PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tekanan darah tinggi, dengan batas normal 120/80 mmhg, dikenal sebagai hipertensi.
Risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal meningkat dengan
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih berat, seperti penyakit jantung
koroner (yang merusak pembuluh darah jantung), hipertrofi ventrikel kiri (yang
merusak otot jantung), dan stroke (yang merusak otak). Gagal ginjal, penyakit
pembuluh darah lainnya, dan penyakit lainnya juga dapat disebabkan oleh hipertensi
Hipertensi saat ini merupakan faktor resiko ketiga terbesar yang menyebabkan
kematian dini, itu menyebabkan gagal jantung dan penyakit gangguan otak, dan
kebiasaan hidup yang salah dapat menyebabkan penyakit ini. sering disebut dengan
the sillent killer disease karena merupakan penyakit pembunuh ,dimana penderita nya
tidak mengetahui kalau diri nya mengidap hipertensi ,sehingga penderita datang
Karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok sosial dan ekonomi,
kecenderungan gaya hidup yang berubah sebagai akibat dari urbanisasi, modernisasi
Selain itu, globalisasi meningkatkan jumlah faktor resiko yang dapat menyebabkan
obesitas atau gemuk, mengadopsi pola makan dash (dietary approach to stop
hypertension) yang kaya akan kalium dan kalsium, berolahraga, dan mendapatkan
satunya adalah mengonsumsi buah mengkudu, seperti jus buah mengkudu, yang
memiliki manfaat yang sama dengan obat kimia dan tidak memiliki efek samping bagi
penderita.
Mengkudu adalah salah satu buah buahan yang mudah diakses dan murah, dengan
bentuk, rasa, dan warna yang menarik, serta kandungan nutrisi yang baik untuk
tetapi hanya 4 persen dari mereka dapat diobati.Pravelensi hipertensi pada orang
dewasa berkisar antara 6 hingga 15 persen; lima puluh persen dari mereka tidak
sebagai penderita hipertensi berat karena mereka tidak menghindari atau mengetahui
faktor resikonya; dan sembilan puluh persen adalah penderita hipertensi esensial
(BPS, 2015).
penyakit pembunuh, di mana penderita tidak tahu bahwa dia mengidap hipertensi dan
pergi ke dokter sehingga menyebabkan kelainan organ karena penyakit ini dapat
menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur, sosial, dan ekonomi.Beberapa
urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi. Stress dapat memicu timbul nya hipertensi
melalui aktifitas sistem saraf simpatis yang mengakibatkan naik nya tekanan darah
akan tetap tinggi sehingga orang itu akan mengalami hipertensi (South 2014).
Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi medis di mana
tekanan darah meningkat secara konsisten dalam jangka waktu yang lama. Tekanan
darah tinggi biasanya terjadi pada orang yang lebih tua. setelah 69 tahun, prevalensi
Sebagian besar orang di Indonesia memiliki hipertensi, dan angka ini meningkat
dan mengonsumsi obat secara teratur. Obat harus diberikan kepada pasien hipertensi
metode alami. Dengan kata lain, dengan mengonsumsi buah mengkudu. Daging buah
mengkudu memiliki potensi untuk menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung dan
meningkatkan jumlah aliran darah koroner jantung per menit.Itu karena scopoletin
yang ada dalam buah mengkudu. Scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan
mengkudu bekerja sama dengan makanan lain yang berfungsi sebagai pengobatan lain
untuk menurunkan tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkannya.
Karena itu, buah mengkudu sangat disarankan bagi mereka yang memiliki tekanan
darah tinggi.
obesitas atau gemuk, mengadopsi pola makan dash yang kaya kalium (Dietarry
satu terapi herbal untuk mengobati hipertensi adalah dengan mengkonsumsi buah
mengkudu, seperti jus buah mengkudu, yang memiliki manfaat yang sama dengan
obat kimia dan tidak memiliki efek samping bagi penderita (Nurahmi 2012).
Mengonsumsi obat kimiawi seperti diuretik penghambat andrenergik ACE inhibitor
vosilidator antagonis kalsium dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Akan tetapi jika terus menerus dikomsumsi akan menimbulkan efek samping, Untuk
menghindari efek samping kimiawi terus menerus, diperlukan obat alternatif yang
efektif menurunkan tekanan darah dan aman untuk dikonsumsi. Salah satu obat
tradisional yang dapat digunakan dan terpercaya sejak lama adalah mengkudu.
Mengkudu sudah sejak lama digunakan sebagai obat untuk tubuh dan akarnya.
Tanaman ini kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan
tubuh. Selain itu, mengkudu dianggap mampu mengobati berbagai penyakit seperti
hipertensi, diabetes, ginjal, gangguan pada kepala, dan penyakit kulit. Proposal ini
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsumsi jus buah
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui rata rata tekanan darah Kelompok Kontrol pada penderita
hipertensi
2. Untuk mengetahui rata rata tekanan darah Kelompok Perlakuan Pada Penderita
Hipertensi
3. untuk mengetahui perbedaan tekanan darah pada kelompok kontrol pada penderita
hipertensi
4. Manfaat Penelitian
Sebagai bahan masukan dalam upaya preventif terhadap penurunan tekanan darah
b. Bagi Puskesmas
hipertensi dan juga sebaga bahan masukan bagi institusi dalam rangka penurunan
c. Bagi masyarakat
penderita hipertensi
pengaruh pemberian jus buah mengkudu terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi
5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada pengaruh pemberian jus buah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Hipertensi
Tekanan darah tinggi di arteri adalah tanda hipertensi.Tekanan darah 120/80 mmHg
adalah standar untuk hipertensi. Hipertensi yang melebihi 140/90 mmHg disebut
hipertensi primer dan sekunder. Ada dua jenis hipertensi yang disebabkan oleh faktor
resiko, seperti obesitas genetika dan kelebihan asupan natrium. Tingkat pravelensi
hipertensi meningkat seiring dengan usia dan lebih tinggi pada orang yang tidak
2013).
Tekanan darah dianggap normal oleh WHO jika kurang dari 135/85 mmHg;
sebaliknya, jika lebih dari 140/90 mmHg, itu dianggap hipertensi. Semua nilai di atas
berpendapat bahwa tekanan darah ideal adalah sekitar 110–120/80/90 mmHg, yang
Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan selain tekanan darah tinggi; namun,
perubahan seperti pendarahan eksudat atau penyempitan pembuluh darah pada retina
dapat ditemukan, dan dalam kasus yang parah, dapat terjadi pendarahan pada retina.
ditemukan edema pupil, yang juga dikenal sebagai edema pada diskus
optikus.Menurut Priece, sakit kepala bagian belakang, kaku kuduk, kesulitan tidur,
dan gelisah adalah gejala hipertensi. Pusing, nafas pendek, lemas, dan pusing kepala
Sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, perdarahan hidung, sulit tidur, dan
sesak napas adalah gejala hipertensi yang umum bagi orang dengan tekanan darah
normal dan penderita hipertensi. nafas telinga berdenging dan tekuk terasa berat
Tekanan darah persisten dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
utama gagal jantung, stroke, dan kematian jantung. gagal ginjal Hipertensi seringkali
Menurut Institut Nasional Jantung, Paru, dan Darah, sekitar 50% orang yang
Karena hipertensi adalah kondisi yang bertahan seumur hidup, tekanan darah pasien
Dua angka menunjukkan tekanan sistolik, yang merupakan tekanan yang dialami
dinding pembuluh darah saat darah mengalir keluar dari jantung. Tekanan sistolik
diukur selama kontraksi jantung, sedangkan tekanan diastolik diukur selama relaksasi
jantung. Kedua angka ini menunjukkan tekanan yang dialami dinding pembuluh darah
ketika darah mengalir kembali ke jantung. Menurut Adib (2009), kedua angka ini
kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis, menyumbang 6,7% dari kematian
pada semua umur di Indonesia. Hasil penelitian (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan
total 15 juta orang diperkirakan. Hipertensi terkendali adalah mereka yang tahu
mereka menderita hipertensi dan sedang menjalani pengobatan; namun, setengah dari
Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang paling umum yang penyebabnya tidak
diketahui dan ditemukan pada kurang lebih 90% orang yang menderita hipertensi
(Adib, 2011).
5. Hipertensi Sekunder
Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain disebut hipertensi sekunder. Sekitar 5-
10% Penyakit ginjal, 1-2% kelainan hormonal, atau penggunaan obat tertentu (seperti
(adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin) adalah hal lain yang jarang diketahui.
Selama dua puluh tahun terakhir, pola penyakit di Indonesia mengalami pergeseran
mengancam sejak usia muda.hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit paru adalah
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita hipertensi adalah dengan
mengukur tekanan darah Anda secara teratur; hipertensi adalah kondisi yang sulit
diketahui oleh tubuh. 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi tidak dapat
mengakibatkan angka kematian yang tinggi, penyakit ini juga menyebabkan biaya
pengobatan dan perawatan yang lebih besar yang harus dibayar oleh penderita, serta
dampak pada kualitas hidup mereka. Hipertensi dapat diturunkan dari ibu ke anak.
Sekitar 40% kematian orang di bawah 65 tahun disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Pengendalian tekanan darah pada hipertensi sangat penting untuk mengurangi risiko
jantung, pembuluh darah otak, pembuluh darah parifer, ginjal, dan retina. hipertensi
merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHG
Jumlah pasien yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi dan tidak
mematuhi obat yang lebih besar adalah hasil dari peningkatan ilmu kesehatan dan
budaya dan gaya hidup masyarakat. Hipertensi adalah penyakit paling umum, dengan
Penyakit hipertensi lebih bergantung pada riwayat keluarga yang pernah mengalami
hipertensi, stress, kegemukan, dan diet yang banyak mengandung lemak, garam, usia,
dan jenis kelamin. Mengingat kompleksitas penyakit ini, dapat disimpulkan bahwa
jika tidak diobati, hipertensi akan menimbulkan komplikasi pada tubuh (Jamaludin,
2015).
Pravelensi hipertensi yang didiagnosis oleh dokter di Indonesia mencapai 25,8%,
masyarakat yang tidak bekerja atau dengan pendidikan rendah (badan penelitian dan
Resiko kematian akibat strok dan gagal jantung dapat dikurangi dengan mengontrol
tekanan darah sistolik. Menjaga pola hidup sehat selama setidaknya empat hingga
enam bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan secara umum menurunkan
risiko penyakit jantung. Beberapa pola hidup sehat yang disarankan termasuk
Perbaikan kesehatan tidak sekadar memperbaiki kerusakan atau kelainan fisik. Ini
melibatkan berbagai kebutuhan motivasi dan prioritas individu, yang dapat dicapai
2013).
Menurut penelitian, kebiasaan merokok dan situasi yang sering terpapar asap
resiko peningkatan tekanan darah tujuh kali lebih besar daripada individu yang tidak
merokok atau terpapar asap. Penemuan ini sejalan dengan temuan penelitian
peningkatan tekanan darah. Individu yang mengkonsumsi makanan tinggi garam dan
lemak memiliki resiko tekanan darah 7,429 lebih tinggi daripada individu yang tidak
mengkonsumsi makanan tinggi garam dan lemak. Ini sejalan dengan temuan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah (Salauden, DKK, 2014).
Stress adalah tanggapan atau reaksi terhadap berbagai tuntutan atau beban yang tidak
spesifik. Namun, stress juga dapat menjadi penyebab tekanan darah, dan faktor
psikosisal sangat penting bagi stres yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan
Selain itu, perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan yang tinggi garam adalah
faktor lain yang menyebabkan hipertensi. Yang lebih penting lagi, karena
bertambahnya usia, orang yang mengkonsumsi makanan yang tinggi garam berisiko
Gaya hidup masyarakat di Indonesia mungkin menyebabkan lebih banyak pasien yang
tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi dan tidak mematuhi pengobatan
mereka, terutama di negara dengan tingkat kesadaran akan kesehatan yang lebih
6. Morfologi Mengkudu
Tanaman mengkudu memiliki rasa pahit dan bau yang tidak sedap, sehingga membuat
penggunanya tidak nyaman. Salah satu cara untuk mengatasi rasa pahit ini adalah
secara transdermal daripada secara oral, liposom akan membuat penggunanya tidak
Liposom juga merupakan salah satu pembawa yang baik daripada buah mengkudu
(Pasaribu, 2016)
Mengkudu, juga dikenal sebagai Keumeudee dalam bahasa Aceh, adalah tanaman
yang tumbuh di dataran rendah dan dapat mencapai ketinggian hingga 1500 meter.
Pohon mengkudu berukuran 3-8 meter tinggi dan memiliki bunga bongkol berwarna
putih. Buahnya majemuk, berwarna hijau muda dengan totol totol; setelah tua,
Tidak sedikit orang yang meremehkan fakta bahwa banyak orang yang menderita
hipertensi. Hipertensi biasanya dikaitkan dengan usia, tetapi tidak selalu demikian;
hipertensi juga dialami oleh remaja, anak-anak, dan ibu hamil. Pada usia lanjut,
Perubahan pola hidup sehat sangat diutamakan selain pemberian obat dalam
yang ada selama ini merupakan obat impor baik bahan obat maupun obat jadi yang
sekarang cukup mahal,sekarang banyak masyarakat yang menggunakan obat
tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi tindakan non farmakologi untuk
hipertensi mengkudu dapat dikonsumsi dengan berbagai cara,yaitu dengan di buat jus
di parut di tumbuk dan di rebus ,mengkudu dapat dikonsumsi sebelum makan atau 1
Ekstraksi etanol dari buah mengkudu (morinda citrifolia L) dapat menghentikan dan
membunuh bakteri. Ini karena buah mengkudu mengandung zat fitikomia seperti
Tanaman mengkudu adalah salah satu jenis tanaman tropika yang sering ditemukan di
berbagai tempat. Daun mengkudu mengandung nutrisi tubuh seperti protein, vitamin,
dan mineral.Daun mengkudu mengandung protein, terutama asam amino esensial dan
non-esensial, serta vitamin seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B5, vitamin B1, dan
mineral. Terdapat banyak alkaloid penting dalam daun mengkudu, salah satunya
adalah prexeronin, yang merupakan jenis asam kaloid yang tidak mengandung gula,
asam amini, atau asam nukleat dengan bobot molekul lebih dari 16.000. Ekstrak daun
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ekstrak daun
Tiamin 0,70