Anda di halaman 1dari 7

by: evi nurayni

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk rasional yang diberkati dengan rasa ingin tahu. Keingintahuan
manusia ini sudah dapat disaksikan sejak masa kanak-kanak dan akan terus berkembang
mengikuti tahapan-tahapan perkembangan jiwa orang tersebut. Hasrat ingin tahu ini akan
terpuaskan bila sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan. Namun,
setelah itu manusia cenderung lebih ingin tahu lagi. Begitu seterusnya. Untuk mendukung
dan menyalurkan keingintahuannya, maka manusia akan cenderung mengadakan penelitian.
Dalam melakukan penelitian seseorang akan mengerti, memahami dan memperoleh sesuatu
yang ingin diketahui, apabila telah mencoba dan melakukan penelitian tersebut dari awal
hingga akhir suatu penelitian. Namun, jika baru mengikuti sepotong-sepotong seperti
mengumpulkan data, menganalisa, menyusun laporan dan sebagian lainnya, belum akan
mampu mengaplikasikan penelitian secara utuh dan menyeluruh sebagaimana layaknya suatu
penelitian.
Dari gambaran diatas terasa bagaimana rumitnya bagi seseorang yang ingin melakukan
penelitian untuk memenuhi keingintahuannya. Sedangkan, melakukan penelitian bagi
mahasiswa adalah suatu kewajiban untuk mendapatkan ijazah kesajarnaan. Apalagi jika
mereka hanya diberikan mata kuliah metodologi penelitian satu atau dua semester saja, ini
sangatlah tidak efektif untuk mencapai
kesempurnaan.
Sebuah penelitian memang sukar dilakukan oleh setiap orang, karena untuk dapat
melakukannya memerlukan ketrampilan menurut akademis-akademis yang baku, dan
membutuhkan waktu untuk mempelajarinya. Kadang juga disebabkan terbatasnya sarana dan
fasilitas penelitian, mungkin pula lingkungan Perguruan Tinggi yang kurang merangsang
untuk melakukan penelitian. Dari awal penelitian, seorang peneliti sudah mengalami
kesukaran dalam memilih judul. Dan selanjutnya akan menemukan kesukaran-kesukaran
lainnya sampai akhirnya berhasil ditemukan suatu penemuan sehingga layak disebut
penelitian.
Menyimak latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan judul
Cara Memilih Judul Penelitian guna membantu pembaca untuk memahami tentang judul
yang baik sehingga proses penelitian dapat berjalan dengan sempurna.

B.RUMUSAN MASALAH
a.

Apa fungsi sebuah judul?

b.

Bagaimana judul penelitian yang baik?

c.

Apa alasan memilih judul tersebut?

BAB II
PEMBAHASAN

A.FUNGSI SEBUAH JUDUL


Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan
cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap
mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu
tulisan yang akan digarap. Meskipun pada dasarnya, judul penelitian bisa ditetapkan setelah
penulisan penelitian baik berupa karya ilmiah,skripsi dan sebagainya. Karena dengan cara ini,
judul bisa lebih sesuai dengan apa yang sebenarnya ditulis, mengingat selama proses
penulisan ada kemungkinan terjadi pergeseran fokus. Namun karena kebutuhan administrasi
akademik, maka mahasiswa biasanya diminta memasukkan judul terlebih dahulu sebelum
melakukan penelitian dalam pembuatan skripsi.
Dengan adanya judul, pembaca dapat mengetahui gambaran-gambaran isi pada penulisan
tersebut tanpa membaca lebih dalam. Dengan membaca judul, pembaca sudah tahu obyek
yang diteliti, wilayah penelitian dan metodologi penelitian yang digunakan. Sehingga dapat
diketahui bahwa fungsi pokok dari sebuah judul adalah bahwa ketika membaca judul,
setidaknya pembaca sudah tahu gambaran tentang apa yang tertulis dalam skripsi atau
laporan penelitian lainnya.

B.KRITERIA PEMILIHAN JUDUL PENELITIAN YANG BAIK


Judul merupakan hal pertama yang terlihat dan seringkali dipertanyakan. Untuk itu, judul
haruslah menarik bagi pembaca untuk menyimak lebih lanjut lagi. Menurut Drs. Mardalis,
dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal ,dalam
memilih dan menetapkan judul harus memperhatikan hal-hal berikut:
1)
Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti. Menarik dan dapat membangkitkan minat
si peneliti merupakan sesuatu yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat kerja
dalam setiap langkah penelitian.

2)
Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti. Mampu di sini dimaksudkan
dapat melakukan penelitian dan cukup waktu yang tersedia untuk melakukan penelitian
tersebut dengan didukung oleh dana yang telah diperhitungkan untuk biaya penyelesaian
penelitian dengan judul yang dipilih.
3)
Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti. Peneliti
sudah bekerja bersusah payah, hendaknya hasilnya berguna untuk diri sendiri, masyarakat
dan ilmu pengetahuan. Sehingga,dengan judul yang dipilih ada manfaatnya.
4)
Judul yang dipilih hendaknya cukup data yang tersedia. Data di sini dimaksudkan pula
data sekunder dari kepustakaan yang ada untuk memperoleh teori dan konsep-konsep yang
kelak digunakan pula untuk menyusun hipotesa penelitian.
5)
Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain. Jika terdapat dua judul yang sama,
orang sering mengatakan salah satunya tiruan atau plagiat.[1]

Sedangkan menurut, Dr.Juliansyah Noor dalam bukunya yang berjudul Metodologi


Penelitian, beberapa syarat agar judul penelitian dapat disebut baik antara lain :
1)
Menyebutkan variabel penelitian. Variabel penelitian merupakan masalah utama
penelitian.
2)
Menyebutkan unit analisis penelitian. Yang dimaksud dengan unit analisis penelitian
yaitu organisasi, kelompok orang, kejadian, atau hal-hal yang dijadikan objek penelitian.
3)

Menyebutkan lokasi penelitian

4)

Disusun sesingkat mungkin.[2]

Berdasarkan pendapat Dr.Juliansyah Noor, dapat disimpulkan bahwa dalam judul harus
mencakup hal-hal berikut :
a)

Menunjukkan sifat atau jenis penelitian.

b)

Menunjukkan variabel utama yang merupakan objek penelitian.

c)

Menunjukkan variabel yang menjadi faktor pengaruh variabel utama.

d)

Menunjukkan pada subjek penelitian atau unit analisisnya.

e)

Menunjukkan lokasi penelitian.

f)

Menunjukkan tahun penelitian dilaksanakan.

Yang dimaksud dengan variabel itu sendiri adalah suatu sebutan yang dapat dinilai oleh
angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif). Menurut Juliansyah Noor, menjelaskan :

Variabel Penelitian pada dasarnya merupakan hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya. Dengan kata lain, variabel penelitian ialah setiap hal dalam suatu
penelitian yang datanya ingin diperoleh[3]
Judul dapat diperoleh dari manapun, meskipun demikian penentuan terakhir adalah terletak
pada pelaku penelitian sendiri. Oleh karena itu sebelum judul ditemukan, maka harus terlebih
dahulu menanyakan beberapa hal berikut kepada dirinya sendiri, yaitu :
Apakah judul tersebut dapat dikuasainya?
Apakah bahan-bahan/ data-data tersedia secukupnya?
Apakah judul tersebut penting untuk diteliti?
Apakah judul tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan?
Judul setidaknya memperhatikan dua hal, yaitu kesesuaian judul dengan isi penelitian dan
pemilihan kata-kata dalam judul. Lalu apakah yang dimaksud dengan kesesuaian judul
dengan isi penelitian? Kesesuaian isi dengan judul maksudnya, kemampuan memelihara agar
tulisan skripsi/laporan penelitian tetap berada pada menyimpang dari judul atau judul beda
koridor judul. Jadi, jangan sampai isi dengan isi. Sedangkan yang dimaksud dengan
Pemilihan kata-kata dalam judul artinya,judul harus ilmiah, logis, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang benar.
Judul dalam karya ilmiah, cukup satu kalimat saja. Biasanya merupakan sebuah kalimat
positif, jarang sekali menggunakan kalimat tanya atau negatif, meskipun ini sah-sah saja.
Persoalannya, dalam banyak buku metode penelitian, dikatakan seperti itu.
Judul harus singkat, padat dan jelas. Judul yang bertele-tele, selain membingungkan
pembaca, juga mengundang pertanyaan bagi dosen penguji skripsi. Bisa dua jam lebih anda
diuji, dimana satu jamnya hanya berputar-putar di halaman judul saja tidak kunjung bergerak
ke dalam isi.
Namun disisi lain, untuk mendapatkan judul sebuah penelitian haruslah ada permasalahanpermasalahan yang sesuai dengan bidang yang akan diteliti tersebut. Untuk itu perlu
dilakukan penyaringan terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul. Adapun cara
menyaring permasalahan tersebut adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut,
diantaranya :
a.
Minat secara pribadi. Secara pribadi peneliti berminat untuk membahas dan
menemukan jawaban atau solusi dari permasalahan yang dipilih. Jika memaksakan memilih
permasalahan yang tidak diminati, bisa menimbulkan rasa bosan dan tidak maksimal dalam
berbagai aspek dalam proses pembuatan laporan penelitian/ skripsi.
b.
Kemampuan secara pribadi. Pastikan bahwa peneliti harus memiliki pemahaman dasar
yang memadai untuk membahas permasalahan tersebut. Meskipun peneliti sangat berminat,
tetapi kalau permasalahan itu tidak pernah sama sekali masuk dalam pikiran pelaku

penelitian, maka akan mengalami kesulitan dalam mewujudkan laporan atau skripsi yang
dibuat. Sebenarnya, bagi peneliti yang sudah mahir, bisa saja menantang diri dengan
memasuki wilayah yang baru sama sekali. Namun bagi pemula disarankan untuk berlatih
terlebih dahulu dengan permasalahan yang agak familiar.
c.
Landasan Teoritis dan Konseptual tersedia. Pastikan bahwa anda mampu mendapatkan
landasan teoritis dan konspetual untuk permasalahan yang dipilih. Meskipun, pengabaran
mengejar berbagai sumber literatur dilakukan setelah judul diterima, tidak ada salahnya anda
melakukan sedikit kegiatan pra-penelitian dengan melihat beberapa sumber literatur terkait.
d.
Data tersedia. Data untuk permasalahan yang dipilih tersedia di lokasi penelitian
penulis. Meskipun permasalahan yang dipilih menarik dan penting tetapi kalau datanya
belum ada maka tidak bisa melakukan penelitian.
e.
Data dapat diakses. Terkait dengan poin terdahulu, maka data yang tersedia bisa
diakses. Data yang sifatnya sensitif dan menyangkut pribadi seseorang biasanya sulit diakses
kecuali kalau didukung oleh otoritas tertentu yang berwenang memberi akses. Data keuangan
organisasi, data pasien, dan semacamnya biasanya tidak begitu saja bisa diakses oleh peneliti.
f.
Etika penelitian. Permasalahan yang dipilih tidak akan melibatkan penulis dengan
masalah etika. Hal ini sangat perlu diperhatikan kalau objek yang diteliti adalah manusia.
Pastikan temuan atau hasil penelitian tidak bakal membahayakan fisik, karir atau profesi
responden. Sebagai contoh, meneliti kepemimpinan seorang kepala daerah yang terbukti
penuh dengan kekurangan bisa saja berdampak buruk kepada yang bersangkutan. Disini
peneliti biasanya diperhadapkan pada situasi dilematis. Pada satu sisi penulis dituntut untuk
mengemukakan temuannya secara objektif (apa adanya), namun pada sisi lain penulis bisa
merugikan objek penelitiannya jika diungkap secara objektif.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat dari sebuah judul sehingga
dikatakan judul yang tepat dan baik adalah, sebagai berikut :

a)

Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan.

b)

Cukup jelas dan singkat.

c)

Berisi variable-variabel yang akan diteliti.

d)

Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.

C.ALASAN MEMILIH JUDUL


Sebuah judul yang dipilih atau yang penulis angkat dari pemasalahan-permasalahan yang ada
terutama bagi para mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir kuliahnya haruslah

memiliki alasan yang kuat. Alasan disini bertujuan untuk mempertahankan laporan penelitian
dihadapan penguji karena apabila penulis tidak dapat memberikan penjelasan yang cocok
maka penilaian terhadap judul saja memerlukan waktu yang lama, itu belum masuk ke
permasalahan isi. Maka jika penulis menemukan kesulitan-kesulitan tersebut supaya
memberikan alasan yang jelas, misalnya :
1. Ungkapkanlah kepada penguji tentang pentingnya masalah yang akan diteliti, alasan ini
harus benar-benar kuat, karena kalau tidak kuat maka penelitian itu tidak akan bisa
dilanjutkan karena tidak mengandung tingkat kepentingan. Contoh pentingnya masalah
diantaranya adalah mengenai tingkat bahaya kalau tidak dilakukan penelitian dan tingkat
kemanfaatan dari hasil penelitian yang akan dilakukan.

2. Ungkapkanlah juga bahwa anda sebagai penulis memiliki minat dan sangat tertarik untuk
menjalankan penelitian tersebut, karena faktor ketertarikan akan sangat mempengaruhi hasil
penelitian. Seorang peneliti yang bersungguh-sungguh dalam melakukan penelitian akan
berbeda hasilnya dengan seorang peneliti yang setengah hati bahkan terpaksa dalam
melakukan sebuah penelitian.

3. Ungkapkanlah alasan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dan apa kenyataan
yang terjadi. Penulis harus benar-benar memahami kesenjangan ini, karena dengan
kesenjangan ini maka anda akan dapat mengemukakan sebuah masalah yang akan
memperkuat posisi judul penelitian yang telah dibuat.

Adapun hal yang perlu penulis perhatikan ketika mempertahankan judul yang dipilih adalah,
penulis jangan sampai mengungkapkan bahwa judul yang diajukan berasal dari pembimbing
atau disuruh oleh pembimbing. Hal itu dikarenakan pembimbing maupun penguji akan
marah, dan kemungkinan terburuk judul penelitian itu tidak akan diterima untuk melanjutkan
penelitian.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
a.
Fungsi sebuah judul adalah untuk menggambarkan isi atau cakupan yang akan dibahas
dalam laporan penelitian.
b.

Adapun dikatakan judul yang baik jika sebagai berikut:

Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan.


Cukup jelas dan singkat.

Berisi variable-variabel yang akan diteliti.


Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
c.
Dalam pemilihan judul harus memiliki alasan-alasan yang jelas dan baik agar judul
tersebut bisa diterima untuk dilanjutkan penelitian.

B. IMPLIKASI
Dari makalah di atas, mengenai pengetahuan tentang judul yang baik dalam
sebuah penelitian masih jauh dari kesempurnaan. Namun, diharapkan penulisan ini
bermanfaat sebagai bahan referensi. Oleh karena itu, penulis sangat berharap agar diadakan
penelitian yang lebih lanjut tentang masalah pemilihan judul penelitian perlu dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

M.Iqbal Hasan.2002.Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.Edisi1.Jakarta:Ghalia


Indonesia
Juliansyah Noor.2011.Metodologi Penelitian.edisi1.jakarta:Kencana Prenada Media
Group
Cholid Narbuko dan Abu Asmadi.2005.Metodologi Penelitian.Edisi7.Jakarta:PT.Bumi
Aksara
-

Emzir.2007.Metodologi Penelitian Pendidikan.Edisi5.Jakarta:PT.Raja Grafindo

Mardalis.2007.Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.Edisi9.Jakarta:Sinar


Grafika Offset
http://prives.org/index.php?option=com&view2article&id:103memilih-judulpenelitian
-

http://prasxo.wordpress.com/2011/02/26/alasan-memilih-judul-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai