Anda di halaman 1dari 4

No Dok : P-SOP-K3-010

PROSEDUR INVESTIGASI Terbit : 16 Jan 2023


INSIDEN /KECELAKAAN KERJA No Rev : 0.0
Tgl Rev :0
Hal : 1/4
1. TUJUAN
Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan pencegahan telah
dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk kecelakaan dan nearmiss) dan terkait
penyakit akibat kerja, sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Semua peristiwa akan
dilaporkan melalui Formulir Insiden Investigasi dan RCA.
2. PENANGGUNG JAWAB
Factory Manager
3. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB
3.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di semua fasilitas kerja dan pihak terkait eksternal yang berada di fasilitas kami.
3.2. Tanggung jawab
3.2.1. Perwakilan Manajemen
a. Memastikan semua kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian telah dilaporkan dan
diinvestigasi.
b. Memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan kecelakaan, insiden dan
ketidaksesuaian.
3.2.2. Pimpinan Bisnis Unit/Cabang/Divisi
a. Menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kecelakaan, nearmiss, atau
ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih lanjut dan mencegahnya kembali terjadi.
b. Memastikan tindakan koreksi dan pencegahan awal yang telah dilakukan tepat, serta
memastikan tindakan perbaikan lebih lanjut dan pencegahan yang diperlukan.
3.2.3. Penanggung jawab HSSE
a. Berkoordinasi dengan manajer bidang dan kepala departemen untuk menentukan
tindakan perbaikan dan pencegahan lebih lanjut.
b. Menentukan program sosial bagi seluruh karyawan/kontraktor dan manajemen yang
berhubungan dengan kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang terjadi.

c. Merekam salinan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian serta mengambil tindakan


lebih lanjut
3.2.4. Manajer Human Capital
a. Mempersiapkan laporan ke instansi yang terkait (Kementerian Tenaga Kerja, PT.
Jamsostek , Bapedal, dll)
b. Mengeluarkan surat peringatan kepada karyawan terlibat jika kecelakaan, insiden
atau ketidaksesuaian adalah karena faktor pribadi mereka.
3.2.5. Karyawan
a. Melaporkan setiap kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang ditemukan kepada
Supervisor.
b. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang bersifat sebagai pertolongan
pertama jika terlatih dan mampu

4. REFERENSI DAN HUBUNGAN


No Dok : P-SOP-K3-010
PROSEDUR INVESTIGASI Terbit : 16 Jan 2023
INSIDEN /KECELAKAAN KERJA No Rev : 0.0
Tgl Rev :0
Hal : 1/4
4.1. Kebijakan Pemerintah Indonesia (Undang-undang) No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
4.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia nomor Per. 05/Men/1996 pada
Sistem Keselamatan dan Manajemen Kesehatan.
3.3. OHSAS 18001:2007, Elemen 4.5.3
3.4. ISO 14001:2004, Elemen 4.5.3

5. PROSEDUR
5.1. Pelaporan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
5.1.1. Pelaporan awal bisa dilakukan secara verbal menggunakan telepon atau komunikasi
langsung.
5.1.2. Daftar batas waktu untuk pelaporan dan pemilihan tim investigasi:

No Jenis Insiden Batas Waktu Minimal Tim Investigasi


Maksimum untuk
Melaporkan

1 Ketidaksesuaian dan 2 X 24 jam a. Pengawas


nyaris celaka/nearmiss
2 Kecelakaan Kecil/Ringan 1,5 X 24 jam a. Pengawas
b. Pengawas HSSE bisnis
unit/cabang/divisi
3 Kecelakaan Besar 1 X 24 jam a. Kepala Bagian / Manajer
Lapangan
b. Pengawas
c. Penanggungjawab HSSE
bisnis unit/cabang/divisi
dan/atau Pengawas HSSE
Korporat

4 Kecelakaan Fatal 1 X 24 jam a. Perwakilan Manajemen


b. Kepala Bagian / Manajer
Lapangan
c. Pengawas
d. Penanggungjawab HSSE
bisnis unit/cabang/divisi
dan/atau Pengawas
HSSE Korporat
No Dok : P-SOP-K3-010
PROSEDUR INVESTIGASI Terbit : 16 Jan 2023
INSIDEN /KECELAKAAN KERJA No Rev : 0.0
Tgl Rev :0
Hal : 1/4

5.1.3. Laporan dapat ditulis oleh karyawan yang mengetahui kejadian tersebut atau dibantu oleh
penanggungjawab HSSE
5.1.4. Selanjutnya melaporkan untuk ditulis dan dikirim langsung, atau melalui fax, atau surat
elektronik untuk Perwakilan Manajemen.
5.1.5. Kecelakaan yang melibatkan cedera atau luka dengan tingkat sedang sampai tinggi dan
fatal, diperlukan untuk dilaporkan ke PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)
dan Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) tingkat II kurang dari 2 X 24 jam.
5.1.6. Pelaporan awal untuk JAMSOSTEK dapat dilakukan melalui telepon.
5.1.7. Kecelakaan yang berdampak pada lingkungan dilaporkan ke pemerintah daerah, yang
Kepala Desa dan Polisi.
5.2. Respon terhadan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
5.2.1. Tindakan pertama untuk melaporkan kejadian, hampir celaka dan ketidaksesuaian
diperlukan untuk dilakukan oleh karyawan yang mengetahui insiden itu.
5.2.2. Kepala Bagian / Manajer Lapangan diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan
awal dan / atau tindakan lebih lanjut saat laporan pertama diterima pada insiden, hampir
celaka dan ketidaksesuaian.
5.2.3. Untuk menangani korban dari kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan regulasi yang
telah ditetapkan.
5.3. Investigasi
5.3.1. Investigasi yang dilakukan harus meliputi:
a. Pengumpulan data, dengan memeriksa tempat kejadian dan mengumpulkan informasi
dari korban (jika mungkin) dan saksi
b. Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktivitas , produk atau jasa yang terkait.
c. Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab langsung (perilaku
atau tindakan yang tidak aman), akar masalah (faktor personil atau pekerjaan) dan
kontrol manajemen.
d. Merekomendasikan tindakan pencegahan
e. Memantau rekomendasi berdasarkan hasil investigasi.
5.3.2. Investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung pada tingkat
kepatuhan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian yang terjadi.
5.3.3. Investigasi akan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan bukti.
5.3.4. Timeline penyelidikan jika memungkinkan selesai tidak lebih dari satu bulan sejak
ketidaksesuaian atau kecelakaan terjadi.
5.3.5. Salah satu anggota tim harus dilatih dan memenuhi syarat untuk menyelidiki insiden.
5.3.6. Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, perwakilan dari kontraktor tersebut
akan dilibatkan dalam tim investigasi.
5.3.7. Investigasi laporan menggunakan formulir Insiden Investigasi.
5.3.8. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan oleh tim investigasi
akan dilakukan penilaian risiko untuk menentukan apakah tindakan tersebut tidak akan
No Dok : P-SOP-K3-010
PROSEDUR INVESTIGASI Terbit : 16 Jan 2023
INSIDEN /KECELAKAAN KERJA No Rev : 0.0
Tgl Rev :0
Hal : 1/4
menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
5.3.9. Penilaian risiko dilakukan oleh kepala departemen terkait.
5.3.10. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang ditulis dalam laporan
ketidaksesuaian.
5.3.11. Hasil investigasi yang telah disetujui harus disampaikan kepada pihak terkait.
5.3.12. Waktu maksimum untuk memantau rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan / atau
tindakan perbaikan dan pencegahan adalah 14 hari setelah laporan dikeluarkan.

6. LAMPIRAN
6.1. Formulir-HSE-40-02-01 Investigasi Insiden dan RCA (Permintaan Tindakan Koreksi)

HSE Manager

Nama :Rishamdi Saputra Nama : Wanid Nakrumpa


Tanggal : 16 Jan 2023 Tanggal :16 Jan 2023

Anda mungkin juga menyukai