Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A DENGAN HIPERTENSI
( EXTENDED FAMILIY)

Disusun oleh :
MASLIANA
NIM : P07220420107

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATN

2020/2021

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. A
2. Alamat dan telepon : Jl.KH. Dewantara RT 9
3. Pekerjaan kepala keluarga : Pensiunan
4. Pendidikan kepala keluarga : S1
5. Komposisi keluarga : Extended Family ( Ayah, ibu, dua orang anak,
menantu, 2 cucu)
No Nama JK Hub. Dgn Um Pendid Status Imunisasi Ket
KK ur ikan BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. A LK Kepala 58th S1
2 Ny. E PR Istri 56th SMA
Ny. p PR Anak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 27th D3
Tn. D LK Menantu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 32 th S1
Nn.T PR Anak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 25 th D3
An z LK Cucu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. 6 th
An M PR cucu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 3 th

Genogram :
Ket:

Laki-laki

Perempuan

Serumah

6. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn A adalah keluarga besar (Extended


Family) terdiri dari ayah,ibu 2 orang anak, satu menantu dan 2 cucu.
7. Suku bangsa : suku Tn A dan Ny. E adalah Jawa dan menantunya
suku banjar.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


8. Agama : Agama yang dianaut keluarga Tn.A adalah agama Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Status social ekonomi keluarga Tn. A sumber pendapatan dari pensiunan dan
menantunya dari usaha berjualan serta anaknya sebagai PNS.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga kadang rekreasi kepantai tapi setelah ada covid tidak pernah lagi
pergi kepantai.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan keluarga delapan dengan usia lanjut
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, semua tugas
perkembangan telah dilakukan keluarga Tn. A
3. Riwayat keluarga inti :
Tn. A ayah dari Ny.P Ada riwayat HT , mengalami HT sejak 5 tahun terakhir,
rutin minum obat herbal, Ny.E ibu dari Ny.P mempunyai riwayat HT tetapi
sekarang tidak pernah naik lagi. Ny. P mempunyai balita 1 orang
pertumbuhan dan perkembangannya sesuai usia ,BB/U normal,PB/U
Normal,BB/PB Normal sedangkan perkembangannya bisa menyebutkan
beberapa kata dan kalimat,dapat berdiri dengan mengangkat satu kaki dan
anak usia sekolah 1 orang pertumbuhan dan perkembangannya sesuai usia
dimana An.Z sudah bisa menulis dan menggambar, mulai bisa mengeja
bacaan, motoric dapat berlari dan bermain lompat. Riwayat keluarga
sebelumnya :Keluarga Tn. D menantu Tn. A memiliki orang tua riwayat
penyakit DM Dan Tn A sendiri mempunyai riwayat orang tua sakit HT

C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Tipe rumah 42, semi permanen milik sendiri dengan 3 kamar. Jumlah jendela
6, peletakan perabotan baik, menggunakan septic tank, sumber air PDAM,
ada tanah kosong dibelakang rumah untuk berkebun sayur dan didepan
rumah ada untuk usaha suami NY.P yaitu Tn. D berjualan /usaha bengkel.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


U R. Tamu R.tidur
Bengk
el
15M
R. Tengah R.tidur
R.tidur
Gudang

WC Dapur

Septic tank kebun

7M

2. Karakteristik tetangga dan keluarga RT/RW :


Karekteristik tetangga Tn. A mempunyai beragam pekerjaan antara lain
sebagai PNS, Gojek,petani dan pedagang dalam berinteraksi tidak ada
masalah. Tn. A dan istri aktif dalam kegiatan dilingkungan sekitar ikut
yasinan dan lain-lain

3. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Tn.A dalam aktivitas menggunakan motor yang digunakan oleh
anaknya Ny P untuk bekerja dan Tn. D untuk membeli barang barang
dagangan/ barang bengkel motor untuk usahanya .

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Selama masa pandemic untuk perkumpulan rame-rame tidak dilakukan.

5. Sistem pendukung keluarga :


Anggota keluarga saling mendukung jika ada anggota keluarga yang sakit
maka akan dibawa kefaskes yaitu puskesmas, dan keluarga Tn.A mempunyai
BPJS untuk berobat.

D. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga :


Keluarga Tn.A saling mengkomunikasikan dan saling terbuka dan tergantung
situasi yang dihadapi, serta saling bermusyawarah dalam mengambil
keputusan namun penentu utama adalah Tn. A

2. Struktur kekuatan keluarga :


Keluarga Tn. A saling menghargai dan mendukung dalam mengambil
kebijakan dan keputusan. Tn.A memiliki 3 orang anak. Anak yang pertama
yaitu Ny. P sedangkan 2 saudaranya satu tinggal serumah dengan Tn.A
sedangkan anaknya yang satunya bekerja diluar kota.

3. Struktur peran :
Suami sebagai kepala keluarga dan sosok ayah sekaligus, istri sebagai ibu
yang membantu dirumah , serta Ny.P dan nn. T sebagai anak, Tn. D sebagai
menantu, An. Z dan An.Msebagai cucu

4. Nilai atau norma keluarga :

Keluarga Tn.A menganut agama islam dan rajin beribadah serta melakukan
kegiatan keagaamaan diRT sekitar rumah Tn. A dan keluarga Tn A memiliki
norma -norma yang berlaku dimasyarakat dan sesuai tuntunan agama Islam
yang dianut keluarga Tn. A.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


E. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif :
Keluanga Tn A saling menghargai dan saling membantu jika ada anggota
keluarga yang sakit.

2. Fungsi sosialisasi :
Rutin bersosialisasi dengan tetangga sebelumnya, namun selama pandemi
sedikit dikurangi .

3. Fungsi keperawatan keluarga :


Tn. A mengatakan istrinya dan anaknya Nn. T yang membantu menyiapkan
kebutuhan sehari- hari seperti makanan dan cucian kadang Ny. D membantu
tapi jarang dilakukan karena sibuk dengan pekerjaan dan untuk mengurus
anak Ny. P dan Tn. D dibantu oleh saudaranya Nn T dan ibunya Ny.E dan Tn.
A mengatakan jika ada anggota yang sakit maka keluarga akan saling
mendukung serta pergi ke puskesmas sesuai kartu BPJS namun untuk obat as
hipertensi yang diderita oleh istrinya Tn A menggunakan herbal dan Tn A
tidak rutin pergi kepuskesmas untuk memeriksakan kesehatannya kecuali
jika dirasa sakit sekali baru berobat.
4. Fungsi reproduksi :
Jumlah anak Tn A dan Ny. E dalah 3 anak dan sekarang Ny.E sudah
menoupause dan jumlah anak Tn.D dan Ny P 2 anak, Ny. P menggunakan alat
kontrasepsi spiral.

5. Fungsi ekonomi :
Ny. E mengataan meskipun sedang pandemi tetapi kebutuhan sandang
pangan dan papan masih terpenuhi dengan baik.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


F. Stress dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang :
➢ Stresor jangka pendek saat ini ialah kondisis Tn A sehingga
mengkhawatirkan apalagi dimasa pandemi
➢ Stresor jangka panjang saat ini ialah adaptasi selama pandemic, serta
penyakit HT yang diderita oleh Tn A serta koplikasi jika tidak
ditangani.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
Keluarga berespon jika ada anggota keluarga yang sakit sudah agak parah

3. Strategi koping yang digunakan :


Komunikasi efektif dan saling membantu satu sama lain, jika ada anggota
keluarga yang sakit yang agak serius maka keluarga membawa anggota
keluarga yang lain untuk berobat

4. Strategi adaptasi disfungsional dengan :


Berdiskusi setiap ada masalah dan jika ada yang sakit maka anggota keluarga
istirahat.

G. Pemeriksaan fisik
PEMFIS Tn. A Ny. E Nn. T Ny. P Tn. D
Kepala Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih,
hitam hitam hitam hitam hitam
TTV TD: TD: TD: TD: 110/70 TD: 120/70
160/100mmg 120/80mmHg 110/80mmHg N: 76x/mnt N: 83x/mnt
N: 90x/mnt N: 78x/mnt N: 88x/mnt RR: 18x/mnt RR: 17x/mnt
RR: 20x/mnt RR: 17x/mnt RR: 16x/mnt T: 36.5◦C T: 36.5◦C
T: 36.◦C T: 36 ◦C T: 36.5◦C
BB/ TB 160CM/85KG 150CM/60KG 165CM/60KG 155CM/50KG 160CM/70KG
mata conjungtiva tidk conjungtiva tidk conjungtiva tidk conjungtiva tidk conjungtiva tidk
anemis,sclera tdk anemis,sclera tdk anemis,sclera tdk anemis,sclera tdk anemis,sclera tdk
ikterus tdk ada ikterus tdk ada ikterus tdk ada ikterus tdk ada ikterus tdk ada
peradangan peradangan peradangan peradangan peradangan
Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
ada sekret sekret sekret sekret sekret

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, gigi lembab,gigi ada lembab,gigi tidak lembab,gigi tidak lembab,gigi tidak
ada caries. caries. ada caries. ada caries. ada caries.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
menelan menelan menelan menelan menelan
Dada Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada,
bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
dan paru baik dan paru baik dan paru baik dan paru baik dan paru baik
Abdomen Tidak ada lesi, Tidak ada lesi , Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
bunyi usus bunyi usus bunyi usus bunyi usus bunyi usus
8x/mnt, perkusi 11x/mnt, perkusi 8x/mnt, perkusi 6x/mnt, perkusi 9x/mnt, perkusi
timpani, tidak timpani, tidak timpani timpani timpani
ada nyeri ada nyeri
Genitalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
atas tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
pergerakan pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi
sendi bebas bebas bebas bebas bebas

Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
bawah tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
pergerakan pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi pergerakan sendi
sendi bebas bebas bebas bebas bebas

H. Harapan keluarga
Keluarga berharap sehat selalu serta pertumbuhan dan perkembangan cucu
mereka baik sesuai usia Tn. A berharap dapat memberikan yang terbaik untuk
keluarganya, Ny. E berharap suaminya dapat sembuh dari sakit hiprtensi yang
diderita suaminya.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

ketidakmampuan
DS: Tn. A mengatakan sakit di daerah keluarga merawat Nyeri Akut (D.0077).
kepala dan tengkuk, Tn.A tidak anggota keluarga yang
mengetahui apakah ini pengaruh sakit
tekanan atau kecapekan
.

DO: Tn.A tampak meringis dan gelisah


TD :160/100mmhg
Nadi : 90x/mt,
RR: 20x/mt
Suhu : 36 C

DS: Defisit pengetahuan manajemen


- Keluarga Tn. A mengatakan Ketidakmampuan penyakit Hipertensi pada
ingin mengetahui lebih keluarga mengenal keluarga Tn. A (D.0111)
dalam tentang Hipertensi masalah Kesehatan
secara terperinci mulai dari yang dihadapinya.
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala serta
pencegahan dan
pengobatan yang tepat
- Keluarga Tn. A mengatakan
tertarik mengetahui
penyakitnya HT
- Keluarga Tn. A menanyakan
tentang kesehatan
keluarganya
DO:
- Persepsi yang keliru terhadapa
masalaha kesehatan dengan
hanya rutin minum obat herbal
daun salam tapi tidak control

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


tekanan
-

DS: Ketidakpatuhan ( D.0114)


- Keluarga Tn.A mengatakan
sering mengonsumsi makanan ketidakmampuan
asin dan berlemak keluarga dalam
mengambil keputusan
- Keluarga Tn.A tidak rutin control
yang tepat terkait
ke pusekesmas/layanan
Kesehatan untuk memeriksakan masalah Kesehatan
yang dihadapinya
Kesehatan
DO:
- Keluarga Tn.A berperilaku Tidak
menunjukan sesuai anjuran

DS:
- Keluarga Tn.A mengatakan
tidak begitu mengetahui ketidakmampuan Manajemen Kesehatan keluarga
secara rinci tentang keluarga merawat tidak efektif (D.0115)
masalah kesehatan yang anggota keluarga yang
dihadapai Tn.A sakit
- Keluarga Tn.A mengatakan
Tn.A tidak rutin kontrol ke
puskesmas

DO:
- Keluarga Tn.A tidak
mampu menjelas masalah
kesehatan yang di alami
Tn.A secara rinci

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM
SKORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosis: Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif

No. Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Hasil Pembenaran

1. Sifat Masalah 1 2/3x1 - Manajemen kesehatan keluarga


a. Aktual 3 2/3 jika tidak tertangani akan
b. Risiko 2
c. Potensial 1 timbul resiko/ masalah
kesehatan yang lebih komplit
lagi.
2. Kemungkinan 2 2/1X2 - Keluarga merasa kemungkinan
Masalah Dapat diubah 1 masalah manajemen kesehatan
a. Mudah 2
1 dapat diubah Sebagian karena
b. Sebagian
c. Tidak bisa 0 memerlukan waktu dan
komitmen yang kuat antara
anggota keluarga.
3. Potensial Masalah Dapat 1 2/3X1 2/3 Potensial masalah cukup untuk dapat
dicegah dicegah oleh keluarga
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah 1 0 Keluarga Tn.A mersasa tidak
a. Masalah berat harus 2 adamasalahkesehatan yang harus segera
segera ditangani 0
diatasi.
b. Masalah tidak perlu
ditangani 1
c. Masalah tidak
dirasakan
0
Total Score 2 1/3

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Diagnosis : Defisit pengetahuan

No Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Hasil


.
1. Sifat Masalah - Tn. A menanyakan tentang
a. Aktual 3 1 3/3x1 1 penyakitnya
b. Risiko 2
c. Potensial 1
2. Kemungkinan Masalah - Tn. A mengatakan masalah ini
Dapat diubah kemungkinan dapat diubah apabila
a. Mudah 2 2 2/2x2 2 sudah mendapat penjelasan dari
b. Sebagian 1 perawat
c. Tidak bisa 0
3. Potensial Masalah Dapat - Potensial masalah tinggi untuk
dicegah dicegah bila segera mendapat
a. Tinggi 3 1 3/3x1 1 penjelasan dari perawat
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah 1 0/2x1 0 - Masalah defisit pengetahuan tidak
a. Masalah berat harus begitu dirasakan
segera ditangani 2
b. Masalah tidak perlu
ditangani 1
c. Masalah tidak
dirasakan 0

Total Score 4

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Diagnosis : Ketidakpatuhan

No. Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Hasil Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 2/3x1 2/3 - Dari ketidakpatuhan banyak resiko
a. Aktual 3 yang ditimbulkan
b. Risiko 2
c. Potensial 1
2. Kemungkinan 2 1/2x2 1 - Untuk mengubah kepatuhan seseorang
Masalah Dapat diubah memerlukan waktu dan komitmen dari
a. Mudah 2 keluarga dan Tn.A itu sendiri sehingga
b. Sebagian 1 kemungkinanan masalah dapat diubah
c. Tidak bisa 0 Sebagian.
3. Potensial Masalah Dapat 1 2/3x1 2/3 - Kemungkinan potensial untuk
dicegah mencegah masalah ketidak patuhan
a. Tinggi 3 cukup
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah 1 2/2x1 1 - Masalah ketidakpatuhan merupakan
a. Masalah berat 2 masalah berat dan harus segera
harus segera ditangani dikarenakan dampat dari
ditangani ketidakpatuhan bisa berakibat
b. Masalah tidak perlu 1 gangguan kesehatan pada keluarga
ditangani berlanjut ketahap yang lebih berat.
c. Masalah
tidak 0
dirasakan
Total Score 3 1/3

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Diagnosis : Nyer akut

No. Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Hasil Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 3/3x1 1 - Tn.A merasakan sakit didaerah kepala
d. Aktual 3 dan tengkuk.
e. Risiko 2
f. Potensial 1
2. Kemungkinan 2 2/2x2 2 - Untuk menghilangkan nyeri dikepala
Masalah Dapat diubah bisa dilakukan dengan Teknik non
d. Mudah 2 farmakologik serta jika tekanan darah
e. Sebagian 1 normal dan pola makan serta
f. Tidak bisa 0 berplilaku hidup sehat maka masalah
mudah diubah
3. Potensial Masalah Dapat 1 3/3x1 1 - Dengan berprilaku sesuai anjuran
dicegah maka potensial masalah tinggi untuk
d. Tinggi 3 dicegah
e. Cukup 2
f. Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah 1 2/2x1 1 - Masalah nyeri akut merupakan
d. Masalah berat 2 masalah yang harus segera ditangani
harus segera karena termasuk dalam kenyamanan
ditangani pasien dari segi psikologis yang dapat
e. Masalah tidak perlu 1 berdampak pada kemampuan
ditangani beraktivitas dan berpikir.
f. Masalah
tidak 0
dirasakan
Total Score 5

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Diagnosisi Keperawatan

a. Nyeri akut pada Tn A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit (D.0077)
kategori psikologis,sub kategori : nyeri dan kenyamanan.
b. Defisit pengetahuan keluarga Tn A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan (
D0111 ) kategori pril;aku sub kategori penyuluhan dan pembelajaran.
c. Ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat terkait
masalah Kesehatan yang dihadapinya ( D.0114) kategori prilaku, sub kategoro: penyuluhan dan pembelajaran.
d. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit (D.0115) Katagori prilaku sub kategori : penyuluhan dan pembelajaran.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


RENCANA KEPERAWATAN

No. Dx Diagnosis Keperawatan Tujuan Intervensi


Keperawatan
D. 0077 Nyeri akut pada Tn A berhubungan Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I. 08238)
DX. I Observasi:
dengan ketidakmampuan keluarga 1.1 Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Setelah dilakukan kunjungan ke
merawat anggota keluarga yang sakit frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
rumah selama 5 hari diharapkan 1.2 Identifikasi skala nyeri
(D.0077) tingkat nyeri menurun dengan 1.3 Identifikasi respons nyeri non verbal
Kategori : psikologis, kriteria hasil: 1.4 Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
sub kategori : nyeri dan kenyamanan. Verbal : 1.5 Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
1.6 Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
1. Tn.A mengatakan keluhan
hidup
nyeri menurun 1.7 Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Tn. A mengatakan kesulitan Terapeutik:
tidur menurun 1.8 Berikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Psikomotor : 1.9 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
1. Meringis menurun 1.10 Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Gelisah menurun 1.11 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
1.12 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
1.13 Jelaskan strategi meredakan nyeri
1.14 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Defisit pengetahuan keluarga Tn A EDUKASI KESEHATAN ( I.12383 )
D.0111 berhubungan dengan ketidakmampuan Observasi :
keluarga mengenal masalah kesehatan ( TINGKAT PENGETAHUAN ( 2.1 Identifikasi kesiapan dan
Dx. II D0111 ) L.12111 ) kemampuan menerima informasi
kategori : prilaku Setelah dilakukan kunjungan 5 kali 2.2 Identifikasi faktor yang dapat
sub kategori: penyuluhan dan kerumah diharapkan tingkat
pembelajaran
meningkatkan dan menurunkan
pengetahuan meningkat dengan motivasi perilaku hidup bersih dan
kriteria hasil: sehat
Trapeutik :
Verbal : 2.3 Sediakan materi dan media pendidikan
1. Kemampuan menjelaskan kesehatan
pengetahuan suatu topik 2.4 Jadwalkan pendidikan kesehatan
meningkat sesuai kesepakatan
2. Persepsi yang keliru terhadap 2.5 Beri kesempatan untuk bertanya
masalah menurun Edukasi :
2.6 Jelaskan faktor risiko yang dapat
Psikomotor : mempengaruhi kesehatan
1. Perilaku sesuai anjuran 2.7 Ajarkan perilaku hidup bersih dan
meningkat sehat
2. Menjalani pemeriksaan 2.8 Ajarkan strategi yang dapat digunakan
dan/pengobatan yang tidak tepat untuk meningkatkan perilaku hidup
menurun bersih dan sehat

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


D.0114 Ketidakpatuhan berhubungan dengan Dukungan kepatuhan program
ketidakmampuan keluarga dalam Tingkat kepatuhan (L.12110) pengobatan
Dx.III mengambil keputusan yang tepat terkait (I.12361)
masalah Kesehatan yang dihadapinya ( Setelah dilakukan kunjungan selama 5 Observasi:
D.0114) hari diharapkan tingkat kepatuhan 3.1 Identifikasi kepatuhan menjalani program
meningkat dengan kriteria hasil pengobatan
kategori : perilaku, Verbal : Terapeutik:
3.2 Buat komitmen menjalani program
sub kategori : penyuluhan dan
1. Verbalisasi kemauan pengobatan dengan baik
pembelajaran mematuhi program perawatan 3.3 Buat jadwal pendampingan keluarga
atau pengobatan untuk bergantian menemani pasien
meningkat selama menjalani program pengobatan,
2. Verbalisasi mengikuti anjuran jika perlu
meningkat 3.4 Dokumentasikan aktivitas selama
menjalani proses pengobatan
Psikomotor : 3.5 Diskusikan hal-hal yang dapat
mendukung atau menghambat
1. Perilaku menjalankan anjuran berjalannya program pengobatan libatkan
membaik keluarga untuk mendukung program
2. Perilaku mengikuti program pengobatan yang dijalani
perawatan/pengobatan Edukasi
membaik 3.6 Informasikan program pengobatan yang
harus dijalani
3.7 Informasikan manfaat yan akan diperoleh
jika teratur menjalanai program
pengobtan
3.8 Anjurkan keluarga untuk mendampingi
dan merawat pasien selama menjalani
program pengobatan
3.9 Anjurkan pasien da eluarga melakukan
konsultasi ke pelayanan kesehatan
terdekat, jika perlu

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


D.0115 Manajemen Kesehatan keluarga tidak Dukungan Koping Keluarga (I.09260)
Dx. IV efektif berhubungan dengan Observasi:
Manajemen kesehatan keluarga
ketidakmampuan keluarga merawat 4.1 Identifikasi respon emosional terhadap
(L.12105)
kondisi saat ini
anggota keluarga yang sakit (D.0115)
Setelah dilakukan kunjungan selama 6 4.2 Identifikasi beban prognosis secara
Kataegori : perilaku psikologis
hari diharapkan manajemen
4.3 Identifikasi pemahaman tentang
sub kategori : penyuluhan dan keluargameningkat dengan kriteria keputusan perawatan setelah pulang
pembelajaran. hasil: Terapeutik:
4.4 Dengarkan masalah, perasaan dan
Verbal :
pertanyaan keluarga
1. Verbalisasi kesulitan menjalankan 4.5 Terima nilai-nilai keluarga dengan cara
perawatan yang ditetapkan yang tidak menghakimi
menurun 4.6 Diskusikan rencana medis dan
2. Kemampuan menjelaskan perawatan
masalah Kesehatan yang di alami 4.7 Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keluarga meningkat keterampilan dan peralatan yang
diperlukan untuk mempertahankan
Psikomotor : keputusan perawatan pasien
4.8 Hargai dan dukukng mekanisme koping
1. Aktifitas keluarga mengatasi
masalah kesehatan tepat
adaptif yang digunakan
meningkat Edukasi
2. Tindakan untuk mengurangi 4.9 Informasikan kemajuan pasien
factor resiko meningkat secara berkala
4.10 Informasikan fasilitas
perawatan kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
4.11 Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Diagnosis Kep. Keluarga Implementasi Evaluasi
Dx
1.
DX 1 Nyeri Akut
Selasa, 31 Agustus 2021 1.1 MengIdentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S: TN A mengatakanLokasi nyeri dikepala dan
JAM15.00 WITA kualitas, intensitas nyeri tengkuk, Frekwensi hilang timbul.
1.2 MengIdentifikasi skala nyeri O:Skala nyeri 5
1.3 MengIdentifikasi respons nyeri non verbal
O: Tampak meringis
1.4 MengIdentifikasi faktor yang memperberat dan S: Tn.A mengatakan kalua habis kecapeaan dan
Jam 15.05 wita memperingan nyeri banyak pikiran kepala dan tengkut tambah
sakit
1.5 MengIdentifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang S: Tn A mengatakan kalua nyeri dibawa
nyeri istiahat atau tidur.
Jam 15.10 wita
1.6 Menontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
O:Lingkungan tempat tinggal Tn A sedikit rame
karena ada suara motor bengkel didepan
rumah dan suara cucu Tn.A yang kadang
nangis.

1.7 Menganjurkan pasien untuk istirahan dan tidur yang O: Tn.A mengatakan kalua sakit kadang dibawa
Jam 15. 15 wita cukup istirahat.
1.8 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
O: Sumber nyeri dari peningkatan tekanan
intra kranial akibat tensinya yang naik.
Jam 15.20 wita
1.9 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri O: Tn.A dan istri mengerti tentang penyebab
nyeri.

1.10 Menelaskan strategi meredakan nyeri O: TN.A melakukan Teknik relaksasi Tarik
1.11 Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk napas dalam untuk mengurangi nyerinya.
Jam 15.25 wita mengurangi rasa nyeri dan menurunkan tekanan
menganjurkan klien untuk minum jus timun.
S: Keluarga Tn. A mengatakan akan mencoba
membuatkan just timun untuk menurunkan
tekanan darah Tn.A.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


DX 2 Defisit pengetahuan 2.1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Keluarga Tn S mengatakan siap menerima
Rabu, 1 Septemper 2021 keluarga menerima informasi informasi

Jam 15.00 wita 2.2Mengidentifikasi faktor yang dapat O : Ketidak patuhan keluarga khususnya Tn
meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku untuk berplilaku hidup sehat
Jam 15.05 wita hidup bersih dan sehat

2.3Menyediakan materi dan media pendidikan O : leaflet tentang hipertensi dan cara pencegahan
Jam 15.10 wita kesehatan dan pengobatan bahan tradisional jus timun.
2.4MenJadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan O:Jadwal kegiatan penyuluhan pada hari rabu tgl 1
Jam 15.12 wita
september 2021 jam 15.00
2.5Memberi kesempatan untuk bertanya
Jam 15.15 wita
O:tampak keluarga Tn.A antusias bertanya

2..6MenJelaskan faktor risiko yang dapat S:Pasin dapat menyebutkan factor resiko yang
Jam 15.20 wita mempengaruhi kesehatan dapat mempengaruhi kesehatan

2.7Mengajarkan perilaku hidup sehat dengan S: Keluarga Tn.A mengatakan semakin mengerti
mengurangi konsumsi makanan yang banyak tentang kesehatan utamanya berplikaku hidup
mengandung lemak dan asin
bersih dan sehat.
Jam 15.30 wita
2.8Mengajarkan strategi yang dapat digunakan S: Keluarga Tn. A akan mencoba melakukan
untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dengan
konsumsi juice timun, rebusan seledri khususnya starategi untuk meningkatkan kesehatan.
untuk menurunkan tekanan darahnya, berolahraga
secara teratur dan berpikiran positif

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


DX 3 Ketidakpatuhan 3.1Mengidentifikasi kepatuhan menjalani program S: Keluarga Tn.A mengatakan bahwa selama ini
Kamis, 2 September 2021 pengobatan dengan minum obat secara teratur dan Tn A sering tidak memeriksakan diri kefaskes
diet rendah garam dan mengurangi lemak terdekat.

Jam 15.30 wita


3.2 MemBuat komitmen menjalani program S: Keluarga Tn.A berkomitmen untuk secara
pengobatan dengan baik rutin menjalankan Program pengobatan

Jam 15.35 wita 3.3Membuat jadwal pendampingan keluarga untuk S: Keluarga Tn.A mengatakan akan secara rutin
bergantian menemani pasien selama menjalani mendampingi Tn.A secara bergantian
program pengobatan, jika perlu didampingi oleh anak dan istri pasien.

Jam 15.40 wita 3.4Mendiskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau O: Hampir semua anggota keluarga yang hadir
menghambat berjalannya program pengobatan ikut mendukung jadwal pengobatan yang
libatkan keluarga untuk mendukung program dialami Tn.A
pengobatan yang dijalani
Jam 15.45 wita
3.5Menginformasikan program pengobatan yang harus S: keluarga Tn A setuju dengan program
dijalani pengobatan.

3.5Menginformasikan manfaat yan akan diperoleh jika S: Keluarga mengatakan mengerti tentang
teratur menjalanai program pengobtan manfaat yang akan diperoleh dari pengobatan.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


DX 4 Manajemen kesehatan 4.1 MengIdentifikasi respon emosional terhadap S: Keluarga mengatakan kalau Tn . memang
tidak efektif kondisi saat ini pengambil keputusan dirumah sehingga kadan
Kamis, 2 September 2021 emosional tidak terkontrol.
4.2 Mengidentifikasi beban prognosis secara S: Tn.A mengatakan setelah beberapa kali
Jam 15.50 wita psikologis kunjungan Tn.A mulai menyadari akan
pentingnya menjaga kesehatan dengan
menjaga pola makan, control rutin dan pola
pikir yang positip.

O: Respon positip dari keluarga dan hubungan


Jam 15.55 wita 4.3Mendengarkan masalah, perasaan dan saling percaya terbangun.
pertanyaan keluarga

Jam 16.00 wita 4.4Menerima nilai-nilai keluarga dengan cara yang O: Keluarga Tn A Sangat senang dengan
tidak menghakimi kedatangan perawat.

Jam 16.05 wita 4.3 Mendiskusikan rencana medis dan perawatan S: Tn.A mengatakan akan rutin control
kepuskesmas terdekat.
Jam 16.10 wita 4.4 Memfasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan peralatan yang diperlukan S: Tn. A Mengatakan terima kasih atas semua
untuk mempertahankan keputusan perawatan masukan dan ilmu serta ketrampilan yang
pasien sudah diberikan perawat kepada keluarga Tn.A
untuk mengatasi segala keluhan kesehatan
yang dialami oleh keluarga Tn.A.

Jam 16.20 wita 4.5 Menghargai dan mendukukng mekanisme O: Keluarga Tn A merasa senang dan
koping adaptif yang digunakan diperhatikan sehingga hubungan saling
percaya terbina.

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM
EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ Diagnosis Catatan Perkembangan Paraf


Tanggal
Keperawatan
(SOAP)

Jum’at 3 DX 1 S: Masliana
september - Tn.A mengatakan nyeri berkurang
jam 15.00
O:
- Meringis menurun/ tidak lagi
- Skala nyeri turun jadi 3
- TD : 140/80 mmhg
- Nadi : 80/mt
- RR : 20 x/mt
- Tampak tenang

A: masalah nyeri akut teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi:
Jum’at 3 Masliana
1.1 Identifikasi skala nyeri
september DX 2 1.2 Identifikasi respons nyeri non verbal
2021 1.3 Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
jam 15.30

S:- Keluarga Tn. A mengatakan sudah mengetahui


tentang Hipertensi secara terperinci mulai dari
pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan dan pengobatan yang tepat

-Keluarga Tn.A mengatakan mengerti tentang masalah kesehatan


(penyakit yang di alami Tn.A)

O: Masliana
- keluarga Tn. A mendengar penjelasan perawat tentang
penyakit HT dengan perhatian dan dapat menyebutkan
Kembali pengertian HT, Penyebab dan gejalanya.
A : Defisit pengetahuan menurun
P : Hentikan intervensi

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


S:
- Keluarga Tn.A mengatakan akan menjalankan program
Jum’at 3 DX 3 diet untuk Tn A dengan mengurangi makanan yan asin dan
september berlemak
2021 - Keluarga Tn. A mengatakan akan rutin control memeriksa
jam 16.00 kesehatannya kef askes terdekat.
- Keluarga Tn.A Mengatakan mau sudah mencoba juice timun
untuk menurunkan tekanan Tn.A.
O: Masliana
- Keluarga Tn. A terlihat memiliki keinginan dan tujuan yang
baik
- Menunjukan keinginan untuk berubah.
A :Ketidakpatuhan Keluarga terhadap masalah kesehatan
menurun
P : Hentikan intervensi

Jum’at 3
september
DX 4 S:- Keluarga Tn. A mengatakan ingin merawat Tn A
2021 dengan baik agar tidak terjadi komplikasi atas masalah
jam 16.30 kesehatan yang dihadapi Tn A
-Keluarga Tn.A mengatakan mengerti tentang masalah kesehatan
(penyakit yang di alami Tn.A)

O:
-Menunjukan prilaku sesuai anjuran perawat untuk mengatasi
masalah kesehatan Tn A.
A :Manajemen kesehatan keluarga meningkat.
P : Hentikan intervensi

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


Foto Dokumentasi Keluarga Tn.A

MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM


MASLIANA P07220420107 POLTEKKES KEMENKES KALTIM

Anda mungkin juga menyukai