5. PROSEDUR
5.1. Pelaporan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
5.1.1. Pelaporan awal bisa dilakukan secara verbal menggunakan telepon atau komunikasi
langsung.
5.1.2. Daftar batas waktu untuk pelaporan dan pemilihan tim investigasi:
5.1.3. Laporan dapat ditulis oleh karyawan yang mengetahui kejadian tersebut atau dibantu oleh
penanggungjawab HSSE
5.1.4. Selanjutnya melaporkan untuk ditulis dan dikirim langsung, atau melalui fax, atau surat
elektronik untuk Perwakilan Manajemen.
5.1.5. Kecelakaan yang melibatkan cedera atau luka dengan tingkat sedang sampai tinggi dan
fatal, diperlukan untuk dilaporkan ke PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)
dan Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) tingkat II kurang dari 2 X 24 jam.
5.1.6. Pelaporan awal untuk JAMSOSTEK dapat dilakukan melalui telepon.
5.1.7. Kecelakaan yang berdampak pada lingkungan dilaporkan ke pemerintah daerah, yang
Kepala Desa dan Polisi.
5.2. Respon terhadan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
5.2.1. Tindakan pertama untuk melaporkan kejadian, hampir celaka dan ketidaksesuaian
diperlukan untuk dilakukan oleh karyawan yang mengetahui insiden itu.
5.2.2. Kepala Bagian / Manajer Lapangan diperlukan untuk menentukan tindakan perbaikan
awal dan / atau tindakan lebih lanjut saat laporan pertama diterima pada insiden, hampir
celaka dan ketidaksesuaian.
5.2.3. Untuk menangani korban dari kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan regulasi yang
telah ditetapkan.
5.3. Investigasi
5.3.1. Investigasi yang dilakukan harus meliputi:
a. Pengumpulan data, dengan memeriksa tempat kejadian dan mengumpulkan informasi
dari korban (jika mungkin) dan saksi
b. Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktivitas , produk atau jasa yang terkait.
c. Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab langsung (perilaku
atau tindakan yang tidak aman), akar masalah (faktor personil atau pekerjaan) dan
kontrol manajemen.
d. Merekomendasikan tindakan pencegahan
e. Memantau rekomendasi berdasarkan hasil investigasi.
5.3.2. Investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung pada tingkat
kepatuhan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian yang terjadi.
5.3.3. Investigasi akan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan bukti.
5.3.4. Timeline penyelidikan jika memungkinkan selesai tidak lebih dari satu bulan sejak
ketidaksesuaian atau kecelakaan terjadi.
5.3.5. Salah satu anggota tim harus dilatih dan memenuhi syarat untuk menyelidiki insiden.
5.3.6. Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, perwakilan dari kontraktor tersebut
akan dilibatkan dalam tim investigasi.
5.3.7. Investigasi laporan menggunakan formulir Insiden Investigasi.
5.3.8. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan oleh tim investigasi
akan dilakukan penilaian risiko untuk menentukan apakah tindakan tersebut tidak akan
No Dok : P-SOP-K3-010
PROSEDUR INVESTIGASI Terbit : 16 Jan 2023
INSIDEN /KECELAKAAN KERJA No Rev : 0.0
Tgl Rev :0
Hal : 1/4
menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
5.3.9. Penilaian risiko dilakukan oleh kepala departemen terkait.
5.3.10. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang ditulis dalam laporan
ketidaksesuaian.
5.3.11. Hasil investigasi yang telah disetujui harus disampaikan kepada pihak terkait.
5.3.12. Waktu maksimum untuk memantau rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan / atau
tindakan perbaikan dan pencegahan adalah 14 hari setelah laporan dikeluarkan.
6. LAMPIRAN
6.1. Formulir-HSE-40-02-01 Investigasi Insiden dan RCA (Permintaan Tindakan Koreksi)
HSE Manager