Anda di halaman 1dari 16

DIDACTIC BIBLIOTHERAPY

ANALISIS TERHADAP BUKU “SAKITKU IBADAHKU” SEBAGAI


BIBLIOTHERAPY BAGI PASIEN YANG MENGALAMI HAMBATAN
SPIRITUAL

Dosen Pengampu :
Inggriane P. Dewi, S.Kep.,Ners.,M.Kep. 

Disusun Oleh :
Alma Triana, S. Kep
(402020050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS 


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG 
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh. 

Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga sayasenantiasa berada di titik ini,
pada penyelesaian makalah ini termasuk ke dalam penyelesaian salah satu tugas
makalah ini. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahlimpahkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW.

Makalah yang berjudul Analisis Terhadap Buku “Sakitku Ibadahku”


Sebagai Bibliotherapy. Bagi pasien yang mengalami hambatan spiritual ini dapat
diselesaikan dengan kemampuan kami sebagai penulis yang telah mengerjakan
dengan maksimal, dalam memenuhi salah satu dari stase Asuhan Kperawatan
Spiritual Muslim. Untuk itu, kami haturkan terimakasih kepada dosen pengampu
pada stase ini yang telah membimbing kami yaitu ibu Inggriane Puspita Dewi,
S.Kep.,Ners.,M.Kep.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini.


Untuk itu saya mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang dapat
membangun makalah ini menjadi lebih baik dai sebelumnya dan bermanfaat bagi
para pembaca.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 14 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
ISI LAPORAN.........................................................................................................1
Identitas Buku.......................................................................................................1
Identifikasi Buku “Sakitku Ibadahku”.................................................................2
KRITERIA PEMBACA / KLIEN........................................................................5
REFLEKSI TERHADAP ISI BUKU...................................................................5
SINOPSIS BUKU................................................................................................9
Kriteria pembaca yang menjadi sasaran biblioterapi...........................................9
Argument dan bukti..............................................................................................9
Saran, cara dan tahap pelaksanaan biblioterapy dengan menggunakan buku
yang dianalisis....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

ii
ISI LAPORAN

A. Identitas Buku

Judul : Sakitku Ibadahku


Pengarang :
1. Dr. H. Hanny ronosulistyo, dr. Sp.OG(K)., M.M.
2. dr. H. Zainal Abidin, Sp. THT
3. K.H. Aceng Zakaria
4. Sugani Yurdani, S.S.
Kota Terbit :
Penerbit :
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 36 halaman
Ukuran Buku : 9x17 cm

Cover Depan Cover Belakang

1
Identifikasi Buku “Sakitku Ibadahku”

Table 1
Form Identifikasi Buku

Identitas
No Aspek Catatan
Iya Tidak
1. Apakah buku tersebut mempunyai √ Buku ini memiliki isi tentang
kisah menarik? hakikat sakit, ketika musibah
menimpa, doa-doa saat sakit,
shalat serta tayamun ketika
sakit, takdir, godaan setan serta
kewajiban keluarga, teman dan
petugas kesehatan dalam
menghadapi orang yang sakit
2. Apakah buku tersebut cocok untuk √ Buku ini cocok untuk usia
tahapan usia tertentu? rejama keatas yang sedang
dalam keadaan sakit
3. Apakah buku tersebut ditulis dengan √ Sistematika dan gaya bahasa
baik? mudah dipahami
4. Apakah pembaca dapat menentukan √ Tidak, karena jika tidak tilihat
format isi buku hanya dengan melihat isidari buku tersebut mungkin
judul? pembaca akan sulit memahami
apa isi buku yang tersaji
5. Apakah kisah dibuku mempunyai tema √ Setiap dari sub judul pada buku
tertentu? emilihi tema tertentu
6. Apakah tema sesuai dengan anak-anak? √ Buku ini dibuat untuk orang
dewasa/remaja keatas
7. Apakah tema kisahnya mengandung √ Buku ini menuangkan tentang
unsur moral? unsur moral yang dap diambil
seperti hakikat sakit, doa-doa
saat sakit, beribahdah seperti
sahlat dan tayamum ketika sakit
dll.
8. Apakah alur kisahnya baik dan masuk √ Didalam buku ini tidak terdapat

2
akal? sepenggal kisah
9. Apakah alur kisahnya asli, segar dan √ Ada beberapa dalil yang ditulis
dipercaya? dan dapat dipercaya
10. Apakah karakteristik tokohnya dapat √ Tidak terdapat tokoh dalam
dipercaya? buku ini
11. Adakah ilustrasi dibuku tersebut? √ Tidak ada ilustrasi dalam buku
Apakah ilustrasinya sesuai dengan ini
tujuan?
12. Apakah kisahnya mengandung unsur √ Tidak terdapat kisah dalam
seks, kejahatan dan stereopi? buku ini
13. Apakah buku tersebut menawarkan √ Ya, pembaca dapat mengambil
pengalaman membaca yang banyak ilmu yang terdapat
mengasyikan? dalam buku ini
14. Apakah penelaah mempunyai komentar √ Sebaiknya lebih diperjelas
tentang judul buku ini? kemabli mengenai tatacara
shalat dan memungkinkan
gambar-gambar gerakan shalat
dan tayamun ketika sedang
sakit
15. Apakah pengarang/penulis mengetahui √ Ya, pengarang menyebutkan di
banyak tentang dalam buku mengenai shalat
lokasi/waktu/periode/orang yang dia ketika sakikt dan bertayamun
tullis? oleh dilakukan ketika sakit
16. Apakah bisa diterapkan semua fakta √ Terdapat beberapa penjelasan
dan apapun yang tertulis dibuku yang dapat diambil
tersebut baik dan berimbang?
17. Apakah gaya penulisannya sesuai √ Sesuai dengan latar belakang
dengan bidangnya? dari penulis dan kerjasama antar
penulis
18. Untuk buku-buku informasi seberapa √ Ya, akurat dan dapat
akurat, fakta-fakta yang ditampilkan dipraktekkan serta diberikan
dibuku tersebut? pada klien beserta keluarganya
19. Untuk buku-buku informasi, apakah √ Didalam buku ini tidak terdapat
pengorganisasian bukunya sudah gerakan shalat atau gambar-

3
cukup? Apakah terdapat table didalam gambar yang dapat memperjelas
isinya, indeks atau daftar pustaka? dari bacaan didalam buku.
Tidak terdapat table serta
indeks
20. Apakah buku tersebut, √ Tidak terdapat karakter didalam
memperkenalkan karakter yang baik buku
dan buruk? Adakah terdapat amanah
dari kisahnya?

Table 2
Boring Identifikasi Buku Bibliotherapy

No Item Identifikasi Hasil


1. By format (hardbook/sampul tebal, Karena ini ebook dan pada saat
paperback/sampul tipis, board book, cloth dilihat sampul terlihat simple
book, pop up, ect
2. By genre or theme in fiction (fairy/cerita Tema ibadah serta terdapat juga
dongeng, school istory, adventure, humour, hadis-hadis yang tercantum didalam
short story) buku
3. By board theme or specific content (in non Spesifit terhadap hakikat orang sakit,
fiction) takdir dan shalat ketika sakit
4. By age of reader (reading age, reading stage, Usia pembaca remaja dan dewasa
interest age, scholl age/stage)
5. By ablity or disability if the intented reader Mudah dibaca dan dipahami
(remedial, special need, easy reading)
6. By codes and symbols (DDC, scheme, colour Gradasi warna hanya terdapat pada
coding according to reading/interest age, cover depan dengan latar dominan
colour coding by subject content, hitam dengan ada tulisan merah serta
pictograms) gambar mata dengan orang yang
sedang melakukan gerakan sujud
serta cover belakang dengan latar
dominan hitam
7. Publisher’s series (both fiction & Publisher Graha Galeri Center D-14
information book)

4
8. Miscellaneous categories (by language, Kategori buku inimengenai ibadah,
popularity, multicultural content, quality, memiliki kualitas baik untuk
ect) dipelajari dari buku ini

KRITERIA PEMBACA / KLIEN

Pembaca buku ini diprioritaskan untuk usia dewasa awal (20 tahun) s.d lanjut usia
yang memiliki masalah dengan hal:
1. Biblioterapi preventif/kuratif
a. Tidak mengetahui cara shalat dalam keadaan sakit
b. Tidak mengetahui tayamun dalam keadaan sakit
2. Biblioterapi pengembangan diri (developmental biblioterapy)
a. Dapat menjalankan shalat dengan baik walaupundengan sakit
b. Dapat bertayamun dengan baik
c. Dapat beribadah dan mengontrol emosi dengan baik

REFLEKSI TERHADAP ISI BUKU

Table 3
Bukti isi buku
(sesuai dengan gangguan yang menjadi sasaran biblioterapi)
No Sasaran Biblioterapi Bukti Isi Buku

5
1. Hakikat sakit

6
2. Sabar

7
3. Shalat dan tayamun saat sakit

8
SINOPSIS BUKU

Ibadah adalah suatu kewajiban bagi.seluruh umat manusia, salat satu ibadahnya
yiatu shalat yang dijalankan oleh umat islam yang sedang sehat maupun sakit,
sedang dalam perjalanan dan waktu terdesak.
Buku ini diterbitkan untuk memotivasi dalam melakukan ibadah mengerti hakikat
dari sakit serta takdir yang ditapkan oleh Allah SWT.

Kriteria pembaca yang menjadi sasaran biblioterapi

1. Untuk usia remaja dan dewasa


2. Kemampuan membaca pada pasien masa remaja dan dewasa , perkembangan
bahasa ditandai dengan pemahaman terhadap apa yang disampaikan oleh
orang lain atau saran yang diberikan
3. Jenis gangguan yang dialami : buku ini sangat cocok untuk orang dewasa yang
mengalami kesulitan dalam beribadah kserta khakikat dan takdiretika sakit

Argument dan bukti bahwa:

1. Tingkat kesulitan bacaannya yaitu bahasanya sederhana, mudah difahami,


dimengerti serta ada beberapa bagian yang menggunakan bahasa arab
2. Ukuran huruf bias di zoom dalam smartphone, karena ebook ini menggunakan
latar belakang putih dan bagian tulisannya serta menggunakan bahasan yang
mudah dipahami.
3. Desain layout yaitu pada ebook ini menggunakan soft file sehingga tidak akan
rusak secara mudah, pada sampul dapat digambarkan mata yang didalamnya
terdapat orang sedang melakukan gerakan sujud
4. Dasara teoritisnya, adalah:
Kemampuan kognitif orang dewasa mendukung untuk lebih mudah
memahami dan menganalisis makna kata (morfemik) dan tata bahasa
(sintaksis). Selain itu perkembangan spiritual pada dewasa mampu
bertanggung jawab atas semua sikap dan perilaku pribadi, ibadah, muamalah /

9
kemasayrakatan, jinayah / hhukum, munakahat, emosi dan spiritual stabil,
mengembangkan peran social, sebagai bagian dari masyarakat dan tidak
memisahkan (mendikontamikan) agama dengan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kehidupan. Buku ini ditulis dengan pendekatan spiritual islami, sehingga
kecenderungannya dapat diterima oleh usia dewasa dengan baik

Saran, cara dan tahap pelaksanaan biblioterapy dengan menggunakan


buku yang dianalisis sebagai berikut :

1. Tahap persiapan : meliputi fase focus pada klien dan katarsis


Deskripsi :
Fase focus pada klien
Pada fase ini biblioterapis membangun hubungan (building raport) dengan klien
dan menambah pengetahuan klien. Membantu klien tetap melaksanakan praktik
ibadah walapun dalam keadaan sakit dan sulit untuk berdiri serta merasa lemah.
Pada fase biblioterapi ini klien sudahpercaya denga perawat sehingga klien dapat
menceritakan segala permasalahannya kepada perawat. Terapi ini bias dilakukan
harus dengan kesiapan klien dalam menerima treatment biblioterapi yang
dilakukan.
Fase focus katarsi
Setelahklien menceritakan perasaan dan membagikan pemikirannya ata eksplorasi
natural bibliotepis lewat dialog, biblioterapis mampu membuatpasien mengetahui
dan dapat melakukan praktik ibadah meskipun dalam keadaan sakit dan lemah.
Sehingga komunikasiakan terjalin nyaman bagi klien.

2. Seleksi buku : pilih buku fiksi, pilih sesuai kebutuhan, cari bukuyang
melatih klien untuk lebih kritis dan alur kisah yang realistis
Deskripsi :
Pada fase ini biblioterapos memilah serta milih kondisi dari pada klien juga
mengarahkan klien memilih bacaan-bacaan yang dibutuhkannya. Klien dapat
memilih senidiri mengenai bacaan yang mungkin klien suakai dan dimengerti agar
klien dapat termotivasi dan untuk biblioterapisnya sendiri memilihbuku yang tepat

10
dengan permasalahan dan kondisi klien saat ini.

3. Memperkenalkan buku : menganjurkan klien untuk membaca buku


tersebut, melihatkan klien dala fase membaca atau ada diskusi kecil, klien
merefleksikan bacaannya dan biblioterapis mendapingi dalam berdiskusi
Deskripsi :
pada tahap kofnitif-afektik mulailah memilih yang berguna dan mana tidak.
Biblioterapis membantu klien dalam menemukan jawaban atas permasalah yang
dialaminya. Biblioterapis memberikan waktu pada klien untuk membaca dan
memberikan waktu kepada klien untuk merefleksikan arti dari bacaan yang sudah
dibaca oleh klien.
Setelah membaca buku yang sudah diterapkan, kenalkan klien untuk melakukan
aktivitas yang baru yaitu cara melakukan ibadah meskipun klien dalam keadaan
sakit serta lemas.

4. Strategi tindak lanjut : setting kelompok kecil dan strategi yang digunakan
mencakup manulis kreatif, aktivitas seni, diskusi dan bermain peran
Deskripsi :
Pada fase ini klien dapat beradaptasi dengan pilihan perilaku baru klien pilih,
tetapi pendampingan perlu dilakukan terlebih dahulu. Biblioterapis membantu
klien dalam tahap penyembuhan serta pencegahan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Endah Sari, Yessy Nur.2017. Perkembangan Kognitif dan Emosi Psikolohis


Masa Remaja Awal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1) : 6-12
Darliyah, Isah Cahyani dan Nunny Sulistyani Idris. 2019. Kajian Teks Biografi
Sebagai Bahan Biblioterapi. Universitas Pendidikan Indonesia, Hal 277-
282 
Hanny ronosulistyo, Zainal Abidin, Aceng Zakaria, Sugani Yurdani. 2015.
Sakitku Ibadahku.

Anda mungkin juga menyukai