Anda di halaman 1dari 34

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM ASUHAN PASIEN

Dr.dr.Sutoto,M.Kes,FISQua
CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes

JABATAN SEKARANG:
• Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia),
• Board Member of ASQua (Asia Society for Quality in Health Care),
• ISQua EXPERT since 2022
Pernah menjabat sebagai :
• Ketua Perhimpunan Rumah sakit seluruh Indonesia Periode tahun 2009-2012 dan 2012-
2015, Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta, Direktur Utama RS Kanker Dharmais
Pusat Kanker Nasional, Plt Dirjen Bina Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan R.I thn
2010. Dewan Pembina MKEK IDI Pusat 2016-2019/2019-2022. Dewan Pembina AIPNI Pusat.
2016-2020

KARS
POKOK BAHASAN
1. PENDAHULUAN
• "Internet pada khususnya dan infrastruktur komunikasi
global pada umumnya sedang berkembang dengan
kecepatan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
• Harganya semakin murah, bandwidth-nya terus
melebar, ketersambungannya semakin menyebar,
penyedianya menjamur, aksesnya semakin terbuka
bagi setiap orang dengan beragam kemampuan teknis
dan selera pendanaan, dan interoperability-nya
dipandang sebagai unsur penentu dalam hampir setiap
strategi bisnis para penyedia utamanya.
• Pesatnya perkembangan teknologi informasi di
berbagai bidang tak terlepas dari perannya dalam
membuat, menyimpan, menyampaikan, hingga
menyebarkan informasi
LEARNING
MACHINE

• PERUBAHAN POLA ASUHAN PASIEN → DUKUNGAN I.C.T


• PERUBAHAN PERILAKU PASIEN
• PERUBAHAN BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
• PERUBAHAN POLA KOMUNIKASI P.P.A DENGAN PASIEN
• DLL
2. PERAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM
PELAYANAN
KESEHATAN
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
1. Mengelola Rekam Medis dan Data
Lainnya
2. Melakukan Pekerjaan Repetitif
(Berulang)
3. Desain Perawatan
4. Konsultasi Digital
5. Perawat Virtual
6. Manajemen Pengobatan
7. Penciptaan Obat
8. Presisi Pengobatan
9. Pemantauan Kesehatan DLL
1. MENGELOLA REKAM MEDIS DAN DATA
LAINNYA
• langkah pertama dalam perawatan kesehatan
adalah mengumpulkan dan menganalisis informasi
(seperti catatan medis dan riwayat masa lalu
lainnya),
• manajemen data adalah aplikasi yang paling banyak
digunakan untuk kecerdasan buatan dan
otomatisasi digital.
• Sistem bekerja mengumpulkan, menyimpan,
memformat ulang, dan melacak data untuk
menyediakan akses yang lebih cepat dan lebih
KARS
konsisten. SIRSAK
2.Melakukan Pekerjaan Repetitif (Berulang)
• Menganalisis tes, X-Rays, CT
scan, entri data, dan tugas-
tugas lainnya dapat
dilakukan lebih cepat dan
lebih akurat oleh robot.
• Kardiologi dan radiologi
adalah dua disiplin dimana
jumlah data untuk dianalisis
bisa sangat banyak dan
menghabiskan waktu.
3. DESAIN PERAWATAN
• Sistem kecerdasan buatan
telah dibuat untuk
menganalisis data – catatan
dan laporan dari file pasien,
penelitian eksternal, dan
keahlian klinis – untuk
membantu memilih jalur
pengobatan yang tepat dan
disesuaikan secara individual.
4. Konsultasi Digital
• Aplikasi seperti Babylon di Inggris
menggunakan AI untuk memberikan
konsultasi medis berdasarkan riwayat
medis pribadi dan pengetahuan medis
umum.
• Pengguna melaporkan gejala mereka ke
dalam aplikasi, yang menggunakan
pengenalan suara untuk membandingkan
dengan database penyakit.
• Babilon kemudian menawarkan tindakan
yang direkomendasikan, dengan
mempertimbangkan riwayat medis
pengguna.
5. PERAWAT VIRTUAL
• Sense.ly startup telah mengembangkan Molly , perawat digital untuk
membantu orang memantau kondisi pasien dan menindaklanjuti
dengan perawatan, di antara kunjungan dokter. Program ini
menggunakan pembelajaran mesin untuk mendukung pasien, yang
mengkhususkan diri dalam penyakit kronis

• Pada tahun 2016, Rumah Sakit Anak Boston mengembangkan sebuah


aplikasi untuk Amazon Alexa yang memberikan informasi kesehatan
dasar dan saran untuk orang tua dari anak-anak yang sakit. Aplikasi ini
menjawab pertanyaan yang diajukan tentang obat-obatan dan apakah
gejala memerlukan kunjungan dokter.
Dibantu oleh molly, pasien dapat
melakukan
• Pengukuran tanda vitalnya;
• Mengobrol tentang rasa sakit,
tidur, stres, dan diet mereka;
• Atau terhubung ke dokter yang
hadir melalui panggilan video,
jika pasien menunjukkan risiko
yang meningkat.
VIRTUAL NURSE
3. PERAN IT
DALAM
ASUHAN
PASIEN
A. ELECTRONIC MEDICAL RECORD
Dokumen elektronik diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11
tahun 2008 yaitu : setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan,
diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal,
atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui
Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode
Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
oleh orang yang mampu memahaminya.
Dalam undang-undang tersebut juga disebutkan bahawa dokumen elektronik bisa
menjadi alalat bukti hukum yang sah. [4]

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 pasal 1 ayat 4 Tentang Perubahan atas U.U no 11
tahun 2008 ttg Informasi dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/Menkes/PER/III/2008 dalam Bab II pasal 2 ayat
1 mengenai Jenis dan Isi Rekam Medis yang berbunyi
“Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap
dan jelas atau secara elektronik”.[2]

Peraturan Menteri Kesehatan No.269/Menkes/PER/III/2008. Bab II pasal 2 ayat 1.


KARS
SIRSAK
Rekam medis elektronik merupakan rekaman/catatan
elektronik informasi terkait kesehatan (health-related
information) seseorang yang mengikuti standar
interoperabilitas nasional dan dapat dibuat, dikumpulkan,
dikelola, digunakan dan dirujuk oleh dokter atau tenaga
kesehatan yang berhak (authorized) pada lebih dari satu
organisasi pelayanan kesehatan.

National Alliance for Health Information Technology.


Report to the Office of the National Coordinator for Health
Information Technology on defining key health information
technology terms. Department of Health and Human
KARS
Services. 2008
SIRSAK
B. TELEMEDISIN

DEFINISI
• Adalah Layanan Kesehatan Yang
Dilakukan Dari Jarak Jauh (Telemedicine
Is Health Care Carried Out At A Distance)
• Adalah teknologi yang memungkinkan
pasien berkonsultasi dengan dokter
secara privat, tanpa harus bertatap muka
secara langsung. American Academy of
Family Physicians (AAFP).
Definisi Telemedicine (PMK 20 THN 2019)
• Pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh
• Oleh profesional kesehatan dengan
Menggunakan TIK (teknologi informasi dan
komunikasi),
• Meliputi pertukaran informasi diagnosis,
pengobatan, pencegahan penyakit dan
cedera, penelitian dan evaluasi, dan
pendidikan berkelanjutan penyedia layanan
kesehatan
• Untuk kepentingan peningkatan kesehatan
individu dan masyarakat.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Telemedicine Antar Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
PEMBAGIAN TELEMEDISIN

• dibagi dua (2):


1. Telemedisine Untuk
Pelayanan perofesional
Pemberi asuhan Ke Pasien
2. Telemedicine Antar Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
BERMACAM LAYANAN KESEHATAN
TELEMEDISIN
• TELEMEDICINE MENYEDIAKAN BERAGAM MODE INTERAKSI DAN MODALITAS TERMASUK:
• LAYANAN PESAN SINGKAT
• E-MAIL DAN PORTAL WEB
• PANGGILAN TELEPON AMAN ATAU VOIP
• PANGGILAN VIDEO
• APLIKASI KESEHATAN SELULER INTERAKTIF (M-HEALTH)
• PEMANTAUAN PASIEN JARAK JAUH, DAN KONFERENSI VIDEO.
• TRANSMISI DATA VIDEO MENGGUNAKAN PANGGILAN VIDEO YANG DISINKRONKAN
MELALUI MEDIA SOSIAL UMUM
• PERTUKARAN DATA MENGGUNAKAN LAYANAN STORE-FORWARD MELALUI
TEKNOLOGI PESAN YANG AMAN DAN MULTIMEDIA YANG DIREKAM SEBELUMNYA

• Shanbehzadeh, M., Kazemi-Arpanahi, H., Kalkhajeh, S. G., & Basati, G. (2021).


Systematic review on telemedicine platforms in lockdown periods: Lessons
learned from the COVID-19 pandemic. Journal of Education and Health
Promotion, 10.
KONSEP
TELEMEDICINE

 Real time (synchronous)


memerlukan kehadiran dua pihak di waktu yang sama.
Untuk itu diperlukan media penghubung yang dapat
menawarkan interaksi real time sehingga salah satu
pihak bisa melakukan penanganan kesehatan. Contoh
penggunaan google glass

 Store and forward (asynchronous)


Telemedicine dalam store-and-forward (asynchronous
telemedicine) mencakup pengumpulan data medis dan
pengiriman data ini ke seorang dokter pada waktu yang
tepat untuk evaluasi offline. Jenis ini tidak
memerlukan kehadiran kedua belah pihak dalam waktu
yang sama. Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah
spesialis yang biasanya menggunakan teknologi ini.
Contoh SISRUTE
TELEMEDICINE
1. Telemedicine antar PPA
dgn Pasien
1. Tele robotic surgery
2. Machine learning
1. Pembacaan Xray
2. Diagnosis Ca Kulit , dll
3. Doctor online
2. Telemedicine ANTAR
FASKES
OPERASI JARAK JAUH DENGAN PENGGUNAAN ROBOT
ROBOT LEARNING MACHINE
C. SISTEM RUJUKAN BERBASIS ELEKTRONIK
RUJUKAN PASIEN
4. PENUTUP
• Peran teknologi informasi dalam pelayanan
kesehatan semakin meningkat termasuk
didalamnya peran teknologi informasi dalam
asuhan pasien
• RS yang belum memanfaatkan teknologi
informasi dalam pelayanannya akan tertinggal
jauh dibandingkan dengan RS yang telah
menggunakan teknologi informasi
• Saatnya RS di Indonesia mulai melihat
pemanfaatan teknologi informasi dalam
berbagai aspek termasuk asuhan pasien

Anda mungkin juga menyukai