Anda di halaman 1dari 17

TUGAS LITERATUR REVIEW

“Pengaruh therafi murrotal terhadap penurunan nyeri pada


pasien Penyakit Jantung Koroner”

Oleh :

Masliana
NIM : P07220420107

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS KEPERAWATAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit jantung koroner atau sering disebut arteri coroneradalah istilah


umum untuk penumpukan plak di arteri jantung yang dapat menyebabkan
serangan jantung (AHA,2015). Penyakit jantung koroner merupakan penyakit
jantung yang diakibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah
koroner (Ariaty, Sudjud, & Sitanggang, 2017). Penyakit jantung koroner
muncul akibat penimbunan lemak yang abnormal atau bahan lemak dan
jaringan fibrosa di dinding pembuluh darah yang berakibat pada perubahan
struktur dan fungsi arteri yang disebut aterosklerosis (Darliana, 2012).

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2017, Penyakit


kardiovaskuler adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, yang
diperkirakan menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian pada tahun 2016.
AmericanHeartAssociation(AHA)

Gejala dari penyakit jantung koroner adalah nyeri atau rasa tidak nyaman di
dada kiri atau epigastrium menjalar ke leher, bahu kiri, tangan kiri, punggung ,
nyeri terasa seperti tertekan diremas, terbakar atau tertusuk, yang timbul secara
tiba tiba dengan intensitas yang bervariasi mulai ringan hingga berat dan
kadang disertai keringat dingin, mual, muntah, lemas, pusing melayang
terkadang sampai pingsan (Putra, 2018).

Manajemen nyeri ada dua macam strategi penanganan yang bisa


dilaksanakan yaitu intervensi non farmakologi yang bersifat mandiri atau
independen dan intervensi farmakologis yaitu pemberian obat obatan yang
sifatnya kolaboratif (Anwar, Hadju, & Messi, 2019). Intervensi nyeri non
farmakologi yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien di
antaranya adalah dengan melakukan relaksasi, massage, memberikan kompres,
mendengarkan musik atau murotal, teknik distraksi atau bisa juga dengan
menggunakan guided imaginary (Risnah et al., 2019)

Bacaan Al Quran yang merdu dan indah bisa merangsang pendengaran


yang mampu meningkatkan hormon endorphin dalam sistem kontrol desenden
sehingga dapat mempengaruhi fisiologis tubuh pada basis aktivitas korteks
sensori dengan aktifitas sekunder lebih dalam pada neokorteks, kemudian
beruntun ke dalam sistem limbic, hipotalamus,saraf otonom sehingga mampu
memberikan efek relaksasi yang mampu memperbaiki keadaan fisik, mental
dan emosi (Tambunan, 2018). Dalam lantunan Al Quran ada unsur suara
manusia yang berupa suara yang dapat mengaktifkan endorfin alami yang bisa
mengurangi stress dan kecemasan serta meningkatkan perasaan rileks dengan
memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga bisa menurunkan tekanan darah,
menurunkan laju pernafasan, detak jantung, denyut nadi serta aktivitas
gelombang otak (Handayani et al., 2016)

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti


tertarik untuk membuat judul penelitian pengaruh intervensi murotal Al Quran
terhadap intensitas nyeri pada pasien jantung koroner di RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun

B. Rumusan Masalah (Pertanyaan Klinis) Menggunakan PICO


Apakah Terapi Non farmakologi Murrotal Al Qur’an mampu menurunkan
nyeri akut yang dirasakan oleh pasien”.

P ( Problem and Patient ) : Penyakit Jantung koroner


I ( Intervention ) : Therafi non farmakologi Murrotal Al
Quran
C ( Comparation ) : Pre dan post intervensi
O (Outcame) : Tingkat nyeri/nyeri akut(dada)

C. Tujuan
Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan sebagai bahan
perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan khususnya dibidang
ilmu keperawatan.
D. Manfaat
1. Identifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian
2. Identifikasi metode yang pernah dilakukann dan yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan
3. Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan
penelitian di area/fokus riset sama, sehingga dapat bergabung didalam
komunitas yang dapat memberikan kontribusi penelitian yang berharga.
BAB II
TELAAH JURNAL

A. DESKRIPSI JURNAL

TELAAH JURNAL
Judul : THE EFFECT OF MUROTAL INTERVENTION OF THE QUR'AN
TO THE INTENSITY OF PAIN IN CORONARY HEART PATIEN
PENGARUH INTERVENSI MUROTAL AL QUR’AN
TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN JANTUNG KORONER

Penulis : N.W.Damayanti Agustin1, Rastia ningsih2, Zuliya Indah Fatmawati3


Publikasi : Prodi Keperawatan STIKES Borneo Cendekia Medika

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL


Apa masalah penelitian?

Pengaruh intervensi murrotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pada pasien


jantung koroner
Seberapa besar masalah tersebut?

Keluhan utama pasien penyakit jantung koroner di ruang penyakit dalam


RSUD Sultan Imanuddin adalah nyeri dada yang perlu dilakukan manajemen
nyeri farmakologis dan non farmakologis karena jika keluhan nyeri
berlangsung lama bisa menimbulkan kerusakan jantung yang irreversible.

Dampak masalah jika tidak diatasi

Keluhan nyeri yang berlangsung lama bisa menimbulkan kerusakan


jantung yang irreversibeble

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?
Pada pasien
penyakit jantung koroner dilakukan dengan cara manajemen farmakologis
dengan memberikan obat obatan sesuai penyakit dan keluhan pasien.
Sedangkan penatalaksanaan non farmakologis untuk penyakit jantung koroner,
perawat biasanya melakukan teknik relaksasi dengan teknik pernafasan untuk
mengurangi rasa nyeri pada pasien.

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang


ditetapkan oleh peneliti ?

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terapi non farmakologi
murrotal Al Qur’an mampu mengurangi nyeri dada pada pasien penyakit jantung
coroner.

Desain penelitian apa yang digunakan?

peneliti lakukan menggunakan


pre eksperimental one group pre post test design, surat yang digunakan sama
yaitu
surat Ar Rahman , Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 36 dengan
tehnik
purposive sampling sedangkan yang akan peneliti lakukan sejumlah 20 sampel,

dengan tehnik total sampling.

Untuk desain eksperimen:


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas
suatu intervensi ?

Ada 20 Pasien PJK yang dilakukan therapi l pre dan post dilakukan therafi
murotal.
Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?

Penelitian ini tidak melakukan randomisasi


Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam
memberikan perlakuan pada responden (responden tidak menyadari
apakah sedang mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

Tidak di jelaskan dalam penelitian ini


Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan
blinding saat mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar
sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok mana sampel
dimasukkan ( eksperiment atau control . Hal ini menunjukkan upaya
peneliti meningkatkan validitas informasi.
Tidak di jelaskan dalam penelitian ini
POPULASI DAN SAMPEL
Siapa populasi target dan populasi terjangkau?

Pasien pjk yang mengalami nyeri dada dan beragama islam yang dirawat RSUD
Sultan Imanuddin
Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

Sampel Pada Pasien Jantung Koroner di RSUD Sultan


Imanuddin Pangkalan Bun
Kriteria inklusi semua pasien yang menderita sakit jantung coroner di RSUD
Sultan imannudin pangkalan bun yang beragama islam/muslim
Kriteria eksklusi pasien jantung coroner yang non muslim

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel


dari populasi target?

Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen one group pre post tes
design. Sampel di ambil dari 20 responden, menggunakan tehnik total sampling
pada pasien yang beragama islam

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus
apa yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?

Sampel di ambil dari 20 responden, menggunakan tehnik total sampling


pada pasien yang beragama islam
PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA
Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?

Variabel dependen : Nyeri pada pasien Penyakit Jantung Koroner


Variabel independen : murotal Al Qur’an
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Metode pre eksperimen one group pre post tes design menggunakan tehnik total
sampling
pada pasien yang beragama islam

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner pengkajian dan lembar observasi,


Intervensi keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat untuk membantu
mengatasi masalah keperawatan nyeri dada pada pasien penyakit jantung coroner
dengan menggunakan Teknik non farmakologi Murotal Al Qur’an surat Ar-Rahman
ayat 1-30 selama 5 menit 30 detik.
Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang
digunakan? Apakah peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur?
Jika dilakukan apa metode yang digunakan untuk menguji validitas dan
rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?

Scala numeric rating scale


Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah
dilakukan pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan
pengukuran?

peneliti
ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?

Tidak dilakukan peneliti

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode


intention to treat atau on treatment analysis?

Tidak di jelaskan dalam penelitian ini


Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian,
baik yang drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai.
Sampel yang drop out dianggap hasil intervensi yang gagal.

On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian


sampai selesai saja, sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti
penelitian dan tidak diikutkan dalam analisis.

Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk


menganalisis data?
Tidak menunakan
IBM SPSS Statistics package version 24.0 (SPSS Inc., Chicago, IL, USA)
HASIL PENELITIAN
Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 20 pasien jantung koroner yang
beragama islam, tidak sedang mendapat perawatan di ruang intensif
maupun analgetik morfin dan kodein, serta telah mendapatkan obat obatan
anti platelet serta anti trombolitik. Dan mendapat therafi murotal Al Qur’an

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding


variable) dalam data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok?
Jika tidak seimbang apa dilakukan peneliti untuk membuat penelitian
bebas dari pengaruh variable perancu?

Tidak ada variable perancu dalam jurnal ini


Hasil penelitian menunjukkan nilai p value adalah 0,001 (p < 0,05), yang berarti
terdapat pengaruh intervensi murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pasien
jantung koroner di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah
peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian
seperti number need to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau
absolute risk reduction (ARR).

Tidak di jelaskan dalam jurnal ini

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti
membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang
ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun
hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian
tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara ilmiah
mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

Penelitian ini sangat rasional karena peneliti membuktikan penelitiannya


menunjukan bahwa therafi murotal Al Qur’an dapat mengurangi nyeri pada
pasien PJK, dan di buktikan dan sejalan dengan beberapa penilitian sebelumnya

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan


penelitian-penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk
menunjukkan adanya relevansi?

Dalam penelitian ini peneliti membandingkan dengan penelitian terdahulu sebagai


bahan pembahasan untuk menunjukkan relevansi penelitian ini.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya


dengan perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap
pemecahan masalah?

Peneltian ini mengikuti perkembangan sesuai dengan yang diterapkan beberapa


jurnal sebelumnya. Dan penelitian ini sangat relevan terhadap pemecahan masalah
pada pasien Penyakit jantung Koroner
Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?

penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi terapi Teknik non farmakologi Murotal
Al Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1-30 selama 5 menit 30 detik.

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil


penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari
aspek fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
Penelitian ini sangat relevan untuk di lakukan penelitian selanjutnya dapat
mengaplikasikan program ini kepada pasien PJK untuk menambah wawasan dan
kemampuan pasien dalam memanajemen diri terhadap penyakitnya sehingga selain
meningkatkan kualitas hidup pasien juga meningkatkan efektifitas dan efesiensi
kerja
Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik
lainnya?

Penelitian ini bisa direplikasi dan dapat di jadikan sebagai bahan acuan untuk
penelitian selanjutnya
Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah
kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?

Sampel yang diambil terbatas, sehingga penelitian yang dilakukan hanya


menggunakan variabel intervensi karena saat penelitian bertepatan
dengan adanya pandemic covid 19 yang mempengaruhi angka kunjungan
pasien di RSUD Sultan Imanuddin, serta pasien dengan kasus komorbid
penyakit jantung dengan hasil Rapid test covid 19 positif dilakukan
61 perawatan di ruangan isolasi covid sehingga tidak memungkinkan untuk
dilakukan penelitian.
B. Ekstraksi Data Jurnal (Critical Appraisal)

TABEL EKSTRAKSI DATA JURNAL (TELAAH JURNAL)

N Penelitian Sampel (karakteristik, Desain/Seleksi Intervensi Hasil temuan/Kesimpulan Level Penelitian Komentar reviewer
O (Peneliti & ukuran, setting) responden peneliti (kekuatan dan
Waktu) keterbatasan
penelitian)
1 PENGARUH Pasien pasien PJK yang Penelitian ini Teknik non Berdasarkan data di atas, Level III Kekuatan :
INTERVENSI sebelum dilakukan intervensi
MUROTAL AL
mengalami nyeri dada menggunakan farmakologi
Sampel di ambil dari 20 murotal Al Qur’an surat Ar Study komparatif Peneliti
QUR’AN metode pre Murotal Al Rahman responden paling
TERHADAP responden, menggunakan eksperimen one Qur’an ( membandingkan , menjelaskan
banyak mengalami nyeri
INTENSITAS tehnik total sampling group pre post tes surat Ar- Dari hasil penelitian secara jelas
NYERI PADA
sedang sebanyak 13 responden
pada pasien yang (65%), nyeri ringan sebanyak 4 deskriptif non terkait latar
PASIEN Rahman
responden (20%) dan nyeri experimental belakang, tujuan,
JANTUNG beragama islam design. Sampel di ayat 1-30
KORONER berat sebanyak 3 responden seperti misalnya metode dan hasil
ambil dari 20 selama 5 (15%). Rerata intensitas nyeri
DI RSUD
Kriteria eksklusi untuk study komparatif, penelitian
SULTAN responden, menit 30 sebelum diberikan intervensi studi korelasi, dan penelitian ini
IMANUDDIN penelitian ini adalah menggunakan detik murotal adalah 3,05 yang
PANGKALAN studi kasus ) merupakan
Sampel :Pasien PJK yang tehnik total berarti nyeri sedang. Pada
BUN beragama non muslim penelitian ini rata rata pasien Penelitian ini
sampling mengalami Intensitas nyeri menggunakan
Kriteria inklusi : Pasien
N.W.Damayanti PJK mengalami nyeri pada pasien yang nyeri sedang metode pre
Agustin1, Rastia dada dan beragama beragama islam eksperimen one
ningsih2, Zuliya Islam dan di analisis Intensitas nyeri pada responden
setelah dilakukan intervensi group pre post
Indah Fatmawati menggunakan uji
murotal Al Quran didapatkan tes
Wilcoxon. hasil 10 responden (50%) design. Sampel
mengalami intensitas nyeri di analisis
ringan, 6 responden (30%)
Jurnal STIKES menggunakan
mengalami intensitas nyeri
Borneo sedang, 3 responden (15%) uji Wilcoxo
tidak mengalami keluhan nyeri design. Kriteria
Cendekia serta 1 responden (5%) inklusi dan eklusi
Medika mengalami nyeri berat. Rerata dipaparkan
intensitas nyeri setelah
diberikan intervensi murotal Al
24 Februari Kelemahan
Qur’an menurun dari 3,05 yang
2021 berarti nyeri sedang menjadi 
2,62 yang berarti nyeri ringan. Keterbatasan dari
Peneliti berpendapat penurunan penelitian ini
intensitas nyeri bisa menurun adalah :
dikarenakan dengan pemberian 1) Sampel yang
intervensi murotal Al Qur’an diambil terbatas,
pasien merasa lebih rileks sehingga penelitian
sehingga dapat menstimulasi yang dilakukan
pengeluaran hormon endorphin
hanya
yang bisa mengurangi
terjadinya nyeri.
menggunakan
variabel intervensi
karena saat
Hasil penelitian penelitian
menunjukkan nilai p value bertepatan
adalah 0,001 (p < 0,05), yang dengan adanya
berarti pandemic covid 19
terdapat pengaruh intervensi yang
murotal Al Qur’an terhadap mempengaruhi
intensitas nyeri pasien angka kunjungan
jantung koroner di RSUD pasien di RSUD
Sultan Imanuddin Pangkalan Sultan Imanuddin,
Bun. Pemberian intervensi serta pasien dengan
murotal Al Qur’an dapat kasus komorbid
memberikan efek relaksasi penyakit jantung
sehingga merangsang dengan hasil Rapid
pengeluaran hormon test covid 19 positif
endhorphin sehingga dapat dilakukan
mengurangi intensitas nyeri.  61
Kesimpulan dari penelitian
adalah sebelum diberikan
intervensi sebagian besar perawatan di
responden mengalami nyeri
ruangan isolasi
sedang, sesudah diberikan
intervensi setengah covid sehingga
responden mengalami nyeri tidak
ringan,dan terdapat pengaruh memungkinka
intervensi murotal Al n untuk
Qur’an terhadap intensitas dilakukan
nyeri pada pasien jantung penelitian
koroner di RSUD Sultan 2) Jumlah
Imanuddin Pangkalan Bun.
pasien
penyakit
jantung
koroner di
RSUD Sultan
Imanuddin
sedikit, karena
belum ada
dokter
spesialis
jantung di
RSUD Sultan
Imanuddin.seh
ingga
mempengaruhi
populasi yang
aka penelitian.
 Kriteria sampel
disebutkan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa therafi non farmakologi murotal Al
Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1-30 selama 5 menit 30 detik dapat mengurangi nyeri
pada pasien penyakit jantung koroner.

B. Saran
Literature ini dapat menjadi rekomendasi penerapan terapi non farmakologi
Morotal Al Qur’an sebagai bentuk pilihan intervensi terapi di penatalaksanaan
pasien nyeri dada pada pasein penyakit jantung coroner.
DAFTAR PUSTAKA

Andrianto (2020) Buku Ajar Kegawatdaruratan Kardiovaskular Berbasis Standar Nasional


Pendidikan Profesi Dokter Tahun 2019, Surabaya : Airlangga University Press.

Adha, D. (2014). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Terhadap Nyeri Pasien Post
Operasi di IRNA Bedah RSUP. Dr. Djamil Padang. Jurnal Stikes Mercubaktijaya
Padang, 1-9

American Heart Association (2015, ). Coronary Artery Desease-Coronary Heart Desease. Heart
Attack and Stroke symptoms.

Anggraini,S., D. (2014).Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Persepsi Nyeri pada Pasien
Infark Miokard di RS Dr. M. Djamil Padang. Fakultas IlmuKeperawatan Universitas
Indonesia.(Unpublished Thesis Paper)

N.W.Damayanti Agustin (2021). Pengaruh Intervensi Murotal Al Qur’an Terhadap Intensitas


Nyeri Pada Pasien Jantung Koroner Di Rsud Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

Anda mungkin juga menyukai