Abstrak
Keywords:
Hipertensi; Lansia; Hipertensi menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia.
Rebusan Ketumbar; Hipertensi disebabkan karena pola hidup yang tidak terkontrol, yang
Rebusan Kunyit menimbulkan gangguan kesehatan dan dapat menyebabkan kematian
seperti Hipertensi. Usia salah satu faktor resiko terjadinya
Hipertensi dan banyak di temukan pada usia lanjut, hal ini
disebabkan karena penurunan elastisitas jaringan dan penebalan
dinding arteri yang menimbulkan peningkatan curah jantung.
Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efektivitas rebusan ketumbar
dengan rebusan kunyit terhadap tekanan darah pada lansia
Hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan desain Quasi
Eksperimen dengan rancangan two group pretest and posttest design
with control, terdapat 38 responden yang terdiri dari 19 responden
kelompok rebusan ketumbar dan 19 responden rebusan kunyit.
Pengolahan data menggunakan Uji Paired t-test dan Independent t-
test. Hasil yang didapatkan dari uji Pair t-test pada kelompok
rebusan ketumbar didapatkan nilai p=0,000 (p value < 0,05) dan
kelompok rebusan kunyit didapatkan nilai p= p=0,000 (p value <
0,05), sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang
signifikan sebelum dan setelah diberikan rebusan ketumbar dan
rebusan kunyit. Perbedaan kedua tindakan tersebut ditandai dengan
hasil penurunan Map tekanan darah kelompok rebusan ketumbar
dengan mean 12,80 mmHg dan rebusan kunyit dengan mean 7,10
mmHg, dengan nilai signifikan p=0, 017 (p value < 0,05). Simpulan:
rebusan ketumbar dan rebusan kunyit efektif terhadap penurunan
tekanan darah, namun rebusan ketumbar lebih efektif dibandingkan
rebusan kunyit. Saran: dengan hasil penelitian ini diharapkan lansia
dan masyarakat dapat menggunakan tanaman yang ada
dilingkungan sekitar dalam menurunkan tekanan darah seperti
ketumbar dan kunyit.
1
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
2
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Tumbuhan tersebut seperti Ketumbar dan Rebusan Kunyit Terhadap Tekanan Darah
Kunyit yang direbus kemudian diminum belum diketahui, sehingga peneliti ingin
secara rutin. mengetahui Perbedaan Efektivitas Rebusan
Ketumbar memliki kandungan zat Ketumbar dengan Rebusan Kunyit
mineral dan air yang dapat membantu Terhadap Tekanan Darah pada Lansia
untuk mengurangi tekanan darah pada Hipertensi di Desa Sukorini Kecamatan
hipertensi. Mineral yang terkandung Muntilan Tahun 2018
didalam Ketumbar yakni, kalium, phospor,
zat besi dan magnesium. Kalsium dalam 2. METODE
tubuh manusia berfungsi sebagai mineral
tulang, dan mem bantu menjaga tekanan Penelitian ini menggunakan desain
darah dalam keadaan normal. Kalsium Quasi Eksperimen dengan rancangan two
dalam tubuh dapat menjaga tekanan darah group pretest and posttest design with
karena menyeimbangkan sodium dan control. Populasi dalam penelitian ini yaitu
kalium atau potasium (Astawan (2011) lansia dengan penyakit hipertensi di Desa
dalam Siti Romlah 2015). Selain itu, Sukorini Kecamatan Muntilan. Jumlah
kandungan zat flavonoid dalam biji penderita hipertensi di 9 dusun yaitu 102
ketumbar sebagai penghambat ACE, orang dengan jumlah lansia penderita
sehingga angiotensin II tidak terbentuk di hipertensi dalam penelitian ini yaitu 92
pembuluh darah dan dapat memperlancar orang lansia.
aliran darah. Flavonoid quecetin, dapat Teknik sampling yang digunakan
bekerja langsung pada bagian otot polos dalam penelitian ini adalah simple random
pembuluh arteri yang akan menimbulkan sampling dengan pengambilan sampel
vasodilatasi (Athiroh (2014) dalam Yulisa, secara lotre atau undian. Pengambilan
2015). sampel dengan membuat nomor undian
Tumbuhan lain yang dapat ditemukan pada kertas dengan nomor, kemudian
dalam kehidupan sehari-hari yaitu Kunyit. semua kertas undian dimasukan ke dalam
Orang dengan mudah mengenali tanaman botol. Pengambilan undian dengan
ini dengan bau dan warna yang khas. menjatuhkan kertas nomor satu-persatu
Kunyit didalam rimpangnya terdapat zat sampai undian pada masing-masing
curcumin, minyak astiri dan mineral. kelompok terpenuhi.
Kandungan mineral yang terdapat pada Berdasarkan hasil perhitungan, besar
kunyit meliputi kalsium, kalium, zat besi sampel sebanyak 38 responden yang dibagi
dan magnesium. Zat kurcumin pada Kunyit 2 kelompok yaitu 19 responden untuk
dapat menghambat pembentukan plak kelompok rebusan ketumbar dan 19
dalam pembuluh darah yang dapat responden untuk kelompok rebusan kunyit.
menyebabkan terjadinya hipertensi. Kalium
yang terdapat pada kunyit befungsi untuk
mengontrol detak jantung dan membantu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
menstabilkan tekanan darah. Kunyit juga 3.1 Hasil Penelitian
berperan sebagai anti oksidan, menurunkan Hasil penelitian ini dijelaskan dalam
kadar kolestrol darah dalam tubuh dan dua bagian, yang meliputi analisa univariat
mencegah penggumpalan darah (Mukti, dan analisa bivariat. Hasil dari analisa
2017). univariat berupa karakteristik responden
Penelitian terkait Perbedaan masing-masing kelompok dapat dilihat
Efektivitas Rebusan Ketumbar dengan sebagai berikut :
Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pada Pada Kelompok Rebusan Ketumbar dan
Kelompok Rebusan Kunyit
Rebusan Ketumbar Rebusan Kunyit
Kategori
Homogenitas
Usia N % Sd N % Sd
67
The 10th University Research Colloqium
2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Kelompok Rebusan Ketumbar
dan Kelompok Rebusan Kunyit
No Karakteristik Rebusan Ketumbar Rebusan Kunyit Homogenitas
Responden N % N %
Jenis Kelamin
1 Laki-laki 3 15,8 3 15,8
2 Perempuan 16 84,2 16 84,2 1,000
Jumlah 19 100,0 19 100,0
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pada Kelompok Rebusan Ketumbar dan
Kelompok Rebusan Kunyit
Rebusan Ketumbar Rebusan Kunyit
Pendidikan Homogenitas
N % Sd N % Sd
SD 11 57,9 14 73,7
SMP - - - -
SMA - - - -
2,029 1,809 0,065
PT - - - -
Tidak 8 42,1 5 26,3
Sekolah
Jumlah 19 100 19 100
Tabel 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pada Kelompok Rebusan Ketumbar dan
Kelompok Rebusan Kunyit
Rebusan Ketumbar Rebusan Kunyit
Pekerjaan Homogenitas
N % Sd N % Sd
Wiraswasta - - -
Buruh 4 21,1 2 10,5
Pns - - 0,567 - 0,524 0,572
Irt 13 68,4 14 73,3
Lain-lain 2 10,5 3 15,8
Jumlah 19 100 19 100
67
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Tabel 5
Perubahan MAP Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Rebusan Ketumbar
Mean
Intervensi Mean Sd p value
different
Rebusan Pre-Test 121,40 7,900
12,80 ,000
Ketumbar Post-Test 108,59 3,611
Tabel 7
Perbedaan Map Tekanan Darah Lansia sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Rebusan
Ketumbar dan Terapi Rebusan Kunyit
Variabel Mean N Std.Dev p value
Rebusan ketumbar 12,80 19 7,179
Rebusan kunyit 7,10 19 6,800 0, 017
68
3.2 Pembahasan Anggara dan Prayitno 2013 dalam
Pada pembahasan ini dijelaskan Novitaningtyas, 2017), menyatakan bahwa
tentang hasil penelitian Perbedaan Efektivitas tingkat pendidikan secara tidak langsung
Rebusan Ketumbar dengan Rebusan Kunyit dapat mempengaruhi tekanan darah pada
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia lansia, karena tingkat pendidikan juga
Hipertensi di Desa Sukorini Kecamatan mempengaruhi gaya hidup seseorang seperti
Muntilan kebiasan merokok, asupan makanan, dan
aktifitas fisik. Hal ini didukung oleh penelitian
Karakteristik Responden yang telah dilakukan Wahyuni dan Tri, 2018
Usia yang menyatakan semakin tinggi pengetahuan
Berdasarkan usia, hasil penelitian ini seseorang mengenai hipertensi akan
seiring dengan penelitian yang telah dilakukan mendorong dirinya untuk memperbaiki
oleh Hasurugnan dalam Rahajeng dan perilakunya yang lebih baik seperti
Tuminah (2009) yang menyatakan bahwa usia mengontrol hipertensi dan meningkatkan
60-64 tahun terjadi resiko peningkatan kepatuhan dalam pengobatan.
hipertensi sebanyak 2,18 kali dibandingkan
usia 55-59 tahun. Pada usia 65-69 tahun terjadi Pekerjaan
peningkatan resiko sebanyak 2,45 kali Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
sedangkan pada usia >70 tahun sebanyak berdasarkan pekerjaan pada kelompok rebusan
2,96 kali. Penelitian Anggara dan Prayitno, ketumbar dan kelompok rebusan kunyit
2013 dalam Aprillia, dkk (2016) juga banyak terjadi pada IRT. Pekerjaan ini salah
berpendapat bahwa usia ≥ 40 tahun berisiko satu pekerjaan yang cukup berat. Penelitian ini
11,71 kali lebih besar dibandingkan usia < 40 sejalan dengan yang telah dilakukan oleh
tahun. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut (Bisnu, dkk, 2017) bahwa perempuan yang
lansia mengalami gangguan elastisitas dan tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga
kekakuan yang menyebabkan peningkatan memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap
curah jantung dan otot jantung dipaksa hipertensi dibandingkan dengan perempuan
memompa aliran darah lebih kuat untuk yang bekerja. Hal ini disebabkan karena
mensuplai oksigen secara optimal. Namun, mereka sibuk untuk mengurus keperluan
arteri tidak dapat mengalirkan darah dan rumah tangga sehingga tidak memiliki cukup
pembuluh menyempit yang menyebabkan waktu untuk berolah-raga, didukung oleh
kenaikan tekanan darah (Santosa, 2014). penelitian sebelumnya oleh (Hairitama, dkk,
2011), bahwa kurangnya aktifitas fisik seperti
Jenis Kelamin olahraga beresiko kelebihan berat badan dan
Jenis kelamin perempuan pada frekuensi denyut jantung lebih tinggi. Hal ini
responden lansia pada penelitian ini, menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras
cenderung lebih banyak mengalami hipertensi yang menyebabkan tekanan pada arteri
dibandingkan dengan responden lansia meningkat.
berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian ini
sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan Perubahan Map Pada Lansia Sebelum dan
oleh (Kusumawaty, J., dkk, 2016) yang Sesudah diberikan Terapi Rebusan
menyatakan bahwa kejadian hipertensi paling Ketumbar
tinggi pada jenis kelamin perempuan dimana Hasil penelitian dari 19 responden
ketika seorang perempuan mengalami menunjukan bahwa ada pengaruh terapi
menopause. Hal ini, terjadi karena perempuan rebusan ketumbar terhadap penurunan Map
menopause mengalami penurunan hormon pada lansia dengan hipertensi. Hasil uji
esterogen yang sebelumnya berperan untuk statistik sebelum dan setelah diberikan
melindungi pembuluh darah dari kerusakan rebusan ketumbar dalam menurunkan Map
atau mencegah terjadinya proses pada lansia dengan hipertensi dengan
aterosklerosis. menggunakan uji Pair t-test didapatkan hasil
penurunan Map sebelum dan sesudah
Tingkat Pendidikan tindakan adalah 121,40 mmHg dan 108,59
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mmHg dengan selisih penurunan Map 12,80
pendidikan mayoritas SD, hal ini sejalan mmHg dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05 ;
dengan penelitian yang telah dilakukan α = 0,005) yang artinya terdapat perbedaan
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
68
6
rimpang kunyit yaitu kurkumin atau zat lebih efektif dari pemberian terapi rebusan
berwarna kuning dan mineral yang tinggi kunyit terhadap tekanan darah pada lansia
bagi tubuh seperti kalium dan zat besi. Kalium hipertensi dengan rata-rata penurunan 12,80
sangat berperan penting dalam tubuh yang mmHg
membantu mengontrol detak jantung dan Hal ini didukung oleh penelitian yang
tekanan darah (Mukti, 2017). dilakukan oleh Romlah (2015) yang berjudul
Menurut Maryam Shanin (2011) dalam Pengaruh Rebusan Biji Ketumbar Sebagai
Syaifudin, 2013), Kandungan kurkumin kunyit Penurun Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Desa
dapat menurukan kolesterol dalam tubuh dan Jabon Kecamatan Mojoanyar Mojokerto
menjaga tekanan darah agar tetap stabil. dengan hasil rata-rata penurunan tekanan
Kunyit juga dapat mencegah penggumpalan darah sistol dan diastol sebesar 41,1 mmHg
darah karena konsentrasinya yang kental. dan 21 mmHg yang dilakukan selama satu
Kurkumin akan mencegah terjadinya proses bulan.
oksidasi oleh kolesterol LDL dan terjadinya Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
pembentukan plak yang akan menempel pada setelah diberikan terapi rebusan ketumbar
dinding pembuluh darah, sehingga akan sebagian besar responden merasa lebih segar,
menghambat aliran darah dan timbul ringan, sering buang air seni dan merasakan
Hipertensi. Kunyit juga berperan sebagai anti lega dengan kondisi tubuhnya setelah bangun
oksidan, menurunkan kadar kolestrol darah tidur karena pada pagi hari dapat buang air
dalam tubuh dan mencegah penggumpalan kecil yang cukup banyak dari biasanya.
darah (Mukti, 2017). Ketumbar sebagai obat anti hipertensi bukan
Menurut Wali U, et.al (2014), studi manfaat secara langsung karena hal ini
menunjukan bahwa antioksidan memiliki dipengaruhi oleh kandungan kalsium dalam
peran yang cukup penting untuk pencegahan biji ketumbar yang dapat memperlancar
penyakit hipertensi yaitu dengan menurunkan pengeluaran urin. Kandungan kalium dan
tingkat stress oksidatif yang disebabkan oleh natrium yang dimiliki ketumbar akan
disfungsi endotel yang merupakan kelanjutan memberikan efek relaksasi terhadap pembuluh
dari gangguan sistem vasodilator, yang darah sehingga menjadi lentur dan melebar
disebabkan oleh radikal bebas. beserta cairan ekstraseluler natriuresis keluar
melalui urin yang menyebabkan tekanan darah
Perbedaan Efektivitas Terapi Rebusan menurun dan stabil (Wibowo, 2013 dalam
Ketumbar dengan Rebusan Kunyit Huda (2015)).
Terhadap Tekanan Darah
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Rebusan ketumbar efektif dalam menurunkan
dari 38 responden yang terbagi menjadi dua tekanan darah karena kandungan zat yang
kelompok, yaitu 19 responden kelompok terdapat didalammnya yaitu zat mineral dan
rebusan ketumbar dan 19 responden kelompok air yang dapat membantu untuk mengurangi
rebusan kunyit. Pada kelompok rebusan tekanan darah pada hipertensi. Zat mineral
ketumbar dan rebusan kunyit didapatkan dalam ketumbar yakni kalsium yang berfungsi
perbedaan Map tekanan darah sebelum dan sebagai mineral tulang dan menjaga tekanan
sesudah diberikan intervensi. Pada kelompok darah agar dalam keadaan normal dengan
intervensi rebusan ketumbar didapatkan hasil menyeimbangkan sodium, kalium atau
selisih penurunan Map tekanan darah sebesar potasium (Astawan, 2011). Selain itu dalam
12,80 mmHg dan intervensi rebusan kunyit penelitian ini berdasarkan respon dari
dengan hasil selisih sebesar 7,10 mmHg. responden baik pada kelompok rebusan
Hipotesis dalam penelitian ini terbukti bahwa ketumbar maupun rebusan kunyit yang telah
ada perbedaan efektivitas rebusan ketumbar diberikan rebusan ketumbar, responden lebih
dengan rebusan kunyit terhadap tekanan tertarik dan merasakan pengaruh dengan
darah pada lansia hipertensi. Hasil uji statistic diberikan rebusan ketumbar. Setelah diberikan
menggunakan Independent t-test didapatkan rebusan ketumbar responden sering buang air
nilai p value 0, 017 (p value < 0,05) yang kecil dan buang air kecil ynag cukup banyak
berarti Ho diterima, ada perbedaan efektivitas pada pagi hari, hal ini membuat responden
rebusan ketumbar dan rebusan kunyit terhadap menjadikan merasa lega dan lebih segar.
tekanan darah. Penelitian ini menunjukan Kandungan zat flavonoid didalamnya
bahwa pemberian terapi rebusan ketumbar berfungsi sebagai penghambat ACE, sehingga
68
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
68
6
zat tersebut akan mengendalikan LDL dalam Astawan, M. 2011. Pangan Fungsional untuk
darah yang berinteraksi dengan radikal bebas Kesehatan yang Optimal.
yang menyebabkan terjadinya penggumpalan http://Mansfood.com . Diakses pada
darah. tanggal 23 November 2017
Bisnu, dkk. 2017. Hubungan Dukungan
4. KESIMPULAN Keluarga Dengan Derajat Hipertensi
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas
mengenai rebusan ketumbar dan rebusan Ranomuut Kota Manado. Vol.5 Nomor
kunyit terhadap tekanan darah pada lansia 1. Manado:Universitas Sam Ratulangi
hipertensi di Desa Sukorini Kecamatan Manado.
Muntilan, maka kesimpulan yang dapat Damayanti, D. 2013. Pintar Meracik Herbal
diambil sebagai berikut : untuk Penyakit Kanker, Diabetes
Tekanan darah sebelum dan sesudah Mellitus dan Tekanan Darah Tinggi.
diberikan rebusan ketumbar pada responden Yogyakarta: ARASKA
memiliki nilai Map (Mean Arterial Pressure) Darmojo, B. 2015. Buku Ajar GERIATRI (Ilmu
dengan nilai rata-rata 121,40 mmHg dan Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI
108,59 mmHg dan selisih rata-rata penurunan Febriani, S. 2015. Metodelogi Peneltian
Map tekanan darah 12,80 mmHg. Kesehatan. Padangsidimpuan: Darmais
Tekanandarahsebelum dan sesudah Press
diberikan rebusan kunyit pada responden Hairitama, dkk. 2011. Kepatuhan Lansia
memiliki nilai Map (Mean Arterial Pressure) Hipertensi dalam Pemenuhan Diet
tekanan darah dengan nilai rata-rata 118,77 Hipertensi. Diunduh dari
mmHg dan 111,66 mmHg dan selisih rata-rata http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/ar
penurunan Map tekanan darah 7,10 mmHg. ticle/viewfile/2001 pada 12 April 2016
Terdapat perbedaan efektivitas rebusan Hamzari . 2008. Identifikasi Tanaman Obat-
ketumbar dan rebusan kunyit dengan p value Obatan Yang Dimanfaatkan Oleh
0,017 (p value < 0,05) yang berarti Ho Masyarakat Sekitar Hutan Tabo-Tabo.
diterima, ada perbedaan efektivitas terapi Jurnal Hutan Dan Masyarakat Vol. III
rebusan ketumbar dan rebusan kunyit terhadap No. 2 Agustus 2008. Staf Dosen
tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Manajemen Hutan Universitas
Sukorini Kecamatan Muntilan. Rebusan Tadulako., 111-234
ketumbar lebih efektif dalam menurunkan Huda, ZR. 2015. Profil Penggunaan Obat
tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Tradisional sebagai Antidiabetes di
Sukorini Kecamatan Muntilan. Masyarakat Desa Tawaii Kecamatan
Werra Bima. Skripsi. Makasar:
Universitas Pancasakti
REFERENSI Jabeen Q, dkk. 2009. Coriander fruit exhibits
Anshori, R Y, dkk. 2014. Induksi Mutasi Fisik gut modulatory, blood pressure lowering
dengan Iradiasi Sinar Gamma Pada and diuretic activities. J
Kunyit . Jurnal Hortikultura Vol. 5, No. Ethnopharmacol 2009; 122(1):123-30
2. Kusumawaty, J., dkk. 2016. Hubungan Jenis
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi/rt/p Kelamin dengan Intensitas Hipertensi
rinterFriendly/9753/0 di akses pada pada Lansia di Wilayah Kerja
tanggal 4 Februari 2019 17.40 WIB Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis.
Aprillia M.T., dkk. 2016. Hubungan Antara Vol. 16 No.2. Ciamis:Mutiara Medika
Umur, Aktivitas Fisik, dan Stress Martati, S., dkk. 2013. Faktor-faktor yang
Dengan Kejadian Hipertensi Di berhubungan dengan kejadian hipertensi
Puskesmas Kawangkoan. Fakultas pada lansia di Desa Sigaol Simbolon
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Kabupaten Samosir Tahun 2013.
Ratulangi Departemen epidemiologi FKM USU
Arumi, S. 2011. Mestabilkan Darah Tinggi & Martono, dkk. 2016. Deteksi Dini Derajat
Darah Rendah Panduan Hidup Sehat Kesadaran menggunakan Pengukuran
dengan Tekanan Darah Normal. Nilai Kritis Mean Artery Pressure.
Yogyakarta:Pinang Merah Jurnal Ners Vol.11 No.1. Surakarta :
68
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
68
6
68