NIM : 19302070955 Kelas : Pendidikan Biologi MK : Koloqium
RESUME STUDI PENDAHULUAN
A. Pengertian Studi Pendahuluan 1. Pengertian Studi Pengertian Studi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Penelitian Ilmiah, Kajian dan Telaahan.Dari pengertian di atas dapat di ambil simpulan bahwa studi berarti kegiatan yang dilakukan peneliti dengan menggunakan kajian- kajian ilmiah yang mencangkup wilayah, objektif, rasional, dapat dibuktikan, dan lain sebagainya. 2. Pengertian Pendahuluan Studi Pendahuluan adalah suatu hal yang mula-mula harus dilakukan pada kegiatan/kajian penelitian Ilmiah demi tercapainya tujuan penelitian. Selain itu, Studi pendahuluan juga merupakan studi yang dilakukan untuk mempertajam arah studi utama.Dalam nada yang sama, Studi Pendahuluan juga ada yang mengartikan suatu hal yang sering dilakukan pada penelitian survei. Selanjtnya Studi Pendahuluan diartikan juga, yaitu merupakan salah satu langkah yang dilaksanakan jika kita menginginkan dan melihat variabel, populasi/sampel yang ingin diteliti dengan asumsi data yang ada belum memenuhi untuk kepentingan penelitian. Studi pendahuluan dilakukan karena kelayakan penelitian berkenaan dengan prosedur penelitian dan hal lainnya masih belum jelas.Studi pendahuluan bisa saja mengubah arah penelitian yang telah disusun di dalam proposal. Menurt Prof. Dr. Winarno dikatakan bahwa setelah studi eksploratoris ini peneliti menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi, dari aspek historis, hubungannya dengan ilmu yang lebih luas, situasi dewasa ini dan kemungkinan- kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya. Pendahuluan adalah bab pertama dalam suatu karya tulis yang terdiri dari beberapa bagian yang merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian. Hal yang perlu dicantumkan pada bab pendahuluan sebuah karya tulis ilmiah adalah latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah dan batasan masalah, manfaat penelitian, hingga sistematika penulisan. Namun, bagian pendahuluan juga bisa berbeda tergantung dari jenis penelitian yang dilakukan. Misalnya pendahuluan dalam proposal berisi latar belakang hingga tujuan yang hendak dicapai. Nah, adanya pendahuluan tersebut membantu penulis untuk memetakan penelitian serta berguna bagi pembaca untuk mengetahui gambaran topik penelitian tersebut secara sederhana. B. Alasan Menggunakan Studi Pendahuluan Studi pendahuluan yang merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan persiapan yang dilakukan oleh seorang peneliti, dan tentunya alasan ini bersipat ilmiah dan menyangkup semua aspek yang diguanakan. Dengan demikian akan dijelaskan dua alasan yang menyangkut objek dan subjek penelitian. 1. Objek Penelitian Penentuan variabel-variabel penelitian melalui studi pendahuluan merupakan salah satu upaya dari peneliti untuk memilih variabel-variabel yang tepat, yang secara empirik merupakan variabel masalah dan variabel penyebab yang determinan, yang memengaruhi variabel masalah. Hal ini berarti bahwa untuk melakukan penelitian atau memperoleh hasil penelitian yang berkualitas, bermanfaat dan bermakna, maka seorang peneliti tidak cukup hanya berdasarkan pada teori-teori saja dalam menentukan variabel-variabel penelitiannya, karena belum tentu variabel-variabel yang dipilih berdasarkan teori-terori tadi, merupakan variabel yang sesuai secara empirik perlu untuk diteliti. 2. Subjek Penelitian Peneliti harus menetapkan responden yang reliabel (terpercaya) dalam memberikan data/informasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan permasalahan yang diteliti. Memilih responden yang terpercaya antara lain dilakukan dengan mengkaji karakteristik-karakteristik yang melekat pada responden tersebut. Karakteristik-karakteristik yang melekat pada responden tersebut kemudian disesuaikan dengan kebutuhan akan data/informasi yang akan digunakan untuk menjelaskan masalah/variabel yang dikaji. Disamping alasan-alasan yang telah dijelaskan di atas, pengguaan studi pendahuluan juga dapat, melihat proporsi kasus yang akan, menentukan besar sampel penelitian, melakukan uji validitas instrumen, melakukan uji relibilitas instrumen jika instrumen dalam bentuk kuesioner, dan menentukan populasi sasaran. C. Manfaat Studi Pendahuluan Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitain, bahwa manfaat studi pendahuluan, yaitu: 1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti 2. Mengetahui dimana atau kepada siapa informasi dapat diperoleh 3. Mengetahui bagaimana cara memperoleh data atau informasi 4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data 5. Mengetahui bagaimana harus mengambil kesimpulan serta memanfaatkan hasil. Dalam nada yang sama beberapa manfat dari studi pendahuluan juga disebutkan untuk: 1. Mengetahui bahwa suatu permasalahan sudah pernah diteliti dan sudah dipecahkan, sehingga dapat menghindari adanya penelitian yang berulang-ulang namun sebenarnya sama. 2. Dapat memperkuat keinginan untuk meneliti suatu permasalahan karena adanya penelitian-penelitian lain yang relevan. 3. Menghemat tenaga dan biaya dengan cara menjadikan penelitian terdahulu sebagai sumber dokumen penelitian. 4. mengetahui apakah penelitian tersebut mampu untuk dilaksanakan oleh peneliti ataukah justru akan menyulitkan. 5. Dengan mengetahui manfaat studi pendahuluan, akan dapat menujukan arah kegiatan yang akan dilakukan berikutnya. 6. Temukan dan pelajari literature-literatur atau tulisan yang berkaitan tentang permasalahan yang akan diteliti. (contoh : buku, majalah,, makalah, skripsi, dll) 7. Bertanya/konsultasi dengan orang lain, misalnya dosen, atau kawan yang dapat membantu untuk mengetahui permasalahan yang akan diteliti. 8. Kunjungi tempat/ lokasi yang akan dijadikan lokasi penelitian. Kumpulkan data- data yang dianggap penting. D. Cara Mengadakan Studi Pendahuluan Dalam cara pelaksanaan tahapan studi pendahuluan cara yang digunakan, seperti teori pengumpulan data pada umumnya, maka sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan studi pendahuluan ini dapat dilakukan pada tiga objek, yaitu; 1. Paper: dokumen, buku-buku, majalah atau bahan tertulis lainnya, baik berupa teori, laporan penelitian atau penemuan sebelumnya (findings). Studi ini juga disebut kepestakaan atau literature studi. 2. Person: bertemu, bertanya, dan berkonsultasi dengan para ahli atau manusia sumber. 3. Place: tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian. Dengan ketiga objek tersebut akan membuka arah tujuan penelitian kita dilakukan. Dilaksanakan atau sebaliknya,diganti atau diteruskan. Itulah cara melakukan studi pendahuluan. E. Langkah Awal Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ada beberapa langkah awal yang harus dipenuhi. Langkah ini meliputi: 1. Sumber Penting Ialah gambaran singkat mengenai desain penelitian yang dimaksudkan untuk menutupi dasar-dasar merancang dan melaksanakan kajian ilmiah. a. Desain survey dimaksudkan bertujuan untuk mengumpulkan data yang jumlahnya besar/banyak dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu. b. Desain case study dimaksudkan sebagai bentuk penelitian yang di dalamnya tentang suatu aspek lingkungan social termasuk masusian di dalamnya. c. Desain eksperimen dimaksudkan untuk melihat pengaruh variable tetentu terhadap suatu kelompok dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. 2. Memilih Sebuah Topik Memilih topik untuk sebuah proyek penelitian sangat penting untuk mempertimbangkan ruang lingkup penelitian. Dalam topik penelitian yang lebih luas, setiap peneliti harus mulai membatasi ruang lingkup menjadi beberapa subtopik yang kekhususan lebih besar dan detail. 3. Relevansi dan Spesifisitas Setelah peneliti membatasi ruang lingkup menjadi beberapa subtopik yang kekhususan lebih besar dan detail, langkah berikutnya adalah untuk mempertimbangkan relevansi penelitian.Penelitian ilmiah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, tidak hanya untuk kepuasan pribadi seorang peneliti tunggal.Apapun pertanyaan peneliti menetapkan untuk memecahkan harus memiliki beberapa implikasi menguntungkan.Dengan pemikiran ini, peneliti dapat terus mempersempit fokus studi ke wilayah yang dapat ditangani sebagai data tunggal.Data tunggal yang di maksud adalah dari data-data yang telah di peroleh kemudian diseleksi dan di ambil yang paling akurat. 4. Tinjauan Literatur Salah satu tugas penting ketika melakukan studi penelitian ini adalah untuk meninjau literatur yang ada pada topik dan menggunakannya untuk menginformasikan pembuatan studi Anda sendiri. Review studi harus dilakukan pada awal proses penelitian, langsung setelah Anda memilih topik. review studi bisa membawa kejelasan dan fokus dengan masalah penelitian Anda dan memperluas basis pengetahuan Anda dalam daerah penelitian Anda. 5. Studi Kualitatif dan Kuantitatif Ada dua kategori besar penelitian: kuantitatif dan kualitatif. Sebuah studi diklasifikasikan sebagai kualitatif jika tujuan ini terutama untuk menggambarkan situasi, fenomena, masalah atau peristiwa, informasi yang dikumpulkan melalui penggunaan variabel atau diukur pada skala pengukuran kualitatif, dan jika analisis dilakukan untuk menetapkan variasi dalam situasi atau masalah tanpa mengukur itu.studi kualitatif cenderung lebih mendalam, dengan fokus pada populasi yang lebih kecil tetapi menyelidiki lebih dalam soal yang diberikan. Penelitian ini sering dikaitkan dengan kelompok fokus, wawancara atau survei dan berusaha untuk menjawab terbuka pertanyaan. Di sisi lain, penelitian kuantitatif sering menggunakan ukuran standar, nilai numerik, memiliki ukuran sampel yang lebih besar, dan menganalisa data menggunakan program statistik. Sebuah studi diklasifikasikan sebagai kuantitatif jika peneliti berupaya untuk mengkuantifikasi variasi fenomena dan jika informasi yang dikumpulkan menggunakan variabel kuantitatif. 6. Hipotesa Hipotesis adalah penjelasan sarankan untuk diamati hubungan prediksi tentang hubungan antara beberapa variabel.Setiap proyek penelitian didasarkan pada suatu hipotesis, yang umumnya dimulai dengan pertanyaan yang spesifik. Hipotesis berfungsi sebagai membuka kemungkinan untuk menguji kebenaran terori, dengan demikian yang diuji adalah hipotesis yang diturunkan dari teori. Menurut abstraksinya dapat dibedakan sebagai berikut: a. Hipotesis yang menyatakan adanmya kesamaan-kesamaan dalam dunia empiris. b. Hipotesis yang berkenaan dengan model ideal. c. Hipotesis yang mencari hubungan antara sejumlah variable. Sedangkan jenis hipotesis menurut bentuknnya, yaitu Hipotesis kerja Hipotesis nol, dan Hipotesis statistic.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita