Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN R

DENGAN HIPERTENSI

Di susun oleh :
Masriansyah
NIM : P07220420108

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Tn R
2. Alamat : Batuah RT.09 Loa Janan
3. Pekerjaan KK : Karyawan Swasta
4. Pedidikan KK : SMA
5. Komposisi Keluarga : Tn R Sebagai Kepala Keluarga
Ny P sebagai Istri dan Sdr M sebagai anak

Hub Status Imunisasi


No Nama JK dgn Umur Pend BCG Polio DPT Hepatitis Cam Ket
KK pak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. Tn R L KK 32 thn S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Ny P P Istri 30 thn SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. An M L Anak 6 thn SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Tn Y L Ayah 60 thn SMP

5. Ny W P Ibu 58 thn SMP


Genogram

Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Tinggal serumah
6. Tipe keluarga
Keluarga besar (Extended family) yaitu keluarga yang terdiri dari suami,
istri, dan anak, serta Ayah dan Ibu
7. Suku bangsa
Keluarga Tn R berasal dari suku Bugis
8. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam. Kegiatan keagaman Tn R yaitu
melaksanakan shalat 5 waktu, dan sebagai kepala keluarga mereka kadang-
kadang melakukan shalat berjamaah dirumah.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga Tn R dari hasil pekerjaannya sebagai karyawan
swasta. Pendapatan keluarga perbulannya ± 4.000.000,-
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.R biasanya memiliki aktivitas rekreasi kepantai, jika seluruh
anggota keluarga memiliki waktu luang.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Anak tertua berusia 6 tahun, saat ini berada di Sekolah Dasar. Tahap
perkembangan keluarga saat ini yaitu berada pada tahap keluarga dengan
usia anak sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, anak mampu
berkembang secara intelektual, emosional, sosialisasi, sesuai tahap
perkembangan usianya.
3. Riwayat keluarga inti
Saat ini keluarga Tn.R dalam keadaan sehat. Tn R mengatakan memiliki
riwayat hipertensi, sering mengeluh sakit pada tengkuk dan bahunya, selain
itu tidak ada keluhan yang berarti. Istri Tn R tidak meiliki keluhan apapun.
Anaknya juga dalam keadaan sehat. Tn Y merupakan perokok aktif.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari Tn R : Ayah Tn R tidak ada yang memiliki riwayat penyakit serius
maupun penyakit menular
Dari Ny P: Keluarga Ny P memiliki riwayat penyakit Hipertensi
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Status rumah yang ditempati adalah milik sendiri dengan tipe rumah Tn R
adalah permanen dengan luas 12x10 m. Rumah terdiri dari 1 lantai. Terdiri
dari 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi.
Kondisi rumah tertata rapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup.
2. Karakteristik tetangga dan keluarga RT/RW
Keluarga Tn R tinggal didaerah rata-rata penduduknya bersuku Bugis, jadi
dalam berinteraksi dengan tetangga tidak ada masalah. Ny P juga akrab
dengan tetangganya karena sering membuat kegiatan bersama ibu-ibu di RT
nya
3. Mobilitas geografis keluarga.
Sejak Tn R menikah dengan Ny P, mereka sudah menempati rumahnya yang
sekarang ini
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn R rajin mengikuti kegiatan yang ada dilingkungannya,
hubungan diantara tetangga baik, terbukti ketika ada tetangga yang sakit atau
meninggal, yaitu keluarga Tn R segera menengok atau melayat.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn R memiliki sumber air bersih, memiliki tempat tidur, memiliki
sepeda motor sebagai alat transportasi, fasilitas kesehatan terdekat dari
rumah Tn R yaitu puskesmas.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah musyawarah, dimana setiap
anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat.
2. Struktur kekuatan keluarga Keluarga selalu bekerjasama dan menghargai
pendapat dari anggota keluarga yang lain
3. Struktur peran
a. Tn R sebagai kepala keluarga, mencari nafkah, sebagai orangtua,
sebagai suami, dan sebagai anak
b. Ny P sebagai istri, sebagai orangtua, pendidikan anak dilakukan
bersama, pengatur keuangan, sebagai ibu rumah tangga.
c. An M sebagai anak yang berbakti kepada orangtua, menyelesaikan
pendidikan
d. Tn Y sebagai ayah, penengah jika ada masalah
e. Ny W sebagai ibu dan seorang istri
4. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut. Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang
penting, keluarga menerapkan perilaku hidup sehat, agar seluruh anggota
keluarga terhindar dari penyakit dan membawa keluarga ke fasilitas
kesehatan terdekat jika membutuhkan pengobatan lebih lanjut
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Hubungan antar sesama keluarga baik, saling mendukung dan
mengingatkan, masing-masing anggota keluarga saling menyayangi dan
saling perhatian apabila ada anggota keluarga yang sakit
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai
dengan ajarana gama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari dirumah
dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
3. Fungsi keperawatan keluarga
a. Mengenal masalah
- Tn R hanya mengetahui ia memiliki penyakit hipertensi. Jika
merasa sakit pada tengkuk dan bahunya sering dibawa istirahat dan
Tn R rutin minum obat dari puskesmas.
- Istri Tn R terkadang membantu Tn R memijat kepala dan bahu jika
nyeri muncul.
b. Mengambil keputusan
Bila Tn R mengalami nyeri tengkuk dan bahu maka istrinya kadang
memijatnya, apabila nyeri tidak berkurang maka Tn R meminum obat
dari puskesmas.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Tn R dan Ny P akan bergantian dan selalu menjaga anggota keluarga
yang sakit.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi ligkungan
- Keluarga membersihkan rumah setiap hari
- Jika ada anggota keluarga yang sakit semua anggota keluarga akan
bersikap tenang dan tidak gaduh
e. Kemampuan keluarga menggunakan faskes
Ny R mengatakan akan membawa anggota keluarga yang sakit ke
puskesmas jika tak kunjung sembuh.
4. Fungsi reproduksi
Ny P mengatakan saat ini ingin memiliki anak lagi
5. Fungsiekonomi
Keluarga mengatakan penghasilan yang didapatkan mampu memenuhi
kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.

F. Stress dan koping keluarga


1. Stesor jangka pendek dan panjang.
- Tn R mengatakan hanya keluhan nyeri kepala dan tengkuknya yang
sedikit mengganggu selebihnya tidak ada
- Tn R mengatakan saat ini ia dan istrinya sedang focus dengan kesehatan
keluarga dan pendidikan anak ditengah pandemic saat ini
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mengatakan saat ini hanya bias berdoa dan berusaha dalam
mewujudkan keinginan
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada masalah biasanya keluarga bermusyawarah
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tn R menyatakan keluarga selalu menghadapi masalah yang datang dengan
tenang dan melakukan musyawarah untuk mengambil tindakan yang
diperlukan.
G. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Tn R Ny P An M Tn Y Ny W
Fisik
Rambut bersih, hitam, Rambut bersih, hitam, Rambut bersih, hitam, Rambut bersih, beruban, Rambut bersih, beruban,
Kepala
distribusi merata distribusi merata distribusi merata distribusi merata distribusi merata
TD : 120/80 mmhg TD : 110/70 mmhg TD : 110/60 mmhg TD : 150/100mmhg TD : 130/90 mmhg
Tanda-Tanda
N : 86x/menit N : 80x/menit N : 72x/menit N : 88x/menit N : 84 x/menit
Vital
RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit
Simetris, konjungtiva Simetris konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
Mata
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret Tidak ada sekret Tidak ada sekret Tidak ada sekret Tidak ada sekret
Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak
Leher ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar
limfe limfe limfe limfe limfe
Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru
Dada
normal normal normal normal normal
I : Buncit, tidak I : Buncit, tidak I : Datar, tidak ada I : Buncit, tidak I : Datar, tidak ada
ada lesi ada lesi lesi ada lesi lesi
A : Bising usus A : Bising usus A : Bising usus A : Bising usus A : Bising usus
Abdomen
10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani
Genitalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Atas: tidak ada gangguan Atas: tidak ada gangguan Atas: tidak ada gangguan Atas: tidak ada gangguan Atas: tidak ada gangguan
gerak, tidak ada lesi gerak, tidak ada lesi gerak, tidak ada lesi gerak, tidak ada lesi gerak, tidak ada lesi

Ektremitas Bawah: akral hangat, Bawah: akral hangat, Bawah: akral hangat, Bawah: akral hangat, Bawah: akral hangat,
tidak ada edema/luka tidak ada edema/luka tidak ada edema/luka tidak ada edema/luka tidak ada edema/luka
H. Harapan keluarga
Tn R dan Ny P mengatakan sangat senang dengan kedatangan perawat ke
rumahnya dan berharap dapat mengatasi masalah atau keluhan penyakit yang
diderita keluarganya
Analisa Data

Data Etiologi Masalah Keperawatan


DS :
Keluarga Tn R mengatakan ingin
menerapkan pola hidup sehat dan bersih
agar keluarganya dalam keadaan sehat dan Kesiapan peningkatan
terhindar dari penyakit koping keluarga
DO:
Keluarga Tn R terlihat memiliki harapan
yang baik

DS:
Keluarga Tn R mengatakan selalu
memberikan dukungan kepada
keluarganya yang sakit, begitu pula Ny P
selalu memberi dukungan kepada suami
dan anaknya serta mertuanya
DO:
- Tn R bekerja untuk memenuhi Kesiapan peningkatan
kebutuhan keluarganya proses keluarga
- Tn R memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan keluarganya
- Peran keluarga fleksibel dan tepat
dengan tahap perkembangan
- Terlihat antar anggota keluarga saling
peduli dengan anggota keluarganya yang
sakit

DS:
- Tn Y mengatakan jika dirinya sulit
untuk berhenti merokok
- Tn Y mengatakan masih sering
mengkonsumsi kopi setelah sarapan
- Tn R masih suka mengkonsumsi
makanan asin Pemilihan gayahidup Perilaku kesehatan
DO:
tidaksehat cenderung beresiko
- Tn Y perokok aktif
- Tn.Y belum bisa melakukan tindakan
pencegahan masalah kesehatan dengan
berhenti merokok
- Tn Y memiliki cucu berusia 6 thn
- Tn R memiliki riwayat Hipertensi
dengan TD : 160/90 mmhg
Skoring Prioritas Masalah

Diagnosa: Kesiapan peningkatan koping keluarga

Perhitungan
No Kriteria Nilai Bobot Hasil

1. Sifat Masalah
a. Aktual 3
b. Risiko 2 1
c. Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat
dirubah
a. Mudah 2 2 2
b. Sebagian 1
c. Tidak bisa 0
3. Potensial masalah dapat
dicegah
a. Tinggi 3 1 1
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
1 0
b. Masalah tidak perlu 1
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 5

Diagnosa : Kesiapan peningkatan proses keluarga


Perhitungan
No Kriteria Nilai Bobot Hasil

1. Sifat Masalah
a. Aktual 3
b. Risiko 2 1
c. Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat
dirubah
a. Mudah 2 2 2
b. Sebagian 1
c. Tidak bisa 0
3. Potensial masalah dapat
dicegah
a. Tinggi 3 1 1
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
1 0
b. Masalah tidak perlu 1
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 5

Diagnosa : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko


Perhitungan
No Kriteria Nilai Bobot Hasil

1. Sifat Masalah
a. Aktual 3
b. Risiko 2 1
c. Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat
dirubah
a. Mudah 2 2 1
b. Sebagian 1
c. Tidak bisa 0
3. Potensial masalah dapat
dicegah
a. Tinggi 3 1
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
1 0
b. Masalah tidak perlu 1
ditangani
c. Masalah tidak dirasakan 0
Total Skor 5

II. Diagnosa Keperawatan :


1. Kesiapan peningkatan koping keluarga (D.0090)
2. Kesiapan peningkatan proses keluarga (D.0123)
3. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan dengan kondisi perubahan
gaya hidup baru akibat penyakit (D.0099)
III. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)


Keperawatan (SDKI)
1. Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan Dukungan koping keluarga (I.09260)
koping keluarga kunjungan rumah 1.1 Identifikasi respons emosional terhadap kondisi saat ini
(D.0090) sebanyak 4 kali 1.2 Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien, keluarga,
ditandai dengan : diharapkan status dan tenaga kesehatan
koping keluarga 1.3 Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
membaik (L.09088) 1.4 Diskusikan rencana medis dan perawatan
DS : dengan kriteria hasil : 1.5 Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan
Keluarga Tn R - Komitmen pada keluarga atau anggota keluarga
mengatakan ingin perawatan anggota 1.6 Hargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang
menerapkan pola keluarga yang sakit digunakan
hidup sehat dan bersih meningkat 1.7 Informasikan kemajuan pasien secara berkala
agar keluarganya - Perilaku sehat Bimbingan sistem kesehatan (I.12360)
dalam keadaan sehat membaik 1.8 Identifikasi masalah kesehatan keluarga
dan terhindar dari - Perilaku bertujuan 1.9 Identifikasi inisiatif keluarga
penyakit membaik 1.10 Bimbing untuk bertanggung jawab mengidentifikasi dan
mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan (SDKI)
DO: kesehatan keluarga secara mandiri.
Keluarga Tn R terlihat
memiliki harapan yang
baik
2. Kesiapan peningkatan Setelah dilakukan Promosi keutuhan keluarga (I.13490)
proses keluarga kunjungan rumah 2.1 Identifikasi keluarga terhadap masalah
(D.0123) sebanyak 4 kali 2.2 Identifikasi mekanisme koping keluarga
DS: diharapkan proses 2.3 Monitor hubungan antar anggota keluarga
Keluarga Tn R keluarga Tn R membaik 2.4 Hargai privasi keluarga
mengatakan selalu (L.12111) dengan 2.5 Fasilitasi keluarga melakukan pengambilan keputusan dan
memberikan kriteria hasil : pemecahan masalah
dukungan kepada - Kemampuan keluarga 2.6 Fasilitasi komnikasi terbuka antar setiap anggota keluarga
keluarganya yang memenuhi kebutuhan 2.7 Informasikan kondisi pasien secara berkala kepada
sakit, begitu pula Ny fisik anggota keluarga keluarga
P selalu memberi meningkat Edukasi kesehatan (I.12383)
dukungan kepada - Kemampuan keluarga 2.8 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
suami dan anaknya memenuhi kebutuhan informasi
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan (SDKI)
serta mertuanya emosional anggota 2.9 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
DO: keluarga meningkat 2.10 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Tn R bekerja untuk - Ketepatan peran 2.11 Beri pendidikan kesehatan yang sesuai
memenuhi kebutuhan keluarga pada tahap 2.12 Berikan kesempatan bertanya
keluarganya perkembangan
- Tn R memperhatikan meningkat
pertumbuhan dan
perkembangan
keluarganya
- Peran keluarga
fleksibel dan tepat
dengan tahap
perkembangan
- Terlihat antar anggota
keluarga saling peduli
dengan anggota
keluarganya yang
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan (SDKI)
sakit
3. Perilaku kesehatan Setelah dilakukan Promosi perilaku upaya kesehatan (I.12472)
cenderung berisiko kunjungan rumah 3.1 Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat
pada keluarga Tn R sebanyak 4 kali ditingkatan
berhubungan dengan diharapkan perilaku 3.2 Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
kurang terpapar kesehatan keluarga 3.3 Anjurkan tidak merokok didalam rumah
informasi (D.0099) Tn.R membaik Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan (I.12435)
ditandai dengan : (L.12107) dengan 3.4 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
DS: kriteria hasil : informasi
- Tn Y mengatakan jika - Kemampuan 3.5 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dirinya sulit untuk melakukan tindakan 3.6 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
berhenti merokok pencegahan masalah 3.7 Berikan kesempatan bertanya
- Tn Y mengatakan kesehatan 3.8 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
masih sering meningkat
mengkonsumsi kopi - Kemampuan
setelah sarapan peningkatan
- Tn R masih suka kesehatan
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan (SDKI)
mengkonsumsi meningkat
makanan asin
DO:
- Tn Y perokok aktif
- Tn.Y belum bisa
melakukan tindakan
pencegahan masalah
kesehatan dengan
berhenti merokok
- Tn Y memiliki cucu
berusia 6 thn
- Tn R memiliki
riwayat Hipertensi
dengan TD : 160/90
mmhg
IV. Implementasi

Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Kesiapan peningkatan 1.1 Mengidentifikasi respons S :
koping keluarga emosional terhadap kondisi Ny P mengatakan merasa senang karena
(D.0090) saat ini keluarganya dalam keadaan sehat namun
suaminya memiliki riwayat hipertensi yang
Kamis, 2 September kadang merasa sakit pada tengkuknya
2021 O:
Keluarga Tn R memiliki koping yang
cukup dalam merawat anggota keluarganya
yang memiliki masalah kesehatan

1.2 Mengidentifikasi keseuaian S:


antara harapan pasien, Ny P dan keluarga mengatakan mereka
keluarga,dan tenaga kesehatan berharap Tn R selalu dalam keadaan sehat

1.3 Mendengarkan masalah, S :


perasaan dan pertanyaan Ny P mengatakan jika Tn R memiliki
keluarga riwayat hipertensi, keluarga Tn R juga
mengatakan ingin mengetahui cara
merawat keluarga yang memiliki hipertensi
O:
Keluarga Tn R terlihat memiliki minat
untuk merawat anggota keluarganya
dengan baik

1.4 Memberikan pendidikan S:


kesehatan mengenai cara Ny P dan keluarga mengatakan akan
perawatan hipertensi mengikuti anjuran keluarga untuk merawat
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Tn R dengan sebaik mungkin agar tidak
terjadi keparahan akibat hipertensi
O:
Keluarga Tn R kooperatif dan aktif
bertanya

1.5 Menghargai keputusan O:


keluarga dalam merawat Tn.R Keluarga dapat memenuhi 5 tugas
kesehatan keluarga
2. Kesiapan peningkatan 2.1 Mengidentifikasi tahapan S:
proses keluarga keluarga terhadap masalah Keluarga Tn R Mengatakan sudah
(D.0123) memahami terhadap masalah kesehatan
yang ada dikeluarganya
Kamis, 2 Sptember
2021 2.2 Memonitor hubungan antar O:
anggota keluarga KeluargaTn R memliki komunikasi
2.3 Menghargai privasi keluarga terbuka antar anggota keluarga dan terlihat
peduli satu sama lain

2.4 Menganjurkan anggota S:


keluarga mempertahankan Keluarga Tn R mengatakan akan selalu
keharmonisan keluarga saling terbuka satu sama lain dan
bermusyawarah dalam menyelesaikan
masalah
3. Perilaku Kesehatan 3.1 Mengindetifikasi perilaku S:
Cenderung Berisiko upaya kesehatan yang dapat Tn Y mengatakan untuk mencoba
berhubungan dengan ditingkatkan mengurangi frekuensi merokok dalam
kondisi perubahan gaya sehari
hidup baru akibat
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
penyakit (D.0099) 3.2 Menganjurkan untuk tidak S: Tn Y mengatakan akan merokok
merokok dalam rumah diluarrumah
Kamis,2 Sptember 2021 O: Tn Y mendengar anjuran perawat

3.3 Mengidentifikasi kesiapan O:


kemampuan keluarga Tn Y dan keluarga siap menerima
menerima informasi informasi

3.4 Memberikan pendidikan O : Menggunakan leaflet


kesehatan mengenai bahaya
merokok dan tips berhenti
merokok

3.5 Memberikan kesempatan O:


keluargaTn R untuk bertanya Keluarga Tn Y aktif bertanya dan
kooperatif
3 Evaluasi

Hari/tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf


Keperawatan
Jum’at, 3 Kesiapan S:
Sptember peningkatan koping - Keluarga Tn R mengatakan akan
2021 keluarga (D.0090) menerapkan pola hidup bersih dan
sehat
- Keluarga Tn R mengatakan selalu
mengusahakan untuk mendapat Masri
pengobatan jika ada keluarga yang
mengalami masalah kesehatan
O:
Keluarga Tn R terlihat memiliki
tujuan yang baik, keluarga Tn R
memperhatikan masalah keluarganya
A : Kesiapan peningkatan koping
keluarga
P : Hentikan intervensi

Jum’at, 3 Kesiapan S:
Sptember peningkatan proses Keluarga Tn R mengatakan selalu
2021 keluarga (D.0123) memberikan dukungan kepada
keluarganya yang sakit
O:
- Tn R memperhatikan pertumbuhan
dan perkembangan anggota Masri
keluarga
- Peran keluarga fleksibel dan tepat
Hari/tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf
Keperawatan
dengan tahap perkembangan
- Terlihat adanya kepedulian antar
anggota keluarga
A : Kesiapan peningkatan proses keluarga
P : Hentikan intervensi
Jum’at, Perilaku Kesehatan S:
Sptember Cenderung Berisiko - Tn Y mengatakan sudah mencoba
2021 berhubungan dengan mengurangi frekuensi merokok
kondisi perubahan dalam sehari
gaya hidup baru - Tn Y mengatakan sudah merokok Masri
akibat penyakit diluar rumah
(D.0099) - Tn R mengatakan akan mengurangi
konsumsi makanan asin
O:
- Tn Y mendengar anjuran perawat
- Tn.Yperokokaktif
- TD Tn.R 140/90 mmhg
A : Perilaku kesehatan cenderung berisiko
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai