EKTIVITAS PASIEN Rancangan penelitian yang Berdasarkan hasil analisis data Level.III Keku
EBUSAN digunakan adalah quasi dan Study Ranc
ELEDRI DALAM
HIPERTENSI
eksperimen dengan pembahasan dapat disimpulkan komparatif ( yang
ENURUNKAN membandingk quas
pendekatan one group pretest- bahwa hal-hal
KANAN
posttest. Jumlah populasi di sebagai berikut: an , Dari hasil pend
ARAH PADA
posyandu lansia 1. Hasil pengukuran tekanan penelitian prete
NSIA
ENDERITA Kelurahan Pajar Bulan darah sistole sebelum deskriptif non sara
PERTENSI DI Kecamatan Way Tenong diberi perlakuan diperoleh rata- experimental Pene
OSYANDU seperti dihar
Lampung Barat Tahun 2014 rata (mean)
NSIA misalnya mem
sebanyak 113 orang, anggota 166,33 mmHg.
ELURAHAN study peng
posyandu lansia yang 2. Hasil pengukuran pengukuran
AJAR BULAN komparatif, penu
ECAMATAN WAY hipertensi sebanyak Tekanan darah
studi korelasi, deng
NONG 53 orang dan lansia yang sistole setelah diberi perlakuan
dan studi mem
MPUNG BARAT ( mempunyai penyakit hipertensi selama 1 minggu kasus ) Study deng
rngaini sebanyak 42 orang.. Teknik diperoleh rata-rata (mean) 146,28 komparatif yang
mawati1, pengambilan sampling yaitu mmHg. membandingk riway
rwati2, Ririn Sri
dengan menggunakan 3. Hasil pengukuran tekanan an
ndayani3,2015) Kele
purposive darah diastole sebelum
Pene
sampling Jumlah sample pada diberi perlakuan diperoleh rata-
penelitian ini sebanyak 18 rata (mean) 98,17 men
orang. Lokasi penelitian adalah mmHg . inklu
di Posyandu Lansia Kelurahan 4. Hasil pengukuran pengukuran
neliti & (karakteristik, responden peneliti Penelitian (keku
aktu) ukuran, setting) kete
pe
PASIEN 13 Maret 2015 atau 4. Hasil pengukuran Level.III
HIPERTENSI pengukuran tekanan darah Study
selama 7 hari. Alat diastole setelah diberi komparatif (
pengumpulan data perlakuan selama 1 membandingk
yang digunakan minggu diperoleh rata-rata an , Dari hasil
(mean) 84,50 mmHg. penelitian
adalah lembar Ada penurunan tekanan darah deskriptif non
pencatatan dan sebelum dan experimental
tensimeter sesudah diberikan rebusan seperti
seledri pada lansia yang misalnya
(sphygmomanometer) signifikan dengan (p-value ≤ α: study
digital. Variabel 0,05) sistolik: 0,000 komparatif,
independent berupa ≤ α: 0,05 dan diastolik: 0,000 ≤ studi korelasi,
α: 0,05. Maka dapat dan studi
rebusan seledri. disimpulkan bahwa minum kasus ) Study
Sedangkan, variabel rebusan seledri efektiv komparatif
dependen adalah dalam menurunkan tekanan membandingk
darah pada lansia an
tekanan darah. penderita hipertensi di
Analisa data yang posyandu lansia Kelurahan
digunakan dalam Pajar Bulan Kecamatan
Waytenong Lampung Barat.
penelitian ini adalah
Peneliti & (karakteristik, responden peneliti Penelitian (ke
Waktu) ukuran, setting) ke
p
UNGAN POLA PASIEN Metode penelitian yang Berdasarkan hasil penelitian Level.IIb Kekua
SUMSI digunakan yaitu analitik yang didapat, diperoleh Evidance
EDRI (Apium
HIPERTENSI Metod
observasional, dengan simpulan yaitu tidak terdapat berasal dari
eolens L) yang d
menggunakan rancangan hubungan yang signifikan palin sedikit
HADAP
antara pola konsumsi seledri satu dari asil analitik
ANAN DARAH cross sectional. Populasi
target pada penelitian ini (Apium penelitian dn dengan
ASISWA
ULTAS adalah mahasiswa yang graveolens) terhadap tekanan rancanan rancan
OKTERAN tergabung PSPD Fakultas darah sistolik mahasiswa expreimental section
ERSITAS PSPD Fakultas Kedokteran
Kedokteran Universitas saran
YANA( Desak Universitas Udayana angkatan
Udayana semester 1 yang Peneliti
Pratiwi1 , I 2017.
telah memenuhi kriteria diharap
an Gede Saran untuk penelitian ini
darma2 , I inklusi dan eksklusi. memba
adalah agar
an Penetapan sampel pada pengaru
kedepannya dilakukan
darma2,2019) penelitian ini dilakukan penurun
penelitian lebih lanjut dengan
dengan menggunakan dengan
penelitian metode
teknik total sampling memba
eksperimental dalam jangka
sebanyak 200 responden. dengan
waktu tertentu untuk dapat
Variabel bebas pada
yang tid
melihat efeknya terhadap
riwayat
penelitian ini adalah pola tekanan darah. Selain itu untuk
konsumsi seledri, populasi penelitiannya bisa Kelem
sedangkan untuk variable digunakan penderita pra Penel
tergantungnya adalah hipertensi dan hipertensi agar
menje
tekanan darah. didapatkan pola tekanan darah
eliti & (karakteristik, responden peneliti Penelitian (keku
ktu) ukuran, setting) keter
pen
PASIEN Variabel bebas pada Selain itu untuk populasi
HIPERTENSI penelitiannya bisa digunakan
penelitian ini adalah penderita pra hipertensi dan
pola konsumsi hipertensi agar didapatkan
seledri, sedangkan pola tekanan darah yang
bervariasi sehingga bisa dilihat
untuk variable berapa
tergantungnya adalah penurunan tekanan darahnya
tekanan darah.
Pengumpulan data
dilakukan dengan
pemberian kuisioner
FFQ dan pengukuran
tekanan darah
menggunakan t
sphygmomanometer.
Penelitian
ini menggunakan
analisis data yaitu uji
KESIMPULAN
• Disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan
tekanan darah baik sistole maupun diastole pada lansia penderita hipertensi
• Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, diperoleh simpulan yaitu tidak terdapa
hubungan
yang signifikan antara pola konsumsi seledri (Apium graveolens) terhadap tekanan darah
sistolik
• Ada penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan rebusan seledri pada lansia
yang signifikan dan dapat disimpulkan bahwa minum rebusan seledri efektiv dalam
tergantung dengan obat kimia. Meminum rebusan seledri harus sesuai dengan takaran
minumnya agar memberikan efek kepada seseorang yang meminumnya dan juga dengan
melakukan pola hidup sehat dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan
darah.
• Agar dapat meneliti tentang pengaruh seledri dalam menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi dengan perhitungan rentang waktu pemberian rebusan seledri dengan
penelusuran literatur.