Anda di halaman 1dari 12

SKENARIO KEADAAN DARURAT

KEBAKARAN TANGKI T-10


TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


A. Sedang ada penerimaan BBM Premium dari Kapal
ke Tangki T-10 Premium 8000 KL. Pada saat
penerimaan baru berjalan 11 jam, petugas
distribusi melihat kebocoran dari pecahnya pipa
fleksible dan berlanjut kemudian menjadi
kebakaran di area Bundwall.

1 Petugas PP melihat kebocoran dari fleksiblle pipe 08.00 Ast.PP 1. Menginfokan kepada Spv. HSE telah terjadi
tangki T-10 setelah turun dari pengukuran level kebocoran dari flesible pipe penerimaan T-10.
ketinggian cairan BBM. 2. Menginfokan kepada petugas pembongkaran
untuk mematikan pompa discharge kapal.
3. menutup valve di jalur T-10.

2 Spv. HSE mendapat laporan ada kebocoran pipa di 08.05 Spv. HSE Pengawas HSE :
tangki T-10. 1. Menerima laporan dari PP dan meneruskan
kejadian kepada OH.
2. Meminta operator HSE untuk menutup
intermediate Oil catcher, API Separator dan
memerintahkan untuk mengangkat minyak
kebocoran dengan menggunakan drum kosong,
40% minyak tertanggulangi.

3 Operator HSE yang sedang melakukan 08.15 Opr. HSE 1. Operator HSE segera melaporkan kepada
pengangkatan minyak di dekat area tangki T-10 Pengawas HSE bahwa telah terjadi kebakaran di
melihat kebakaran di lokasi kebocoran. bundwall tangki T-10.
2. Operator HSE mencoba memadamkan dengan
APAR terdekat namun tidak berhasil sehingga api
membesar.
4 Supervisor HSE berkoordinasi dengan OH. 08.20 Spv. HSE Spv. HSE melaporkan kejadian kepada OH dan
merekomendasikan arahan lebih lanjut untuk status
keadaan darurat.
5 OH menerima laporan dari Spv. HSE. 08.22 OH TBBM OH menerima laporan dari Spv. HSE :
1. Segera menyatakan status sedang terjadi
keadaan darurat dan PUSKODAL TBBM Tanjung
Wangi diaktifkan.
2. Memerintahkan tim PKD segera melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.
3. Memerintahkan PKD Commander (Incident,
support, general) menuju Puskodal.

6 OH Menyatakan status keadaan darurat berlaku 08.25 Deputy ERC 1. OH mengumumkan via HT kepada seluruh
personil bahwa telah diberlakukan keadaan darurat.
2. Pengawas HSE memerintahkan operator HSE
untuk membunyikan alarm keadaan darurat dan
memanggil tim Fire Brigade.
3. Operator HSE menyalakan tanda keadaan darurat
dan diikuti dengan pengumuman melalui lonceng
dan pengeras suara.
4. OH menginformasikan kepada S & D Manager
Region V perihal kebakaran di area bund wall dan
menyampaikan penanggulangan sementara

B. Pengawas PPP(IC), Pengawas Teknik (SC) dan


General Affair (GC) bersama dengan OH (Deputy
ERC) langsung menuju Puskodal dan
berkoordinasi sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab sesuai struktur OKD
7 Incident Commander meminta :
1 Operation Commander :
1 Menginfokan kapal via HT untuk proses 08.30 Operation 1. Loading Master meminta pihak kapal mematikan
back loading/discharge BBM dihentikan. Commande pemompaan dari kapal (Dermaga Khusus/Umum).
(Dermaga Khusus/Umum) r 2. Pihak kapal mengkonfirmasi dengan mematikan
pompa discharge.
3. Proses Back Loading Dihentikan dan hose di lepas
"Pre-Memori".
SKENARIO1 KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


2 Memerintahkan pekerja PP via HT untuk 08.30 Ast PP 1. Petugas P2 mematikan kerangan jalur
menutup jalur pipa operasi tangki penerimaan dan penyaluran.
timbun dan menghentikan seluruh 2. Petugas P2 mengkonfirmasi bahwa jalur
operasi penerimaan dan penyaluran. penerimaan dan penyaluran sudah ditutup.
3. Petugas PP mematikan saklar utama pompa
produk.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


2 Operation Commander memerintahkan
Penyaluran :
1 Memerintahkan petugas pengisian 08.30 Ast. 1. Petugas rumah pompa mematikan pompa di
untuk menghentikan operasi. Distribution rumah pompa.
2. Operator Fillingshed menghentikan operasi
fillingshed dan evakuasi AMT.
2 Memerintahkan evakuasi mobil tangki 08.30 Ast. 1. Ast. Distribution melakukan koordinasi evakuasi
yang berada di dalam area terbatas. Distribution mobil tangki.
2. AMT membawa MT keluar dari fillinsghed secara
tertib dan teratur.
3 General Commander memerintahkan: 08.30
1 Petugas Evakuasi Dokumen untuk Tim 1. Evakuasi dokumen penting.
mengamankan dokumen-dokumen Evakuasi
penting.
2 Petugas medical untuk mempersiapkan Medical 1. Mempersiapkan peralatan P3K
peralatan P3K
4 Support Commander memerintahkan: 08.30
1 Security mengamankan/menutup pagar Security 1. Evakuasi dokumen penting.

2 Maintenace Support mempersiapkan Medical 1. Mempersiapkan peralatan peralatan emergency,


peralatan yang dibutuhkan dalam dan menunggu perintah selanjutnya
keadaan darurat.
C. Spv. HSE selaku On-Scene Commander menerima
detail kebakaran fire Spill. menggunakan 2 buah
dike protection mex 400.
8 Spv.HSE selaku On Scane Commender meminta:
1 Spv. HSE selaku On-Scene Commander 08.35 OSC
menerima detail kejadian dan melakukan
quick strategy briefing penanggulangan
kebakaran menggunakan 1 buah dike
protection mex 400 kepada tim PKD :

1 Koordinasi dengan Incident Commander 08.35 OSC & IC 1. On-Scene commander meminta foam 1 pile dan 1
untuk meminta foam 2 pile dan buah dike protection mex 400 agar diposisikan di
meminta 2 buah dike protection mex area dekat T-10.
400 di tempat yang ditentukan. 2. Incident Commander berkoordinasi dengan
Support Commander untuk meminta bantuan untuk
menyediakan 1 pile foam dan 1 dike protection mex
400 di dekat T-10.

2 Meminta Pump Man menyalakan pompa 08.35 Pump Man Operator Pompa PMK :
PMK. 1. Mengaktifkan fire pump 2000 gpm.
3 Meminta kepada Tim Bantuan Keadaan 08.40
Darurat untuk :
- Regu A (2 orang) untuk pemadaman Regu A Regu A melakukan pemadaman fire spill dekat T-10
fire spill dengan menggunakan Dike menggunakan 1 buah dike protection mex 400 1
max generator 1. dari hydrant H-28
2 Berkoordinasi dengan personil di Puskodal IC Incident Commander melaporkan setiap
untuk pelaksanaan penanggulangan perkembangan informasi kepada Deputi ERC.
kebakaran.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


9 Pengawas P&M selaku Support Commander
untuk :
1 Memerintahkan Asisten P&M membawa 1 pile 08.35 Asisten Asisten P&M membawa 1 pile foam dan 1 dike
foam dan 1 dike protection mex 400 di dekat P&M protection mex 400 ke lokasi kejadian.
T-10.
2 Memerintahkan Komandan Security : 08.35
1 Evakuasi personil di dalam area 08.35 Komandan Komandan sekuriti mengarahkan anggota sekuriti
terbatas. Sekuriti untuk menginfokan dan mengawal personil agar
melakukan evakuasi menuju tempat berkumpul
aman.
2 Mengarahkan evakuasi mobil dan 08.35 Sekuriti Komandan sekuriti dan anggota menjaga dan
kendaraan. mengarahkan mobil tangki agar tertib pada saat
evakuasi keluar.
3 Berkoordinasi dengan personil di Puskodal SC Support Commander melaporkan setiap
untuk pelaksanaan penanggulangan perkembangan informasi kepada Deputi ERC.
kebakaran
10 Pengawas Adm. Security selaku General 08.35
commander untuk :
1 Menjaga akses masuk TBBM dari pihak yang 08.35 GC 1. General Commander melakukan koordinasi
tidak berkepentingan. dengan Support Commander untuk menjaga akses
terhadap pihak yang tidak berkepentingan.
2. Petugas jaga sekuriti depan manjaga akses
masuk dan berkoordinasi dengan general
commander.

2 Memerintahkan Tim Evakuasi mendata 08.35 Tim 1. Tim Evakuasi mendata dokumen yang dievakuasi.
dokumen yang dievakuasi Evakuasi
3 Berkoordinasi dengan personil di Puskodal 08.35 GC General Commander melaporkan setiap
untuk pelaksanaan penanggulangan perkembangan informasi kepada Deputi ERC.
D. Pada saat kebakaran
proses pemadaman fire spill, terlihat
ada asap keluar dari atap tangki T-10 dan terjadi
kebakaran pada Roof Fire.
11 Spv.HSE selaku On Scane Commender Informasi dari OSC disampaikan IC ke Deputy ERC
menginformasikan IC perihal telah terjadi perihal kebakaran Roof fire T-10
kebakaran pada roof tank T-10, minta logistik
minuman untuk TPKD dan memerintahkan :
1 Kepada Tim Bantuan Keadaan Darurat 09.00
untukPump
a : Man untuk menghidupkan pompa 09.00 Pump Man Pump Man menghidupkan pompa air laut
Laut dan turn Off Pompa air tawar

b Regu B (2) orang persiapan untuk 09.00 Regu B Regu B mengaktifkan pompa foam di rumah pompa
mengatifkan pompa foam ke sistem foam.
jalur foam chamber.
c Regu B (2) orang mempersiapkan untuk 09.00 Regu B Regu B membuka keran foam dan water sprinkler T-
membuka keran foam chamber T-10 10.
dan water sprinkler T-10.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


d OSC berkoordinasi dengan IC Perihal 09.00 OSC IC berkoordinasi dengan GC untuk menghubungi
untuk menghubungi, pekerja shif lain, pekerja shif lain, DAMKAR, KEPOLISIAN & Rumah
berkoordinasi dan meminta bantuan sakit untuk membantu back up penanggulangan.
tambahan personil dan peralatan,
DAMKAR, KEPOLISIAN & Rumah sakit.

12 General Commender meminta :


a TIM Komunikasi dan Koordinasi 09.00 TIM Tim komunikasi menghubungi Shift lain, DAMKAR &
menghubungi shif lain, DAMKAR & Komunikasi Kepolisian
KEPOLISIAN: dan
Koordinasi
b Medical untuk menghubungi rumah 09.00 Medical Medical menghubungi rumah sakit
sakit terdekat.
13 Support Commender meminta :
a Security melaporkan situasi keamanan 09.00 Security security meloporkan ke SC situasi keamanan terkini
di depan pagar. di depan TBBM Tanjung Wangi
b Logistik untuk mempersiapkan 09.00 Logistik Tim logistik membawa minuman ke TPKD sesuai
konsumsi kepada TPKD petunjuk OSC
E. Pada saat proses pemadaman menggunakan foam 09.10
chamber, dinding atap mulai lemah dan sobek
sehingga mengakibatkan atap berlubang
seperempat diameter. Terdapat pekerja yang
terkena luka bakar sebagai dampak kejadian dan
terjadi spill fire kembali.

14 On-Scene Commander mengetahui ada 1 orang 09.10 OSC On-Scene Commander melaporkan kepada Incident
korban luka bakar. Commander bahwa terdapat 1 orang luka bakar
sehingga perlu dievakuasi

15 Incident Commander berkoordinasi dengan General 09.10 IC & GC Incident Commander meminta General Commander
Comender perihal meminta tim medical turun untuk untuk mendatangkan tim medis untuk evakuasi
menangani korban luka bakar. korban luka bakar.
16 General Commander :
1 Memerintahkan regu rescue korban (medical) 09.10 Regu Regu rescue melakukan tindakan evakuasi
Rescue menggunakan tandu ke luar area berbahaya.
17 Petugas Medis melakukan tindakan pertolongan 09.10 Medical Petugas Medis melakukan tindakan pertama pada
pertama luka bakar First Aid. luka bakar dan merekomendasikan dibawa keluar.

18 Petugas medis melakukan evakuasi keluar 09.15 Medical Regu rescue melakukan tindakan evakuasi
menggunakan tandu dan dibawa ke keluar area menggunakan tandu ke luar area berbahaya.
terbatas.
19 Korban luka bakar dibawa ke RS terdekat untuk - Medical 1. General Commander memerintahkan medical
dilakukan pertolongan pertama luka bakar. untuk membawa korban luka bakar ke RS dengan
ambulance.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


F. Dengan robeknya atap dan juga kurangnya
flowrate pemadaman, OSC mengubah strategi
pemadaman pool fire menggunakan foam
chamber dan foam monitor.
20 On Scane Commender (OSC) menginformasikan IC 09.15 OSC & IC IC menginformasikan ke Deputy ERC perihal
perihal telah terjadi kebakaran Pool Fire padaT-10, eskalasi kebakaran tangki T-10 akan memburuk.
serta diinformasikan bahwa eskalasi kebakaran
semakin memburuk dan meminta petunjuk IC
untuk langkah selanjutnya:

21 Deputy ERC menginformasikan ke GM MOR V 09.15 Deputy ERC Deputy ERC menginformasikan perihal eskalasi
perihal telah terjadi kebakaran padaT-10, serta kebakaran tangki T-10 dan penanganan kebakaran.
menginformasikan bahwa eskalasi kebakaran T-10
semakin membesar, sumber daya semakin menipis,
penanggulangan kebakaran sementara dan
meminta petunjuk GM MOR V untuk langkah
selanjutnya:

22 GM selaku ERC (Emergency Response Commander) 09.15 ERC Tim EMT (Emergency Management Team)
memerintahkan Tim EMT (Emergency Management 1. GM MOR V selaku ERC (Emergency Response
Team) berkumpul di Puskodal. PUSKODAL Region V Commander)
Diaktifkan 2. Tim Penasehat Penanggulangan:
- Region Manager S & D MOR V
- Region Manager Aviation MOR V
- Region Manager DOMGAS MOR V
- Technical Services Region Manager V
- Region Manager HSSE MOR V
- Region Manager Marine MOR V
- Area Manager Legal Counsel MOR V
3. Tim Pendukung Sumber Daya & Logistik
- Head Of Medical Area Jatim Balinus
- Unit Manager HR
- Area Manager IT MOR V
- Area Manager Finance MOR V
- Asset Management MOR V
4. Tim Pengaman Supplay
- Retail Fuel Marketing Region Manager V
- Industrial Fuel Marketing Region Manager V
- Sr. Supervisor Operation S&D
- Officer Supply Chain
5. Log Keeper & telp Responder
6. Tim Komunikasi
- Area Manager Communication & Relations

23 On-Scene Commander mengkorrdinasikan 09.15 OSC & IC On-Scene Commander melaporkan kepada Incident
perubahan taktik pemadaman kepada Incident Commander bahwa dengan ada kejadian atap
Commander dan meminta bantuan tambahan foam sobek, maka dilakukan perubahan strategi
& tambahan personil bantuan pemadam. pemadaman menggunakan gabungan antara foam
chamber dengan foam monitor.
24 Incident Commander berkoordinasi dengan IC & SC Incident Commander meminta kebutuhan sarfas
Support Commander. foam yang disampaikan OSC kepada Support
Commander.
25 Support Commander memerintahkan Logistik untuk 09.20 Support Support Commander memerintahkan Logistik untuk
persiapan perubahan taktik. Commande mempersiapkan kebutuhan foam dan penempatan
r di lapangan.
OSC menginfokan perubahan strategi pemadaman
kepada tim PKD dan memerintahkan :
1 Regu 1 Penyalaan water deluge tangki Regu 1 Regu 1 Penyalaan water deluge tangki timbun T-09
timbun T-09, dan T-14. dan T-14.
25
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


2 Pemadaman menggunakan media foam.
3 - Regu 2 untuk pemadaman atap tangki T-10 Regu 2 Regu 1 melakukan pendinginan tangki T-10
menggunakan 1 buah Ground Monitor menggunakan 1 buah Ground Monitor dibantu
dibantu Boster Pump dari hydrant H-8 Posisi Boster Pump dari hydrant H-08 Posisi Filling Shed
Filling Shed
4 Regu 1 untuk mendinginkan foam chamber Regu 1 Regu 1 mendinginkan tangki T-10 foam chamber
dinding tangki T-10 bagian Timur bagian Timur menggunakan Nozzle Gun 2.5".
Regu A Regu A mempersiapkan proteksi kebakaran
Regu A mengatur dike protection "untuk Fire
5 bundwall menggunakan dike protection dari hydrant
Spil".
H-28
26 OSC melaporkan kepada Incident Commander 09.20 OSC OSC melaporkan kepada Incident Commander untuk
untuk meminta penambahan foam concentrate. menambah supply foam di titik H-08.
27 OSC melaporkan kepada Incident Commander 09.20 OSC OSC melaporkan kepada Incident Commander
apakah bantuan personil tambahan perlingdungan bahwa ada kemungkinan penambahan tenaga
pendinginan dari DAMKAR sudah datang. bantuan dari luar (personil pemadam kebakaran).

28 Tim Bantuan DAMKAR kota banyuwangi datang di DAMKAR


29 TBBM Tanjung
On-Scene Wangi. mengetahui ada 1 orang
Commander OSC On-Scene Commander melaporkan kepada Incident
korban luka patah kaki kanan dan luka bakar pada Commander bahwa terdapat 1 orang luka bakar
punggung. dan patah kaki kanan sehingga perlu dievakuasi

30 Incident Commander berkoordinasi dengan General IC & GC Incident Commander meminta General Commander
Comender perihal meminta tim medical turun untuk untuk mendatangkan tim medis untuk evakuasi
menangani korban luka bakar. korban luka bakar dan patah kaki.

31 General Commander :
1 Memerintahkan regu rescue korban (medical) Regu Regu rescue melakukan tindakan evakuasi
Rescue menggunakan tandu ke luar area berbahaya.
32 Petugas Medis melakukan tindakan pertolongan Medical Petugas Medis melakukan tindakan pertama pada
pertama luka bakar First Aid. luka bakar dan merekomendasikan dibawa keluar.

33 Petugas medis melakukan evakuasi keluar Medical Regu rescue melakukan tindakan evakuasi
menggunakan tandu dan dibawa ke keluar area menggunakan tandu ke luar area berbahaya.
terbatas.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


G. Sehubungan dengan pemadaman berhasil 10.00 Medical
menggunakan foam chamber dan foam monitor,
strategi penanggulangan dilanjutkan dengan
colling.
34 On-Scene Commander menginformasikan kepada OSC On-Scene Commander menginformasikan kepada
Incident Commander tentang perubahan taktik. Incident Commander bahwa strategi
penanggulangan kebakaran diubah menjadi cooling.

35 Incident Commander menginformasikan kepada Incident Incident Commander menginformasikan kepada


Deputi ERC perubahan taktik menjadi cooling. Commande Deputi ERC startegi penanggulangan kebakaran
r diubah menjadi cooling.
36 On-Scene Commander memerintahkan :
1 Regu 2 (pendinginan foam chamber) untuk Regu 2 Regu 2 (pendinginan foam chamber) untuk
bergantian mendinginkan dinding tangki T-10 bergantian mendinginkan dinding tangki T-10
bagian selatan. bagian selatan

2 Regu 1 untuk mendinginkan foam chamber Regu 1 Regu 1 mendinginkan tangki T-10 foam chamber
dinding tangki T-10 bagian utara bagian utara menggunakan Nozzle Gun 2,5".
3 Regu A untuk memastikan kinerja dike Regu A Regu A memastikan dike protection berfungsi baik
protection dan melakukan 360 (Three Sixsty) dan melakukan 360 lokasi kebakaran.
lokasi kebakaran

37 OSC melaporkan kepada Incident Commander OSC OSC melapor kepada Incident Commander bahwa
bahwa startegi cooling sedang dilakukan. strategi telah berubah menjadi defensive fighting.

38 Incident Commander menginfokan kepada Deputi Incident Incident Commander menginformasikan kepada
ERC bahwa strategi penanggulangan bertahan Commande Deputi ERC bahwa strategi telah berubah menjadi
menjadi cooling. r defensive fighting.
39 Kebakaran tangki timbun berhasil dipadamkan 10.00 Deputi ERC Deputi ERC menyatakan status keadaan darurat
H. Terdapat Film-Film minyak BBM di area dermaga 1 10.10 dicabut dan selesai.
Terminal BBM Tanjung Wangi.
40 Masyarakat sekitar TBBM Tanjung Wangi masyarakat melaporkan ke security ada
menginformasikan kepada security TBBM Tanjung pencemaran minyak di perairan TERSUS.
Wangi bahwa ada minyak di area perairan dermaga
Khusus TBBM Tanjung Wangi
41 Head Of Marine selaku On-Scene Commander OSC & IC OH TBBM Tanjung Wangi selaku Incident
menginformasikan kepada OH TBBM Tanjung Commender memerintahkan head of marine selaku
Wangi selaku Incident Commander perihal On-Scene Commender untuk mempersiapkan
informasi pencemaran yang terjadi di area TERSUS penanggulangan tumpahan minyak di perairan
TBBM Tanjung Wangi. TERSUS (Terminal Khusus), serta OH TBBM
Tanjung Wangi selaku Incident Commander
menginformasikan kepada GM MOR V bahwa telah
terjadi tumpahan minyak di perairan dermaga
TERSUS TBBM Tanjung Wangi.

42 Head Of Marine selaku On-Scene Commander OSC


memerintahkan :
1 Komandan To Oil Spill Respons untuk Komandan Jr. Spv Port Ops & OSR selaku Komandan To Oil
mempersiapkan peralatan penanggulangan To Oil Spill Spill memerintahkan Regu Oil Boom mempersiapkan
pencemaran yakni persiapan menggelar Oil oil Boom untuk digelar di area dermaga 1, serta
Boom & Oil Skimmer. Regu Oil Skimmer untuk mempersiapkan oil skemer
"Pre Memori"
2 Komandan To Shore Clean-Up untuk Komandan
mempersiapkan peralatan pembersihan To Shore
minyak setelah dengan cara Mechanicall Clean-Up
Recovery di perairan
3 Komandan To Supporting untuk Komandan Persiapan Regu Rescue/evakuasi, Regu
mempersiapkan Rescue/evakuasi, To pengamanan, Regu medical, Regu Humas, Regu
pengamanan, medical, Humas, Logistik & Supporting Logistik & Regu Keuangan untuk keadaan darurat
Keuangan. pencemaran laut.
44 Regu Oil Boom Menggelar Oil Boom di Out Fall Oil Regu Oil Oil Boom Digelar
Catcher API Separator TBBM Tanjung Wangi di Boom
dermaga.
45 Regu Oil Skimmer meletakkan Oil Skimer di area Regu Oil Oil Skimmer di letakkan pada area terdampak film
terdampak film minyak "Pre-Memori" Skimer minyak "Pre-Memori"
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


46 Film-Film Minyak BBM diarea dermaga Terminal
BBM Tanjung Wangi dapat dikendalikan.

47 OSC melaporkan ke IC bahwa film-film minyak 10.45 OSC & IC IC melaporakan ke GM MOR V bahwa film-film
yang terdapat di perairan dapat dikendalikan, OSC minyak diperairan dapat teratasi.
minta petunjuk ke IC langkah selanjutnya
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


Terjadi konsentrasi masyarakat yang mendekat ke 10.45
area TBBM Tanjung Wangi, dimana ada
I. sekelompok warga yang menuntut pertamina
dikarenakan ada pencemaran di laut.

48 Terlihat sekumpulan massa sekitar TBBM Tanjung Personil Security berkumpul menyiapkan barikade
Wangi jumlahnya kurang lebih 15 orang menuju dan membentuk formasi di belakang pintu utama
TBBM Tanjung Wangi untuk melakukan Unjuk Rasa (tempat konsentrasi Massa)
dengan tuntutan : Agar Kepala Depot bertanggung
jawab atas terjadinya pencemaran air bersih akibat
dari tumpahan minyak dari ekses kebakaran.

49 Petugas Security melaporkan kepada komandan 10.45 OSC OSC Keamanan melaporkan kepada IC perihal unjuk
sekurity selaku On-Scane Commender Keamanan Keamanan rasa didepan kantor TBBM Tanjung Wangi. IC
bahwa ada sejumlah warga berunjuk rasa didepan menginformasikan kepada deputy ERC perihal unjuk
kantor TBBM Tanjung Wangi. OSC Keamanan rasa di depan kantor. Personil Security sudah
mengambil HT langsung menuju lokasi untuk berada di belakang pintu utama (tempat konsentrasi
mengetahui kondisi dan tuntutan demo. massa) dalam bentuk formasi bersyap rapat

50 OH TBBM Tanjung Wangi selaku Deputy ERC Personil Security tetap dalam bentuk formasi sambil
menghubungi pihak kepolisian bahwa terjadi mengamati siapa Korlap/pimpinan Unjuk rasa.
unjuk rasa di depan TBBM Tanjung Wangi dengan
kekuatan massa sekitar 15 orang
51 OH TBBM Tanjung Wangi selaku Deputy ERC Personil Security tetap waspada dan tidak
melaporkan kepada GM MOR V selaku ERC bahwa terpancing emosi oleh perkataan dan tindakan yang
didepan kantor TBBM Tanjung Wangi bahwa terjadi provokatif sambil menunggu bantuan aparat
insiden unjuk rasa serta menjelaskan langkah- keamanan
langkah yang dilaksanakan untuk penanganan awal
unjuk rasa.

52 Demo kelihatan anarkis dengan memukul-mukul OSC OSC Keamanan menyampaikan ke IC perihal
pagar, OSC keamanan (komandan security) Keamanan maksud dan tujuan unjuk rasa di TBBM Tanjung
menemui warga untuk menanyakan pendemo Wangi dan IC melaporkan kejadian ke OH TBBM
perihal maksud dan tujuan demo di TBBM Tanjung Tanjung Wangi selaku Deputy ERC. Deputy ERC
Wangi. melaporkan ke ERC perihal unjuk rasa

53 Aparat Kepolisian datang dengan kekuatan 30 Aparat keamanan Pengendali Massa (Dalmas)
orang selanjutnya membentuk formasi didepan mengambil alih kedudukan Personil security dan
pagar untuk melakukan langkah-langkah menempatkan di depan pagar dalam bentuk formasi
pengamanan.
54 Karena tidak ada respon, unjuk rasa semakin Aparat keamanan melakukan identifikasi siapa
anarkis dengan melempar-lempar benda ke area Korlap/pimpinan unjuk rasa, pasukan Dalmas tetap
depot, OSC Keamanan segera ke tempat kejadian dalam bentuk formasi.
dan menanyakan kepada pimpinan pendemo
perihal maksud dan tujuan demo di TBBM Tanjung
Wangi. OSC Keamanan, menyampaikan tuntutan
pendemo kepada OH TBBM Tanjung Wangi.

55 Deputy ERC memerintahkan OSC Keamanan untuk Deputy ERC Korlap dan Perwakilan unjuk rasa (3 orang)
mempersilahkan masuk ke kantor TBBM Tanjung didampingi Aparat Keamanan menuju ruang yang
Wangi untuk menyampaikan maksud dan tujuan sudah disediakan untuk mengakomodir tuntutan
unjuk rasa di TBBM Tanjung Wangi. Perwakilan massa
unjuk rasa (3 orang) didampingi Aparat Kepolisian
dipersilahkan masuk ke kantor untuk
menyampaikan maksud dan tujuan demo kepada
OH TBBM Tanjung Wangi.

56 1 Proses rapat antara perwakilan demo dengan Deputy ERC Korlap dan perwakilan unjuk rasa serta pimpinan
tim TBBM Tanjung Wangi untuk Depot menandatangani kesepakatan berdasarkan
menyelesaikan aspirasi dari pemdemo dan hasil rapat. Korlap menyampaikan kepada massa
kesepakatan antara perwakilan pendemo dan unjuk rasa bahwa telah ada kesepakatan sesuai
tim TBBM Tanjung Wangi telah terselesaikan tuntutan dan meminta untuk membubarkan diri dan
dan pendemo membubarkan diri. kembali ke rumah masing melakukan aktifitas
seperti biasa
57 Deputy ERC menyampaikan ke ERC bahwa unjuk 11.15 Deputy ERC
rasa dapat diselesaikan dengan tertib/lancar,
kebakaran dapat dikuasai (Api Padam),
pencemaran dapat tertangani dengan baik serta
korban telah dirawat di rumah sakit dan dirawat
dengan baik.
SKENARIO KEADAAN DARURAT
KEBAKARAN TANGKI T-10
TERMINAL BBM Tanjung Wangi
16 Agustus 2017

POIN WHAT WHEN WHO HOW


J. PUSKODAL Region V di Non_Active oleh ERC 11.20 ERC
bahwa keadaan darurat kebakaran, tumpahan
minyak, P3K dan Huru-Hara dapat terkendali
K. PUSKODAL TBBM Tanjung Wangi di Non_Active 11.20 Deputy
oleh Deputy ERC bahwa keadaan darurat ERC
kebakaran, tumpahan minyak, P3K dan Huru-Hara
dapat terkendali

L. Arahan GM MOR V perihal simulasi PKD kepada 11.20 GM MOR V


tim Emergency Management Team dan Tim OKD
TBBM Tanjung Wangi.

m. Press Rilis TBBM Tanjung Wangi 11.20 OH TBBM


Tanjung
Wangi
n. Dengan dimensi tanki ; Diameter 31,13 m, dari Informasi data BBM yang terbakar
perhitungan laju pembakaran (Burning Rate)
Premium adalah 150,662 kl / jam,
Insiden kebakaran selama 3 jam (180 menit) ,
maka akan membakar Premium sebanyak
451,987 kl
Prakiraan sisa Premium di T-10 pasca kebakaran
= 8.000 - 452 kl. = 7.548 kl.

o. Evaluasi OKD 11.30 All Team


TBBM
Tanjung
Wangi
STRATEGI PENANGGULANGAN KEBAKARAN
SKENARIO 2 - ROOF FIRE
Kebutuhan Realisasi
No. Lokasi Media Rencana Penanggulangan
lpm gpm gpm
A. FIGHTING
1 Spill Fire (Bundwall) Foam 367 97.0 96.96 Pemadaman kebakaran di bundwall menggunakan 1 buah dike
protection 367 lpm.
2 Foam Chamber Foam 2755.55 728.0 728.00 Pemadaman kebakaran roof-invlolvement fire menggunakan 2
unit foam chamber.
B. COOLING
1 Main Cooling Fres 4731.3 1250.0 500 Cooling menggunakan water deluge tangki T-10 Q = 500 gpm
Water/ (3 inch)
Sea 750 Cooling foam chamber dan dinding menggunakan 1 buah
Water ground monitor 1@500 gpm (2,5 inch) dan Nozle Gun 2,5"
1@250gpm

STRATEGI PENANGGULANGAN KEBAKARAN


SKENARIO 3 - POOL FIRE
Kebutuhan Realisasi
No. Lokasi Media Rencana Penanggulangan
lpm gpm gpm
A. FIGHTING
1 Foam Monitor Foam _ 500 500 Pemadaman kebakaran menggunakan 1 buah Ground Monitor
monitor 500 gpm
2 Spill Fire (Bundwall) Foam 550 145.3 250 Pemadaman kebakaran di bundwall menggunakan 2 buah dike
protection 367 lpm. "diaktifkan jika ada fire spill"
B. COOLING
1 Main Cooling Fres 500 Cooling dinding di utara menggunakan ground monitor 500
Water Gpm (2@2,5 inch)
2741 724.2
Sea 250 Cooling dinding di Selatan menggunakan Nozzle 250 Gpm
Water (1@2,5 inch)
2 Auxilliary Cooling T-14 Fres 1892.71 500.1 500 Cooling menggunakan water deluge tangki T-14 3 inch 250 gpm
Water (3 inch)
Auxilliary Cooling T-09 Fres 1892.71 500.1 500 Cooling menggunakan water deluge tangki T-09 3 inch 250 gpm
Water (3 inch)

STRATEGI PENANGGULANGAN KEBAKARAN


SKENARIO 4 - DEFENSIVE FIRE
Kebutuhan Realisasi
No. Lokasi Media Rencana Penanggulangan
lpm gpm gpm
A. FIGHTING
1 Spill Fire (Bundwall) Foam 947 250.2 250 Pemadaman kebakaran di bundwall menggunakan 1 buah dike
protection 250 gpm. "diaktifkan jika ada fire spill"
B. COOLING
1 Main Cooling Fres 500 Cooling dinding di utara menggunakan ground monitor 500
Water Gpm (2@2,5 inch)
2741 724.2
Sea 250 Cooling dinding di Selatan menggunakan Nozzle 250 Gpm
Water (1@2,5 inch)
2 Auxilliary Cooling T-14 Sea 1892.71 500.1 500 Cooling menggunakan water deluge tangki T-14 4 inch 250 gpm
Water (3 inch)
Auxilliary Cooling T-09 Sea 1892.71 500.1 500 Cooling menggunakan water deluge tangki T-09 4 inch 250 gpm
Water (3 inch)

Anda mungkin juga menyukai