Anda di halaman 1dari 8

Shell Helix Ultra AB 5W-30

Versi 1.3
Tanggal berlaku 26.07.2011

Lembar Data Keselamatan

1. IDENTIFIKASI SENYAWA (TUNGGAL ATAU CAMPURAN)


Nama Materi : Shell Helix Ultra AB 5W-30
Penggunaan-penggunaan : Oli mesin.

Kode Produk : 001A9855

Pabrik/Pemasok : PT Shell Indonesia


Talavera Office Park
22nd-27th Floor
22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav.
Jakarta Selatan 12430
Indonesia

Telpon : (+62) 2175924700


Fax : (+62) 2175924679

Nomor Telepon Darurat : (+62) 811 984 290

2. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL


Deskripsi Preparasi : Campuran slack wax yang diproses hydro secara keras dan
berbagai bahan tambahan.

Unsur-unsur Berbahaya
Identitas Kimia CAS EINECS Simbol(- Risk- Konsentrasi
simbol) phrase
(anak
kalimat
yang
menjelaska
n risiko)
Seng alkil 68649-42-3 272-028-3 Xi, N R38; R41; < 1.50 %
ditiofosfat R51/53
Kalsium alkil R52/53 < 1.50 %
salisilat rantai
panjang

Informasi Tambahan : Minyak mineral penyulingan tinggi mengandung <3% (w/w)


DMSO-ekstrak, sesuai dengan IP346. Hanya minyak mineral
yang sangat dimurnikan yang dibolehkan untuk pelarut aditif.

3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi EC : Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi
Eropa (EC)

Bahaya Kesehatan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila


digunakan dalam kondisi normal. Kontak dengan kulit dalam
waktu lama atau berulang tanpa pembersihan yang layak bisa

1/8
Tanggal Penerbitan 27.07.2018 MSDS_ID
menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan penyakit seperti
jerawat minyak/folliculitis. Oli bekas mungkin mengandung
kotoran berbahaya.
Tanda dan Gejala : Tanda-tanda dan gejala jerawat minyak/folliculitis dapat
meliputi munculnya bintil dan bintik hitam pada kulit yang
terpapar produk. Bila termakan bisa menyebabkan mual,
muntah-muntah dan/atau diare.
Bahaya Keselamatan : Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi dapat
terbakar.
Bahaya Lingkungan : Tidak digolongkan sebagai berbahaya bagi lingkungan.

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA


Informasi Umum : Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila
digunakan dalam kondisi normal.
Terhirup/Inhalasi : Tidak dibutuhkan perawatan dalam penggunaan normal. Jika
gejala tidak hilang, cari saran medis.
Kontak dengan Kulit : Lepaskan pakaian yang tercemar. Siram daerah yang terkena
dengan air dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun
bila tersedia. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-
hilang, dapatkan pertolongan medis.
Kontak dengan mata : Basuh mata dengan banyak air berkali-kali. Bila
gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-hilang, dapatkan
pertolongan medis.
Termakan (tertelan) : Pada umumnya tidak diperlukan perawatan kecuali tertelan
jumlah yang cukup besar, bagaimanapun, minta petunjuk
medis.
Pemberitahuan bagi : Rawatlah berdasarkan gejalanya.
Dokter

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN


Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat.

Bahaya-bahaya khusus : Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk:


Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas
(asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik
yang tak dapat diidentifikasikan.
Media pemadam api : Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon
dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran
kecil saja.
Media Pemadam yang : Jangan gunakan air dalam tekanan dan kecepatan tinggi.
Tidak Cocok
Peralatan Pelindung bagi : Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan
Pemadam Kebakaran pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat
yang terkurung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN


Hindari kontak dengan bahan yang tertumpah atau terlepas. Untuk panduan mengenai
pemilihan peralatan pelindung pribadi, baca Bab 8 mengenai Lembar Data Keamanan Bahan.
Lihat pasal 13 untuk informasi mengenai pembuangan. Amati semua peraturan lokal dan
internasional.

Tindakan-tindakan : Hindarkan kontak dengan kulit dan mata. Gunakan isolasi yang
perlindungan layak untuk menghindarkan kontaminasi lingkungan. Cegah
penyebaran atau memasuki saluran pembuangan, selokan
atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau
pembatas yang sesuai lainnya.
Metoda-metoda : Licin bila tertumpah. Jangan sampai terjadi kecelakaan,
membersihkan bersihkan segera.
Hindarkan penyebaran dengan membuat penghalang dari
pasir, tanah atau bahan pengurung lain. Gunakan cairan
secara langsung atau dalam penyerap. Serap sisa-sisa dengan
zat penyerap seperti tanah liat, pasir atau bahan sesuai lainnya
dan buanglah dengan semestinya.
Nasehat Tambahan : Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan
dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi.

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN


Langkah-langkah : Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup
Pencegahan Umum uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain
atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk
menghindari kebakaran. Gunakan informasi pada lembar data
ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk
membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi
penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara
aman.
Penanganan : Hindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang-
ulang. Hindarkan penghirupan uap dan/atau kabut. Bila
memegang produk dalam drum-drum, sepatu keselamatan
harus digunakan dan peralatan yang layak hendaknya
digunakan.
Penyimpanan : Simpan wadah dalam kondisi tertutup rapat dan di tempat yang
dingin dan berventilasi cukup. Gunakan wadah yang berlabel
dan bisa ditutup. Suhu Penyimpanan: 0 - 50 °C / 32 - 122 °F
Bahan-bahan yang : Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja karbon rendah
direkomendasikan atau polietilena sangat padat.
Bahan yang Tidak Cocok : PVC
Informasi Tambahan : Wadah dari bahan polietilena tidak boleh terkena suhu tinggi
karena bentuknya bisa berubah.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI


Jika Konferensi Amerika mengenai Ahli Kesehatan Dalam Industri Pemerintahan (ACGIH) yang
disediakan dalam dokumen ini bermanfaat, maka diberikan untuk tujuan informasi saja

Batas Eksposur Pekerjaan

Materi Sumber Jenis Ppm mg/m3 Catatan


Kabut minya, ID OEL NAB 5 mg/m3
mineral [Kabut.]

ACGIH TWA 5 mg/m3


[Sedikit
dapat
dihirup.]
Indeks Paparan Biologis (BEI) - Lihat rujukan untuk penjelasan lebih rinci
Data tidak tersedia

Pengendalian Eksposur : Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan
bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih
kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat.
Tindakan yang sesuai mencakup: Ventilasi memadai untuk
mengendalikan konsentrasi yang terkandung di udara.
Dimana materi dipanaskan, disemprot atau terbentuk kabut,
ada potensi yang lebih besar akan terbentuknya konsenstrasi-
konsentrasi yang terkandung di udara.
Peralatan Pelindung : Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus
Pribadi memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek
dengan pemasok PPE.
Perlindungan : Biasanya tidak diperlukan perlindungan pernapasan dalam
Pernapasan penggunaan kondisi normal. Sesuai tata cara higienis industri
yang baik, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk
menghindari bahan terhirup napas. Bila pengontrolan teknis
tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang
terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk
melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan
pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik
dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan
pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat
pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah
kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Pilihlah
penyaring yang cocok untuk gabungan partikulat/gas dan uap
organik [titik didih >65 °C (149 °F)].
Perlidungan Tangan : Bilamana terjadi kemungkinan adanya kontak antara produk ini
dengan tangan, maka penggunaan sarung tangan yang
sesuai dengan standar yang relevan (mis. EN374, US: F739)
yang telah disetujui dan yang terbuat dari bahan-bahan berikut
ini dapat memberi proteksi yang cocok dari bahan kimia
tersebut: PVC, neoprena atau sarung tangan karet neoprena
atau nitril. Kecocokan dan keawetan sarung tangan
bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya
dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia,
ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya.
Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung
tangan yang kotor harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur
kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan
sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan
sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga
sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab
non-parfum.
Perlindungan Mata : Kenakan kacamata pelindung atau perisai seluruh muka bila
percikan kelihatannya mungkin terjadi.
Pakaian Pelindung : Perlindungan kulit biasanya tidak diperlukan selain pemberian
pakaian kerja standar.
Metoda-metoda : Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona
pemantauan pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan
untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan
kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis
pengawasan pantas dilakukan.
Pengendalian Eksposur : Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran
Lingkungan lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA


Penampilan : Jingga. Cairan pada suhu ruangan.
Bau : Hidrokarbon ringan.
pH : Tidak dapat diterapkan.
Titik Didih Awal dan : > 280 °C / 536 °F Nilai yang diperkirakan
Rentang Didih
Titik tuang : Khas -39 °C / -38 °F
Titik nyala api : > 150 °C / 302 °F (COC)
Batas Atas/bawah : Khas 1 - 10 %(V)
Flamabilitas atau Ledakan
Temperatur pengapian : > 320 °C / 608 °F
secara otomatis
Tekanan uap : < 0.5 Pa pada 20 °C / 68 °F (Nilai yang diperkirakan)
Berat jenis : Khas 860 kg/m3 pada 15 °C / 59 °F
Kemampuan larut dalam air : Dapat diabaikan.
Daya larut dalam pelarut- : Data tidak tersedia
palarut lain

Koefisien partisi: n- : > 6 (berdasarkan informasi pada produk-produk serupa)


oktanol/air
Viskositas dinamis : Data tidak tersedia
Viskositas kinematis : Khas 65 mm2/s pada 40 °C / 104 °F
Kepadatan uap (udara=1) : > 1 (Nilai yang diperkirakan)
Laju penguapan (nBuAc=1) : Data tidak tersedia
Suhu Dekomposisi : Data tidak tersedia

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS


Kestabilan : Stabil.
Kondisi-kondisi yang : Suhu ekstrim dan sinar matahari langsung.
harus dihindari
Bahan-bahan yang harus : Bahan-bahan pengoksidasi kuat.
dihindari
Produk-Produk : Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan
Pembusukan yang tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal.
Berbahaya

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Informasi


tentang dampak Toksilogis
Dasar bagi Penilaian : Informasi yang diberikan didasari pada data dari komponen-
komponen dan daya racun dari produk-produk serupa.
Oral Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000
mg/kg , Tikus
Racun Kulit Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000
mg/kg , Kelinci
Racun Penghirupan : Tidak dianggap menimbulkan bahaya penghirupan dalam
Napas Akut kondisi penggunaan normal.
Gangguan kulit : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Kontak dengan
kulit dalam waktu lama atau berulang tanpa pembersihan yang
layak bisa menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan
penyakit seperti jerawat minyak/folliculitis.
Gangguan Mata : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan.
Gangguan Pernapasan : Menghirup uap atau kabut unsur ini bisa menyebabkan iritasi.
Sensitisasi (pemekaan) : Tidak diperkirakan sebagai penyebab alergi kulit.
Dosis Keracunan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya.
Berulang-ulang
Daya penyebab mutasi : Tidak dianggap sebagai bahaya mutagenik.
Kemampuan : Beberapa unsur yang tidak diketahui dikaitkan dengan
karsinogenik pengaruh karsinogenik.
Reproduksi dan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya.
perkembangan tingkat
keracunan
Informasi Tambahan : Oli bekas mungkin mengandung kotoran yang terkumpul ketika
digunakan. Konsentrasi kotoran berbahaya seperti itu
bergantung pada penggunaan dan bisa membahayakan
kesehatan dan lingkungan bila dibuang. SEMUA oli bekas
harus ditangani dengan sangat hati-hati dan kontak dengan
kulit harus dihindarkan sebisa mungkin. Kontak terus-menerus
dengan oli mesin bekas menyebabkan kanker kulit pada
binatang percobaan.

12. INFORMASI EKOLOGI


Dasar bagi Penilaian : Data ekotoksikologi belum ditetapkan secara khusus untuk
produk ini. Informasi di bawah ini didasarkan pada
pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk
sejenis.

Daya racun Akut : Campuran sulit larut. Dapat menyebabkan pembusukkan fisik
dari organisma air. Diperkirakan praktis tidak beracun:
LL/EL/IL50 > 100 mg/l (bagi organisme akuatik) (LL/EL50
dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang diperlukan
untuk membuat ekstrak uji akueos).
Mikro-organisme. : Data tidak tersedia
Mobilitas : Cairan pada sebagian besar kondisi lingkungan. Mengambang
di air. Jika masuk ke tanah, akan terserap ke partikel tanah
dan tidak akan menyebar.
Terus menerus/Daya : Diperkirakan tidak langsung dapat membusuk. Konstituen
hancur utama diperkirakan bersifat dapat dibusukkan, tetapi
produknya mengandung komponen yang dapat tetap dalam
lingkungan.
Akumulasi biologis : Mengandung komponen-komponen dengan potensi
berbioakumulasi.

Akibat-akibat Merugikan : Produk merupakan campuran unsur-unsur tidak mudah


Lainnya menguap, yang diperkirakan lepas ke udara dalam jumlah
besar. Diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan penipisan
lapisan ozon, menyebabkan pembentukan fotokimia ozon atau
menyebabkan pemanasan global.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Pembuangan Materi : Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan
tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat
racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk
menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang
tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Jangan
membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluran-
saluran air.
Pembuangan Kontener : Buanglah sesuai dengan peraturan yang berlaku, lebih baik
kepada pengambil sampah atau kontraktor yang diakui.
Kemampuan dari si pengambil atau kontraktor harus dipastikan
sebelumnya.
Peraturan setempat : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang
berlaku secara regional, nasional dan lokal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Tidak ditentukan


Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan ADR.

IMDG
Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IMDG.

IATA (Variasi negara mungkin berlaku)


Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya di bawah Regulasi IATA dan tidak
harus mematuhi persyaratan khusus negara setempat.

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI


Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku
untuk bahan ini.

Klasifikasi EC : Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi


Eropa (EC)
Simbol-simbol EC : Tidak diperlukan Simbol Bahaya
Frasa-frasa Risiko EC : Tidak ditentukan.
Frasa-frasa Keselamatan : Tidak ditentukan.
EC
Inventaris Lokal
EINECS : Semua
komponen
terdaftar kecuali
polimer.
TSCA : Semua
komponen
terdaftar.
16. INFORMASI LAIN TERMASUK INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN DAN
REVISI SDS
Risk-phrase (anak kalimat yang menjelaskan risiko)

Tidak ditentukan.
R38 Iritasi kulit.
R41 Risiko kerusakan berat mata.
R51/53 Beracun terhadap organisme-organisme air, dapat menimbulkan dampak
merugikan jangka panjang di dalam lingkungan air.
R52/53 Berbahaya bagi organisme air, dapat menyebabkan dampak merugikan jangka
panjang dalam lingkungan air.

Nomor Versi MSDS : 1.1

Tanggal Berlaku MSDS : 26.07.2011

Tinjauan Kembali MSDS : Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan
perubahan dari versi sebelumnya.
Distribusi MSDS : Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia
bagi semua orang yang mungkin menangani produk
Penyanggahan : Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan
dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk
tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan
saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai
menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai