PENELUSURAN KEPUSTAKAAN
Bagi seorang peneliti membaca hasil penelitian orang lain, s elain mutlak
harus dilakukan untuk membantu mengorientasikan dir inya, juga akan
memberikan berbagai keuntungan . Karena hal itu akan memberi
informasi tentang kegiatan yang pernah dikerjakan orang dan
menunjukkan batas perkembangan yang dicapai ilmu. Kepustakaa n akan
memberikan daerah yang belum diketahui ilmu.
Secara garis besar, sumber bacaan itu dapat dibed akan menjadi dua
kelompok, yaitu (a) sumber acu an umum, dan (b) sumber acuan khusus.
Teori-teori dan konsep -konsep pada umumnya dapat dike temukan dalam
sumber acuan umum, yaitu kepus takaan yang berwujud buku -buku teks,
ensiklopedia, monograp, dan se jenisnya. Generalisasi -generalisasi dapat
ditarik dari laporan hasil -hasil penelitian terdahulu yan g relevan bagi
masalah yang sedang digarap. Hasil -hasil penelitian terdahulu itu pada
umumnya dapat diketemukan dala m sumber acuan khusus, yaitu
kepustakaan yang b ersifat jurnal, buletin peneli tian,. tesis, disertasi, dan
lain-lain sumber bacaan yang memuat laporan hasil penelitian. Dua
kriteria yang biasa digunakan untuk memilih sumber bacaan ad alah (a)
prinsip kemutakhiran (recency) , dan (b) prinsip relevansi (r elevance).
Dari teori -teori atau konsep -konsep umum dilakukan pemerinc ian atau
analisis melalui penalaran ded uktif, sedangkan dari hasil -hasil penelitian
dilakukan pemaduan atau sintes is dan generalisasi melalui pe nalaran
induktif. Proses deduksi dan d eduksi itu dilakukan secara interakt if, dan
dari deduksi dan induksi yang berulang-ulang itu diharapkan dapat
50
dirumuskan jawaban terhadap ma salah yang telah dirumuskan, y ang
paling mungkin dan paling ting gi taraf kebenarannya. jawaban inilah
yang dijadikan hipot esis penelitian.