INFORMASI
KESEHATAN
Tujuan dan
manfaat sistem
informasi
kesehatan
Manfaat sistem
informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan merupakan
subsistem dari sistem kesehatan nasional
yang berperan dalam memberikan
informasi untuk pengambilan keputusan di
setiap jenjang administrative kesehatan
baik di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat
pelaksana teknis seperti rumah sakit atau
puskesmas.
Tujuan
Upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan
ditujukan kearah terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang
mampu memberikan informasi yang akurat, tepat waktu dan dalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan untuk :
SIK6 “building
block” (WHO) Produk medis, vaksin dan
Sistem informasi kesehatan teknologi kesehatan (medical
(health information system) product, vaccine and
technologies)
Pengelolaan data
Terlambatnya Unintegrated
informasi rumah sakit data
Dampak
Human eror
Redudansi data, pencatatan data yang berulang-ulang menyebabkan
duplikasi data sehingga kapasitas yang diperlukan membengkak dan
pelayanan menjadi lambat.
Unintegrated data, penyimpanan data yang tidak terpusat
menyebabkan data yang sinkron, informasi pada masing-masing
bagian mempunyai asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan masing-masing unit/instalasi.
Human eror, proses pencatatan yang dilakukan secara manual
menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar
dan tidak sinkron dari unit satu ke yang lainnya.
Terlambatnya informasi, dikarenakan dalam penyusunan informasi
harus direkap secara manual maka penyajian informasi menjadi
terlambat dan kurang dapat dipercaya kebenarannya.
TELENURSING
DAN
DISTANCE
LEARNING
Yohanes Jakri, M. Kes
Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan
jarak jauh) adalah penggunaan teknologi
komunikasi dalam keperawatan untuk
memenuhi asuhan keperawatan kepada
klien yang menggunakan saluran
elektromagnetik (gelombang magnetik,
radio dan optik) dalam menstransmisikan
signal komunikasi suara, data dan video.
Personal
Komputer
Digital
sistem
System
informasi
(PDA)
MEDIA
Mesin
Teleradiolog faksimili
(faks)
Video atau
audio Internet
conferencing
Prinsip Telenursing
Video
Data
Printout
> Tujuan yang jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk
mengubah perilaku peserta didik.
> Relevan dengan kebutuhan.peserta didik, masyarakat,
dunia kerja, atau lembaga pendidikan.
> Mutu pendidikan.pendidikan yaitu proses pembelajaran
yang ditandai dengan pembelajaran lebih aktif atau mutu
lulusan yang lebih produktif.
> Efisiensi dan efektivitas program.
> Efisiensi mencakup penghematan dalam penggunaan
biaya, tenaga, sumber dan waktu, sedapat mungkin
menggunakan hal-hal yang tersedia.
> Memperhatikan hasil-hasil yang dicapai oleh lulusan,
dampaknya terhadap program dan terhadap masyarakat.