OXYGEN GAS Bentuk: Gas yang tidak berasa, tidak berwarna dan tida k berbau Identifikasi Bahaya : koncak dengan ba han yang m udah terbakar dapat menyeba bkan kebakaran.
Potensial Efek Pada Kesehatan : Dapat menyebabkan iritasi
pernapasan, peruba han su hu tubu h, m ual, detak jantung tidak normal, pusing, halusinasi , tremor, penyempitan paru - paru, pingsan , menyebabkan iritasi mata.
Tindakan Pertolongan Pertama:
Mata: segera bilas mata dengan air yang banya k sela ma 15 menit. Secara GAS BERTEKANAN bergantia n tahn n kelopak mata atas dan bawah agar air dapat mengaliri seluruh bagian mata. Kulit: jika karban mengala mi /rDsFbiLe/radang dingin, kul it membeku segera aliri dengan air hangat. 3anga n Gunakan air panas, ji ka air hangat tidak tersedia, gunakan kai n/ blanket untuk membung kus area kulit yang terkena oksigen murni. Reactivity Pernafasan: Bawa korban keluar dari area tersebut untuk mendapatkan udara segar. Berikan pernafasan buatan jika tidak bernapas.
Alat Pelindu ng Diri
Direkomendasikan menqgunakan kacamata keselamatan da n sarung tangan, untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau kemungkinan membahaya kan jiwa guna kan respirator.
Penanganan dan Penyimpanan
Simpan tabung Ot dalam area/ruanga n yang berventilasi ba ik. Valve tabung harus tertutu p rapat dan cap terpas ang. Ta bung gas oksigen harus disi m pan dalam a rea yang bebas dari potensi ba hay a kebakaran, sumber panas dan api. la ngan disimpan bersama an dengan materiai yang tidak kompati bel seperti oksidator organ ik, red uktor, mater ial yang muda h ter bakar seperti oli dan grease. Jangan merokok saat mena ngani prod uk in i. Tabung gas O, tidak boleh disimpan pada suhu ruangan lebih dari 52"C.