Komponen Exca :
Arm : lengan bawah atas bucket
Boom : Tikungan pertama di
Bucket
Cab
Counterweight
Engine : hydraulic pump
Muffler : knalpot
Propel : roda penggerak crawler
Shoe : rodanya
Spark arrester
Tiga silinder : Bucket cylinder – Stick c – Boom c.
Track : jalur : tapak
Track frame : Besi tulang punggung diantara crawler
Standar Pipa & Valve :
API : American Petrolium Institute
ANSI : American Nat Stdr Institute
ASTM : American Society of Testing Materials
ASME : American Society of Mechanical Engineering
MSS : Manufactures Standardization Society (of the valve and fiftings industry)
SAE : Society Automative Engineers
Pipa migas :
Syarat : dalam halus – tahan tekanan – mudah dibentuk – tahan kimia-korosi arus listrik.
Umumnya 2’-6’
Yg tek tinggi > 2.000 psi.
Peralatan Produksi
1 Wellhead : kepala sumur : Casing - Tubing – X Mas Tree (valve2 pemisah casing-tubing &
pengatur aliran dan tekanan).
2 Seperator : pemisah fluida (minyak-gas-air). Mist Extractor : penyaring gas agar murni.
3 Heater : Memanaskan fluida agar minyak dan air mudah pisah.
4 De-gassing Boots : boot penghilang gas : memisahkan gas-minyak. Ada di dlm separator.
5 Oil Storage : Tangki Penampungan minyak. Transfer Pump : pompa utk mengirim minyak.
6 High Pressure dan Low Knock Out Drum : tempat transit gas dari Separator & gas boot,
mungkin masig ada liquid.
7 Komperesor : pemampat gas.
Injection Compressor : mengangkat minyak dari reservoar.
Booster Compressor : membantu injection c, jk tekanan kurang (<150 psi).
Fuel Compressor : untuk bahan bakar generator.
8 Pig Launcher dan Pig Receiver : membersihkan pipa dari pasir & korosi.
9 Gas Scubber : mendeteksi gas apakah mengandung material/fluida. Jika ya, bias merusak
material. Scubber dipasang di kompresor / Regolator / Dehydrator.
10 Flare : tempat bakar gas tdk berguna krn > berat dari udara. Jk tak dibakar membahayakan
penduduk.
Drilling
Check with manufacture data : cek dgn data pembuatan
Drill hole (cellar) : Persiapan lubang pengeboran
Equipment Mobilization : Pergerakan alat
Final Preparation : Persiapan Akhir
Installing of Supporting Equipment : Pemasangan Peralatan Penunjang
Location Preparation : Persiapan Lokasi
Loop : lingkaran
Mud pit : lubang lumpur
Rigging equipment : peralatan (angkat)
Rigging Up : Menegakkan - Menara Pengeboran
Site Preparation : Persiapan Lokasi
Tag number : nomor tag
Tightener : pengencang
Webbing sling :
Worker Placement : Penempatan Pekerja
Kelengkapan :
Area rig : rambu – wind shock – rambu jalur evakuasi - eye wash
Area Stand Pipe Manifold : pagar pengaman
BPM : Marking open close
Coverall : bahan fire retardant, bukan cotton
Fuel tank : Bundwall - Secondary compartment – APAR 75 Kg.
Ground Anchor : pasang barikade / tanda spy tdk tertabrak alat berat.
Lampu : jenis water proffter – di zona 1 pakai klas-1 devisi 1 – di camp pakai
klas-1 devisi 2
Lantai driller consule : tdk boleh berlobang – goyah
Line Bertekanan : pasang safety line / safety chain
Panel listrik : APAR
Peralatan rig : inspeksi lifting gear - Color Coding
Pipe rack : stopper dari besi bukan kayu – datar
Tangga dari Catwalk menuju rig floor (V-Door) : - handrill hrs 2
Traveling Block : pasang lock pin
Water tank : hrs ada pagar – tertutup griting.
Rig :
1. Utk operasinya Rig perlu SKPI
SKPI = Sertifikat Kelayakan Pengguna Instalasi .
SKPI digunakan utk perpanjangan PLO
PLO = Persetujuan Layak Operasi
Terbitnya SKPI, rig diinspeksi dulu
Perusahaan yg inspeksi = PT Indoyasa Prima
SKPI terbit dari inspector PLO terbit dari Dit Migas
Syarat Terbit PLO (ps 15) ada dokumen : BA Hasil Inspeksi – Lap Hasil Inspeksi – Ket Hasil
Inspeksi/Sertifikat Inspeksi/COI=Certificate of Inspection
Di Pertauran Migas jika COI sudah terbit, maka peralatan sudah legal. Versi pak wisma,
boleh operasi meski PLO belum terbit.
Terbit COI & PI. Apa ini ?
Inspeksinya terdiri NDT & Load test
Daya Mobile Rig utk PNA = 450 HP. Tinggi=32 m
PI = Perusahaan Inspeksi
2. Kesimpulan : utk operasi Rig Perlu = minimal COI (sokor PLO), Dan SIKA Opr (ditdtgn FM
Tanjung).
Komponen Rig
1. Hoisting System :sistem kerekan : naik-turunkan pipa dll ke lubang sumur. Terdiri :
Travelling Block : Block Perjalanan Drilling line (wire rope)
Crown Block : blok Mahkota Mast/derrick : Kerekan
Draw works (hoist),
2. Rotary system : system Putar : memutar pipa dalam sumur memutar drill bit.
untuk memutar pipa dalam sumur. Pipa pemborannya memutar drill bit penggalian sumur
4. Blowout prevention S : valve/katup di wellhead. untuk mencegah ledakan sumur krn pressure
tinggi dari dalam. Dipasang di Headwell. Terdiri valve.
Pekerja
- Company Man : wakil Kontraktor & Pertamina (KKKS)
- Tool Pusher : Rig Superintendent (jk rig kecil) : Ahli pengeboran
- Driller : Koordinator crew pengeboran : di Meja Control (control console ) di lantai
pengeboran (rig floor)
- Derrick Man : Di rig floor / monkey board 90ft : urus pipa, Drilling fluid
- Rotary Helpers : Floor Man : Roughnecks : 1 crew 2-3 helpers, posisi di rig floor
- Mud Logger :
Di laboratorium portabel lapangan
Memonitor tanah (cutting)
Menganalisa formasi tanah ketika sedang di bor
Mendeteksi indikasi adanya minyak atau gas
- Casing dan Cementing Crew
Memasang, mengoperasikan, & merawat alat ttg proses casing dan cementing