Anda di halaman 1dari 14

INSPEKSI DAN

OBSERVASI
By : Loss Prevention and Control Department
DEFINISI BAHAYA (Hazard)
BAHAYA (HAZARDS)
Sumber (sources), situasi (situations) atau
tindakan (acts) yang berpotensi
menyebabkan cidera pada manusia/pekerja
atau mengakibatkan penyakit akibat kerja,
menimbulkan kerusakan properti,
kerusakan lingkungan atau kombinasi dari
hal-hal tersebut.
(OHSAS 18001/ 2007)
KLASIFIKASI BAHAYA
BAHAYA BERDASARKAN

SUMBER / UNSUR UTAMA Manusia

HUMAN HAZARDS (MANUSIA)

EQUIPMENT & TOOL (ALAT & MESIN) Mesin

MATERIAL (BAHAN)

METHODE (CARA KERJA)


Material

ENVIRONMENTAL (LINGKUNGAN KERJA)


Lingkungan
DEFINISI RESIKO (Risk)
RESIKO (RISK)
Akibat dari bahaya yang terpapar pada
objek (manusia/pekerja),
Merupakan kombinasi dari kemungkinan
(likelihood) dan konsekuensi
(consequence) terhadap suatu kejadian.
(OHSAS 18001/ 2007)
RESIKO KECELAKAAN/TIPE
 TERJEPIT, TERHIMPIT, TERSAYAT, TENGGELAM

 TERPUKUL, TERTABRAK, TERTUSUK, TERLINDAS

 TERJATUH, TERPELESET, TERSANDUNG

 MENABRAK

 TERSENGAT ARUS LISTRIK

 TERBAKAR

 TERHIRUP ATAU TERTELAN ZAT KIMIA

 KONTAK DENGAN PANAS, DINGIN, RADIASI,


PENGENDALIAN BAHAYA (Hierarchy of control)

Eliminasi • Menghilangkan sumber bahaya yang


ada.

Substitusi • Mengganti bahan, alat, proses, cara


kerja, tempat kerja, dll.
Rekayasa Teknik • Merancang alat, tempat kerja, mesin, dll
dengan aman.
Administrasi • Menyusun prosedur kerja (SOP), safety
sign, memberikan pelatihan.
APD • Menggunakan Alat Pelindung diri

11 September 2018
INSPEKSI
Pengertian Inspeksi
Adalah kegiatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap suatu
alat / instalasi / unit / kendaraan / area kerja untuk memastikan
suatu alat / instalasi / unit / kendaraan / area kerja dalam kondisi
baik, aman dan memenuhi persyaratan K3.

Maksud dan tujuan inspeksi


 Melakukan identifikasi kondisi tidak aman
 Menentukan penyebab dasar
 Melakukan perbaikan bukan mencari kesalahan
KEUNTUNGAN PELAKSANAAN INSPEKSI
 Pembetulan segera
 Kontak langsung dengan karyawan
 Menetapkan alat-alat keselamatan yang sesuai
 Meningkatkan kesadaran K3
 Menjajakan program K3

Mengapa Pengawas wajib melakukan inspeksi ?


 Punya kepentingan pribadi
 Paham terhadap kondisi daerah kerja
 Paham sifat dan tabiat pekerja
 Dapat kontak langsung dengan pekerja
 Perbaikan segera
INSPECTION TOOL
1. Formulir Safety Inspeksi dan Observasi
\\kerrapp70\RiauPulp(Group)\LP&C\00. 2016 LP&C
DEPARTMENT\TRAINING\SAFETY IMPROVEMENT PROGRAM\Basic Safety
Training

2. General Safety Inspection Form


http://myapril.globalnet.lcl/ims/_agrc_forms/ohsas/AGRC-LPC-023-FM.pdf

3. Clip Board & Alat Tulis


OBSERVASI
Pengertian Observasi
Adalah kegiatan untuk melakukan pengamatan perilaku karyawan
dan lingkungan kerja dalam bekerja disesuaikan dengan prosedur
K3 yang berlaku..
Pengertian Inspeksi
Maksud dan tujuan Observasi
 Melakukan pengamatan perilaku
kerja aman dan tidak aman
 Menentukan penyebab dasar
 Melakukan perbaikan tindakan yang tidak aman
OBSERVATION TOOL
1. BAGUSI Card
http://myapril.globalnet.lcl/ims/_agrc_forms/ohsas/AGRC-LPC-077-FM.pdf

2. NCR Form
http://myapril.globalnet.lcl/ims/_agrc_forms/ohsas/AGRC-LPC-031-FM.pdf
TAHAPAN OBSERVASI
1. Persiapan
2. Pemilihan
3. Pengamatan
4. Pendiskusian
5. Pengulasan
6. Pencatatan
7. Penindak lanjutan
ATURAN DASAR
Bagaimana melakukan Observasi (Observation Technic and
Behavior) :

1. Dilakukan oleh perorangan


2. Menyiapkan pengamatan
3. Tempatkan diri dan amati orang bekerja
4. Gunakan BAGUSi Card / NCR Form
5. Bicara atau dengarkan baik-baik
6. Buat kesepakatan-kesepakatan yang jelas
7. Bertindak atas atau menangani masalah-masalah dari
sipekerja
8. Menindak lanjuti
STUDY KASUS / SIMULASI OBSERVASI
Sebagai seorang inspektor, apa yang anda temukan ?

Anda mungkin juga menyukai