META AGNES
KARTINI PAMEAN
FRANSISKA RUMBINO
KASUSA SINGKALI
JURUSAN KEBIDANAN
KELAS BIAK
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PERHITUNGAN
BOR,AVLOS,TOI,BTO,GDR,RND “ ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Pembuatan makalah ini tentunya mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Atas
bimbingan yang di berikan, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyedari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna.Untuk itu kami
membuka kritik maupun saran bagi para pembaca agar perbaikan – perbaikan dapat di
lakukan.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita dan mewujudkan pengetahuan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN
A. PERHITUNGAN BOR,AVLOS,BTO,TOI,NDR,GDR........................................7
B. MENGHITUNG TENAGA PERAWAT..............................................................9
A. KESIMPULAN ..................................................................................................18
B. SARAN ...............................................................................................................18
3
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan rekam medis secara baik dan benar akan membantu
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan suatu rumah sakit. Data rekam medis
yang dihasilkan akan dapat bermanfaat untuk berbagai macam kegiatan di rumah
sakit, salah satunya untuk perhitungan statistik rumah sakit (BOR, LOS, TOI, BTO,
rumah sakit melibatkan beberapa hal, yaitu pengumpulan data, analisis, interpretasi
keputusan suatu rumah sakit adalah kegiatan pengolahan sensus harian rawat
inap.Sensus harian rawat inap berisi data pasien yang masuk dan keluar bangsal.
Sensus harian rawat inap memuat informasi semua pasien masuk, pindahan,
dipindahkan, dan keluar baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia
selama 24 jam mulai dari pukul 00.00 WIB s/d 24.00 WIB setiap harinya. Informasi
yang diperoleh dari sensus harian rawat inap yaitu berupa data yang akan diolah
tingkat penggunaan tempat tidur (BOR), rata-rata lama dirawat (AVLOS), Turn
Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), Net Death Rate (NDR), Grass Death
Rate (GDR) dan pembuatan grafik Barber Johnson. Data-data dalam BOR,
AVLOS, TOI, BTO, NDR, dan GDR berguna untuk pengambilan keputusan dan
kebijakan suatu rumah sakit, seperti untuk melihat tingkat efisiensi penggunaan
4
tempat tidur.Selain itu sensus harian rawat inap juga digunakan sebagai laporan
eksternal rumah sakit untuk dikirim ke dinas kesehatan. Maka dari itu data yang
dilaporkan pada sensus harian pasien rawat inap harus cepat, tepat, dan akurat
Perawat dan bidan di bangsal perawatan ikut berperan besar dalam tersedianya
sensus harian rawat inap yang baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian Yana
(2014) sensus harian rawat inap berisi data yang harus dikumpulkan setiap hari
selama 24 jam periode waktu pelaporan. Pihak yang memegang peran penting
dalam pengisian sensus harian pasien rawat inap ini adalah perawat. Setiap hari
perawat atau bidan pada shift malam di setiap bangsal perawatan wajib membuat
sensus harian yang selanjutnya diserahkan kepada petugas rekam medis pada pagi
hari berikutnya paling lambat pukul 08.00 untuk dilakukan pengolahan (Depkes RI,
1997).
sensus harian rawat inap yaitu pengisian sensus harian rawat inap yang tidak
lengkap, karakteristik petugas, dan prosedur tetap yang belum ditaati dan dijalankan
oleh perawat.
5
B. RUMUSAN MASALAH
sensus harian rawat inap dengan ketidak tepatan perhitungan sensus harian rawat
C.TUJUAN PENULISAN
Makalah ini di susun oleh penulis agar mahasiswa dapat mengetahui tentang cara
menghitung BOR,AVLOS,TOI,BTO,NDR,GDR.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan,
mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus
harian rawat inap :\
A.MENGHITUNG BOR,AVLOS,TOI,BTO,NDR,GDR
7
efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran
1-3 hari.
Rumus :
TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien keluar (hidup
+mati)
8
B. MENGHITUNG TENAGA PERAWAT
B. Cara Demand
Cara demand adalah perhitungan jumlah tenaga mennurut kegiatan yang memang nyata
dilakukan oleh perawat. Menurut Tutuko (1992) setiap klien yang masuk ruang gawat darurat
dibutuhkan waktu sebagai berikut:
1.Untuk kasus gawat darurat : 86,31 menit
9
2. Untuk kasus mendesak : 71,28 menit
3. Untuk kasus tidak mendesak : 33,09 menit
Hasil penelitian di rumah sakit di Filipina, menghasilkan data sebagai berikut:
No Jenis pelayanan Rata – rata jam perawatan / hari
1 Non bedah 3,4
2 Bedah 3,4
3 Campuran bedah dan non bedah 3,5
4 Pos partum 3,0
5 Bayi baru lahir 2,5
Konversi kebutuhan tenaga adalah seperti pada perhitungan cara Need.
C. Cara Gillies
Gillies (1989) mengemukakan rumus kebutuhan teanaga keperawatan di satuy unit perawatan
adalagh sebagai berikut:
Keterangan :
A = Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = Rata-rata jumlah pasien /hari
C = Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat
E = Jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Prinsip perhitungan rumus Gillies:
Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan, yaitu:
a. Perawatan langsung, adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan
secara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Berdasarkan tingkat
ketergantungan pasien padfa perawat maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu:
self care, partial care, total care dan intensive care. Menurut Minetti Huchinson (1994)
kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
self care dibutuhkan ½ x 4 jam : 2 jam
10
partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam : 3 jam
Total care dibutuhkan 1- 1½ x 4 jam : 4-6 jam
Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam : 8 jam
b.Perawatan tak langsung, meliputi kegiatan-kegiatan membuat rencana perawatan, memasang/
menyiapkan alat, ,konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca catatan kesehatan,
melaporkan kondisi pasien. Dari hasil penelitian RS Graha Detroit (Gillies, 1989, h 245) = 38
menit/ klien/ hari, sedangkan menurut Wolfe & Young (Gillies, 1989, h. 245) = 60 menit/ klien/
hari dan penelitian di Rumah Sakit John Hpokins dibutuhkan 60 menit/ pasien (Gillies, 1994)
c.Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas, pengobatan serta tindak
lanjut pengobatan. Menurut Mayer dalam Gillies (1994), waktu yang dibutuhkan untuk
pendidikan kesehatan ialah 15 menit/ klien/ hari.
Rata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatau unit berdsasarkan rata-ratanya
atau menurut “ Bed Occupancy Rate” (BOR) dengan rumus:
Jumlah hari perawatan rumah sakit dalam waktu tertentu x 100%
Jumlah tempat tertentu x 365
Jumlah hari pertahun, yaitu 365 hari
1. Hari libur masing-masing perawat pertahun, yaitu 128 hari, hari minggu= 52 hari dan hari
sabtu = 52 hari. Untuk hari sabtu tergantung kebijakan RS setempat, kalau ini merupakan hari
libur maka harus diperhitungkan, begitu juga sebaliknya, hari libur nasional = 12 hari dan cuti
tahunan = 12 hari.
2. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu (kalau hari kerja efektif 5 hari maka
40/5 = 8 jam, kalu hari kerja efektif 6 hari per minggu maka 40/6 jam = 6,6 jam perhari)
3.Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah 20% (untuk
antisiapasi kekurangan/ cadangan).
CONTOH
1. Dalam suatu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan jumlah
hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar 500 orang.
Berapa BOR, ALOS dan TOI Di rumah sakit tersebut.
Jawaban :
BOR = Jumlah hari perawatan x 100%
Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
11
= 4000 x 100 %
200 x 30
= 4000 x 100 %
6000
= 0.67 x 100 %
= 67 %
12
9000
= 0.67 x 100 %
= 67 %
SOAL
1. Hitung BOR
2. Hitung ALOS
3. Hitung TOI
Jawaban :
1. BOR = Jumlah hari perawatan x 100%
Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu
= 154 x 100 %
10 x 20
= 154 x 100 %
13
200
= 0.77 x 100 %
= 77 %
14
= 76 %
15
2. ALOS = Jumlah hari perawatan pasien keluar
Jumlah pasien keluar
= 156
26
= 6 hari
SOAL
Hitung BOR
Hitung ALOS
Hitung TOI
16
2. ALOS = Jumlah hari perawatan pasien keluar
Jumlah pasien keluar
= 182
34
= 5.4 hari
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Dari penjelasan diatas untuk itu kami penulis mengharapkan saran kritik yang
membangun dari pembaca untuk kami yang berikutnya akan membuat kami lebih
baik.
18
DAFTAR PUSTAKA
Soejadi, DR, DHHSA, 1996, Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit, Katiga Bina: Jakarta.
Wuryanto, Sis, Amd Perkes, SKM, tanpa tahun, Grafik Barber Johnson, Pormiki: Yogyakarta.
19