Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEPERAWATAN

INDIKATOR PENGARAHAN YANG BAIK

Disusun oleh:

FLORIANA NGINAL 2119038

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengarahan merupakan suatu keinginan untuk membuat orang lain mengikuti
keinginaannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara
efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan.Termasuk di
dalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yag
bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam.Tujuannya
adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik (Nursalam,2013).
Para ahli banyak berpendapat bahwa suatu pengarahan merupakan fungsi
terpenting dalam manajemen.Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya
pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin.
Seorang manajer yang baik hendaknya sering memberi masukkan-masukan
kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota.Seorang
anggota layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang
lain,apabila perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.
(Wijoyo,2017).
Suatu pengarahan dapat diberikan pada suatu batasan,baik yang bersifat umum
maupun spesifik,tergantung pada frekuensi kerja dan motif usaha yang
dikembangkan.Pengarahan dapat diberikan sebagai suatu proses bimbingan,pemberian
petunjuk dan instruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan
Organisasi yang secara tidak maximal menerapkan fungsi pengarahan,dapat
mengakibatkan antara lain :Karyawan kurang disiplin,kryawan dalam bekerja tidak
sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,atau bahkan karyawan
kurang bisa menghargai peran dan fungsi pimpinan.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui indikator pengarahan yang baik
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Indikator Pengarahan Yang Baik

1. Coordination
Kordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer agar terdapat
suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kepentingan
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Motivasi
Motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
Dengan demikian motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong
dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada
pencapaian kebutuhan, memberi kepuasaan ataupun mengurangi ketidakseimbangan
Memberi motivasi kepada karyawan merupakan elemen penting dalam manajemen
keperawatan, dengan memberikan fasilitas yang bagus dan gaji yang cukup maka
kinerja karyawan akan optimal.
Manajer memegang peranan penting dalam memotivasi staf untuk untuk mencapai
tujuan organisasi. Untuk itu manajer harus mempertimbangkan karakteristik stafnya dan
berusaha memberi tugas sebagai usaha untuk memotivasi staf. Kegiatan yang harus
dilakukan manajer dalam memotivasi staf yaitu:
 Mempunyai harapan yang jelas terhadap stafnya dan mengkomunikasikan
harapan tersebut pada staf
 Harus adil dan konsisten terhadap semua staf
 Pengambilan keputusan harus tepat dan sesuai
 Mengembangkan konsep kerja tim
 Mengakomodasikan kebutuhan dan keinginan staf terhadap tujuan
organisasi
 Menunjukkan kepada staf bahwa manajer mengerti perbedaan dan keunikan
setiap staf
 Meminta tanggapan dan masukan kepada staf terhadap keputusan yang akan
dibuat organisasi
 Menciptakan situasi saling percaya
 Menjadi role model bagi staf
 Memberikan dukungan yang positif
3. Komunikasi

Komunikasi menurut, C.S (2017) adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan,


pendapat dan pemberian nasihat antara dua orang atau lebih yang bekerja sama.
Sehingga komunikasi merupakan proses kompleks yang sangat khusus dan berarti
dalam hubungan antar manusia.
Menurut Simamora, R.H (2017) komunikasi terjadi pada tiga tingkatan yaitu
intrapersonal, interpersonal dan publik sedangkan menurut jenisnya komunikasi
dibedakan menjadi komunikasi verbal, non-verbal dan komunikasi tertulis yang
dapat dimanifestasikan secara terapeutik.
Komunikasi antara para pimpinan dan karyawan sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan. Dengan menjalin komunikasi yang baik akan menimbulkan suasana
kerja yang kondusif dalam suatu lingkungan organisasi yang akan menumbuhkan
kerjasama yang baik dalam berbagai kegiatan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi pengarahan dalam manajemen merupakan salah satu fungsi yang sangat
diperlukan karena fungsi ini memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada anggota
lainnya untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Dalam
fungsi pengarahan ini juga terkait dengan hal kepemimpinan dan motivasi kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan karena adanya unsure yang saling mendukung dimana
dalam mengarahkan dapat dilakukan oleh seorang manajer atau seorang pemimpin yang
dapat bertanggungjawab dan untuk menghasilkan pengarahan yang maximal seorang
manajemen atau  pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya untuk melaksanakan
perencanaan yang telah ditetapkan dan menghasilkan hasil yang optimal.
B. Saran
Sebagai manajer ataupun pemimpin organisasi yang baik, hendaknya dapat
mengimplementasikan fungsi pengarahan dengan optimal di dalam suatu manajemen atau
organisasi tersebut, sehingga tujuan organisasi yang hendak dicapai akan terwujud
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam (2015). Manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik keperawatan


professional edisi 5. Jakarta : Salemba Medika
Putra , C.S (2017). Buku ajar manajemen keperawatan teori dan aplikasi praktik
dilengkapi dengan kuisioner pengkajian praktek manajemen keperawatan. Bogor : In
Media
Simamora, R.H (2017). Buku ajar manajemen keperawatan . Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai