Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PRODUK

Chemical Formula : Sulfuric acid, asam sulfat

SIFAT FISIK DAN KIMIA

Density :-
Titik Leleh/didih : 10° C/ 290° C
Daya Larut dalam air : Mudah larut
Bentuk : cairan tidak berwarna

IDENTIFIKASI BAHAYA

Cairan asam sulfat bersifat korosif dan bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

EFEK TERHADAP KESEHATAN

Bagian Tubuh Bahaya Pertolongan Pertama


Kontak Mata Memedihkan, mata merah, radang Bilaslah dengan hati-hati dalam air mengalir
mata, luka bakar kornea, sambil kelopak mata dibuka selama 15 menit.
pembokoran, kerusakan tetap. Segera minta perawatan dokter.
Kontak Kulit Korosif, ruam kulit, dermatitis, Segera basuh dengan air yang banyak selama
lepuh, luka bakar yang parah, ± 15 menit, lepaskan sepatu dan pakaian
perubahan warna kulit. yang terkontaminasi.
Terhirup Iritasi selaput lendir, batuk, Jika sedang membantu korban, kenakan alat
bronkhitis, borok, hidung berdarah, bantu pernapasan jenis B (gas anorganik dan
kerusakan jaringan paru-paru, asam) yang dilengkapi dengan pelindung
radang paru-paru, edema pulmonari muka dan saluran udara. Jika korban berhanti
sampai kematian. bernafas, gunakanlah pernafasan buatan.
Segera minta perawatan dokter.
Tertelan Beracun, luka bakar di mulut dan Jika tertelan, segera hubungi dokter. Jangan
kerongkongan, mual, muntah, menyebabkan korban muntah. Berilah air
borok di usus, edema, nadi minum.
berdenyut cepat, syok,
ketidaksadaran sampai kematian
TINDAKAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

Keadaan Darurat Penanggulangan


Kebakaran Tidak dapat terbakar. Gas beracun dapat timbul bila dipanaskan. Tetap
melawan angin dan memberitahu orang yang berada searah angin tentang
potensi bahaya. Perlengkapan pelindung termasuk alat bantu pernafasan
(respirator) harus dipakai bilamana memadamkan api.
Tumpahan Bila tertumpah dalam jumlah banyak hubungi bagian keadaan darurat.
Jika anda tidak memakai APD, tinggalkan tempat tersebut. Beri tempat
tersebut ventilasi bilamana mungkin. Kenakan sarung tangan PVC,
respirator pelindung muka tipe B atau respirator berpasokan udara, dan
sepatu pengaman. Tutupi dengan sodium bikarbonat atau campuran 50-50
sodium bikarbonat dan kalsium hidroksida. Kumpulkan untuk dinetralkan
secara menyeluruh dan pembuangan yang tepat. Cuci tumpahan dengan
larutan sodium bikarbonat.

CARA TRANSPORTASI, PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN

Cara Penanggulangan
Penyimpanan Simpan di tempat yang aman, sejuk, kering, bervantilasi baik. Jauhkan dari
bahan oksidasi (misalnya hipoklorit), basa, amina, hampir samua logam,
sumber panas dan bahan makanan. Pastikan wadahnya diberi label
secukupnya, terlindung dari kerusakan fisik dan ditutup pada saat tidak
digunakan. Periksa kebocoran atau tumpahan secra teratur. Tempat
penyimpanan yang besar seharusnya dilengkapi dengan sistem pemadam
kebakaran dan ventilasi yang memadai.
Transportasi Korosif kelas 8. Jangan diangkut bersama dengan bahan kimia dari kelas: 1
(bahan peledak), 4.3 berbahaya jika basah, 5.1 (bahan pengoksidasi), 5.2
(peroksida organik), 6 (racun), 7 (radioaktif), dan bahan-bahan makanan.
Pembuangan Netralkan dengan menambahkan SECARA LAMBAT saturasi solusi
sodium bikarbonat atau solusi 50-50 campuran sodium karbonat dan
sodium hidroksida. Larutkan dengan banyak air dan siramkan ke selokan
pembuangan. Pembuangan limbah seharusnya dilakukan di tempat yang
berventilasi baik. Jangan tambahkan air ke dalam asam yang tidak tereaksi
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

Bagian Tubuh APD

Pernafasan Bila ada resiko penghirupan, gunakan alat bantu penafasan (repirator).

Gunakan pelindung muka tipe B (gas asam dan anorganik) sebagai


Mata / Muka
pelengkap alat bantu pernafasan.

Tangan Sarung tangan karet panjang

Tubuh / Kulit Gunakan celemek atau ketelpak PVC sepanjang badan, sepatu bot karet.

PERINGATAN
BERACUN-DAPAT MENYEBABKAN LUKA BAKAR
BERBAHAYA-MENGANDUNG ASAM SULFAT

Anda mungkin juga menyukai