Anda di halaman 1dari 42

Product Knowledge Biodiesel

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of PT PERTAMINA (Persero) is strictly prohibited.
Engine
Klasifikasi Engine

Engine

Eksternal Combustion Internal Combustion

Turbine Piston Wankel/Rotary


Piston Turbine
(Turbin Pesawat Terbang) (Mobil)

Steam Machine Steam Turbine


(Kereta Api Uap) (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Diesel Spark Ignited

Two Four Gas Petrol


Stroke Stroke Engine Engine

Pre Combustion Direct Injection


Engine
Engine
Siklus 4 Langkah

Langkah Hisap Langkah Tenaga


(suction/ intake stroke).
Langkah Kompresi (power stroke) Langkah Pembuangan
(compression stroke). (exhaust stroke)
Engine
Engine Fuel System
Bahan Bakar
Proses pengolahan Minyak Bumi
Bahan Bakar

300 rpm 1500 rpm


Low Medium High
MFO380

MFO180

IDO

MGO-5

Pertadex

Biodexlite
B30
Biosolar
Bahan Bakar

Biodiesel
Indonesia Energy Mix
Regulasi

PERATURAN MENTERI ESDM NO. 32


Target Implementasi
Tahun 2010 = 5% PERATURAN MENTERI ESDM NO. 41
Tahun 2015 = 10% Perluasan ke Sektor NPSO
Tahun 2020 = 15%

2007 2015

2008 2018

UNDANG-UNDANG NO. 30 PERATURAN MENTERI ESDM NO. 12


Peningkatan penyediaan dan Revisi Target Implementasi
pemanfaatan energi baru terbarukan Tahun 2015 = 15%
Tahun 2016 = 20%
Tahun 2020 = 30%
Regulasi
Roadmap
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

B30

B20

B15

B5
Biodiesel adalah bahan bakar pengganti yang diproduksi dari
minyak nabati atau lemak hewan melalui proses kimia
Transesterifikasi : Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang dapat
digunakan pada semua diesel engine dengan persentase
hingga 100% dengan sedikit atau tidak ada modifikasi pada
mesin.

Istilah Campuran Biodiesel :


20% Biodiesel + 80% Solar

30% Biodiesel + 70% Solar

100% Biodiesel atau biodiesel murni


Proses

Vegetable Oils/
Animal Fats

Crude
Biodiesel
Methanol + Transesterification Refining
Catalyst

Methanol Glycerin
Glycerin
Recovery Refining
Keunggulan

Rendah Emisi

Lubrikasi yang lebih baik

Angka setana yang tinggi

Rendah Sulfur

Energi Terbarukan
Spesifikasi
Spesifikasi
Spesifikasi B100 (FAME)

Spesifikasi FAME untuk B30 mengacu pada peraturan Menteri ESDM No. 227 K/10/MEM/2019
Spesifikasi
Spesifikasi B30

Mengacu ke SK Dirjen Migas No 0234.K/10/DJM.S/2019


Uji Campuran
Supply Point

@ TBBM MENERIMA FAME


1. RU Sei Pakning 8. Balongan 15.Boyolali 22.Medan 29.Tj Wangi
2. Dumai 9. Bau-bau 16.Wayame 23.Uban 30.Kupang
3. Sambu 10.Bandung Group 17.Tuban 24.Kabung
4. RU Plaju 11.Tasik 18.Surabaya 25.Manggis
5. Gerem 12.Cilacap Group 19.Balikpapan 26.Panjang
6. Jakarta Group 13.Pengapon Group 20.RU Kasim 27.Bitung
7. Cikampek 14.Rewulu 21.Pulau Laut 28.Makassar
Metode Pencampuran

SUPPLY STORAGE

CUSTOMER

HSD

Palm oil
Company

FAME
Blending BXX

1. In-Line
2. In-Tank
Karakteristik Biodiesel

1. Oxidation Stability
Biodiesel mudah teroksidasi selama penyimpanan dan pengiriman,
mendorong terbentuknya senyawa peroksida, asam, gum dan deposit.
Persyaratan minimum penyimpanan disesuaikan dengan stabilitas
penyimpanan biodiesel dan campurannya

2. Material Compatibility
Komponen yang terbuat dari campuran tembaga seperti kuningan,
timah dan seng diindikasi berpotensi bermasalah jika digunakan
sebagai material tangki atau pada sistem saluran distribusi
Karakteristik Biodiesel
3. Solvency
Biodiesel memiliki kemampuan untuk melarutkan kotoran atau kerak-
kerak sisa penggunaan bahan bakar sebelumnya yang menempel
pada tangki maupun pipa distribusi
4. Microbial growth
Tingginya kadar air pada
tangki penyimpanan akan
memungkinkan terjadinya
kontaminasi mikrobiologi
seperti jamur, bakteri dan
yeast yang dapat aktif di
dalam sedimen pada
permukaan tangki dan
menyebabkan korosi.
Karakteristik Biodiesel

5. Low Energy Content

Kcal/Kg
Typical Diesel 10.797
Biodiesel (B20) 10.317
Biodiesel (B30) 10.274
Biodiesel (B100) 8.895

Kandungan energi pada bahan bakar adalah faktor terbesar yang


mempengaruhi konsumsi bahan bakar, torsi dan daya yang dihasilkan
Test B30
Test B30
Pengujian Stabilitas Penyimpanan di Lembang pada
temperature 11-38oC dengan kelembaban 70-100%
Test B30
Inspeksi
Lakukan inspeksi rutin untuk memudahkan menemukan sumber
kontaminasi pada filter ataupun strainer
Inspeksi
Patch test

Magnifier 100X
Inspeksi
Water Content
Inspeksi
Microbial Growth

Source : www.conidia.com
Handling Biodiesel
Handling
1. Tank Cleaning
Melakukan pembersihan tangki maksimal 5 tahun sekali untuk
membersihkan kontaminasi/endapan yang ada di dasar tangki

Pembersihan bisa dilakukan


dengan cara :
1. Menggunakan Air
bertekanan tinggi
2. Menyikat bagian dalam
tangki
Handling
2. Kualitas Bahan Bakar
Pastikan kualitas bahan bakar yang diterima sesuai dengan
spesifikasi migas No 0234.K/10/DJM.S/2019
Handling
3. Kompatibilitas Material
Biodiesel tidak kompatibel dengan material elastomer, logam dan
plastik. Umumnya Biodisel campuran 20% atau dibawahnya memiliki
efek yang lebih kecil terhadap material ini. Campuran biodiesel yang
sangat kecil seperti B2 atau B5 belum memperlihatkan efek terhadap
material.

Carbon steel, stainless steel, Commonly found and used in fuel


Aluminum, fluorinated polypropylene, storage and distribution. That confirmed
teflon, and Most of fiber glass didn’t found compatibility problem

Brass, Bronze, Copper, Tin and Zinc Not recommended use to fuel tank
cause may affect with biodiesel by
accelerating its oxidation process and
creating fuel insoluble and significantly
increase sediment formation
Handling
Material Elastomers

Pastikan sarana dan


fasilitas proses penerimaan,
penimbunan dan
penyaluran bahan bakar
kompatibel terutama untuk
material seal dan gasket
Handling
4. Routine Check Free Water

Flask Tank

Lakukan pemeriksaan rutin air bebas setiap hari dengan menggunakan pasta
air dan lakukan drain/pembuangan jika ditemukan air berlebih di dalam tangki
Handling

• Pastikan tangki peralatan terisi


penuh saat akhir shift
• Lakukan pemeriksaan dan
pembuangan air saat akan
memulai menggunakan peralatan

Desiccant filter pada breathing vent akan


mengurangi proses kondensasi di dalam
tangki
Handling
5. Pembersihan Bahan Bakar

Fuel Storage Bulk Filter Fuel Truck

Particle ISO 4406 Particle ISO 4406


4 Micron : 1.696.021 4 Micron : 865
6 Micron : 686.746 6 Micron : 294
14 Micron : 18.167 14 Micron : 22
Water Content: 755 ppm Water Content: 297 ppm

28/27/21 17/15/12
Handling
Desain Bulk Filtration Unit
Handling
Terima Kasih

Technical Information

Syamsuddin
QQA Operation & Services
PT Pertamina (Persero)
Email : mk.syamsuddin1@pertamina.com
Mobile : 0813 3953 6991

Anda mungkin juga menyukai