DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2021 H
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
membantu kami dalam menyusun laporan penyuluhan kesehatan pada mahasiswa
Agronomi kelas 2022 A.Laporan penyuluhan kesehatan ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Dewasa dengan Judul “Penyuluhan Kesehatan
dengan Penyakit Hipertensi pada mahasiswa Agronomi kelas 2022 A”
Pada kesempatan ini, penulis juga berterima kasih kepada dosen pembimbing/
pengampuh mata kuliah Keperawatan Dewasa, yang telah mempercayakan kami
dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pada mahasiswa Agronomi 2022 A. Kami
juga berterimakasih kepada mahasiswa Agronomi 2022 A yang telah bekerja sama
dalam menyukseskan kegiatan penyuluhan kesehatan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
dan kemampuan pengetahuan kami. Maka, kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi kami khususnya dan
pihak lain dalam kepentingan umum.
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi adalah penyakit yang kejadiannya sering dijumpai pada orang dewasa
sampai lansia. Diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya usia dan
perubahan pola gaya hidup, dan dapat menyebabkan kelainan pada struktur dan fungsi
organ tubuh, seperti mata, jantung, ginjal dan otak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang hipertensi dan cara
mencegah penyakit hipertensi kepada mahasiswa agronomi 2022 A.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Hipertensi
Sesuai penjelasan diatas WHO menggunakan tekanan diastolik dalam menentukan ada
tidaknya Hipertensi. Penentuan batasan hipertensi ini sangat penting karena perubahan
tingginya hipertensi sangat mempengaruhi perhitungan prevalensi dalam
populasi(Bustan, 2007).
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Riwayat Keluarga
3. Obesitas
2.4 Patofisiologi
2.5 Komplikasi
Hipertensi yang terjadi bertahun-tahun tanpa ada upaya untuk mengontrol bisa merusak
berbagai organ vital tubuh yaitu, otak, jantung, ginjal,mata, kaki
1. Otak
Secara patologi anatomi dalam otak kecil akan dijumpai adanya odema,
perdarahan kecil-kecil sampai infark kacil dan nekrosis fibrinoid arteriod.
Hipertensi yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan penyumbatan atau
terputusnya pembuluh darah pada pada otak. Tekanan darah tinggi secara
signifikan meningkatkan peluang untuk mengalami stroke. Faktanya, tekanan
darah tinggi adalah faktor risiko paling penting untuk stroke. Ditaksir bahwa
70% dari semua stroke terjadi pada orang-orang yang menderita tekanan.
2. Jantung
Ketika arteri menyempit dan menjadi kurang lentur sebagai akibat hipertensi,
jantung semakin sulit memompakan darah secara efisien ke seluruh tubuh. Beban
kerja yang meningkat akhirnya merusak jantung dan menghambat kerja jantung,
kemungkinan akan terjadi serangan jantung. Ini terjadi jika arteri koroner
menyempit, kemudian darah menggumpal. Kondisi ini berakibat pada bagian otot
jantung yang bergantung pada arteri koronaria mati.
3. Ginjal
4. Mata
Pembuluh darah pada mata akan terkena dampaknya, yang terjadi adalah
penebalan, penyempitan atau sobeknya pembuluh darah pada mata. Kondisi
tersebut bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
5. Kaki
Pembuluh darah di kaki juga bisa rusak akibat dari hipertensi yang tak terkontrol.
Dampaknya, darah yang menuju kaki menjadi kurang dan menimbulkan berbagai
keluhan
1. Non farmakologis
2. Terapi farmakologi
Pada hipertensi dimulai bila pada pasien hipertensi derajat 1 yang tidak
mengalami penurunan tekanan darah setelah >6 bulan menjalani pola hidup sehat
dan pada pasien dengan hipertensi derajat ≥2. Beberapa prinsip dasar terapi
farmakologi yang perlu diperhatikan untuk menjaga kepatuhan dan
meminimalisasi efek samping, yaitu :
METODE
Bahan yang digunakan dalam upaya penyuluhan kesehatan pada penyakit hipertensi
adalah materi presentasi berupa penyebab, faktor resiko, dan pencegahan yang terdiri
dari file power point, LCD, dan layar proyektor. Metode yang digunakan dalam
penyuluhan kesehatan ini adalah metode penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, berat
badan, tinggi badan, dan dilanjutkan dengan tanya jawab serta diskusi.
BAB IV
A. Struktur Kelompok
Patrisia D.Jenita
Elvidiana Eti
Petrus Y.Tami
Kontantinus F. Trumen
Maria V.Y.Jelita
Yohanes E. P.Karunia
B. Tahap Persiapan
C. Tahap Pelaksanaan
1. Acara pelaksanaan penyuluhan dimulai pada pukul 10.00 WITA. Kegiatan ini
dilaksanakan tepat waktu.
Dengan menggunakan Alat penguukur tekanan darah, alat pengukur tinggi, alat
pengukur berat badan.
A. FOTO KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
5.
B. DAFTAR HADIR PESERTA KELAS H
Utami, R. P. (2021). Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas. Efektivitas Diet DASH
(Dietary Approaches to Stop Hypertension) , 6