Safety Training

Facility & ISO 14001 Training Module
SAFETY TRAINING
CONTENT
1. Location
2. Responsibility Areas
3. Potential Risk
Electric room
Compressor room
LPG & natural gas
Others
4. Basic
Segitiga api
APAR & penempatannya
Alat pengaman diri
FACP
5. Preventive Activity
Pengecekan fire sensor
Pengecekan hydrant Box
Pengecekan APAR
Pengecekan Supressed System (CO2 & NN100)
Pengecekan sprinkler dan drencher
6. Emergency Response
Evacuation Area
Fire Drill
7. Abnormal Condition
Facility Body Plant
Facility Engine Plant
Facility Press Plant
1. Location
2. Responsibility Areas
No Item Body Engine Press Spare Part Sunter
1 Electric Supply O O O O
2 Compressed Air Supply O O O O
3 Gas Supply O
4 Water Supply O O O O
5 WWTP O O
6 ME & Building O O O O O
Tugas & tanggung jawab (HPM-PRF-1401)
Bertanggung jawab terhadap penyediaan sumber daya (listrik, air, bahan bakar dll).
Selain tanggung jawab di atas, Facility juga memiliki tanggung jawab merawat fasilitas umum yang ada baik
untuk kegiatan produksi maupun non-produksi
Electric Compressed Air Water WWTP Gas
No Activity Potential Risk Bahaya
1 Pengoperasian LBS Grounding belum dilepas saat
menghubungkan tegangan
20KV atau sebaliknya
Terjadi ledakan yang dapat
merusak peralatan dan
membahayakan operator
LBS tidak terkoneksi secara
sempurna
Terjadi busur api yang dapat
menimbulkan kebakaran
2 Pengoperasian Transformator Tegangan tembus isolasi oli
transformer berkurang
Terjadi kebakaran dan
kerusakan peralatan
Kumparan dan kertas
transformer yang rusak
sehingga menimbulkan gas
hydrocarbon
kerusakan peralatan
3 Koneksi peralatan listrik Peralatan listrik belum
dimatikan saat koneksi ke
sumber power/salah koneksi
yang menyebabkan short
merusak peralatan listrik
Sambungan di joint belum
kencang sehingga terjadi
flicker.
Terjadi kebakaran yang
menyebabkan kerusakan
peralatan listrik
4 Cleaning Panel Listrik Terjadi short yang diakibatkan
penggunaaan peralatan untuk
cleaning.
merusak peralatan listrik dan
3.1 ELECTRIC ROOM
3. Potential Risk
3. Potential Risk
1 Pengoperasian Compressor Aux oil pump belum dinyalakan
sehingga gesekan komponen.
Terjadi kebakaran yang dapat
merusak peralatan dan
Valve CWS dan CWR belum di
buka sehingga komponen
kompresor panas.
Terjadi ledakan dan kebakaran
yang merusak peralatan
Level pelumas kompresor
yang berkurang
kerusakan pada kompresor
2 Cleaning Panel Electric
Compressor
Terjadi short yang diakibatkan
penggunaaan peralatan untuk
cleaning.
merusak peralatan listrik dan
3 Running Motor listrik ( WS pump,
CWS/CWR pump)
Koneksi kabel power pada
motor induksi tidak kencang
Terjadi kebakaran yang dapat
merusak peralatan listrik
Bearing motor aus Terjadi kebakaran akibat
gesekan/tumbukan part
pompa.
3.2 COMPRESSOR ROOM
3. Potential Risk
1 Pengisian LPG Selang untuk sirkulasi
pengisian LPG belum
dipasang.
Terjadi ledakan pada tank LPG
karena input tidak sesuai
dengan output.
2 Supply LPG/Natural Gas Kebocoran pipa supply LPG/
NG
bila unsur segitiga api
terpenuhi.
3 Efek Elektrostatik Grounding belum disentuh
saat masuk area LPG tank
Terjadi kebakaran akibat efek
elektrostatik.
4 Penyimpanan LPG Suhu LPG >60
0
C dan tekanan
LPG >100 psi

di area LPG.
3.3 LPG & NATURAL GAS
1 Penyimpanan Oli dan Cat tanpa
grounding
Dapat menyebabkan efek
elektrostatik
Terjadi kebakaran akibat efek
elektrostatik
2 Pemasangan Kabel Power Radius bending kabel yang
terlalu kecil
Kabel terbakar karena aliran
arus yang tidak lancar.
3.4 OTHERS
3. Potential Risk
4. Basic
Heat atau panas dapat
ditimbulkan oleh flicker
yang disebabkan
kurang kencang atau
kotornya koneksi
maupun beban berlebih
Oksigen adalah salah
satu senyawa yang ada
di udara bebas.
Isolator kabel yang berbahan dasar karet
atau polymer dapat menjadi bahan bakar jika
terbakar.
Natural gas, LPG, Hydrocarbon refrigerant
Capacitor bank
4.1 SEGITIGA API
4. Basic
Kayu
Kertas
Baju
Gasoline
Solar
Minyak Tanah
Powder
CO
2
(Carbon Dioxide)
Water
Foam
4.2 APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) & PENEMPATANNYA
Dry chemical

Water

Klasifikasi Kebakaran dari Sumber Listrik
Note:
Pemadaman dengan menggunakan
air hanya dilakukan jika sudah
dipastikan tidak ada sumber listrik.
4.2 APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) & PENEMPATANNYA
4. Basic
CO
2
& Halon

4. Basic
CO
2
CO
2
Powder

Powder

LOKASI APAR BODY PLANT :: ELECTRIC ROOM
LOKASI APAR BODY PLANT :: COMPRESSOR ROOM
4. Basic
LOKASI APAR BODY PLANT :: LPG
Powder

4. Basic
4. Basic
Powder

LOKASI APAR ENGINE PLANT :: WWTP
CO
2
Powder

LOKASI APAR DC
CO
2
Powder

CO
2
Powder

Powder

Powder

4. Basic
LOKASI APAR BODY PLANT :: NATURAL GAS
4. Basic
4. Basic
CO
2
Powder

Powder

LOKASI APAR ENGINE PLANT :: ELECTRIC ROOM
CO
2
Powder

Powder

LOKASI APAR ENGINE PLANT :: COMPRESSOR ROOM
4. Basic
LOKASI APAR BODY PLANT :: OFFICE
Powder

4. Basic
CO
2
Powder

Powder

LOKASI APAR PRESS
Powder

Powder

Powder

Electric Room Compressor Room
4. Basic
4. Basic
Alat Pengaman Diri
Berdasarkan resiko yang ada perlu dipersiapkan alat pengaman diri untuk menghindari atau
memperkecil resiko yang mungkin terjadi
1. Sepatu safety
2. Sarung tangan karet
3. Helm
4. Safety Tools

Contoh Symbol
Contoh Safety Tools
Fire Alarm System
Merupakan integrasi sistem deteksi kebakaran sehingga dapat diketahui zone atau area mana yang
mengalami masalah sesuai dengan kondisi sensor panas, sensor asap dan hydrant box yang dipasang
di setiap zone.
Fire Alarm Control Panel
Adalah panel monitoring yang dapat menunjukkan zone mana
yang bermasalah. Alarm pada masing-masing zone akan aktif jika
sensor panas terdeteksi dan atau sensor asap terdeteksi dan atau
hydrant box diaktifkan secara manual.
4. Basic
4. Basic
Adalah system pemadam yang menggunakan gas nitrogen atau CO2 dan bekerja dengan
menekan konsentrasi oksigen diudara sehingga komponen segitiga api tidak terpenuhi
J ika terjadi kondisi darurat dimana operasi auto untuk system CO2
tidak berjalan maka dilakukan langkah berikut (SOP.FA.FA-56)
1.
1. Cabut pin pengunci manual release
2.
2. Tarik tuas manual release ke atas
Cara Pelepasan tabung CO2
Angkat
Tarik
SPRINGKLER & DRENCHER
Sprinkler adalah alat Pemadam api aktif. Sprinkler
biasanya dipasang di atap suatu area. Cara kerja
sprinkler adalah dengan panas / suhu tertentu air raksa
di dalam sprinkler akan memuai dan memecahkan gelas
air raksa dan sumbat di dalam sprinkler.
Sumbat tersebut berfungsi untuk menahan air keluar dari
sprinkler, sehingga bila sumbat tersebut terlepas maka
air akan keluar dari kepala sprinkler untuk memadamkan
api disekitar area tersebut.
Di area HPM sprinkler ini dipasang di area MS dan QD
room
Drencher adalah alat pemadam api pasif. Prinsip cara
kerja Drencer hampir sama dengan sprinkler , yang
membedakan adalah untuk mengeluarkan air, drencher
dioperasikan secara manual dengan membuka valve
pada suatu area.
Di HPM Drencher ini dipasang di area Painting.
HYDRANT PUMP & HYDRANT BOX
Hydrant Pump
Adalah equpment yang digunakan untuk
mensuplai air dari water pool ke seluruh
Hydrant Box
Saat ini hydrant piping yang ada di 3 plant
(Body, Engine dan Press) sudah terhubung
sehingga jika terjadi kebakaran dapat disupply
dari 3 tempat
Hydrant Box
Adalah equpment yang digunakan untuk
mensuplai air dari water pool ke seluruh
Hydrant Box
Isi hydrant box:
- Nozle
- Hydrant House
- Valve handle
FIRE SENSOR
Heat Detector
Adalah sensor pengindera panas yang dipasang di
office maupun line dan mengirimkan sinyal ke FACP
di Gate 1 dan Head Office
Smoke Detector
Adalah sensor pengindera asap yang dipasang di
office maupun line dan mengirimkan sinyal ke
FACP di Gate 1 dan Head Office
APAR
1. Pastikan penempatan tidak terhalang

2. Periksa tekanan tabung APAR

3. Lakukaan penggantian isi tabung secara berkala
(GB.1) PENGECEKAN HEAT
DETECTOR
A. Pengecekan Fire Alarm System (SOP.FA.FA-65)
1. Pengecekan Alat Detector dan Box Combination
LAMPU
INDICATOR
(GB. 2) PENGECEKAN HYDRANT BOX
RESET DORONG
KEATAS
DICONGKEL
KEATAS
Tombol
2. Monitoring Panel di HO & FO
(GB. 5) MONITORING DI FO
STAMPING
(GB. 4) MONITOR DI HEAD
OFFICE
(GB. 7) MONITORING DI FO BODY (GB.6) MONITORING DI FO
ENGINE
UNTUK MERESET
LANGSUNG PADA
MONITOR FO
UNTUK MERESET
LANGSUNG PADA
MONITOR FO
UNTUK MERESET
DILAKUKAN PADA
GATE 1
UNTUK MERESET
DILAKUKAN PADA
GATE 2
3. Monitoring Panel di Gate 1 & Gate 2
(GB.8) MONITORING GATE-1 (GB.9) MONITORING GATE-2
B. Me-Reset Fire Alarm System (SOP.FA.FA-65)
1. Monitor Panel di Office & Gate
PADA PANEL MONITOR GATE & OFFICE ZONE 1
BUZZER DAN LAMPU INDICATOR MENYALA
ZONE- 1
2. Check Equipment
2 Dari 6
BODY PLANT
Detector
Sinyal Sinyal Buzzer Reset Sinyal Buzzer Sinyal Buzzer Reset
1 1 ENTRANCE
2 1 RECEPTIONIS
3 1 CORRIDOR
4 1 BUSINESS R-1&2
5 1 FIRST AID
6 1 SIDE HALL
7 1 TRAINING R-1&2
8 1 VIP R-1&2
9 1 PANTRY
10 1 LIFT ROOM
11 2 HEAD OFFICE
12 2 PRESIDENT ROOM
13 2 EXC. ROOM 1&2
14 2 CORRIDOR
15 2 CONF. ROOM-1
16 2 CONF. ROOM-2
17 2 FILLING ROOM
18 3 CANTEEN
19 4 MAIN LOCKER
20 4 LOCKER WANITA
21 4 LOCKER MANAGER
22 4 CANTEEN
23 13 MS & PQ OFFICE
24 13 NMC ROOM
25 13 CATIA ROOM
26 4 FO -BODY
27 8 FO-PANTRY (BD)
28 11 MQ-OF
29 26 OFFICE CAR POOL
30 27 WRAP/WAX
Total
Remark Date NO. ZONE LOKASI QTY OK NG
PENGECEKAN FIRE ALARM SYSTEM of DETECTOR
Mon-HO
TYPE
Mon-FO (BODY) Mon-GH No.1
IONIZATION SMOKE DETECTOR

EX
EXPLOSION TYPE DETECTOR
RATE OF RISE HEAT DETECTOR
FIXED TEMP. HEAT DETECTOR
R
E
M
A
R
K
S
S
LIHAT PADA TABLE PENGECEKAN ALARM UNTUK
MENGETAHUI LOKASI EQUIPMEN KEMUDIAN
CHECK BEBERAPA EQUIPMENT SEPERTI : HEAT
DETECTOR,SMOKE DETECTOR DAN BOX
COMBINATION YANG BERHUBUNGAN DENGAN
ZONE 1
3. Me-Reset Equipmet
MONITORING DI FO BODY MONITORING GATE-1
Reset/Kembali Normal
1. 2.
Dalam keadaan darurat buka pintu Hydrant luar
atau pecahkan kaca Hydrant box bila masih
terdapat Hydrant box yang lama
a. Ambil selang dan rentangkan ke arah / dekat api
b. Cara merentangkan selang yaitu dengan melempar
gulungan selang ke arah kebakaran
c. Hati-hati jangan sampai terbalik posisi sambungan
selang
Pengoperasian Hydrant Box Outdoor (SOP.FA.FA-63)
3. 4.
a. Buka tutup ( dop ) nozle Hydrant dengan
memutar ke arah kiri
b. Setelah di buka, tutup ( dop ) Hydrant jangan
sampai hilang
Sambungkan ujung hose dengan nozle Hydrant
5. 6.
a. Buka valve dengan handle, seperti gambar
b. Buka valve secara perlahan, jangan langsung
di buka full
a. Sambungkan nozle hose ke ujung hose lainnya
b. Siap semprotkan ke arah titik api
Pengoperasian Hydrant Box Indoor (SOP.FA.FA-62)
Standard Green Zone
Daily Check Fire Alarm NN-100 (SOP.FA.FA-48)
Standard Green Zone
1.
Standar hanya lampu power yang menyala
2.
Panel bersih dari debu dan kotoran
PANEL MANUAL
KONTROL
PANEL TB &
MCFA
3.
Standar Voltase 24 Volt
4.
MANUAL
DISCHARGE
ABORT
PADA PANEL MANUAL CONTROL FIRE
ALARM, TEKAN PUSH DAN TARIK HANDLE
PADA MANUAL DISCHARGE
PADA PANEL MANUAL CONTROL FIRE
ALARM, TEKAN PUSH DAN TARIK HANDLE
PADA ABORT
Jika ada Api/Asap
Jika tidak ada Api/Asap
Penanganan J ika Alarm Berbunyi (SOP.FA.FA-47)
MANUAL
DISCHARGE
ABORT
Ambil A.P.A.R dari tempatnya.
Cara Penggunaan APAR (SOP.FA.FA-61)
1.
Putuskan segel pengaman pada pin
2.
Cara Penggunaan APAR (SOP.FA.FA-61)
Tarik pin dari lubang pengunci
3.
Pegang ujung selang A.P.A.R
4.
Cara Penggunaan APAR
Tekan handle pada A.P.A.R
5.
Kibaskan ke sumber titik api ke kanan & ke kiri
6.
6.
Segera laporkan A.P.A.R yang digunakan
ke komite tanggap darurat diketahui oleh
kepala seksi/departemen untuk diisi ulang.
7.
Buat laporan ke Komite P2K3 dengan form
yang tersedia,tentang ke perluan penggunaan
A.P.A.R tersebut.
6.
8.
Mintalah pengganti A.P.A.R sementara sebelum
A.P.A.R yang terpakai di isi ulang.
9.
Assembly Point
6.1 Evacuation Area
Assembly Point
6.1 Evacuation Area
Assembly
Point
6.1 Evacuation Area
6.2 Fire Drill
6.2 Fire Drill
6.2 Fire Drill
6.2 Fire Drill
6.2 Fire Drill
7. Abnormal Condition
Operator Staff Fungsional Kepala Seksi Kepala Dept.
Operation Start
Operation Finished
Monitoring
Trouble
Finished
1
1
Penanganan darurat
Keputusan pemanggilan
maker
Informasi
OK OK
Analisa & Penanganan
Report
5
3
2
2
OK
4
Lanjut Proses
3 4
Pembuatan PR & Hub Purchasing
5
Y
T
T
Y
Y
T
Y
T
Y
T
Save Our Earth
1. Apa tugas dan tanggung jawab Departemen Facility ?

2. Jelaskan tentang teori segitiga api !

3. Jelaskan Perbedaan antara Sprinkler dan Drencher !

4. Bagaimana cara melakukan pengecekan/maintenance heat dan smoke detector ?

5. Apa jenis APAR yang cocok untuk kebakaran akibat Listrik ?

6. Bagaimana cara menggunakan APAR ?

7. Bagaimana cara preventive maintenance APAR ?

8. Berapa tinggi Lightning Protection yang ada di area HPM ?
Evaluation

Safety Training

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Safety Training

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Facility & ISO 14001 Training Module

Anda mungkin juga menyukai