0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan2 halaman
CNG memiliki beberapa karakteristik utama seperti dikompresi hingga tekanan tinggi, oktan yang tinggi, memiliki nilai kalori lebih besar dari bensin, dan dapat menggantikan kapasitas bensin meskipun volume yang lebih kecil. CNG disimpan sebagai gas yang sangat padat dan memiliki suhu penyalaan sendiri lebih tinggi dari bensin.
CNG memiliki beberapa karakteristik utama seperti dikompresi hingga tekanan tinggi, oktan yang tinggi, memiliki nilai kalori lebih besar dari bensin, dan dapat menggantikan kapasitas bensin meskipun volume yang lebih kecil. CNG disimpan sebagai gas yang sangat padat dan memiliki suhu penyalaan sendiri lebih tinggi dari bensin.
CNG memiliki beberapa karakteristik utama seperti dikompresi hingga tekanan tinggi, oktan yang tinggi, memiliki nilai kalori lebih besar dari bensin, dan dapat menggantikan kapasitas bensin meskipun volume yang lebih kecil. CNG disimpan sebagai gas yang sangat padat dan memiliki suhu penyalaan sendiri lebih tinggi dari bensin.
Dikompresi hingga 3600 psi pada suhu 70oF di dalam tabung silinder. Temperatur berbanding lurus dengan tekanan. Tingkat oktana yang tinggi hingga mencapai 120 130 Btu per # = 22800, dimana bensin sebesar 18900 1 tangki CNG 200 bar setara dengan 70 liter bensin Tidak menjadi cair saat dikompres, tetapi menjadi gas yang sangat padat Tidak sama dengan gas alam yang dicairkan (LNG), karena pada LNG membutuhkan suhu cryogenic Memiliki temperatur self-ignition sebesar 700oC, dimana pada bensin sebesar 450oC Biaya produksi dan penyimpanan lebih murah dibandingkan LNG Lebih rendah dibandingkan udara, sehingga ketika dilepaskan akan langsung bergabung dengan udara LEL/UEL sebesar 4 - 16% dimana bensin dekitar 1,3 7,6 % 1 cubic foot dari CNG sama dengan 245 cu.ft dari gas alam di level air (tidak dikompres)