LAPORAN INTERNAL AUDIT

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN

PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

NAMA PERUSAHAAN : PT. XXX

ALAMAT PERUSAHAAN : XXX

TANGGAL/BULAN/TAHUN
PELAKSANAAN AUDIT : xx – xx Oktober 2019
I. Latar Belakang
Audit SMKP Minerba ini merupakan bagian dari penerapan Elemen SMKP
Minerba sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 dan Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 1827.K/30/MEM/2018 Lampiran IV serta
Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara Nomor 185.K/30/DJB/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan SMKP Minerba.
Audit SMKP Minerba ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat
penerapan SMKP Minerba di PT XXX sejak periode XX/YY/ZZ sampai dengan
periode XX/YY/ZZ.

II. Gambaran Umum Perusahaan

Adapun gambaran umum Perusahaan PT. XXX adalah sebagai berikut:
II.1. [Menjelaskan informasi terkait domisili dan legalitas]

PT. XXX dengan alamat di Jalan XXX dengan perijinan Ijin Usaha Jasa
Pertambangan (IUJP) Nomor xxx.

II.2. [Menjelaskan informasi kegiatan, jenis perizinan, jenis komoditas tambang,

jumlah produksi, struktur Organisasi, jenis dan jumlah kegiatan, jumlah
pekerja, dan jumlah peralatan]

Aktifitas dilakukan PT. XXX adalah sebagai subcontractor PT. ABC

melakukan pelayanan proses pengangkutan batu bara PT. Adaro
Indonesia dari rom ke port Kelanis. (HSO/Hauling Service Operation)
Sesuai dengan bisnis proses berikut:

Gambar 1. Bisnis Proses PT XXX

Struktur organisasi site dipimpin oleh Penanggung Jawab Operasional

dibantu oleh Hauling Dept. Head, Plant Dept. Head, Supply
Management Dept. Head, FAT Dept. Head, HRPGA Dept. Head dan
SHE Dept. Head.
 Gambar 2. Struktur Organisasi PT XXX

Jenis – jenis kegiatan yang dilakukan di perusahaan antara lain

Operasional Hauling, Maintenance Unit (plant) dan Pergudangan.
Jumlah pekerja yang ada di site sebanyak 24 karyawan PT XXX dan 7
Karyawan Labour Supply. Sementara unit/alat yang digunakan untuk
operasional antara lain:
1. Prime Mover (3 Unit)
2. Set Vessel (2 Unit)
3. Manitou (1 Unit)
4. Water Truck (1 Unit)
5. Compresor (4 Unit)
6. Welding Machine (2 Unit)
7. Crane Truck (1 Unit)
8. Fork Lift (1 Unit)
9. Komatsu Genset (1 Unit)
10. Fuel Truck (1 Unit)
11. Motort Grader (1 Unit)
12. Lube Truck (1 Unit)

II.3. Perusahaan sudah melakukan pengembangan dan implementasi SMKP

Minerba dalam proses pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
perusahaan.

III. Lingkup Audit

Audit SMKP Minerba ini merupakan audit internal yang merupakan audit
berkala dari periode sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tingkat
penerapan SMKP Minerba pada PT XXX.
Audit SMKP Minerba ini dilaksanakan dengan mengambil sampel
berdasarkan judgement auditor dari setiap kegiatan yang terdiri atas:
III.1. [Sebutkan nama area 1 PT XX yang menjadi objek audit]
Main Office PT XXX
III.2. [Sebutkan nama area 2 PT XX yang menjadi objek audit]
Main Workshop
III.3. [Sebutkan nama area 3 PT XX yang menjadi objek audit]
Area Warehouse
III.4. [Sebutkan nama area 4 PT XX yang menjadi objek audit]
Area Project (SP 2C LW)
III.5. [Sebutkan nama area lainnya PT XX yang menjadi objek audit]
IV. Pelaksanaan Audit & Tim Auditor
Audit SMKP Minerba dilakukan oleh Internal Auditor Perusahaan yang
dilaksanakan sejak tanggal 17 September 2019 sampai dengan 18 September
2019 dengan tim auditor yang terdiri atas:
Lead Auditor : Dono
Auditor : Indro
Kasino
Sule
Pengamat : Nunung

V. Ringkasan Laporan & Penilaian Audit

V.1. Hasil Audit
Hasil Audit SMKP Minerba yang dilaksanakan terhadap PT XXX adalah
audit internal sejak periode 17 September 2019 sampai dengan 18
September 2019 dengan memperoleh informasi sebagai berikut:
V.1.1. [Menjelaskan ringkasan informasi praktik terbaik penerapan
SMKP Minerba setiap elemen]
V.1.2. [Menjelaskan jumlah dan ringkasan informasi mengenai temuan-
temuan kategori kritikal, kategori mayor, dan kategori minor]
Pelaksanaan internal audit menemukan 12 (dua belas) ketidaksesuaian
kategori mayor antara lain perusahaan belum melakukan pengelolaan
administrasi keselamatan pertambangan (SMKP 3.12); belum melakukan
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan (SMKP 4.2); belum melakaukan
Pengelolaan Lingkungan Kerja (SMKP 4.3); belum melakukan
Pelaksanaan Pengelolaan KO Pertambangan (SMKP 4.4); belum
melakukan Penetapan Sistem Pembelian (SMKP 4.7); belum melakukan
Pemantauan dan Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertambangan (SMKP
4.8); belum melakukan Pengelolaan Keadaan Darurat (SMKP 4.9); belum
melakukan Pelaksanaan Keselamatan di Luar Pekerjaan (SMKP 4.11).
Pelaksanaan internal audit juga menemukan 7 (tujuh) ketidaksesuaian
kategori minor antara lain HIRA untuk plant belum dimasukkan (SMKP
2.2.3); peraturan perundang-undangan dalam SOP belum di update
(SMKP 2.3); hanya terdapat prosedur dan program dari TSP namun tidak
dapat menunjukan bukti implementasi (SMKP 2.4); kompetensi karyawan
Aulia (POP/Welder/Tenaga Listrik) belum dipenuhi (SMKP 3 5); job desk
untuk K3 dan KO belum tertuang (SMKP 3.4.1 dan 3.4.2 6); belum bisa
menunjukkan bukti statistik kecelakaan (SMKP 3.4.1); job desk masing-
masing karyawan belum ditandatangani serta job desk untuk K3 dan KO
belum tertuang (SMKP 3.4, 3.5, 3.9).
 V.2. Tingkat Pencapaian Penerapan SMKP Minerba
Selanjutnya, berdasarkan Pedoman Teknis SMKP Minerba
sebagaimana dimaksud, maka tingkat pencapaian penerapan SMKP di
PT XXX adalah 00,00%.
- Perusahaan wajib mengisi Problem Identification & Corrective Action
(PICA) Internal Audit SMKP (terlampir).
- Perusahaan wajib mengirimkan hasil tindak lanjut perbaikan temuan
audit setiap bulannya.

VI. Lampiran – Lampiran

1. Formulir Kriteria Audit
2. Tindak Lanjut Audit (PICA)
3. Daftar Hadir Peserta Pertemuan Pembukaan Audit
4. Daftar Hadir Peserta Pertemuan Penutupan Audit
5. Respon Perusahaan Terhadap Pelaksanaan Audit
Tabalong, 20 September 2019

Dibuat oleh,

TIM INTERNAL AUDITOR PERUSAHAAN :

1. Lead Auditor : Dono [ ]

2. Auditor : Indro [ ]

Kasino [ ]

Sule [ ]

Diketahui Oleh,

User PT Adaro Indonesia : xxxxxxxxx ` [ ]

yyyyyyyyy [ ]
User PT Mitra Kerja Utama A: wwwwww ` [ ]

User PT Mitra Kerja Utama B: zzzzzzzzz ` [ ]

Kepala Teknik Tambang : Suhernomo [ ]

DISTRIBUSI LAPORAN :
1. Penanggung Jawab Operasional PT. XXX
2. SHE PT. XXX
3. Kepala Teknik Tambang PT. Adaro Indonesia
4. Mining Division Head PT. Adaro Indonesia
5. Mine Service Dept. Head PT. Adaro Indonesia
6. Road Construction & Maintenance Dept. Head PT. Adaro Indonesia
7. HSE Division Head PT. Adaro Indonesia
8. HSE Development Dept. Head PT. Adaro Indonesia
9. HSE Operation Dept. Head PT. Adaro Indonesia