Anda di halaman 1dari 10

EPC

Aanstamping : Pasangan batu kosong untuk mengeringkan air tanah di sekitar


pondasi.
Acian : Penyempurnaan plesteran, campuran semen - air saja.
Acoustic tile/ceiling : Ubin/plafon akustik - meredam kebisingan
Adaro : Cyber 2 Tower floor,26 Jl. Hr. Rasuna said, blok X-5, jakarta
selatan.
Adjustable baseplate : jack base
Alumunium Komposit Panel : Panel Komposit/campuran alumunium
Angker : Pengait / besi yang dibaut pada plat di deket pondasi
Back filling : nimbun kembali
Balok : beton bertulang dudukan lantai / pengikat kolom lantai atas :
penguat horizontal.
Ball valve : valve model bola
Balok Nok : kayu wuwungan di puncak kuda2 (meratakan beban atap)
Banks man : pengaba : sign man
Barricade : penghalang
Barrier : penghalang/pembatas kebisingan
Base-plate : lempeng dasar
Batu Split : Batu pecahan kecil
Bekisting : Cetakan beton bertulang.
Bestek (bes nya org TEKnik) : Syarat / spesifikasi teknis. “Besteknya gmn ?”. “hrs pake baja
ringan, bukan kayu“
Bimetal : Alat pemutus aliran listrik (Bi:2 metal:tembaga)
Bolting : clamp macam di botol soda
Boring : pemboran. Ada pekerjaan boring.
Bouven (bobo di bwh jdl) : Jendela kecil di bawah plafon. Bobo di uven.
Bouwplank : Patokan (P, L, T) , sejajar
Brace : horizontal & diagonal brace : pipa penunjang
Bridging document : manajemen K3 kontraktor
Brushing : penyikatan.
BS : Penampungan produksi
Bundwall
Cable Tray : Baki kabel
Center gravity
Chain sling - Wire rope sling - Webbing sling
Chainblock/chain hoist : kerekan rantai
Chromatograph : alat analisa kandungan gas & kondesate
Clamp : penjepit
Clearing : Pembukaan lahan
Coating (cot / cat) : Pengecatan
Coating : lapisan
Color code : kode warna
Commission : panitia penguji alat yg sudah diisntal.
Commissioning : pelaksanaan pengujian alat yg sdh diinstal
Compaction : pemadatan
Concrete Pump : pomp ngecor
Concrete Vibro :
Crack : retak
Crawler : perayap : ban exca
Cross Brace : Penyangga silang
Daily maintenance – daily inspection
Deck : geladak : lantai kapal
Dismantling : Pembongkaran
Disposal : pembuangan. Disposal Well
Drum : tromol
DSR :
eksisting
EPC : engineering, procurement, construction : teknik, pengadaan,
konstruksi
Epoxy : perekat dari bahan epoksi
Escape route : rute menghindar
Excavator : penggali
Eye bolt : mata tebal yg dicangkol
Fabrikasi
Field Joint Coating : Pelapisan bidang sambungan
Fitter : tukang install-masang. Fitter pipe
Fitting : Elemen2 dari pipa.
Fittings : pipa pendek utk Penyambung lurus / belok / mengecil, dll
Flage : flens : alat sambung pipa , tapi mudah perawatan, perbaikan
tanpa merusak lainnya
Flang : lempeng penyambung
Flashing : Bahan lapisan genting
Flow line : Pipa alir. Dilengkapi valve, check valve, flens, coupling,
manometer
Frame scaffolding : pakai main frame
Fuel tank
Function test : Tes fungsi
Galvalum : Baja pelapis alumunium dan zinc
Gasket : lembar tipis antar sambungan pipa
Gate valve : valve model gerbang
Gear lifting : alat angkat
Gerinda : mesin berputar utk mengikis-menajamkan-mengasah-memotong
Glass Block : Bata dari kaca
Gloves
Gording : Balok melintang di atap / penghubung kuda-kuda.
Grading : meratakan
Grating
GRC : Papan dari semen fiberglass
Greasing : pelumasan
Guardrails : pagar pembatas. Handrail : paling atas. Intermediate rail : bwhnya
plg atas
Hand signal
Hardboard (papan kuat) : Papan serat berkerapatan tinggi
Hauling : mengangkut
Hoist chain : rantai angkat
Hold : Di tahan
Hook : pengait
ICT : yg nangani IT.
Install : Memasang
IPM : Integreated /menyatu Project Management
Isometric : di scaff spt outrigger
Jurai : Garis sambung antara atap satu dan bidang atap
Kawat Anyam : kawt anyaman bulat2 kecil untuk pagar, saringan pasir dll
Kayu Reng : untuk pengait genteng. 2×3 cm x 4 m
Kedalaman pipa + 1,5 meter
Kerpus : Bagian atap yang letaknya paling atas
Kick off meeting : clien-kontraktor meeting pra kerja proyek membahas keinginan-
tgjwb-& Rcn K3
Kolom Praktis : Kolom utk membantu kolom utama dan pengikat dinding
Kolom : rangka tubuh bangunan utk berdiri.
Kuda-kuda : rangka untuk mendukung beban atap
Ledger : pipa datar panjang
Lifting gate : gawangan utk mengangkat
Lifting plan : Rencana pengangkatan
Lisplank : Penutup cucuran atap
Load chart : diagram beban
Lonjor : Panjang batang satu garis
Lowering : menurunkan
Lump sum : Kontrak pengadaan barang/jasa waktu tertentu
Main Frame : Rangka penegak utama : L 1,2 x T 2 m
Marking : menandai
Master-Link : penghubung utama : gelang penyambung sling, mis shakel, mata
rantai
Miscellaneous : macam2 : kopling penyambung
Mobile crane – tower crane – over head crane – rig crane – derek
Movable scaffolding : pakai roda
N2 Purging
NCR-Action Tracking : Non Conformity/kesesuaian/kecocokan Report
NDT : Non Destructive Test : dgn radiography, ultrasonic dll
Nipples : kecil macam pentil / baut nyelip
Nok : Bubungan/wuwungan , menentukan arah bangunan.
NYT : Nana Yamano Tehcnik
Obstacle : halangan
Obstruction : sumbatan
Open cut : potongan terbuka di jalan
Overstek : Atap tanpa penyangga , di luar bangunan
Panel : Tempat alat control
Papan Suri : Papan tegak di atas balok nok dan jurai luar
PARO : Prosedur – Alat – Risk Ass - Orang
Particle Board : papan dari serbuk gergaji dan resin
Pedestal : Tiang penyangga.
Peel Test : test kulit : cek coating : Holiday test
Pembataan, Dahai
pig launcher & receiver
Pig Launcher >< Pig Receiver : peluncur >< penerima : pembersih pipa
Pigging, dewatering & cleaning BS
Pipeline : jalur pipa .
Pipelines : jaringan pipa
Plafon gypsum : papan bahan kalsium
Platform : working platform : cat walk : pijakan utk kerja : hrs doble spy lebar
Plumbing : Sistem pipa air bersih
Pre erection sediakan apd ( helm-kcmt-bodyharness-sarungtangan) + kantong alat
Pre job meeting
Precast : Beton dibuat di pabrik
Pushpull : dorong tarik
Rebar : Batang baja / pembesian untuk membuat coran
Reinstatement : Pemulihan
Release : rilis : me/di terbitkan , keluarkan , umumkan Sec Resmi.
Re-route : Mengubah rute
Rigger : pengikat
Ring Balok : Di atas dinding utuk pengikat pasangan dinding
Roller : penggilas : rol
Rompi reflector
Rotary lamp : lampu putar
Safety lock
Sandblasting : membersihkan dgn semburan pasir
Scaff tag : merah hijau
Scaffolding : cek lurus  pin kunci  karat  sambungan  kekuatan/stabil
Scratch : goresan
Secondary compartment
Sengkang / Beugel : Cincin tulangan utama pada kolom dan balok
Septic Tank : Tempat pengolah tinja
Shelf scaffolding : berjenjang / bertingkat
SIA : Surat Ijin Alat berat
Sign board
SIKA
SILO : Surat Ijin Layak Operasi
SIO : Surat Ijin Operator
Sliding : luncur-sorong
Sling : penggendong
Sloof : beton bertulang di atas pondasi utk meratakan beban dinding ke
fondasi
Slope : lereng
Soft board : Papan dari bahan ringan
Soleplate : papan panjang alas baseplate
Sopi-sopi : Struktur di atas dinding untuk menopang atap
Splitzen : Batang runcing penangkal petir
Sponengan/ tali air : Batas antara kusen dan plesteran
Spreader bar : batang pemisah
Stager : perancah : scaffolding
Stair : tangga tetap
Standard : vertical standard : pipa tegak
Stek : Potongan besi penghubung bagian konstruksi dan bagian lain
Stemper
Stiffy stick : tongkat : utk atur jarak rigger-load
Stress : tegangan-tekanan. Stress pipa yg diijinkan : tegangan izin
Stringing : merentangkan-merangkai-menyambung
Surveyor : pengukur tanah : inspector, superintendent,
Swing : mengayun
SWL : Safe Working Load : Beban Kerja Aman : Kapasitas angkat: Beban maks sling
Tack weld : las titik sj
Tag line : tali pengarah
Tagging : menandai
Talang : Bagian atap yang menankap dan mengalirkan air
Tali KAR-MANTEL
Telescope : manjang mendek
Teraso / Tegel : Untuk menutupi bagian lantai
Test pit : melihat kondisi lapisan/dalam tanah dengan teliti,
Theodolite
Tidak proper : tidak layak
Tie : pipa datar pendek ?
Tie in
Tie In : menyambung pipa baru dg lama
Ties : ikatan/clam & wall conector pada scaffolding
Toeboard : kick plate
Tollblock : alat blokir
Trenching : menggali
Tubular scaffolding : pakai pipa
Upgrading Facility – P&A - Drilling
Usuk : Kayu menerima beban atap dan reng, meneruskan ke gording
Valve : Jenis buka tutup : gate, ball, plug yg pake roda putaran
Valve : ngatur besar kecilnya aliran , cegah balik.
Vent : Venting : pembuangan gas : angin2
Vertical plate clamp : piring penjepit vertikal
Vibro Roller : penggilas
Wall conector : perlu utk setiap lbr 8 - T 9
Wall connector : mantek scaffolding ke dinding
Water Analisis : menganalisa PH, mineral, minyak pada air, COD (Chemical O
Deman)
Waterpas : pengukur kerataan
Webbing load limit
Wheel : roda
Wire : Kawat Rope : Tali
Wire rope sling capacity
Woodenplate
Wrapping : membungkus.
Wrapping dgn HSS : Heat Shrink Sleeve

Komponen Exca :
 Arm : lengan bawah atas bucket
 Boom : Tikungan pertama di
 Bucket
 Cab
 Counterweight
 Engine : hydraulic pump
 Muffler : knalpot
 Propel : roda penggerak crawler
 Shoe : rodanya
 Spark arrester
 Tiga silinder : Bucket cylinder – Stick c – Boom c.
 Track : jalur : tapak
 Track frame : Besi tulang punggung diantara crawler
Standar Pipa & Valve :
 API : American Petrolium Institute
 ANSI : American Nat Stdr Institute
 ASTM : American Society of Testing Materials
 ASME : American Society of Mechanical Engineering
 MSS : Manufactures Standardization Society (of the valve and fiftings industry)
 SAE : Society Automative Engineers

Pipa migas :
 Syarat : dalam halus – tahan tekanan – mudah dibentuk – tahan kimia-korosi arus listrik.
 Umumnya 2’-6’
 Yg tek tinggi > 2.000 psi.

Fittings : Penyambung. Macam :


- Cara nyambung : welded, socket, srewed
- Flange  lempeng roda
- Elbow  bengkok/siku/L
- Tee T
- Cross  Perempatan
- Lateral  ke diagonal / mojok
- Return bend  mutar 1800
- Reducer  peredam, menyempit
- Caps  tutup / sumbat luar
- Plugs  sumbat dalam
- Bushings  ring
- Coupling  sambungan kopel
- Union
- Nipple
- dll

Surface equipment : alat di permukaan


 Transformator : trafo : menaikkan/menurunkan tegangan listrik AC
 Switchboard : pemutus arus
 Recording Ammeter : pencatat perubahan arus
 Vented Junction Box : pencegah kebakaran, dipasang antara wellhead-switchboard
 Well head : kepala sumur
 Sucker rod pump : pompa angguk

Peralatan Produksi
1 Wellhead : kepala sumur : Casing - Tubing – X Mas Tree (valve2 pemisah casing-tubing &
pengatur aliran dan tekanan).
2 Seperator : pemisah fluida (minyak-gas-air). Mist Extractor : penyaring gas agar murni.
3 Heater : Memanaskan fluida agar minyak dan air mudah pisah.
4 De-gassing Boots : boot penghilang gas : memisahkan gas-minyak. Ada di dlm separator.
5 Oil Storage : Tangki Penampungan minyak. Transfer Pump : pompa utk mengirim minyak.
6 High Pressure dan Low Knock Out Drum : tempat transit gas dari Separator & gas boot,
mungkin masig ada liquid.
7 Komperesor : pemampat gas.
 Injection Compressor : mengangkat minyak dari reservoar.
 Booster Compressor : membantu injection c, jk tekanan kurang (<150 psi).
 Fuel Compressor : untuk bahan bakar generator.
8 Pig Launcher dan Pig Receiver : membersihkan pipa dari pasir & korosi.
9 Gas Scubber : mendeteksi gas apakah mengandung material/fluida. Jika ya, bias merusak
material. Scubber dipasang di kompresor / Regolator / Dehydrator.
10 Flare : tempat bakar gas tdk berguna krn > berat dari udara. Jk tak dibakar membahayakan
penduduk.

Drilling
Check with manufacture data : cek dgn data pembuatan
Drill hole (cellar) : Persiapan lubang pengeboran
Equipment Mobilization : Pergerakan alat
Final Preparation : Persiapan Akhir
Installing of Supporting Equipment : Pemasangan Peralatan Penunjang
Location Preparation : Persiapan Lokasi
Loop : lingkaran
Mud pit : lubang lumpur
Rigging equipment : peralatan (angkat)
Rigging Up : Menegakkan - Menara Pengeboran
Site Preparation : Persiapan Lokasi
Tag number : nomor tag
Tightener : pengencang
Webbing sling :
Worker Placement : Penempatan Pekerja
Kelengkapan :
 Area rig : rambu – wind shock – rambu jalur evakuasi - eye wash
 Area Stand Pipe Manifold : pagar pengaman
 BPM : Marking open close
 Coverall : bahan fire retardant, bukan cotton
 Fuel tank : Bundwall - Secondary compartment – APAR 75 Kg.
 Ground Anchor : pasang barikade / tanda spy tdk tertabrak alat berat.
 Lampu : jenis water proffter – di zona 1 pakai klas-1 devisi 1 – di camp pakai
klas-1 devisi 2
 Lantai driller consule : tdk boleh berlobang – goyah
 Line Bertekanan : pasang safety line / safety chain
 Panel listrik : APAR
 Peralatan rig : inspeksi lifting gear - Color Coding
 Pipe rack : stopper dari besi bukan kayu – datar
 Tangga dari Catwalk menuju rig floor (V-Door) : - handrill hrs 2
 Traveling Block : pasang lock pin
 Water tank : hrs ada pagar – tertutup griting.
Rig :
1. Utk operasinya Rig perlu SKPI
 SKPI = Sertifikat Kelayakan Pengguna Instalasi .
 SKPI digunakan utk perpanjangan PLO
 PLO = Persetujuan Layak Operasi
 Terbitnya SKPI, rig diinspeksi dulu
 Perusahaan yg inspeksi = PT Indoyasa Prima
 SKPI terbit dari inspector  PLO terbit dari Dit Migas
 Syarat Terbit PLO (ps 15) ada dokumen : BA Hasil Inspeksi – Lap Hasil Inspeksi – Ket Hasil
Inspeksi/Sertifikat Inspeksi/COI=Certificate of Inspection
 Di Pertauran Migas jika COI sudah terbit, maka peralatan sudah legal. Versi pak wisma,
boleh operasi meski PLO belum terbit.
 Terbit COI & PI. Apa ini ?
 Inspeksinya terdiri NDT & Load test
 Daya Mobile Rig utk PNA = 450 HP. Tinggi=32 m
 PI = Perusahaan Inspeksi
2. Kesimpulan : utk operasi Rig Perlu = minimal COI (sokor PLO), Dan SIKA Opr (ditdtgn FM
Tanjung).

Crown Block : blok Mahkota


Mast/derrick : Kerekan
Travelling Block : Block Perjalanan
Swivel : memutar
Standpipe : pipa tegak
kelly
Rotary drive : sopir putar
Draw work : Kerja menarik.
Drill bit : bor

Komponen Rig
1. Hoisting System :sistem kerekan : naik-turunkan pipa dll ke lubang sumur. Terdiri :
 Travelling Block : Block Perjalanan  Drilling line (wire rope)
 Crown Block : blok Mahkota  Mast/derrick : Kerekan
 Draw works (hoist),
2. Rotary system : system Putar : memutar pipa dalam sumur memutar drill bit.
untuk memutar pipa dalam sumur. Pipa pemborannya memutar drill bit penggalian sumur

3. Circulation system : mengalirkan cairan keluar-masuk sumur.


u sirkulasi fluida yang keluar/masuk sumur agar lumpur sesuai. Ada pompa yang bertekanan
tinggi untuk memompa lumpur. Pompa bertekanan rendah untuk lumpur di permukaan.
a. Pompa
b. Alat pengatur lumpur (memisahkan pasir, gas, dll dari lumpur).

4. Blowout prevention S : valve/katup di wellhead. untuk mencegah ledakan sumur krn pressure
tinggi dari dalam. Dipasang di Headwell. Terdiri valve.

5. Power system : : diesel : penggerak & listrik.


POWER SYSTEM, komponen ini berfungsi untuk menggerakan semua komponen Rig (hoisting,
rotary, circulation) dan sebagai sumber arus listrik. Untuk menunjang operasional pengeboran,
maka dibutuhkan pembangkit listrik (generator) dengan kapasitas besar. Besarnya kapasitas
power yang dibutuhkan, tergantung dari seberapa besar kedalaman sumur yang akan
dibor. Besaran dan kemampuan sebuah Rig tergantung dari seberapa besar tenaga yaang
dihasilkan. Untuk Rig yang berukuran besar rata-rata memiliki kemampuan diataas 4000 Hp
(horsepower).

Pekerja
- Company Man : wakil Kontraktor & Pertamina (KKKS)
- Tool Pusher : Rig Superintendent (jk rig kecil) : Ahli pengeboran
- Driller : Koordinator crew pengeboran : di Meja Control (control console ) di lantai
pengeboran (rig floor)
- Derrick Man : Di rig floor / monkey board 90ft : urus pipa, Drilling fluid
- Rotary Helpers : Floor Man : Roughnecks : 1 crew 2-3 helpers, posisi di rig floor
- Mud Logger :
 Di laboratorium portabel lapangan
 Memonitor tanah (cutting)
 Menganalisa formasi tanah ketika sedang di bor
 Mendeteksi indikasi adanya minyak atau gas
- Casing dan Cementing Crew
 Memasang, mengoperasikan, & merawat alat ttg proses casing dan cementing

Equipment Mobilization (Pergerakan Peralatan Pengeboran)


- flat bed truck : utk rig Equipment Mobilization di darat
- Barge kapal di tarik tug boat : utk rig Equipment Mobilization di laut
 Rigging Up (Menegakkan Menara Pengeboran)
Pemasangan dan mendirikan menara rig menggunakan alat berat dengan mesin tarik (heavy
winch machine)
 Installing of Supporting Equipment (Pemasangan Peralatan Penunjang)
Pasang pompa lumpur (mud pump), mud pits , BOP (Blow out Preventer), etc
 Final Preparation (Persiapan Akhir)
- Menyiapkan lumpur pengeboran
- Function test semua system pengeboran.
 Jumlah crew drilling untuk di offshore 49. tidak termasuk company man atau third party ( service
company ),
Cuma Contractor drilling.
1 orang OIM ( Offshore Instalation Manager) atau Rig Supt.
2 orang Toolpusher
2 orang Driller
2 orang Asst. Driller
1 orang Electrician
1 orang Asst. Electrician
1 orang Mechanic
1 orang Asst. Mechanic
1 orang Safety Officer
1 orang Barge Engineer/Barge Master
1 orang Electronic Technician
1 orang Deck pusher/ Asst. Barge Engineer.
1 orang Storekeeper
2 orang Derrickman/Pump man
8 orang floorman
4 orang crane Operator
2 orang Head roustabout
12 orang roustabout
2 orang radio operator
2 orang Welder
1 orang Medic
Ini merupakan Jumlah untuk 2 crew ( siang dan malam ). Dan 2 crew lagi off.

Anda mungkin juga menyukai