Segala puji bagi Allah SWT, karena berkat karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
Laporan Data Indikator Efisiensi Rumah Sakit Triwulan I di UPTD RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang Tahun 2021.
Dalam penyusunan laporan ini diharapkan mampu menjabarkan secara garis besar
Indikator Efisiensi Rumah Sakit Triwulan I Tahun 2021 di UPTD RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang. Laporan ini diharapkan bisa menjadi bahan untuk perencanaan bagi pihak
manajemen di UPTD RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Demikian laporan ini saya buat, semoga bisa bermanfaat dan dapat digunakan sebagai
masukan untuk perencanaan rumah sakit.
Mengetahui,
I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya yang dilakukan rumah sakit yaitu diselenggarakannya Instalasi Rawat
Inap, yang bertujuan merawat pasien dan sebagai sumber pendapatan rumah sakit dari
pelayanan yang diberikan oleh Instalasi Rawat Inap terutama di era BPJS sekarang ini.
Guna memantau efisiensi penggunaan tempat tidur Instalasi Rawat Inap, Rumah Sakit
membuat pelaporan indikator statistik rumah sakit. Statistik yang mengolah sumber data
dari pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk menghasilkan informasi, fakta, dan
pengetahuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Salah satu aktivitas yang rutin dilakukan petugas statistik rumah sakit adalah menghitung
tingkat efisiensi hunian tempat tidur guna memantau daya guna tempat tidur. Diperlukan
sebuah metode yang lebih akurat dalam menggambarkan efisiensi penggunaan tempat
tidur di rumah sakit. Oleh karena itu dibutuhkan kriteria / indikator untuk menentukan
apakah tempat tidur yang tersedia telah berdaya guna atau berhasil guna. Indikator yang
digunakan untuk memantau efisiensi penggunaan tempat tidur ini terdiri dari 4 parameter,
antara lain : BOR (BedOccupationRate), BTO (Bed TurnOver), LOS (Length Of Stay),
dan TOI (TurnOver Interval).
Pengolahan data sensus harian rawat inap di RSUD Depati Hamzah dikerjakan oleh
petugas sensus di Sub Bagian Rekam Medis. Pengelolaan data sampai saat ini masih
menggunakan bantuan program microsoft excel karena belum terkoneksi dengan jaringan
SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis).
Tabel 2.1 Standar Efisiensi Indikator Pelayanan Rumah Sakit Menurut DepKes
dan Grafik Barber Johnson
No Indikator Standar DepKes Grafik Barber Johnson
1 BOR (Bed Occupancy Rate) 60-85 % 75-85 %
2 LOS ( Length Of Stay) 6-9 hari 3-12 hari
3 TOI (Turn Over Internal) 1-3 hari 1-3 hari
4 BTO (Bed Turn Over) 40-50 kali >30 kali
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Triwulan Indikator Efisiensi Rumah Sakit Di RSUD Depati
Hamzah Pangkalpinang.
B. Tujuan Khusus
1. Menghimpun/mengambil data dari Instalasi Rawat Inap Triwulan I Tahun 2020
sebagai Indikator pelayanan rumah sakit
2. Mengetahui Indikator Efisiensi Rumah Sakit Triwulan I Tahun 2020 Di RSUD
Depati Hamzah Pangkalpinang.
3. Menyusun data indikator efisiensi rumah sakit Triwulan I Tahun 2020 sebagai
bahan perencanaan.
IV. KEGIATAN
Mengumpulkan data dari setiap unit kerja (Instalasi Rawat Inap) Triwulan I Tahun 2021
sebagai indikator pelayanan Rumah Sakit.
V. LAMPIRAN
Tabel 5.1 Indikator Efisiensi Rumah Sakit Bulan Januari 2021
Jml
RUANGAN Pasien Jml Hari lama Total Tempat Jumlah BOR LOS TOI BTO
Pasien
Masuk Perawatan Rawat Keluar tidur Hari
ANAK 20 68 58 18 17 31 12,90 3 26 1
PICI NICU
NEONATUS 13 35 36 15 4 31 28,23 2 6 4
OBSTETRI 45 95 92 45 15 31 20,43 2 8 3
ICU 5 17 16 8 3 31 18,28 2 10 3
ANAK 19 49 56 22 17 28 10,29 3 19 1
PICU NICU
NEONATUS 11 69 42 9 4 28 61,61 5 5 2
ICU 2 13 16 4 3 28 15,48 4 18 1
ICU 11 26 25 18 3 31 27,96 1 4 6
VI. HASIL
ICU 18 56 57 30 3 90 20,57 2 10 3
Jml
Pasien Jml Hari lama Total Tempat Jumlah BOR LOS TOI BTO
BULAN
Pasien
Masuk Perawatan Rawat Keluar tidur Hari % HARI HARI KALI
Triwulan
1458 2425 2355 720 96 90 28,07 3,27 8,63 7,50
I
Grafik BARBER-JOHNSON
TRIWULAN I TAHUN 2021
19 1 3
18 3 9
17 3 32
16
(hari)
15
0 6
14
6 0 BOR 28,07 %
13
12
0 9
11
9 0 50%
10
9
8 0 15
7 15 0
6 6
5 0 30
4 30 0
3
2
1 15 10
0 8,63 12,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! Turn Over Interval ( TOI )
#DIV/0!
#DIV/0! (hari) #DIV/0!
VII. KESIMPULAN
Bila dilihat secara keseluruhan indikator efisensi rumah sakit pada Triwulan I tahun
2021 dapat disimpulkan belum efisien karena belum memenuhi standar DepKes RI hal
ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak manajemen untuk meningkatkan mutu
efisiensi pelayanan di UPTD RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.