Anda di halaman 1dari 7

ISO 9001 : 2015 ISO 14001 : 2015 ISO 45001: 2018 SMKP MINERBA

1 Ruang Lingkup 1 Ruang Lingkup 1 Ruang Lingkup


2 Acuan Normatif 2 Acuan Normatif 2 Rujukan Normatif
3 Istilah dan Definisi 3 Istilah terkait dengan perencanaan 3 Istilah dan Definisi
4 Kontek Organisasi 4 Kontek Organisasi 4 Kontek Organisasi
Memahami Organisasi Dan Memahami Organisasi Dan
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya 4.1 4.1
Konteksnya Konteksnya
Memahami kebutuhan dan harapan Memahami Kebutuhan Dan Harapan Memahami Kebutuhan Dan Harapan
4.2 4.2 4.2
pemangku kepentingan Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan
Menetapkan ruang lingkup sistem Menetapkan Ruang Lingkup Sistem Menetapkan Ruang Lingkup Sistem
4.3 4.3 4.3
manajemen mutu Manajemen Lingkungan Manajemen Keselamatan
Sistem manajemen mutu dan proses-
4.4 4.4 Sistem Manajemen Lingkungan 4.4 Sistem Manajemen K3
prosesnya
Menetapkan, menerapkan,
4.4.1 memelihara dan meningkatkan sistem    
manajemen mutu berkelanjutan
Memelihara dan menyimpan informasi
4.4.2    
terdokumentasi
5 Kepemimpinan 5 Kepemimpinan 5 Kepemimpinan & Partisipasi kerja
5.1 Kepemimpinan dan komitment 5.1 Kepemimpinan dan komitment 5.1 Kepemimpinan dan komitment
5.1.1 Umum      
5.1.2 Fokus pelanggan      
5.2 Kebijakan 5.2 Kebijakan Lingkungan 5.2 Kebijakan K3 I KEBIJAKAN
5.2.1 Mengembangkan kebijakan mutu I.1 Penyusunan kebijakan
I.2 Isi Kebijakan
       
I.3 Penetapan Kebijakan
I.5 Tinjauan Kebijakan
5.2.2 Komunikasi kebijakan mutu         I.4 Komunikasi Kebijakan
5.3 Peran Organisasi, Tanggung Jawab 5.3 Peran organisasi, tanggung jawab & 5.3 Peran, tanggung jawab, akuntabilitas III ORGANISASI DAN PERSONEL
  dan Wewenang   wewenang organisasi   dan wewenang dalam organisasi
      III.1 Penyusunan dan penetapan struktur
Organisasi
III.4 Pembentukan dan Penetapan
Bagian Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
III.7 Pembentukan dan Penetapan
Komite Keselamatan Pertambangan
III.8 Penunjukkan Tim Tanggap darurat
5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja III.13 Penyusunan, Penerapan, dan
Pendokumentasian Prosedur
Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
Kesadaran Penerapan SMKP
Minerba
6 Perencanaan 6 Perencanaan 6 Perencanaan
Tindakan untuk mengatasi risiko & Tindakan untuk mengatasi risiko & Tindakan untuk mengatasi risiko &
6.1 6.1  6.1
peluang peluang peluang
Umum - Mempertimbangkan isu-isu Umum-mempertimbangkan isu-isu Umum-mempertimbangkan isu-isu II.1 Penelaahan Awal
6.1.1 6.1.1 6.1.1
dalam konteks organisasi dalam konteks organisasi dalam konteks organisasi II.2.2 Penetapan Konteks Risiko
6.1.2 Merencanakan tindakan untuk 6.1.2 Aspek lingkungan 6.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian II.2.3 Identifikasi Bahaya
  mengatasi risiko peluang     risiko-risiko dan peluang-peluang
        6.1.2.1 Identifikasi bahaya II.2.3 Identifikasi Bahaya
        6.1.2.2 Penilaian risiko K3 dan risiko lainnya II.2.4 Penilaian dan Pengendalian Risiko
  terkait sistem manajemen K3
6.1.2.3 Identifikasi peluang-peluang K3 dan
peluang-peluang lainnya terkait
sistem manajemen K3
    6.1.3 Kewajiban Kepatuhan 6.1.3 Penentuan Persyaratan II.3 Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap
Perundangan & Persyaratan Lain Ketentuan Peraturan Perundang-
undangan dan Persyaratan LAinnya
yang Terkait
    6.1.4 Perencanaan Tindakan 6.1.4 Perencanaan Tindakan II.2.4 Penilaian dan Pengendalian Risiko
Sasaran mutu dan perencanaan untuk Tinjauan Lingkungan & Perencanaan Sasaran K3 Dan Perencanaan Untuk II.4 Penetapan Tujuan, Sasaran dan
6.2 6.2 6.2
mencapainya Untuk Mencapainya Mencapainya Program
6.3 Merencanakan Perubahan 8.1.3 Manajemen perubahan IV.5.4 Perubahan
Menetapkan sasaran mutu disetiap II.4 Penetapan Tujuan, Sasaran dan
6.2.1 6.2.1 Tujuan Lingkungan 6.2.1 Sasaran K3
fungsi, tingkatan dan proses Program
Organisasi menetapkan kegiatan, II.5 Rencana Kerja dan Anggaran
Perencanaan Untuk Mencapai
6.2.2 sumberdaya, tanggung jawab dan   6.2.2 Keselamatan Pertambangan
Sasaran K3
kapan akan diselesaikan  
7 Dukungan 7 Dukungan 7 Dukungan
7.1 Sumberdaya 7.1 Sumberdaya 7.1 Sumberdaya
II.5 Rencana Kerja dan Anggaran
7.1.1 Umum
        Keselamatan Pertambangan
7.1.2 Manusia         III.2 Penunjukan KTT, Kepala Tambang
Bawah Tanah dan/atau Kepala
Kapal Keruk untuk Perusahaan
Pertambangan.
III.3 Penunjukan PJO
III.5 Penunjukkan pengawas Operasional
dan Pengawas Teknik
III.6 Penunjukkan Tenaga Teknis Khusus
Pertambangan
IV.3 Pelaksanaan Pengelolaan
Kesehatan Kerja
IV.3.1 Pemeriksaan Kesehatan
IV.3.2 Pelayanan Kesehatan Kerja
IV.3.3 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
IV.3.4 Pengelolaan Kelelahan Kerja
(Fatigue)
IV.3.5 Pengelolaan Pekerja Pada Tempat
Yang Memiliki Risiko Kesehatan
Tinggi
IV.3.6 Pengelolaan Rekaman Data
Kesehatan Kerja
7.1.3 Infrastruktur         IV.4 Pelaksanaan Pengelolaan KO
Pertambangan
IV.4.1 Sistem dan Pelaksanaan
Pemeliharaan/Peralatann Sarana,
Prasarana, Instalasi dan Peralatan
Pertambangan
IV.4.2 Pengamanan Instalasi
IV.4.3 Kelayakan Sarana, Prasarana,
Instalasi dan Peralatan
Pertambangan
IV.5 Pelaksanaan Pengelolaan Bahan
Peledak dan Peledakan
IV.5.1 Gudang Bahan Peledak
IV.5.2 Penyimpanan Bahan Peledak
IV.5.3 Pengangkutan Bahan Peledak
IV.5.4 Pekerjaan Peledakan
IV.6 Penetapan Sistem Perancangan dan
Rekayasa
IV.6.1 Perancangan dan Rekayasa
IV.6.2 Perubahan
7.1.4 Lingkungan untuk pengoperasian       IV.2 Pelaksanaan Pengelolaan
proses       Lingkungan Kerja
Pelaksanaan Pengelolaan Bahaya
IV.2.1
Debu
Pelaksanaan Pengelolaan Bahaya
IV.2.2
Kebisingan
IV.2.3 Pelaksanaan Pengelolaan Bahaya
Getaran
IV.2.4 Pelaksanaan Pengelolaan Bahaya
Pencahayaan
IV.2.5 Pelaksanaan Pengelolaan Kuantitas
dan Kualitas Udara Kering
IV.2.6 Pelaksanaan Pengelolaan Iklim
Kerja
IV.2.7 Pelaksanaan Pengelolaan Bahaya
Radiasi
IV.2.8 Pelaksanaan Pengelolaan Faktor
Kimia
IV.2.9 Pelaksanaan Pengelolaan Faktor
Biologi
IV.2.10 Pelaksanaan Kebersihan
Lingkungan Kerja
IV.2 Pelaksanaan Pengelolaan
Lingkungan Kerja
IV.3.7 Pengelolaan Higiene dan Sanitasi
IV.3.8 Pengelolaan Ergonomi
IV.3.9 Pengelolaan Makanan, Minuman,
dan Gizi Pekerja
  IV.3.10 Diagnosis dan Pemeriksanaan
  Penyakit Akibat Kerja
Sumberdaya pemantauan & IV.2 Pelaksanaan Pengelolaan
7.1.5
pengukuran Lingkungan Kerja
Umum-penyediaan sumberdaya yang
7.1.5.1
dibutuhkan        
Ketelusuran pengukurankalibrasi,
7.1.5.2
verifikasi, dan identifikasi        
7.1.6 Pengetahuan Organisasi        
7.2 Kompetensi 7.2 Kompetensi   Kompetensi III.9 Seleksi dan Penempatan Personel
III.10 Pendidikan dan Pelatihan serta
Kompetensi Kerja
IV.4.4 Kompetensi Tenaga Teknik
7.3 Kepedulian 7.3 Kesadaran 7.3 Kesadaran III.13 Penyusunan, Penerapan, dan
Pendokumentasian Prosedur
Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
Kesadaran Penerapan SMKP
Minerba
7.4 Komunikasi 7.4 Komunikasi 7.4 Komunikasi III.11 Penyusunan, Penetapan, dan
    7.4.1. Umum-Apa Yang Dikomunikasikan, 7.4.1. Umum-Menetapkan, Menerapkan Penerapan Komunikasi Keselamatan
Kapan, Dengan Siapa & Bagaimana Dan Memelihara Proses-Proses Pertambangan
    7.4.2 Komunikasi Internal 7.4.2 Komunikasi Internal Buku tambang
Buku Daftar Kecelakaan Tambang
III.12.1 Pelaksanaan Keselamatan di Luar
    7.4.3. Komunikasi Eksternal 7.4.3. Komunikasi Eksternal III.12.2 Pekerjaan

IV.11
7.5. Informasi Terdokumentasi 7.5. Informasi Terdokumentasi 7.5. Informasi Terdokumentasi VI DOKUMENTASI
7.5.1 Umum 7.5.1 Umum 7.5.1 Umum
7.5.2. Membuat & memperbaharui 7.5.2. Membuat & Memperbaharui 7.5.2. Membuat & Memperbaharui VI.1 Penyusunan, Penetapan, dan
Pendokumentasian Manual SMKP
Minerba atau SMKP Khusus pada
Pengolahan dan/atau Pemurnian
VI.2 Penyusunan, Penetapan,
Penerapan, dan Pendokumentasian
Prosedur Pengendalian Dokumen
Keselamatan Pertambangan
7.5.3. VI.3 Penyusunan, Penetapan,
Pengendalian informasi Pengendalian Informasi Pengendalian Informasi Penerapan, dan Pendokumentasian
7.5.3. 7.5.3.
terdokumentasi Terdokumentasi Terdokumentasi Prosedur Pengendalian Rekaman
Keselamatan Pertambangan
VI.4 Penetapan Jenis Dokumen dan
Rekaman

Dikendalikan sesuai dengan III.12.3 Pelaporan Pengelolaan Keselamatan


7.5.3.1.         Pertambangan
penggunaan dan terlindungi
III.12.4 Dokumentasi Kejadian Berbahaya,
Kejadian Akibat Penyakit Tenaga
Kerja, dan Penyakit Abibat Kerja
VI.3 Penyusunan, Penetapan,
Distribusi, akses, penyimpanan dan Penerapan, dan Pendokumentasian
7.5.3.2.        
pengendalian perubahan Prosedur Pengendalian Rekaman
Keselamatan Pertambangan
8 Operasi 8 Operasi 8 Operasi
8.1 Perencanaan & Pengendalian 8.1 Perencanaan & Pengendalian IV Penyusunan, Penetapan,
  Operasi   Operasi 8.1 Perencanaan & Pengendalian Penerapan, dan Pendokumentasian
      Operasi Prosedur Operasi/Kerja
  8.1.1 Umum IV Penyusunan, Penetapan,
    Penerapan, dan Pendokumentasian
Prosedur Izin Kerja Khusus
Eliminasi Bahaya dan Mengurangi II.2.4 Penilaian dan Pengendalian Risiko
 8.1.2
Risiko
       
8.2 Persyaratan untuk produk dan jasa    
8.2.1 Komunikasi pelanggan        
Menetapkan persyaratan yang
8.2.2        
berkaitan dengan produk dan jasa
Menetapkan persyaratan yang
8.2.2        
berkaitan dengan produk dan jasa
Tinjauan persyaratan yang berkaitan
8.2.3        
dengan dan jasa
Organisasi memiliki kemampuan
8.2.3.1        
memenuhi persyaratan
8.2.3.2 Menyimpan informasi terdokumentasi        
Perubahan persyaratan untuk produk
8.2.4        
dan jasa
Design & pengembangan produk dan
8.3        
jasa
Umum-menetapkan, menerapkan dan
8.3.1 memelihara proses design dan        
pengembangan
Perencanaan Design Dan
8.3.2        
Pengembangan
8.3.3 Masukan Design Dan Pengembangan        
8.3.4 Kendali Design Dan Pengambangan        
Perubahan Design Dan
8.3.6        
Pengembangan
Pengendalian proses, product dan IV.7 Penetapan Sistem Pembelian
8.4    
jasa yang disediakan pihak eksternal 8.1.4 Pengadaan IV.8 Pemantauan dan Pengelolaan
Umum-evaluasi, seleksi dan 8.1.4.1 Umum Perusahaan Jasa Pertambangan
8.4.1    
monitoring 8.1.4.2 Kontraktor
8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian     8.1.4.3 Alih Daya
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal    

8.5 Produksi dan penyediaan Jasa    


Pengendalian produksi dan
8.5.1        
penyediaan jasa
8.5.2 Identifikasi dan mampu telusur        
Properti milik pelanggan atau
8.5.3        
penyedia eksternal
Prereservasi-menjaga hasil-hasil
8.5.4        
selama produksi dan penyediaan jasa
8.5.5 Kegiatan pasca pengiriman        
8.5.6 Pengendalian perubahan        
8.6 Pelepasan produk dan jasa        
8.7 Pengendalian ketidaksesuaian hasil 8.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat 8.2. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat IV.9 Pengelolaan Keadaan Darurat
Hasil tidak sesuai diidentifikasi dan IV.10 Penyediaan dan Penyiapan P3K
8.7.1        
dikendalikan
8.7.2 Menyimpan informasi terdokumentasi        
   
           
           
9. Evaluasi Kinerja 9. Evaluasi Kinerja 9. Evaluasi Kinerja V EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
pemantauan, pengukuran, analisis Pemantauan, pengukuran, analisis Pemantauan, pengukuran, analisis V.1 Pemantauan Dan Pengukuran
9.1. 9.1. 9.1.
dan evaluasi dan evaluasi dan evaluasi Kinerja
9.1.1. umum-penetapan yang yang 9.1.1. Umum-penetapan yang yang 9.1.1. Umum-penetapan yang yang V.1.1 Pemantaian dan Pengukuran
dipantau/ diukur, metodenya, analisa dipantau/ diukur, metodenya, analisa dipantau/ diukur, metodenya, analisa Pencapaian Tujuan
dan evaluasi dan evaluasi dan evaluasi V.1.2 Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Kerja
V.1.3 Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja Pengelolaan Kesehatan
Kerja
V.1.4 Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja Pengelolaan Keselamatan
Operasi Pertambangan
V.1.5 Pemantauan dan Pengukuran
Kinerja Pengelolaan Bahan Peledak
dan Peledakan
9.1.2 kepuasan pelanggan

V.2 Inspeksi Pelaksanaan Keselamatan


9.1.3. analisis dan evaluasi 9.1.2 Evaluasi Kepatuhan 9.1.2 Evaluasi Kepatuhan
Pertambangan
V.3 Evaluasi Kepatuhan Terhadap
Ketentuan Peraturan Perundangan-
Undangan dan Persyaratan Lainnya
yang terkait
V.4 Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian
Berbahaya, dan Penyakit Akibat
Kerja
V.5 Evaluasi Pengelolaan Administrasi
Keselamatan Pertambangan
- Buku tambang
- Buku Daftar Kecelakaan
Tambang
- Pelaporan Pengelolaan
Keselamatan Pertambangan
- Dokumentasi Kejadian
Berbahaya, kejadian akibat
penyakit tenaga kerja, dan
Penyakit Akibat Kerja
- Dokumen dan Laporan
Pemenuhan Kompetensi serta
persyaratan lainnya
9.2. Audit Internal 9.2. Audit Internal 9.2. Audit Internal V.6 Audit Internal Penerapan SMKP
9.2.1. Umum-dilakukan audit internal 9.2.1. Umum-dilakukan audit internal 9.2.1. Umum-dilakukan audit internal Minerba dan SMKP Khusus untuk
merencanakan, menetapkan, Pengolahan dan/atau Pemurnian
9.2.2. menerapkan dan memelihara program 9.2.2. Program audit internal 9.2.2. Program audit internal
audit
VII TINJAUAN MANAJEMEN DAN
9.3. Tinjauan Manajemen 9.3. Tinjauan Manajemen 9.3. Tinjauan Manajemen
PENINGKATAN KINERA
VII.1 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen
Penerapan SMKP Minerba atau
Umum-manajemen harus meninjau
9.3.1.         SMKP Khusus pada Pengolahan
sistem manajemen mutu organisasi
dan/atau Pemurnian oleh
Manajemen Tertinggi Perusahaan
VII.2 Pendokumentasian Catatan Hasil
9.3.2. Masukan tinjauan manajemen        
Tinjauan Manajemen
VII.3 Keluaran dari Tinjauan Manajemen
9.3.3. Hasil tinjauan manajemen        
Keselamatan Pertambangan
VII.4 Pencatatan, Pendokumentasian, dan
Pelaporan Hasil Tinjauan
Manajemen
VII TINJAUAN MANAJEMEN DAN
10. Peningkatan 10. Peningkatan 10. Peningkatan
PENINGKATAN KINERA
Umum-menentukan dan memilih Umum-menentukan dan memilih Umum-menentukan dan memilih
10.1. 10.1. 10.1.
peluang untuk perbaikan peluang untuk perbaikan peluang untuk perbaikan
Insiden, ketidaksesuaian dan VII.5 Pelaksanaan Peningkatan Kinerja
10.2. Ketidaksesuaian & Tindakan Korektif 10.2. Ketidaksesuaian & Tindakan Korektif 10.2.
tindakan korektif
Bereaksi terhadap ketidaksesuaian,
10.2.1. mengevaluasi kebutuhan tindakan,        
melaksanakan tindakan
10.2.2. Menyimpan informasi terdokumentasi        
10.3. Perbaikan berkelanjutan 10.3. Perbaikan terus menerus 10.3. Peningkatan berkelanjutan VII.6 Penggunaan Tinjauan Hasil Tindak
Lanjut Rencana Perbaikan dalam
Penentuan Kebijakan

Anda mungkin juga menyukai