INFORMATION COMMUNICATION
TECHNOLOGY (I.C.T)
DALAM SNARS
DR.Dr.Sutoto,M.Kes
CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes
JABATAN SEKARANG:
• Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit Seluruh
Indonesia),
• Board Member of ASQua (Asia Society for Quality in Health Care),
• Dewan Pembina MKEK IDI Pusat.
• Dewan Pembina AIPNI Pusat
Pernah menjabat sebagai :
• Ketua Perhimpunan Rumah sakit seluruh Indonesia Periode tahun
2009-2012 dan 2012-2015, Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta,
Direktur Utama RS Kanker Dharmais Pusat Kanker Nasional, Plt
Dirjen Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan R.I thn 2010
KARS
SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI
PERKEMBANGAN INTERNET
• "Internet pada khususnya dan infrastruktur komunikasi global pada umumnya
sedang berkembang dengan kecepatan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
• Harganya semakin murah, bandwidth-nya terus melebar,
ketersambungannya semakin menyebar, penyedianya menjamur,
aksesnya semakin terbuka bagi setiap orang dengan beragam
kemampuan teknis dan selera pendanaan, dan interoperability-nya dipandang
sebagai unsur penentu dalam hampir setiap strategi bisnis para penyedia
utamanya.
• Semuanya ini memang baik, dan sedang terjadi secara alamiah sebagai akibat dari
dorongan alamiah revolusi teknologi dan pemasaran.“
Sumber: Chip Morningstar, Electronic Communities, 3339 Kipling, Palo Alto, CA
94306, (415) 856-1130
6
3,6 DETIK
LEARNING
MACHINE
SISMADAK
SIRSAK
APLIKASI
ReDOWSKo
APLIKASI
ReDOWSKo
SIRSAK
(SISTEM INFORMASI RS Ala KARS)
Adalah sistem rekam medis elektronik
(RME) berbasis SNARS
KARS
SIRSAK
Dokumen elektronik diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11
tahun 2008 yaitu : setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan,
diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal,
atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui
Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode
Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
oleh orang yang mampu memahaminya.
Dalam undang-undang tersebut juga disebutkan bahawa dokumen elektronik bisa
menjadi alalat bukti hukum yang sah. [4]
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 pasal 1 ayat 4 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/Menkes/PER/III/2008 dalam Bab II pasal 2 ayat
1 mengenai Jenis dan Isi Rekam Medis yang berbunyi
“Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap
dan jelas atau secara elektronik”.[2]
CPPT
46
DATA BASE DALAM SIRSAK:
• DIAGNOSIS KEPERAWATAN:
KARS
SIRSAK • 149 SDKI dan Tambahan (Total 256 Diagnosis
Keperawatan)
• INTERVENSI KEPERAWATAN:
• 444 intervensi mandiri keperawatan
• 115 intervensi kolaborasi
KARS
Masuk Rumah sakit
Perawat
Setiap pasien dilakukan skrining ≤ 24 jam
Skrining Gizi menggunakan perangkat/tool yang telah di validasi.
Hasil screening dokumentasi di EHR
Perawat :
• Memulai Asupan/ Oral Nutrition Suplement (ONS)
dalam 24 jam
• Mengelola situasi kondisi untuk memaksimalkan
asupan makan
Dilakukan Penilaian
Asesmen Gizi
Sumber : Alliance to Advance Patient Nutrition Litho in USA
2014
KESIMPULAN
• ASUHAN PASIEN DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
MEMBUTUHKAN DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
KOMUNIKASI AGAR ASUHAN PELAYANAN BERFOKUS PADA
PASIEN DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN DENGAN BAIK
TERIMA KASIH