai dasar penelitian yang jelas


• menjelaskan dari sudut mana masalah /penelitian ini ditinjau
• terdapat diakhir Bab Tinjauan Pustaka
• menjelaskan dasar pemilihan variabel dan penentuan hipotesis
•dalam penyajiannya dibuat seolah-olah berdiskusi dengan teman
•menggambarkan hubungan antar konsep yang nantinya
digambarkan menjadi variabel yang akan diteliti

Anda mungkin juga menyukai