Anda di halaman 1dari 19

PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

MENCEGAH TERJADINYA LAKA-LANTAS AKIBAT KELELAHAN


PADA SAAT PENGIRIMAN BBM/BBK MENGGUNAKAN ALAT “
CAR FATIGUE WARNING ALARM” DI UNIT TBBM JAMBI PT
ELNUSA PETROFIN

PT ELNUSA,TBK
2018
Nama Gugus : PC-Prove Batang Hari Sembilan OVERVIEW BISNIS

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 1 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

Fungsi : Graduate Trainee (HR/GA), Dept. Elnusa merupakan perusahaan nasional  yang
QHSSE & TBBM Unit Jambi menguasai kompetensi di bidang jasa minyak & gas
bumi, dengan strategi aliansi global bagi
Unit/ AP : PT Elnusa Petrofin perusahaan migas berkelas dunia & juga sesuai
Direktorat : dengan standar keselamatan & lindung lingkungan.
Ketua : Zola Wira Amijaya PT Elnusa Tbk memiliki 3 (tiga) segmen usaha,
Anggota : Teguh Santoso yaitu: Jasa Hulu Migas Terintegrasi, Jasa Penunjang
Hulu Migas & Jasa Hilir Migas. Jasa Hulu Migas
Bambang Noviantoro Terintegrasi merupakan bisnis inti & tulang
Dimas Noviari Setiawan punggung operasional Perseroan, yang terdiri dari
Rahmad Agung F dua divisi utama melakukan bisnis di layanan
Egi Setiadi pemetaan data & seismik (geosains) jasa, jasa
pengeboran & dukungan untuk pemeliharaan &
pengelolaan lapangan minyak & gas (oilfield
Fasilitator : Lisda Dwi Rahayu services).
Elnusa juga mempunyai beberapa anak perusahaan
Didirikan : 23 May 2018 diantaranya ialah: Patra Nusa Data, Elnusa Petrofin,
Jumlah Tema : 1 Elnusa Fabrikasi Konstruksi, Sigma Cipta Utama
dan Elnusa Trans Samudera.
PT. Elnusa Petrofin memiliki 5 unit bisnis penopang
perusahaan : Fleet Management, Depo Handling,
Trading Chemical, BBM, Asphalt & lubricant. Dalam
menjalankan aktivitas keseharian, unit bisnis
didukung oleh unit supporting untuk mengamankan
perusahaan dari segala aspek

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 2 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

LINGKUP KERJA GUGUS


Departemen QHSSE bertanggung jawab
terhadap implementasi program QHSSE
perusahaan di seluruh unit bisnis.
Unit TBBM Jambi bertanggung jawab
menjalakan bisnis perusahaan yang bergerak
dibidang Fleet Management yaitu Pengelola
Transportasi BBM/BBK dari Suplly Point
TBBM Jambi menuju SPBU yang berada di
Provinsi Jambi dan sekitarnya
Tantangan (Strategis & Operasional)

Tantangan yang dihadapi pada kegiatan


Operasional TBBM Jambi adalah menjamin
terpenuhinya kebijakan mutu perusahaan
dalam pendistribusian BBM yakni Tepat Mutu,
Tepat Waktu, Tepat jumlah dan Tepat tujuan
dengan menempatkan QHSSE sebagai
perioritas utama dalam setiap kegiatan demi
tercapainya Zero Accident, serta berupaya
dalam peningkatan profit perusahaan.
.
Pen

ingkatan kinerja

PC-Prove Batang Hari Sembilan

PC-Prove Batang Hari Sembilan adalah Kolaborasi antara Graduate


Trainee (Dept. HR/GA) Dengan Dept. QHSSE dan Elnusa Petrofin
TBBM Jambi.
JADWAL KEGIATAN

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 3 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

ABSTRAK

Kelelahan kerja adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas
dalam berkendara. Terminal Bahan Bakar Minyak Jambi (PT. Elnusa Petrofin) adalah Perusahaan yang
diberi kepercayaan untuk mendistribusikan BBM/BBK oleh PT Pertamina (Persero) Marketing Operation
Region II wilayah Sumatera bagian Selatan. PT Elnusa Petrofin mempekerjakan awak mobil tangki
untuk mengirim bahan bakar minyak dengan mobil tangki. Pada Januari hingga Juli 2018, Setidaknya sudah
terjadi 5 (lima) kecelakaan lalu lintas mobil tangki, dua diantaranya disebabkan oleh awak mobil tangki
yang mengantuk. Mengantuk adalah salah satu gejala kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
gambaran kelelahan kerja pada awak mobil tangki tahun 2018 dan memberikan (Improvement) solusi
pencegahan awal jika terjadinya kelelahan kerja pada awak mobil tangki.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan survei deskriptif dengan rancangan cross
sectional. Populasi adalah seluruh awak mobil tangki I & II yang bekerja yaitu … orang. Sampel sebesar
… orang diambil menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Pengukuran kelelahan kerja
dilakukan dengan menggunakan kuesioner Subjective Self Rating Test dari Industrial Fatigue Research
Committee (IFRC).

Hasil Penelitian Menunjukan . . . . .

Disarankan kepada pihak perusahaan agar mempekerjakan awak mobil tangki hingga total
mengemudi paling lama … jam dalam satu hari kerja. Agar awak mobil tangki mempertahankan kebiasaan
istirahat dengan berbaring setelah empat jam berturut-turut berkendara, kemudian melakukan peregangan
otot, membawa air putih selama mengemudi, memakan makanan yang berigizi (Extra Fooding yang bergizi)
dan menyiapkan alat pendeteksi kelelahan salah satunya adalah “Driving Alarm” sebagai preventif jika awak
mobil tangki mengalami kelelahan.

Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Awak Mobil Tangki, Terminal Bahan Bakar Minyak, Driving Alarm.

PLAN LANGKAH 1 – MENETAPKAN TEMA & SASARAN

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 4 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

1.A. IDENTIFIKASI MASALAH

Mengacu pada kasus insiden di Teminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jambi yang terjadi
pada bulan April 2018 dimana telah terjadi insiden Tergulingnya Mobil Tangki BH 8487 ML dengan
Kapasitas 16 KL bermuatan kosong ke kedalaman 2 meter dan menabrak tiang listrik Setelah
mengantarkan BBM dari SPBU 13292602 Sampoerna Inhill, yang mengakibatkan meninggalnya
saudara Ramli, Usia 49 Tahun ( Awak Mobil Tangki I (Outsourcing PT LAM)) serta kerusakan Mobil
Tangki maka PT. Elnusa Petrofin Unit TBBM Jambi menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran
agar tidak terjadi dikemudian hari. Hal tersebut sejalan dengan Target KPI Unit TBBM Jambi, terkait
dengan parameter NOA,NOV,NOI dengan target 0 case, Serta paremeter Utilisasi Mobil Tangki
100%. Secara lengkap KPI tersebut sebagai berikut.

1.B. Alasan Penetapan Tema dan Kompleksitas Issue


Melihat dampak permasalahan yang ditimbulkan akibat Laka-Lantas di TBBM Jambi, maka gugus
PC-Prove Batang Hari Sembilan menetapkan tema perbaikan yaitu “Mencegah Terjadinya Laka-
PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 5 of 19
PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

Lantas Akibat Kelelahan Pada Saat Pengiriman BBM/BBK Dengan Menggunakan Alat “Car
Fatigue Warning Alarm” Di Unit TBBM Jambi PT Elnusa Petrofin.
Tema perbaikan ini sesuai dengan :
1. Target KPI unit terminal BBM Jambi
2. Pengaplikasian 7 arahan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero)
3. Pengaplikasian Kebijakan QHSSE PT. ELNUSA PETROFIN
4. Menjaga agar tidak terjadinya gangguan operasi pendistribusian BBM
5. Komitmen Program Zero Fatality yaitu dengan mencegah kecelakaan kerja
6. Menjaga revenue Perusahaan terkait produktifitas dan Utilitas Mobil Tangki 100%

1.C. Analisa Resiko/Prediksi Issue

RP Kategori
Issue Dampak F S
N Resiko
1. Terganggunya kegiatan pendistribusian BBM ke Konsumen.
2. Menyebabkan Korban Jiwa (Meninggal)
3. Kerugian Material bagi Perusahaan
Laka-Lantas
4. Nama baik perusahaan merosot 5 3 15 High
Mobil Tangki
5. Direct effect kepada Awak Mobil Tangki, Pengelola MT dan SPBU
6. Penurunan produktifitas Mobil Tangki akibat Laka-Lantas.
7. Merusak Fasilitas Umum

F= Frequency ; S = Severity

1.D. PERSETUJUAN APPROVAL & KOMENTAR


Tanda Tangan Komentar & Saran

PLAN LANGKAH 2 – MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB MASALAH

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 6 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

2.A. MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB


Dari isu yang telah ditetapkan diatas, PC-Prove Batang Hari Sembilan melakukan analisa faktor
penyebab dengan menggunakan Fishbone diagram seperti dibawah:

Meningkatnya Laka
Lantas Akibat Fatigue
Belum Maksimalnya
Jarak tempuh sangat Penggunaan Check
jauh dalam Monitoring Fatigue
pendistribusian
BBM/BBK
Akses ke lokasi (SPBU) Beban Kerja yang tinggi
Berupa jalan yang dan jumlah AMT yang
monoton. Dan berliku banyak
tajam

Belum Ada Alat Untuk


Mengidentifikasi kelelahan

Metode Manusia
saat berkenndara,
Lingkungan
AMT Mengalami Kelelahan

-AMT Banyak Fikiran


di luar pekerjaan-
Ritme Sirkadian
-Waktu Tidur Kurang
-Usia
-Usia

2.B. ANALISA PENYEBAB DOMINAN


Dari fishbone diatas diperoleh faktor-faktor penyebab yang disumary dalam tabel dibawah:

No Faktor Sebab Uraian Korelasi

1 Manusia AMT Mengalami Hal Tersebut dapat di sebabkan : AMT banyak fikiran, Terkorelasi
Kelelahan Waktu Tidur Yang kurang, Beban kerja yang tinggi, usia, langsung
Ritme Sirkadian
2 Metode Belum Maksimalnya Hal Tersebut dapat di sebabkan karena beban kerja yang Terkorelasi
Penggunaan tinggi dan jumlah AMT yang banyak langsung
Alat Monitoring CheckBahan N/A
Fatigue
3 Alat Belum Ada Alat Untuk Hal Tersebut di sebabkan karena. Belum Ada Alat Untuk Terkorelasi
Mengidentifikasi Mengidentifikasi kelelahan saat berkenndara langsung
kelelahan saat
berkendara, sehingga
dapat mencegah
terjadinya Laka-Lantas

4 Lingkungan Lokasi / Jarak Tempuh Hal Tersebut di sebabkan karena kelelahan visual saat Terkorelasi
Jauh dan medan yang berkendara melihat jalan yang lurus saja (monoton) Atau langsung
dilalui ada yang jalan berliku tajam tp tidak diiringi dengan kesiapan tubuh.
monoton dan berliku
tajam.

PC-Prove Batang Hari Sembilan melakukan analisa FMEA ( Failure Mode and Effect Analysis) dalam
menentukan faktor penyebab . Parameter penilaian, RPN ( Risk Priority Number) serta data terkait
adalah sebagai berikut:

Kode Deskripsi Mode Kegagalan S O D RPN

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 7 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

Tidak ada alat bantu untuk


A memeberikan peringatan saat
Tidak ada alat yang memberikan peringatan kepada 8 9 10 720
AMT saat terjadi kelelahan
kelelahan

B
Kurang Maksimanya Penggunaan
Kurangnya melakukan monitoring check fatigue 8 4 8 144
Monitoring Check Fatigue

C AMT Mengalami Kelelahan


Usia, Waktu Tidur Kurang, AMT Banyak Fikiran Diluar 6 4 2 48
Pekerjaan.Beban Kerja Ritme Sirkadian.
Total 1152

S = Severrity, O = Occurance, D = Detectability; Scaling Factor 1-10.

Dari pareto disamping dapat disimpulkan


seperti berikut:
1. Rootcause dominan ialah terkait
“Tiadak ada alat bantu untuk
memberikan peringaran kepada AMT
saat terjadi kelelahan. Dengan nilai
RPN tertinggi (720) dengan kumulatif
70.3% (>70%).
2. Rootcause kedua terkait “ Kurang
maksimalnya penggunaan monitoring
check fatigue”.dengan nilai RPN 140
akan diselesaikan juga oleh tim
dengan memaksimalkan monitoring
check fatigue.
3. Rootcause ketiga dikarenakan AMT
mengalami kelelahan, merupakan
faktor internal yang terjadi pada AMT
sendiri.

PLAN LANGKAH 3 – ALTERNATIVE SOLUTIONS & PRIORITIZE SOLUTION

3.A. MENENTUKAN ALTERNATIF SOLUSI DARI AKAR PENYEBAB DOMINAN


Dari penyebab dominan yang ditindaklanjuti oleh tim PC Prove Batang Hari Sembilan terkait dengan
“Tidak ada alat bantu untuk memeberikan peringatan saat kelelahan ” akhirnya dikaji
beberapa alternatif perbaikan seperti pada tabel berikut:

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 8 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

No Parameter Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


Menggunakan Alat Driving Menggunakan Alat Car Menggunakan Alat
Alarm Fatigue Warning Alarm DSM Alert
1 Biaya Rp. 25 Ribu Rp. 700 Ribu Rp. 20 Juta
2 Ketersediaan barang Tesedia Tersedia Harus menghubungi
Vendor
3 Penggunaan Bisa dipasang sendiri Bisa dipasang sendiri Pihak ke-2 yang
melakukan instalasi
4 Waktu pengerjaan/ 1 Hari 1 Hari 1 Hari
ketersediaan
5 Tingkat Akurasi 70 % Akurat 95 % Akurat 99 % Akurat
6 Sistem kerja Mudah dan dapat dilakukan Mudah dan dapat Harus dengan bantuan
sendiri dilakukan sendiri pihak ke-2
7 System improvement Dapat diimprove sendiri Dapat diimprove sendiri Bisa tetapi agak sulit
(SOP/IK)
8 Kesimpulan Efisien namun belum begitu Efektif & Efisien Efektif & Belum efisien
efektif
Berdasarkan pemilihan alternatif solusi diatas dengan mempertimbangkan beberapa kriteria dasar
pertimbangan, maka diputuskan alternatif solusi 2 yaitu “Menggunakan Alat Car Fatigue
Warning Alarm” dipilih oleh oleh tim PC-Prove Batang Hari Sembilan dengan alasan lebih efektif
dan efisien.

3.B. ANALISA PERBANDINGAN ALTERNATIF SOLUSI

Rencana Alternatif Solusi Tendensi Resiko Waktu Biaya Kesimpulan

Efisien
Mencegah terjadinya Pada Alat tersebut masih memiliki
Menggunakan Alat Driving Alarm 1 Hari 25 Ribu namun belum
laka-lantas akibat limitasi
begitu efektif
kelelahan pada saat
pengiriman BBM/BBK
menggunakan alat yang Menggunakan Alat Car Fatigue Efektif dan
dapat memberikan Rawan Untuk Di Curi 1 Hari 700 Ribu
Warning Alarm efisien
pencegahan awal jika
terjadinya kelelahan Penggunaan alat ini akan menambah
kerja pada awak mobil biaya operasional yang cukup besar Efektif namun
tangki. Menggunakan Alat DSM Alert untuk Mobil Tangki 1 Hari 20 Juta
belum efisien
Rawan untuk di curi

3.C. DESAIN ALTERNATIF PERBAIKAN YANG TERPILIH

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 9 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

 Desain alternatif perbaikan yang terpilih adalah menggunakan alat “Car Fatigue Warning
Alarm”

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 10 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

Cara Penggunaan

1. Tekan On/Off pada Posisnya


2. Sebelum menggunakan alat tersebut, lakukan kalibrasi test terlebih dahulu
dengan mengarahkan kamera pada mata dengan jarak 30 cm, dan tekanlah
tombol correction key. Jika lampu indicator bergetar/berbunyi maka alat
tersebut bekerja dengan baik.
3. Tempatkan alat tersebut pada dashboard mobil anda dan harus ditempatkan
dengan benar untuk efektivitas. Keadaan yang diharapkan yaitu ketika jarak
antara anda dan alat berjarak sekitar 45 - 65 cm (± 5 cm) dengan sudut 60
derajat
4. Bila alat tidak digunakan lagi, simpan dan matikan.
5. Untuk perlindungan perangkat, tempat kembali alat pada tempat yang aman
dan matikan, simpan dengan hati-hati alat tersebut dan jangan langsung
terkena sinar matahari, jaga kelembapan dan cegahlah dari jangkauan anak-
anak.

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 11 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

3.D. REFERENSI STANDARD DALAM MENDESAIN PRODUK,SYSTEM DAN LAYANAN

Terkait dengan penggunaan alat “Car Fatigue Warning Alarm” Berikut ini adalah Spesifikasi
dari alat tersebut :

Item type : Car Fatigue Warning Alarm Device


Item size : 7.2x4.3 x2.4cm
Gross weight : 350g
Color : Black
Detection Technology : With pupil identification and detection technology
Advance Face Recognition : Suitable for all skins and can be used even the
driver with glasses or sunglasses.
Detection Distance : 45-65 cm (±5cm)
Viewing angel : 60 degree
Warning time : 1~2 seconds after closing eyes
Function : Real time fatigue driving warning and alarming
Interface : USB
Car Charger Input : DC 12V/24V
Car Charger Output : 5V, 1.5A
Working Voltage : 5V
Working Current : 320mAh
Minimum Working Voltage, Current : 4.75V, 240mA
Maximum Working Voltage, Current : 5.25V, 500mA
Working Temperature :-20℃~60℃
Storage Temperature :-20℃~80℃
Package included : 1x Car Fatigue Warning Alarm Device
1x Manual
1x Car Charger
1x Sucker Bracket

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 12 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

PLAN LANGKAH 4 – PLANNING & VALUE CREATION EXPECTATION

4.A. PLANNING & VALUE CREATION EXPECTATION

KURVA S PENGGUNAAN ALAT CAR FATIGUE WARNING ALARM


PERENCANAAN
Minggu
Bobot Bobot
NO Pekerjaan Durasi Grafik
Pekerjaan (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Merencanakan Perbaikan
1 Dengan penggunaan alat 0.3 2 30.00 15.0 15.0 100
"Car Fatigue Warning Alarm"

Pembuatan Jadwal
2
Penggunaan Alat
0.2 2 20.00 10.0 10.0 80
Melaksanakan Perbaikan,
3 Penggunaan alat "Car 0.2 2 20.00 10.0 10.0 60
Fatigue Warning Alarm"
Memeriksa Hasil Dari
4 Penggunaan alat "Car 0.1 6 10.00 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 40
Fatigue Warning Alarm"

5 Standarisasi Sistem 0.2 2 20.00 10.0 10.0 20


TOTAL BOBOT 1.0 14.0 100.0 15.0 15.0 10.0 10.0 10.0 10.0 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 10.0 10.0

JUMLAH AKUMULATIF 15.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 71.7 73.3 75.0 76.7 78.3 80.0 90.0 ###
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

4.B. SCHEDULLING

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 13 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

4.C. PENETAPAN TARGET VALUE CREATION BERDASARKAN PANCA MUTU


QCDSM KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
QUALITY Pencapaian KPI pada Bulan April 92.7% KPI Mencapai 100%
COST Biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk Tidak Terjadi Laka-Lantas
menangani setiap kejadian laka-lantas, untuk Zero Denda KPI
satu kejadian >150 Juta
dan bila terjadi laka-lantas nilai KPI akan
dibawah 100% dan akan di kenakan denda.
DELIVERY Bila Terjadi Laka-lantas pengiriman BBM/BBK Status Pengiriman Tepat waktu
akan terhambat.
HSSE Pernah terjadi laka-lantas akibat fatigue. Menekan angka laka-lantas di unit TBBM
Jambi (RAR=0)
MORAL Tidak terkendali terkait kelelahan, dan AMT AMT merasa aman, dan percaya diri.
tidak merasa aman

4.E. KOMENTAR DAN TANDATANGAN


Tanda Tangan Komentar & Saran

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 14 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

DO LANGKAH 5 – MELAKSANAKAN PERBAIKAN

5. A. RANGKUMAN PELAKSANAKAN PERBAIKAN

No. How When, Where, Gambar Hasil Pelaksanaan


Rencana Aktual Who
Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Menentukan Menentukan standar W3 May -W4 May IK Dan SOP
standar penggunaan alat 2018, Kantor Unit
penggunaan alat TBBM Jambi, Zola
Wira Amijaya
2 Menentukan Menentukan berapa W3 May -W4 May Jumlah AMT yang
berapa AMT yang AMT yang akan 2018, Kantor Unit mencoba 50
akan mencoba mencoba penggunaan TBBM Jambi, Zola
penggunaan alat alat tersebut Wira Amijaya
tersebut

3 Menentukan Menentukan W3 May -W4 May Kuesioner


parameter yang di parameter yang di uji 2018, Kantor Unit
uji dari alat dari alat tersebut TBBM Jambi, Zola
tersebut Wira Amijaya

4 Membuat Jadwal Membuat Jadwal AMT W1 Jun 2018, Jadwal penggunaan


AMT Kantor Unit TBBM alat oleh AMT
Jambi, Rahmad
Agung F

5 Memastikan Memastikan W2 Jun - W3 Jun Kehandalan Alat


kehandalan dari kehandalan dari alat 2018, Kantor Unit Teruji
alat tersebut tersebut TBBM Jambi,
Teguh Santoso

6 AMT paham AMT paham terhadap W4 Juni - W4 Agst Zero Outstanding


terhadap cara cara penggunaan alat, 2018, Kantor Unit
penggunaan alat, SOP penggunaan alat TBBM Jambi,
SOP penggunaan dan manfaatnya Bambang
alat dan Noviantoro
manfaatnya

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 15 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN
Penurunan kerugian
mencapai 100%

5. B. KURVA-S PELAKSANAKAN PERBAIKAN

KURVA S PENGGUNAAN ALAT CAR FATIGUE WARNING ALARM


PERENCANAAN
Minggu
Bobot Bobot
NO Pekerjaan Durasi Grafik
Pekerjaan (% )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Merencanakan Perbaikan
1 Dengan penggunaan alat 0.3 2 30.00 15.0 15.0 100
"Car Fatigue Warning Alarm"
Pembuatan Jadwal
2
Penggunaan Alat
0.2 1 20.00 20.0 80
Melaksanakan Perbaikan,
3 Penggunaan alat "Car 0.2 3 20.00 6.7 6.7 6.7 60
Fatigue Warning Alarm"
Memeriksa Hasil Dari
4 Penggunaan alat "Car 0.1 7 10.00 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 40
Fatigue Warning Alarm"

5 Standarisasi Sistem 0.2 3 20.00 6.7 20


TOTAL BOBOT 1.0 16.0 100.0 15.0 15.0 20.0 6.7 6.7 6.7 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 6.7

JUMLAH AKUMULATIF 15.0 30.0 50.0 56.7 63.3 70.0 71.4 72.9 74.3 75.7 77.1 78.6 80.0 86.7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

CHECK LANGKAH 6 – MEMERIKSA HASIL PERBAIKAN

6.A KETEPATAN HUBUNGAN ANTARA SEBELUM DANSESUDAH PERBAIKAN

SebelumPerbaikan SesudahPerbaikan

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 16 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

Penurunan RPN
Total sebesar 35.8%

6.B. PERBAIKAN SESUAI ASPEK PANCA MUTU


No QCDSM Sasaran Hasil Akhir Pencapaian Dampak
Awal Positif
1 QUALITY KPI Mencapai KPI mencapai …. Dan tidak 100% Utilisasi Mobil
100% terjadi laka-lantas Tangki 100%
Dan NOA =0

2 COST Tidak Terjadi Laka- Karena selama 4 bulan tidak 100% Kerugian
Lantas terjadi laka-lantas akibat
perusahaan
Zero Denda KPI fatigue maka tidak ada
kerugian dan Denda KPI dapat dicegah
karena laka-lantas pun tidak
ada.

3 DELIVERY Status Pengiriman Tidak ada lagi delay 100% Pendistribusian


Tepat waktu pengiriman yang ditimbulkan Berjalan dengan
karena terjadinya Laka-lantas baik

4 SAFETY Menekan angka Tidak Terjadi Laka-lantas 100% Aspek HSSE


laka-lantas di unit (RAR=0) terjaga
TBBM Jambi
(RAR=0)
5 MORALE AMT merasa AMT Merasa aman dan Tercapai Produktivitas
aman, dan percaya percaya diri kerja terjaga
diri

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 17 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

6.C. ANALISIS DAMPAK NEGATIF YANG AKAN TIMBUL

DampakNegatif Penanggulangan Evidence


Alat “Car Fatigue Warning Harus ada perawatan rutin
Alarm” dapat dicuri untuk pengecekan alat
berkala, dan pemasangan alat
yang kuat. (1 bulan sekali)

6.D ANALISIS KEEKONOMIAN (VALUE CREATION)


Judul CIP : Mencegah Terjadinya Laka-Lantas Akibat Kelelahan Nama Gugus : PC-Prove Batang Hari Sembilan
Pada Saat Pengiriman BBM/BBK Menggunakan Alat "Car
Unit Kerja : TBBM Jambi
Fatigue Warning Alarm" Di Unit TBBM Jambi Elnusa Petrofin.
Rincian Keekonomian
No Deskripsi Riil Potensi
1 Santunan Korba 50,000,000
2 Uang Koordinasi Polisi 60,000,000
3 Uang Perbaikan MT 40,000,000
Total 150,000,000
Keuntungan 150,000,000

ACTION LANGKAH 7 – STANDARISASI

Jadi kerugian yang dapat dicegah dengan improvement yang dilakuan oleh PC-Prove Batang Hari
Sembilan adalah sebesar Rp. 150 Juta Rupiah. Untuk setiap satu kejadian laka lantas.

7.A Standarisasi Alat


Terkait dengan standarisasi yang dilakukan, adalah meliputi pembuatan standar operasi prosedur
dan IK untuk penggunaan alat “Car Fatgue Warning Alarm”

No Standar Uraian
1 Standar Input Sasaran Pengguna Alat “Car Fatigue Warning Alar” : AMT

2 Standar Proses Sosialisasi Cara Kerja & Penggunaan Alat “Car Fatigue Warning Alarm”

3 Standar Output Menyusun SOP dan IK Penggunaan alat “Car Fatigue Warning Alarm

7.B SOSIALISASI
Sosialisasi telah dilakukan kepada para AMT Di TBBM Jambi seperti gambar Dibawah:

Photo : Sosialisasi Cara Kerja & Penggunaan Alat “Car Fatigue Warning Alarm”

7.C. TESTIMONI

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 18 of 19


PC – PROVE BATANG HARI SEMBILAN

PT. ELNUSA, TBK. RISALAH CIP Page 19 of 19

Anda mungkin juga menyukai