PENDAHULUAN
Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia dan menjadi salah
satu penyebab kematian orang banyak. Hipertensi ini merupakan penyakit yang tidak
menular karena hipertensi tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular ini
merupakan penyakit kronis yang tidak bisa ditularkan ke orang lain. Hipertensi ini masih
menjadi masalah kesehatan yang prihatin di Indonesia saat ini. Hal ini terjadi secara umum
disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan. Hipertensi
didefinisikan sebagai rata-rata tekanan sistolik ≥140 mmHg, dan tekanan darah diastolik
yaitu ≥90 mmHg. Jadi berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hipertensi
adalah tekanan darah yang ≥140/90 mmHg dengan dua kali pengukuran.
Data yang dikeluarkan oleh WHO (2018) menunjukkan bahwa sekitar 26,4%
penduduk dunia mengalami hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita.
Sebanyak kurang lebih 60% penderita hipertensi berada di negara berkembang, termasuk
Indonesia. Diperkirakan bahwa sekitar 25% dari populasi orang dewasa di dunia mengalami
hipertensi, dan akan cenderung meningkat 29% pada tahun 2025.
Oleh sebab itu masyarakat yang kurang akan mempengaruhi sikap dan tindakan untuk
mengendalikan penyakit hipertensi yang diderita terutama dalam perilaku menjalankan pola
hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat dapat dimulai dengan melakukan aktivitas fisik,
mengurangi konsumsi asupan garam, membatasi makanan yang mengandung santan dan
makanan dengan lemak jenuh yang tinggi.
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka tujuan penulisan artikel
ini untuk menjelaskan apa itu hipertensi, menguraikan penyebab hipertensi, menjelaskan
kebiasaan penderita hipertensi, dan menguraikan cara pencegahan hipertensi.
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Hipertensi